"Non jangan seperti ini terus kalau nona seperti ini terus tuan pasti sedih, pikirkanlah orang-orang di sekitar nona, pikirkanlah masa depan nona dan juga nona harus tau setiap manusia pasti akan menghadapi kematian saat sudah tiba waktunya, tuan pergi karena misinya di dunia ini sudah selesai, Jadi nona harus kuat tuan sudah tenang di alam sana" hibur bi Har sambil menggenggam tangan Gloria dengan lembut..
"Ia bi tapi rasanya aku belum bisa melepas kepergian Daddy bi". jawab Gloria dengan suara serak akibat terlalu lama menangis.
"Bibi tau non, di tinggalkan oleh orang yang paling kita sayangi itu memang berat, dan menyakitkan tapi kita harus bagaimana, tidak ada yang bisa menolak kematian saat sudah tiba waktunya, jadi nona harus kuat, sampai kapan nona harus seperti ini terus ini tidak baik untuk kesehatan nona" hibur bi Har lagi.
"Ia bi makasih ya bi". Jawab Gloria dengan senyum yang di paksakan.
"Ya mungkin yang di bilang bibi benar aku harus bangkit kembali aku ngak boleh terus-menerus seperti ini hari akan terus berlalu dan aku harus kuat seperti yang Daddy bilang masalah, problema, bahkan badai akan berlalu hadapi semua dengan senyum, hari esok tidak ada yang tahu kebahagiaan apa yang sudah Tuhan sediakan". pikir Gloria menyemangati dirinya sendiri.
Gloria bangkit berdiri dan berjalan ke dapur untuk makan.
Setelah makan siang mommy nya mendekatinya dan melemparkan surat di tangannya ke arah Gloria.
"Baca itu dan pelajari semuanya jika kau masih ingin sekolah dan ingin melihat dunia luar!!". Bentak Nadia pada Gloria.
"Mom apa ini?". tanya Gloria sambil membuka surat itu dari dalam map
"Itu adalah aturan yang harus kau patuhi selama tinggal di rumah ini". Jawab Nadia sambil melipat tangannya di dada.
"Ingat baca!, hapal dan patuhi peraturan itu semua!, jika tidak kau tidak akan sekolah lagi, dan bukan hanya itu kau tidak akan pernah keluar dari rumah ini dan menghirup udara di luar, jika kau melanggar nya, camkan itu !!! Kata Nadia mengancam Gloria sebelum berlalu pergi dari dapur.
Isi surat yang di berikan Nadia kepada Gloria.
Isi sebuah surat
"Bagun jam 03:00 membersikan dan menyediakan makanan sebelum pergi sekolah!!!".
"Pergi sekolah tidak boleh naik bus tapi harus jalan kaki (tidak ada uang jajan)"....
"Pulang sekolah berikan makanan pada Kitty (kucing kesayangan Nadia) dan bersihkan rumah"....
"Cuci semua pakaian kotor dan harus di strika dengan rapi"
"Siapkan makan malam"...
Dan bla bla bla begitu banyak aturan yang di buat oleh mommynya
Gloria tampak bingung dengan aturan yang diberikan ibunya, "bukankah di rumah ini ada bi Har yang akan melakukan ini semua" pada saat itu dia pergi menumui ibunya hendak bertanya..
"Mom kenapa aku harus melakukan ini semua, kalau aku harus melakukan ini semua bagaimna caranya aku harus belajar dan bukan kah ada bi Har di sini?". Tanya Gloria
"Ha-ha-ha aku sudah memecat bi Har dan asal kau tau saja kau cuma menumpang di rumah ini jadi kau jangan terlalu keenakan". Jawab mommy nya yang duduk di ruang tamu bersama Jesi.
"Apa maksud mommy?, Mengapa mommy mengatakan aku hanya menumpang bukankah aku juga anak mommy?" tanya Gloria yang sudah berkaca-kaca.
"Oh wauu kau sungguh gadis yang malang. Apa kau tidak tau kalau aku bukan mommy kandung mu, dan asal kau tau saja kau hanya gadis yang kami adopsi, karena kasihan melihat mu dibuang oleh orang tuamu sendiri". Jawab Nadia dengan ketus dan senyuman licik di wajahnya.
Saat mendengar itu lutut gloria langsung lemas dan tidak lama dia terduduk di lantai sambil menangis menggelengkan kepalanya.
"Tidak mungkin mommy pasti bohong". kata Gloria tidak percaya.
"Hey gadis bodoh apa kau tidak melihat wajah Rehan dan Jesi apa kau tidak pernah berfikir kau bahkan tidak mirip dengan mereka", jawab Nadia dengan suara meninggi.
"Tapi mommy..." belum selesai Gloria mengucapkan sesuatu Nadia sudah memotong pembicaraan nya.
"Ssstttt... Tidak ada tapi-tapian lagi, segera kerjakan yang aku surukan!!!". Pinta Nadia dengan suara yang masih meninggi.
setelah itu Gloria bangkit berdiri dan mulai membersihkan rumah seperti yang ibunya katakan.
"Daddy apa yang terjadi dulu mengapa tidak ada yang memberitahuku masalah ini, apa aku harus mempercayai semua yang di katakan mommy tadi. atau apa aku harus bertanya pada kak Rehan".Pikir Gloria yang masih terus membersihkan rumah
Tok tok tok... Suara ketukan pintu kamar Rehan
"Masuk". Jawab Rehan dari dalam kamarnya..
"Hey Glo ada apa?", tanya Rehan penasaran karena jarang-jarang adiknya mau masuk kedalam kamarnya.
"Kak aku mau bertanya sesuatu... Tapi kakak harus jawab dengan benar dan aku tidak mau kakak menutupi semuanya dariku". Jawab Gloria sambil memandangi kakaknya dengan lekat
"Apa yang ingin kau tanyakan Glo?". Tanya Rehan sambil mengusap kepala adiknya lembut.
"Hmm itu.. apa yang mommy bilang semuanya benar kalau aku memang bukan anak kandungnya?". Tanya Gloria penasaran.
Mata Rehan terbelalak kaget saat mendengarnya apa yang harus dia jawab kepada adiknya.
"Kak Rehan kenapa diam saja". Gloria mengenggam tangan kakaknya
"Nggak papa kog kak aku hanya ingin tau". kata Gloria lagi.
"Hmm itu..." Rehan rampak berpikir tapi Kemudian dia menceritakan semuanya pada Gloria, Rehan berpikir mungkin ini sudah saatnya Gloria tau, karena sikap mommy nya dan Jesi yang kurang baik padanya.
Gloria tersenyum pahit saat Mendengar kenyataan yang sebenarnya. Sebelum bertemu Rehan dia memang sudah menyiapkan hati jika memang harus menerima kenyataan pahit itu.
Rehan menyentuh bahu adiknya sambil berkata
"Glo apa kau baik-baik saja" tanyanya cemas saat melihat ekspresi wajah Gloria.
"Kak aku tidak papa, oya aku permisi ke kamar ku ya kak". jawab Gloria Sambil beranjak keluar dari kamarnya.
Rehan menatap kepergian adeknya kemudia berteriak..
"Hey apa kau benar-benar tidak papa"
Glo hanya menjawab dengan mengangkat tangannya 👌👌tanda kalau dia baik-baik saja. Namun di wajahnya tampak air mata akan jatuh, namun dia tahan karena tidak mau tangisannya pecah dihadapan Rehan.
Gloria berlalu dari kamar kakaknya, dan masuk kedalam kamarnya sambil menangis meratapi nasibnya, ternyata inilah alasan mengapa mommy nya tidak pernah memperlakukan dia seperti memperlakukan Jesi dengan baik, bahkan selalu memberikan pakaian bekas Jesi untuknya.
****
Hmm hey sahabatku😁 ini karya pertama ku mohon dukungan dan komentar yang membangun ya🙏🙏
salam manis dari Terperangkap Cinta Mafia yang kejam dan Dingin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Isna Yandra
aku udh baca 3x
2022-01-22
1
Des Rina
gloriaa namaa yg indah....yg sllu ceria klo pun hidup mu gk s indh nmaaa gloo tpi percyaa lh d blikk ni smuaa k bahagiaann mennti muu...ni lh takdir mu kejmmm d buat kk authoor 🤭🤭🤭🤭🤭
2021-11-27
1
Zira
kasih glo
2021-10-17
1