"Daddy Glo rindu, Glo mulai capek dengan semua ini, Glo bahkan tidak tau siapa orang tua kandung Glo, sejak kepergian Daddy Glo bahkan tidak pernah mendapat perlakuan baik dari mommy dan kak Jesi, mommy bahkan tidak pernah mau tau keadaan Glo saat Glo sakit, capek, sedih, dan butuh sandaran. Dad Glo pengen berbagi cerita dengan Daddy lagi, apa Daddy tidak pernah rindu dengan Glo?, bahkan Daddy tidak pernah datang di mimpiku, apa Daddy sudah benar-benar bahagia dialam sana sehingga Daddy sudah lupa sama aku"... kata Gloria lagi.
Tok tok tok...
"Glo apa kau belum selesai"
Mendengar suara Natli Gloria langsung tersadar dari lamunannya dan segera membersihkan diri.
"Ya sebentar lagi Natli" jawab Gloria
"Jangan lama-lama aku juga harus mandi dan aku sudah menyiapkan makan malam untukmu jadi cepatlah keluar" kata Natli
5menit kemudian Gloria keluar dari kamar mandi dan diatas ranjang sudah ada sepasang baju lengkap dengan pakaian dalam yang sudah di sediakan oleh Natli.
kurang lebih ukuran tubuh mereka sama jadi tidak terlalu repot mencarikan baju untuk Gloria.
Setelah memakai baju Gloria mulai mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil di tangannya dan tak lama kemudian Natli masuk kedalam kamar menghampiri Gloria.
"Apa kau sudah selesai?"
"Jika sudah selesai segeralah kedapur, aku sudah menyiapkan makan malam, kau bisa makan terlebih dahulu, aku mau mandi dulu".kata Natli lagi
"Trimakasih banyak Natli" jawab Gloria
"Yeah sama-sama Glo"
Setelah berkata demikian Natli segera masuk kedalam kamar mandi untuk mandi dan setelah selesai dia berjalan ke dapur untuk makan disana masih ada Gloria yang duduk menunggunya.
"Hey mengapa kau tidak makan, apa kau tidak lapar?"
tanya Natli sembari mendekati Gloria.
"Ah kau sudah selesai mandi, aku tidak enak makan sendiri jadi aku menunggu mu" jawab Gloria
"Santai saja anggap saja rumah sendiri yang penting jangan di jual" kata Natli sambil menarik kursi untuk duduk.
"Eh ia ngak kok" jawab Gloria tidak enak
"Hmmm santai saja aku hanya bercanda kog, jangan diam serius" kata Natli sambil tersenyum manis
"Ayo kita makan" sambung Natli lagi dan mulai mengambil nasi goreng dan beberapa lauk diatas meja
"Hmm Trimakasih Natli" jawab Gloria
"Iya iya sudah berapa kali kau mengatakannya, aku jadi bosan mendengarnya" jawab Natli sambil memutar bola matanya malas.
Mereka makan dengan hening hanya suara ketukan sendok di meja yang terdengar, setelah selesai makan malam Natli mengajak Gloria ke ruang tengah untuk menonton Tv.
"Glo kenapa kau tidak mau pulang kerumahmu" tanya Natli sambil memegang remot memindahkan chanel mencari film.
"Hmm aku takut mommyku akan menghukumku jika aku pulang terlambat" jawab Gloria menunduk.
"Menghukum?, Apa mommymu mu itu orang yang kejam" tanya Natli penasaran.
"Ah tidak juga hanya saja mommy ku tidak suka jika aku pulang telat" jawab Gloria sedikit gugup
"Oh begitu tapi mengapa kau terlihat sedih, maaf bukan maksud ku untuk mengetahui privasimu hanya saja aku penasaran mengapa kau tidak mau pulang dan siapa laki-laki yang bersamamu tadi?, Apa dia pacarmu?". Tanya Natli penasaran.
"Maaf Glo aku memang orangnya suka kepo, kalau kau tidak mau menjawab tidak papa aku hanya bertanya kog" sambung Natli lagi
"Tidak papa Nat aku akan menceritakan semuanya" jawab Gloria sambil menonton Tv.
"Mungkin bebanku akan sedikit hilang jika aku menceritakannya pada orang lain, aku sudah sangat capek menanggung semua ini sendiri" pikir Gloria
"Begini aku takut pulang kerumah karena mommy ku tidak begitu menyukaiku, mommy ku selalu mencari-cari masalah dengan ku agar dia bisa menghukum ku, sejak kematian Daddy mommy sangat dingin padaku dan mommy selalu menghukum ku jika aku lalai mengerjakan tugasku, Dan laki-laki yang bersamaku tadi itu bukan pacar ku, aku bertemu dengannya baru 2kali dan aku pikir dia orang baik tapi ternyata aku salah menilainya". jawab Gloria sedih.
"Mengapa mommy mu selalu menghukummu dan bersifat dingin terhadap mu?". tanya Natli penasaran.
"Hmm itu karena aku hanya anak adopsi". jawab Gloria sambil menghela nafasnya dengan berat.
"Oh jadi itu alasannya, maaf ya Glo aku tidak bermaksud membuat mu sedih kog". jawab Natli tidak enak.
"Ngak papa Nat aku senang ada yang mau mendengar ku" jawab Gloria sambil tersenyum
"Jadi apa yang harus kau lakukan sekarang, apa kau sudah tidak mau kembali kerumahmu?" tanya Natli lagi.
"Entahlah mungkin aku akan pulang besok pagi". jawab Gloria sambil menghembuskan nafasnya dengan berat.
"Ini nomor ponsel ku jika kau butuh teman curhat atau butuh sesuatu kau boleh menghubungi ku lewat nomor ini" kata Natli sambil mengeluarkan kartu namanya pada Gloria.
"Trimakasih Nat kau sungguh orang yang baik" jawab Gloria sambil mengambil kartu nama Natli.
"Sudah ku katakan tidak usah sungkan Glo, aku sudah menanggapmu sebagai sahabat ku sendiri, apa kau tau aku anak tunggal dan aku tidak pernah mendapat seorang teman, karena orang tuaku menjaga ku dengan ketat bahkan menyiapkan mata-mata di sekeliling ku padahal aku sungguh tidak butuh" kata Natli menceritakan kisahnya.
"Mata-mata maksud mu apa Nat?". tanya Gloria penasaran.
"Ia orang tuaku begitu posesif terhadap ku karena aku anak tunggal, mereka tidak mau jika aku terluka atau kenapa-kenapa, jadi mereka menempatkan mata-mata dan beberapa bodyguard di sekitar ku, itulah sebabnya aku tidak punya teman ataupun pacar karena orang tuaku tidak mau aku bergaul salah.., tapi mengenai bodyguarda kau tidak perlu khawatir karena aku memerintahkan mereka untuk beraksi jika memang aku membutuhkannya". jawab Natli panjang lebar.
"Wah kau sungguh beruntung ya mendapatkan orang tua yang baik dan sangat memperdulikan mu". jawab Gloria tidak menyangka.
"Hmm tapi aku sungguh bosan dengan kehidupan seperti ini, aku mau bebas melakukan apapun yang aku mau tanpa di batasi tapi aku tidak bisa karena aku selalu diawasi". jawab Natli malas.
"Kehidupan memang seperti itu Nat, terkadang kita tidak menerima apa yang sudah menjadi takdir hidup kita, sama seperti ku aku justru mau seperti mu yang selalu di perdulikan bahkan dikhawatirkan kemanapun aku pergi". Jawab Gloria.
"Ya seperti itulah, tapi aku sungguh sudah sangat bosan". jawab Natli malas.
"Jadi dimana rumah mu besok aku akan mengantarmu kesana". tanya Natli mengalihkan pembicaraan.
"Hmm besok aku akan mengarahkan jalan rumah ku kepadamu". jawab Gloria dengan senyum wajahnya.
"Oke deh ayo kita pergi tidur". Jawab Natli sambil menarik tangan Gloria.
Pagi itu Natli mengantar Gloria kerumahnya karena semalam Gloria menginap di apartemen Natli, Gloria juga minta izin kepada atasannya untuk tidak masuk kerja hari ini.
"Glo apa ini benar rumah mu". Tanya Natli saat sampai di depan rumah Gloria.
"Ia Nat mau mampir dulu ngak". tawar Gloria.
"Ah lain kali saja Glo aku sedang ada urusan dan mungkin besok aku akan kerumah orang tuaku". jawab Natli.
"Oh baik Trimakasih banyak Nat, kamu hati-hati ya di jalan". Jawab Gloria sambil membuka pintu mobil.
"Okedeh". Jawab Natli singkat lalu pergi.
Gloria segera menghampiri pintu rumahnya dan mengetuknya...
Tok tok tok.....
lanjut....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
osinry 翔
Oh ternyata org jerman suka makan nasi goreng😂
2021-11-22
0
Sani N
Gak sabar menanti Seorang Cassano 😍
2021-07-26
0
Joen Marlina Lengkey
next
2021-05-04
1