Saat melihat itu dengan refleks Gloria langsung menampar wajah Sean dengan kencang sambil berteriak minta tolong...
"KURANG AJAR beraninya kau!!!..." Kata Sean pada Gloria dengan mata melotot yang memancarkan api kemarahan sambil memegang dagu Gloria dengan kencang.
Baru kali ini ada perempuan yang berani menamparnya.
"TOLONGG....Tolong... Tolong.. Aaarrgghhh!!." Teriak Gloria sambil menendang-nendang pintu mobil Sean
"Hey little, tidak akan ada yang mendengarmu, disini daerah yang sepi". kata Sean sambil menarik rambut Gloria dengan kencang..
"Aaarrgghhh Sean sakit.. Lepaskan aku Sean mommyku sudah menungguku..." Pinta Gloria menangis sambil memegangi tangan Sean yang masih menarik rambutnya.
"DIAM!!!" bentak Sean kesal karena mendengar Gloria terus menangis.
Dan pada saat itu terdengar suara kaca yang pecah di samping Sean.
Crakcrak pyarrrtrrr...
"Hey baji*gan keluar kau!!" Teriak seorang perempuan dari luar mobil.
Sean yang kaget karena pecahan mobilnya langsung melihat kesamping dan berkata.
"Damn!!!, Siapa kau beraninya mengganggu kesenangan ku...!" Teriak Sean dengan kencang..
"Keluar kau sekarang b*jingan.." teriak perempuan itu dari luar
Sean keluar dari mobilnya begitu juga dengan Gloria yang masih menangis.
"Hey kau!!, Apa kau sudah bosan hidup hah.. berani sekali kau merusak mobilku dan mengganggu kesenangan ku!!" Teriak Sean sambil menunjuk kearah perempuan yang memecahkan kaca mobilnya.
"Apa!!, Kesenangan ha-ha-ha kau bilang kesenangan.. apa kau tidak bisa melihat ataukah matamu itu katarak ya.. lihatlah gadis itu dia sedang ketakutan dan menangis, apa itu yang kau maksud kesenangan!!." jawab perempuan itu sambil menunjuk ke arah Gloria yang masih menangis ketakutan di samping mobil Sean.
"Apa masalanya denganmu hah itu bukan urusan mu dan asal kau tau saja aku paling tidak suka bila kesenangan ku di ganggu!!" Jawab Sean marah, tidak terima kesenangannya di ganggu apa lagi mobilnya yang sudah pecah akibat di hantam dengan batu.
"Aku juga paling tidak suka melihat seorang pria ******** seperti mu yang begitu kasar kepada seorang wanita!" jawab perempuan itu dengan marah
"Oh ya wahh wahh aku suka nyalimu marmut kecil" jawab Sean sambil melipat kedua tangan didadanya sambil tersenyum licik.
"Jaga bicaramu kutu busukk! aku bukan marmut..!" Jawab perempuan itu sambil menendang rahang pipi Sean dengan keras
"Brukkk" Sean jatuh dan tersungkur di jalanan sementara darah mulai keluar dari sudut bibirnya.
"Wanita kurang ajar beraninya kau menendangku!" Sean bangkit berdiri dan mulai menyerang perempuan itu..
Namun sebelum Sean memukul perempuan itu lebih dulu menangkis serangan dari Sean dan mulai meninjunya sampai Sean kehilangan keseimbangan tubuhnya dan lagi-lagi Sean tersungkur di bawah aspal.
"Cih dasar kutu busukk lemah baru segitu saja kau sudah terjatuh hah, aku bahkan belum mengeluarkan seluruh kekuatan" sabil tersenyum licik.
Sean bangkit berdiri dan melayangkan tendangannya ke arah perempuan itu, tapi lagi-lagi perempuan itu menghindar dan pada saat itu Gloria dengan cepat mengambil batu yang ada di pinggir aspal dan memukul kepala Sean dari belakang tanpa Sean sadari dan....
"Brukkk" Sean jatuh pingsan bersimpuh darah yang mulai keluar dari belakang kepalanya.
Pada saat melihat itu Gloria langsung menjatuhkan batu yang di genggamnya dan terus menangis.
Perempuan yang menolongnya tadi mendekati Gloria dan menarik tangannya menuju mobil.
"Hey ayo kita pergi sebelum kutu busukk itu sadar"
Mereka berjalan kearah mobil perempuan yang sudah menolongnya.
Didalam mobil perempuan itu mulai menyalakan mobilnya dan pergi dari sana.
"Hey kenalkan namaku natli"
"Oya dimana rumah mu aku akan mengantarmu kesana" tanya natli sambil terus mengendarai mobilnya.
"Trimakasih Natli sudah menolong ku, namaku Gloria panggil saja Glo" jawabnya sambil mengusap airmatanya.
"Yeah sama-sama, jadi dimana kau tinggal" tanya Natli lagi.
Gloria menggeleng dan menatap keluar jendela melihat jalan raya dengan tatapan kosong.
"Apa yang harus aku katakan saat aku pulang ke rumah nanti, aku takut mommy marah dan menghukumku lagi" kata Gloria dalam hati.
Natli yang melihat kearah Gloria dengan bingung tapi kemudian berkata
"Baiklah kalau begitu malam ini ikutlah denganku, kita ke apartemen ku saja"
Setelah beberapa saat berlalu mereka tiba di apartemen Natli.
"Masuklah ini apartemen ku" kata Natli sambil membuka apartemen miliknya yang terbilang sangat mewah itu.
"Trimakasih Natli maaf merepotkan mu padahal kita baru bertemu" jawab Gloria tidak enak hati.
"Sudahlah tidak usah sungkan, mari ikut aku ke kamar" kata Natli sambil berjalan ke arah kamar apartemennya.
setelah sampai di kamar.
"ah jika kau mau mandi kamar mandi ada di sebelah sana nanti kau pakai pakaian ku saja" kata Natli sambil menunjuk kamar mandi.
"Trimakasih Natli kau sungguh baik padaku, kalau kau tidak menolong ku tadi aku tidak tau apa yang akan terjadi padaku sekarang" kata Gloria menatap Natli tidak enak.
"Yeah anggap saja kau sedang beruntung" jawab Natli sambil tersenyum manis.
*****
pada saat itu Natli, mengunjungi kliennya yang berada di kota Berlin, selain karena perjalanan bisnisnya Natli juga tinggal di Jerman selama seminggu untuk bersenang-senang, mumpung lagi keluar,
Ya Natli sebenarnya tinggal di Amerika, namun karena perjalanan bisnis Ia pergi ke Jerman untuk menemui kliennya sekalian liburan pikir Natli.
setelah selesai bertemu dengan kliennya Natli segera pergi dari sana. namun ia tidak pernah menyangka akan bertemu dengan gadis yang hampir di perk*sa di jalan.
Natli mengendari jalanan yang sepi itu karena ingin cepat pulang ke apartemennya, namun di tengah jalan ia merasa aneh dengan sebuah mobil yang terparkir didepannya dan setelah mendengar teriakan dari dalam mobil Natli langsung memarkirkan mobilnya.
"tidak salah lagi pasti ada sesuatu yang tidak beres" pikir Natli saat hendak keluar dari dalam mobilnya
Dan benar saja saat mendekati mobil tersebut tampak ia melihat gadis yang ketakutan sambil menangis, berteriak minta tolong.
Dengan cepat Natli mengambil batu dan memukul jendela mobil itu dan...
Crakcrak pyarrrtrrr... kaca jendela mobil itu langsung pecah.
sebenarnya Natli mempunyai bodyguard, tapi bodyguard itu hanya beraksi jika mendapat perintah dari Natli dan jika memang Natli dalam bahaya, barulah bodyguard Natli bertindak.
tanpa pikir panjang Natli berteriak kedalam mobil itu.
"Hey baji*ngan keluar kau!!!".👆👆
*****
Gloria masuk kedalam kamar mandi dan melepaskan pakaiannya berendam didalam bathup dan menyandarkan kepalanya, menengadah keatas langit-langit kamar mandi dengan air mata yang terus mengalir dari kedua bola matanya.
"Sean aku pikir kau pria baik-baik tapi ternyata aku salah kau bahkan hampir merusakku" kata Gloria sambil masih menangis.
lanjut...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Des Rina
kpnnn tboour jumpaaa smaaa pangerannn tmpnnn kloo punn kejam.....ah gilaaa kejmmm 🤫🤫
2021-11-27
0
Sani N
Uda gak sabar jumpa Mafia nya Thor ,, Seorg Cassano 😍
2021-07-26
0
Desi Afrina
siaa y tokoh utamanya... pnsaram aku kk
2021-07-25
0