Amerika waktu setempat
Hari sudah mulai menunjukan pukul 18.00 sore, mereka berangkat dari Jerman pukul 07.00 pagi dan mereka tiba di Amerika pukul 18.00 sore menggunakan Jet pribadi milik keluarga Natli Ellard, karena perjalanan dari Jerman ke Amerika membutuhkan waktu kurang lebih 9jam, akhirnya mereka tiba sore menjelang malam.
Saat sudah tiba di bandara, mereka langsung di sambut dengan mobil mewah dan beberapa bodyguard yang akan mengantarkan mereka ke mansion keluarga Natli Ellard.
"Nyonya muda silakan".kata bodyguard yang langsung membukakan pintu mobil Natli saat mereka sudah tiba di Mansion.
"Glo kita sudah sampai, ayo turun". kata Natli sambil menggandeng tangan Gloria.
"Gila ini rumah bagus banget ya, sebenarnya Natli ini sekaya apa sih sampai rumahnya sebesar ini" pikir Gloria saat turun dari mobil dan melihat rumah Natli yang begitu besar dan mewah.
"Ayo!". Kata Natli sambil menarik tangan Gloria lembut.
"Eh i.ya". jawab Gloria sambil berjalan beriringan dengan Natli
"Good night mom Dad". kata Natli saat masuk kedalam rumahnya dan memeluk orang tuanya bergantian sambil menciumi kedua orang tuanya.
"Night darling" kata Erik Ellard dan Nisa Ellard orang tua Natli sambil memeluk putri kesayangan mereka bergantian.
Natli melepas pelukan orang tuanya dan memperkenalkan Gloria.
"Mom Dad ini sahabat ku Gloria". Natli menggenggam tangan Gloria Sambil memperkenalkannya ke orang tuanya.
"Good night uncle, aunty". sapa Gloria sambil membungkuk.
"Night". jawab Nisa singkat sambil melirik ke arah Gloria.
Sementara itu Erik hanya diam melihat Gloria tapi kemudian berkata...
"Darling siapa dia?" Kata Erik
"Dad sudah kukatakan tadi dia Gloria sahabatku". jawab Natli mendekati Daddy sambil memeluk Daddynya manja.
"Mengapa kau membawanya kemari darling?".tanya Erik mengusap kepala putrinya dengan sayang.
"Nanti ku ceritakan Dad tapi aku harus mengantarnya dulu ke kamar". jawab Natli melepaskan pelukan Daddynya.
"Biar pak Jef saja yang mengantarnya". kata Erik.
"Jef.. Jef..". teriak Erik memanggil kepala pelayan dirumahnya.
"Ia Tuan besar". jawab pak Jef.
"Antarkan dia kekamar tamu". kata Erik sambil melihat ke arah Gloria
"Baik tuan, mari nona ikut saya". kata pak Jef sambil melangkah menuju kamar tamu yang di ikuti oleh Gloria.
"Glo nanti aku akan menemui lagi, okee". kata Natli sebelum Gloria pergi mengikuti pak jef.
"Ia Nat" jawab natli singkat.
Diruang tamu keluarga Ellard, sudah ada Natli dan kedua orang tuanya.
"Darling bisa kau ceritakan pada kami siapa teman barumu itu". kata Nisa sambil mengelus rambut putrinya dengan sayang.
Natli menarik nafasnya kemudian menceritakan semuanya kepada orang tuanya saat pertama bertemu dengan Gloria dan kejadian yang di alami Gloria.
"Jadi begitu mom, Dad, aku sangat kasihan melihatnya jadi aku membawanya kamari, dan aku sudah menganggap dia sahabat sekaligus seperti saudara ku sendiri". kata Natli.
"Hmm jadi itu alasannya". jawab Nisa singkat.
"Jadi bagaimana mom, Dad, apa Gloria bisa tinggal bersama kita disini?, Lagian rumah kitakan cukup besar jadi tidak papakan?". Pinta Natli memohon sambil memasang muka memohon yang di bikin-bikin.
"Tentu saja". jawab keduanya
"Benarkah mom, dad?". Tanya Natli antusias merasa tidak percaya akan semudah ini membujuk kedua orang tuanya dengan muda padahal selama ini dia di larang berteman dengan siapapun.
"Yeah, apa Daddy harus melarang anak Deddy jika mau menolong orang lain yang sangat membutuhkan bantuan, Daddy justru sangat bangga padamu, lagian kau juga sudah dewasa sekarang, jadi kau pasti sudah tahu mana yang baik dan mana yang buruk". jawab Erik santai.
"Oh Dad, I love you". kata Natli menghampiri Daddynya dan langsung memeluknya.
"We love you too darling". jawab Daddynya menyambut pelukan putrinya.
"Dad aku ingin mengampiri Gloria kekamarnya". kata Natli melepaskan pelukannya dan hendak berdiri.
"Iya darling, setelah itu kau panggil dia untuk makan malam bersama kita". kata Nisa sambil tersenyum manis
"Okee mom" jawab Natli sambil mengangkat tangannya 👌
Tok tok tok...
"ceklekkk..." Gloria membuka pintu kamarnya.
"Hey Glo sedang apa?". tanya Natli sembari masuk kedalam kamar Gloria.
"Hmm tidak ada". jawab Gloria singkat.
"Kalau begitu segeralah mandi, nanti ku bawakan beberapa baju untuk mu kesini dan setelah itu kita makan bersama, okey.." kata Natli sembari berlalu dari kamar Gloria.
Setelah selesai mandi Gloria di antar pak Jef ke meja makan untuk makan malam bersama keluarga Ellard.
Disana sudah ada Erik dan Nisa yang menunggu Natli dan juga Gloria.
"Hey sayang kemarilah duduk disini". panggil Nisa saat melihat Gloria berjalan menuju ke arah mereka berada.
"Ia aunty". jawab Gloria sembari menarik kursi untuk duduk.
Di meja makan tampak sangat banyak makanan yang di hidangkan dan makanan yang mahal-mahal, Gloria yang melihat itu langsung menelan salivanya, benar-benar pemborosan pikirnya, bahkan dia tidak pernah makan makanan seperti ini selama hidupnya, bahkan setiap hari dia hanya makan nasi goreng buatannya sendiri karena mommynya tidak mengizinkannya makan makanan enak bersama.
"Aunty Natli dimana?" Tanya Gloria karena disana belum ada Natli.
"Dia masih didalam kamarnya sebentar lagi dia akan kesini kog" jawab Nisa sembari tersenyum.
"Hey mom, dad, Glo". sapa Natli yang baru datang.
"Hey darling kenapa begitu lama?. Jawab Nisa
"Ah mommykan tau kalau aku mandi pasti lama" jawab Natli sambil menarik kursi untuk duduk.
"Sudah mari kita makan, tapi sebelum itu kita berdoa dulu" kata Erik.
"Doa dimulai". lagi kata Erik sambil tunduk memejamkan mata.
Begitu pula dengan yang lainnya.
"Doa selesai"
Sambil mereka makan Nisa mulai berbicara...
"Darling ajaklah Gloria besok ke mall untuk membeli pakaian setelah kau selesai dari kantor, bila perlu ajaklah Gloria jalan-jalan di ke kantormu..."
"Yes mom aku juga sudah memikirkan hal itu" jawab Natli sangat senang,
"mommy tahu aja pikiranku". kata Natli dalam hati.
"Baiklah itu bagus lanjutkan makanmu". kata Nisa
Setelah itu mereka makan makanan mereka dengan hening, hanya ketukan sendok di piring mereka yang terdengar. Setelah selesai makan Gloria berdiri hendak membersihkan piring bekas makan mereka tapi di cegah oleh Nisa.
"Glo sayang, tidak perlu membersikannya, disini ada banyak pelayan yang akan membersihkannya".
"Tidak papa aunty, ini sudah biasa ku lakukan di rumahku dulu". kata Gloria lalu mengangkat piring bekas makanannya.
"Ck.. sudah turunkan itu kembali, aku membawa mu kesini bukan untuk jadi pelayan di rumah ini". kata natli sambil mengambil piring kotor itu dari tangan Gloria.
"Tapi Nat..." belum selesai bicara Natli memotong pembicaraannya.
"lebih baik kita pergi tidur, besok adalah hari yang sibuk". jawab Natli sambil menarik tangan Gloria dari meja makan.
setelah itu mereka semua masuk kedalam kamarnya masing-masing, untuk beristirahat...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Des Rina
kpnnn ni k temuu pangerannn....kejmmm tuu
2021-11-27
0
Sani N
Huaaa Hiks Hiks 😭😭 Keluarga yg harmonis .. Saya Suka Saya Terharu 😭 Mafia nya kapan Muncul nya Sih 🤔
2021-07-26
0
Desi Afrina
ya ampuuun kluarganya baik bnget
2021-07-25
0