Alina masih dipangkuan Andri, entah mengapa Alina bahkan tidak ingin melepas pelukan nya. lelaki kuat ini tampak sangat rapuh saat ini. Alina sadar udah menyakiti Andri sampai seperti ini.
" kita kerumah sakit ya, sekalian obatin tangan mas..
tubuh mas udah nggak dingin lagi...
" kamu udah putusin? berpisah atau nggak?
" Alina nggak tau,
" waktu kamu sampai malam ini Alina
" jangan kasih Alina pilihan gitu mas...Alina nggak bisa,
Alina melepas pelukan nya dan berdiri
" lalu kamu mau memberikan tubuh kamu pada Kevin? mas yang berhak atas tubuh kamu, dan mas meminta hak mas lalu mas akan biarkan kamu pergi
" jangan gini mas.. Alina nggak bisa
" lalu kenapa kamu bisa sejauh itu dengan Kevin?
mas kasih kamu kesempatan sampai malam ini atau kita akan hidup bersama selamanya walau saling membenci" Andri lalu berdiri masuk ke kamarnya meninggalkan Alina
" kasih pilihan lain mas, Alina nggak bisa...
Alina masuk ke kamarnya dan berfikir lama sekali, sampai malam jam 8... Alina mengumpulkan keberanian nya dan masuk kekamar Andri mengenakan pakaian tidur dan cukup terbuka, Alina memilih menyerahkan tubuhnya dan pergi dari Andri selamanya...
Andri sedang duduk di sofa kamarnya saat Alina masuk, Alina lalu duduk dipangkuan Andri, detak jantung Alina cepat dan tangannya berkeringat karena gugup. Alina mulai memeluk dan mencium Andri. Alina membuka luaran baju tidurnya dan terlihat sebagian tubuhnya lalu mencium bibir Andri
dan Andri sedikit menghindar
" kenapa? ini kan yang mas mau,
" jadi kamu memilih pisah Alina, mas pikir kamu akan mempertahankan diri kamu, ternyata kamu sanggup memberi tubuh kamu agar kita berpisah dan kamu bisa bersama Kevin..
" lalu Alina harus gimana...
" buka baju kamu,
Alina menangis dan menurunkan baju tidurnya hanya tersisa pakaian dalam nya Alina menutup dadanya. Andri memalingkan wajah dari Alina. hatinya terasa sakit melihat Alina yang sanggup melakukan itu agar bisa bersama lelaki lain.
" buka semua!! " bentak Andri
tubuh Alina gemetaran membuka pakaian dalam nya sambil menangis, Alina menutup tubuhnya sebisanya berdiri didepan Andri
Andri menunduk kan pandangannya, hatinya sakit sekali melihat Alina merendahkan dirinya seperti ini. Alina dengan perlahan mendekati Andri yang masih duduk di sofa, wajah Alina pucat ketakutan, Andri pun menundukkan wajah nya agar tidak melihat Alina yang tepat didepannya berdiri tanpa sehelai benang pun. Alina duduk dipangkuan Andri dan memeluknya lagi... Andri lalu menolak Alina dan berdiri lalu keluar dari kamarnya meninggalkan Alina tanpa melihat Alina...
Alina hanya terduduk di sofa sambil menutup tubuhnya dengan luaran baju tidurnya...Alina menangis merasa malu, Alina mengambil semua pakaiannya dan memeluknya
" dia bahkan nggak melihat...apa hanya ingin membuat Alina malu?
Alina masih di sofa dikamar Andri hanya mengenakan luaran baju tidurnya saja.
Andri lalu kembali ke kamarnya dan mendekati Alina Andri memeluk Alina dan Alina menghempas tangan Andri
" mas hanya mau bikin Alina malu kan? mas mau membalas Alina , mas menghina Alina seperti ini. ini yang mas mau, Alina merendahkan diri Alina seperti ini??? teriak Alina
" nggak Alina mas sangat menginginkan kamu, tapi bukan karena terpaksa seperti ini dan mas sedih, mas nggak tahan, dada mas terasa sesak kamu sanggup melakukan ini agar berpisah dari mas Alina, seburuk itukah menikah dengan mas Alina? harus cara seperti ini kah mas dapatin kamu? hati mas sakit Alina , mas bahkan nggak bisa melihat kamu...
" Alina minta mas lepasin Alina malam ini juga!!!
Alina lalu berdiri melempar pakaian nya dan hanya memakai luaran baju tidurnya lalu mencium bibir Andri. Andri lalu menampar Alina
"Alina!!!!! Mas nggak nyangka kamu bisa sampai serendah ini!!!
" mas yang buat Alina seperti ini, hanya ini yang mas Andri mau agar lepasin Alina kan... lakukan... lalu lepasin Alina dan Alina akan membenci mas Andri selamanya, cepat!!! kata Alina sambil memegang pipinya yang di tampar Andri.
Andri terkejut melihat Alina tatapannya berubah,Andri menyesal sudah menampar Alina dan Andri memeluknya
" jangan gini Alina.. mas mau selamanya hidup dengan kamu, kamu istri mas Alina jangan gini...
Andri menangis memeluk Alina. Alina lalu pergi ke kamarnya meninggalkan Andri, Alina menangis sekuatnya dan melempar semua barang di dekatnya. Alina lalu kekamar mandi dan menyiram tubuhnya. Alina berdiri di bawah shower dengan air dingin lama sekali.... Alina terduduk lemas dikamar mandi kepalanya sangat sakit.
Andri masuk ke kamar Alina dan melihat kamar mandi terbuka lalu melihat Alina terduduk lemas. Andri mengambil jubah mandi lalu menutup tubuh Alina dan menggendong Alina ke tempat tidur nya. Andri mengambil handuk dan mengelap tubuh Alina yang basah. Andri mengeringkan rambut Alina, tubuh Alina terasa panas
" kamu demam Alina, mas ambil obat dulu ya
Andri kembali ke kamar Alina dengan obat dan air untuk mengompres Alina
" maafin mas ya...mas cinta sama kamu Alina mas nggak akan menyakiti kamu,
Alina menangis dan membelakangi Andri
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments