"Ceklekkk..." Nadia membuka pintu rumah.
"Plakkk...Kemana saja kau perempuan bodoh hah". Tanya Nadia marah.
"Mom maaf semalam aku menginap dirumah temanku". jawab Gloria sambil memegangi pipinya yang panas akibat ditampar.
"Wah wah... jadi kau sudah berani ya sekarang menginap dirumah orang lain". jawab Nadia sambil melipat tangannya didada.
"Mom maaf tapi aku terpaksa karena...." Belum sempat mengatakan yang sebenarnya terjadi, Nadia sudah menarik rambut Gloria dengan kencang.
"Auuuu mom sakit.. Aaarrgghhh mom.." kata Gloria saat merasakan sakit di kepalanya.
"Sini kamu dan bereskan barang-barang mu, keluar kau dari sini dasar anak tidak tau di untung, tidak tau diri kau!!!". Bentak Nadia sambil melepaskan tangannya dari rambut Gloria dan mendorongnya.
"Mom Glo minta maaf, Glo ngak akan lakuin hal ini lagi mom, please..."Pinta Gloria sambil berlutut dikaki Nadia
"Tidak!! Cepat kau kemasi barang-barangmu dan keluar kau dari sini" Teriak Nadia sambil mengibaskan kakinya dari tangan Gloria.
"Dan ingat jangan pernah kau kembali lagi kesini, karena aku sudah sangat muak melihat mukamu itu!" Lagi kata Nadia.
"Tapi mom aku tidak mau keluar dari rumah ini, aku tidak punya tempat tujuan mom, dan aku juga takut sendirian diluar sana hiks.."pinta Gloria sambil menangis.
"Aku tidak perduli mau kau tinggal di jalan, itu bukan urusan ku lagi" jawab Nadia masih marah.
"Mom hiks.." belum selesai bicara Nadia menarik rambut panjang Gloria hingga Gloria kembali merintis kesakitan...
"Jika kau tidak punya barang-barang untuk di bereskan, sana kau pergi dari rumah ini, dan ingat jangan pernah kembali kesini lagi!!" Kata Nadia sambil mendorong Gloria keluar dari rumahnya, dan langsung menutup pintu rumahnya.
Setelah itu Gloria berdiri sambil menangis dan melangkah pergi dari rumah itu.
"Tuhan aku harus kemana sekarang, aku bahkan tidak punya tempat tujuan" gumam Gloria..
Gloria terus berjalan sambil menangis kemana dia akan pergi saat ini dan saat melihat taman dia berhenti sejenak dan duduk di kursi yang berada di taman itu.
Air matanya terus jatuh dari kedua bola matanya, dia duduk bersandar dikirsi dan mendongakkan kepalanya kelangit.
"Tuhan cobaan apa lagi ini aku bahkan tidak tau harus kemana dan aku tidak punya siapa-siapa lagi selain kau Tuhan". kata Gloria sambil terus menangis.
Lama dia duduk dikursi itu dan tidak lama kemudian hujanpun turun dengan sangat deras.
Dia berlari hendak berteduh di depan rumah orang, karena dia sudah basah kuyup, dia mengambil ponselnya yang berdering dari kantong celananya.
"Rehan is calling....."
Tapi pada saat mengambil ponselnya sebuah kartu nama juga ikut keluar dari kantong celananya. Dia mengambil kartu nama itu dan juga mengangkat panggilan dari Rehan.
"Haloo kak Reh"
"Glo kamu sedang berada dimana sekarang, mommy bilang kau pergi"tanya Rehan khawatir karena dia baru pulang dari kampus mengajar dan tidak mendapati adiknya dirumah semalam juga adiknya tidak pulang.
"Hmm ia kak Reh, Glo mungkin tidak akan kembali kerumah lagi" jawab Gloria yang sedikit gemetar karena mulai kedinginan.
"Kenapa? Apa ini semua karena mommy?". Tanya Rehan Masih khawatir karena mommynya tidak memberi tahu bahwa dialah yang sudah mengusir Gloria pergi.
"Tidak kak Reh" Glo cuma pengen sendiri saja dulu". jawab Glo yang mulai berkaca-kaca.
"Glo sekarang kamu ada dimana kakak akan jemput?".
"Kak Reh nggak perlu jempt Glo, nanti kalau sudah waktunya Glo akan pulang kog kak".
"Hey lalu kau mau kemana hah, diluar sedang hujan!"
jawab Rehan dengan sangat khawatir.
"Entahlah kak Reh, tapi aku akan selalu merindukan kak Reh, jaga dirimu kak, Glo sayang kalian semua" jawab Gloria sambil mematikan ponselnya.
Tut tut tut....
"Hey Glo... halo halo..."
Rehan kembali menghubungi Gloria tapi tidak di jawab oleh Gloria...
"Damn!!". Kata Rehan sambil membuang ponselnya ke atas ranjangnya.
Sementara itu Gloria melihat kartu nama yang diberikan Natli tadi malam, dan mulai menghubungi nomor ponsel Natli..
Truttt... Truttt...
"Ya halo dengan siapa?". Tanya Natli saat mengangkat ponselnya.
"Halo Nat ini aku Gloria.."
"Oh hey Gloria, apa kau butuh sesuatu?". Tanya Natli diseberang sana.
"Hmm maaf Nat aku mengganggu waktu mu..."
"Ah tidak papa, jadi katakan apa kau butuh sesuatu?". Tanya Natli lagi
"Nat mommy ku mengusir ku dari rumah dan aku tidak tahu harus kemana, bisakah kau menolong ku?". Pinta Gloria tidak enak tapi mau bagaimna lagi, hanya Natli yang bisa menolongnya.
"APA!!, Jadi mommy mu mengusirmu, benar-benar orang tua kejam!"
"Katakan dimana kau sekarang aku akan menjemputmu" lagi kata Natli.
Setelah Gloria memberi tahu lokasinya saat ini, Natli langsung menjemputnya dan membawanya pulang ke apartemennya.
Didalam apartemen tampak barang-barang Natli sudah siap dalam kopor, karena besok pagi dia harus kembali ke rumah orang tuanya di Amerika.
"Nat kau akan pergi ya". tanya Gloria saat melihat barang-barang Natli yang sudah rapih.
"Ia Glo besok aku harus pulang bertemu dengan orang tuaku di Amerika, karena pekerjaan ku disini sudah selesai". jawab Natli.
"Oyah Glo mandilah dulu nanti kau bisa masuk angin jika kau terus basah seperti itu". kata Natli sambil memberika handuk.
Hari sudah menunjukan pukul 16.00sore, karena terlalu lama renung di taman membuat Gloria lupa waktu.
Saat setelah mandi, Gloria kembali mengambil baju yang sudah dipersiapkan Natli untuknya, dan menghampiri Natli di dapur...
"Glo kau sudah selesai, sini makan dulu kau pasti belum makankan?". Kata Natli sambil menyiapakan makanan dimeja.
"Nat Trimakasih kau sungguh orang yang baik". jawab Gloria berjalan menghampiri meja makan.
"Ah sudah ku katakan santai saja tidak perlu sungkan, kitakan sahabat". jawab Natli sambil duduk di kursi, meja makan.
"Hmm ia Nat aku sungguh orang beruntung yang bisa bertemu dengan mu". jawab Gloria sambil mengambil makanan diatas meja.
"Anggap saja begitu Glo, jadi kau mau kemana setelah ini ?". Tanya Natli
"Hmm entahlah Nat, aku bahkan tidak punya tempat tujuan". jawab Gloria sedih.
"Kau mau tidak ikut aku ke Amerika?". tawar Natli.
"Uhukk uhukk... hah, yang benar saja Nat? Apa orang tuamu akan menerima ku?". Tanya Gloria yang hampir tersendak makanannya.
"Hey aku tidak bercanda sekarang, lagian kau tidak punya tempat tujuan bukan?, Maka dari itu ikutlah denganku, aku tidak akan menyakiti mu aku janji". jawab Natli meyakinkan.
Gloria tampak berfikir apa ia harus ikut bersama Natli ke Amerika dan mulai kehidupan baru disana...
"Sudahlah ikut dengan ku saja, aku tidak tega meninggalkan mu disini sendirian, apa lagi kau tidak punya tempat tinggal sekarang". kata Natli lagi.
"Apa tidak merepotkan?, Apakah orang tuamu akan menerima ku?". Tanya Gloria.
"Kau tenang saja mereka orang yang baik, dan aku yang akan berbicara kepada mereka jadi kau tidak perlu khawatir" jawab Natli sembari tersenyum manis.
"Baiklah aku akan ikut dengan mu" jawab Gloria sambil tersenyum..
"Itu bagus" kata Natli masih tersenyum manis.
setelah selesai menghabiskan makanan, mereka masih mengobrol dan tidak lama hari sudah mulai gelap, mereka kembali makan malam dengan tenang dan setelah itu mereka beristirahat...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Des Rina
smoga pertemuaan yg maniss dengnn ortuu natli
2021-11-27
0
Sani N
Bau bau nya . Jumpa Mafia di Amerika nih kyak nya 😍🤗
2021-07-26
0
Desi Afrina
jgn2 natli sodaraan sma glo
2021-07-25
0