berhubungan dengan pak kevin

Alina menangis cukup lama dikamarnya sedangkan Andri pun kesal sudah berbuat kasar pada Alina,

" ternyata sakit mencintai seseorang..." kata Andri dalam hati

Andri tidak bisa tidur semalaman, jam 1 malam Andri ke kamar Alina melihat Alina udah tertidur dan masih terisak-isak, Andri mendekati Alina dan mencium kening Alina,

" maafin mas ya...

Andri lalu duduk di sofa kamar Alina dan tertidur disana,

jam 6 Alina terbangun dan melihat Andri tidur disofa, Alina hanya menatap tajam pada Andri lalu masuk ke kamar mandi, setelah siap Alina mengeringkan rambut nya duduk di depan meja riasnya, Andri sudah bangun lalu mendekati dan duduk berlutut didepan Alina dan memegang kedua tangan Alina,

" mas minta maaf ya...

Alina hanya diam dan air matanya mengalir, Andri lalu menghapus air mata Alina,

" mas minta maaf, kata kata mas udah kasar sama kamu, mas percaya sama kamu Alina,

Alina hanya diam dan berdiri meninggalkan andri, Alina bersiap dan pergi kerja.

Alina udah mulai kuliah sambil bekerja dan semakin sibuk. Alina semakin sering pergi dengan pak Kevin untuk urusan pekerjaan. Alina semakin jarang bertemu dengan Andri walau tinggal 1 rumah. Alina juga jarang menemui papa Aris dan ibunya. begitu berjalan kesibukan Alina selama 6 bulan dan Alina liburan semester genap selama hampir 2 bulan. selama kuliah pak Kevin tidak mengajak Alina kalau dinas keluar kota. pernikahan Alina dan Andri juga sudah 8 bulan, Alina semakin menjauhi Andri dan tidak bertemu dengan Tama dan hubungannya dengan pak Kevin semakin dekat pak Kevin sangat menjaga Alina dan sesekali membawa Alina makan malam dengan keluarga nya. Alina juga semakin nyaman dengan pak Kevin. malam ini Alina akan makan malam dengan pak Kevin. Alina udah pulang kerja dan sedang bersiap pergi.lalu Andri mengetuk pintu kamar Alina

" kamu mau pergi?

" iya, Alina pulang telat,

" kita semakin menjauh Alina..." kata Andri tiba tiba

" Alina nggak mau ngomongin itu,

" kamu udah lelah Alina? kamu bahkan udah berjalan terlalu jauh saat mas belum melepas kamu Alina, bukan dengan mas aja, dengan papa, ibuk, dan lainnya. kamu memilih menjauh atau mas yang mendorong kamu pergi....

Alina hanya terdiam dan merasa sedikit bersalah mendengar ucapan Andri

" Alina mau pergi,

Andri mendekati Alina lalu mencium kening nya.

Alina pun pergi makan malam dengan pak Kevin di sebuah restoran mewah.

" Minggu depan kita ke kota xx ya ada kerjaan disana,

" baik pak

" mas,..

" iya, mas

" mas mau kita segera menikah setelah kamu lulus kuliah,

" menikah mas? kenapa?

" kenapa apanya? saya mungkin nggak pernah mengatakannya Alina, tapi harusnya dari sikap saya ke kamu, kamu ngerti, saya bukan anak remaja yang nembak cewek, kamu milik saya Alina,

" tapi Alina nggak pantas mas,

" saya cinta kamu Alina... saya akan nunggu kamu sampai kamu lulus kuliah dan kita nikah, papa dan keluarga mas udah setuju

pak Kevin lalu bangun dan memakai kan kalung pada Alina,

" bagus mas, Alina suka...

Alina dan pak Kevin menghabiskan malam dengan romantis, pak Kevin dan Alina lalu ke lantai paling atas gedung restoran itu, lalu Kevin dan Alina berciuman dan berpelukan lama sekali

" rasanya mas ingin memiliki kamu secepatnya Alina, namun mas nggak akan merusak kamu, kamu akan jadi milik mas akhirnya, ini lah cara mas membuktikan cinta mas ke kamu...mas menahan diri mas,

" Alina tau, makasih ya

Alina lalu mencium dan memeluk Kevin.. Alina juga mulai mencintai pak Kevin, Alina mulai memikirkan untuk benar benar cerai dari Andri. Alina duduk dipangkuan Kevin dan Kevin terus memeluk dan mencium bibir dan leher Alina dan seakan tak ingin melepas Alina, mereka berdua sampai jam 1 malam dan akhirnya pak Kevin mengantar Alina pulang,

" besok kamu mau kemana?

" Alina mau makan siang sama ibuk dan papa Aris dan keluarga lain,

" mas boleh ikut?

" nggak usah lain kali aja ya

" ya udah, ajak mereka ke tempat bagus, ini ATM untuk kamu,

" nggak usah mas,

" nggak papa sayang, kamu itu tanggung jawab mas..

" makasih,

Alina menerimanya, hampir jam 2 Alina baru sampai dirumah. Alina membuka pintu pelan pelan dsn terkejut lagi Andri duduk diruang tamu.

" mas Andri, Alina kaget tau... "

Alina lalu jalan ke kamarnya. Andri mengikuti Alina dan memeluk Alina dari belakang

" lepasin...

" sebentar aja Alina,

Andri memeluk dan mencium kepala dan leher Alina dan Andri mencium parfum laki laki di tubuh Alina...

" baju kamu bau parfum laki laki, pak Kevin meluk kamu? dan kalung kamu, pak Kevin kasih? apa hubungan kamu sama pak Kevin Alina?

" ah... ini mas Kevin kasih Alina...

" mas?

" Alina minta maaf mas Andri, tapi mas Kevin janji akan nikahin Alina setelah Alina lulus kuliah,

" kamu udah tidur sama pak Kevin sampai pak Kevin janji gitu...

" nggak, mas Kevin cinta sama Alina mas..

" dan kamu?

" Alina belum yakin tapi Alina mau menikah dengan mas Kevin... tolong mas Andri lepasin Alina, ceraikan Alina,

" kamu udah ngapain aja sama pak Kevin, jujur Alina...kamu udah tidur dengan pak Kevin?

" nggak pak Kevin menjaga Alina, pak Kevin nggak akan merusak Alina mas,

" lalu udah sampai mana? kenapa baju kamu bau parfum laki laki..

" Alina nggak mau jawab... mas Andri, Alina mohon mas ceraikan Alina, Alina

Andri menangis dan terduduk mendengar ucapan Alina..

" kenapa kamu mau cerai? apa yang udah kamu lakukan dengan pak Kevin, kamu udah menikah Alina ingat dosa...

" makanya ceraikan Alina mas...

Alina duduk didepan Andri, Andri lalu memegang kepala belakang Alina

" kamu mau cerai? serahkan tubuh kamu sama mas sekarang dan mas akan ceraikan kamu,

Alina lalu menolak tangan Andri

" dasar laki laki itu aja maunya... bisa melakukan **** tanpa cinta sama aja Alina jual diri...

" iya jual diri kamu, tukar dengan kebebasan yang kamu inginkan...

" Alina nggak mau,

" lakukan apa yang udah kamu lakukan dengan pak Kevin pada mas,

" Alina nggak mau

" hanya mas yang berhak atas tubuh kamu Alina, kamu nggak takut dosa?

Andri mendekat kan wajahnya keleher Alina dan mencium parfum laki laki

" udah sejauh apa kamu dengan Kevin Alina!!! bentak Andri sambil membanting barang barang yang ada didekatnya membuat Alina takut

" jangan gini mas, ceraikan Alina .. tolong

" bagaimana dengan janji mas pada mama dan ibuk...?

" lepasin Alina, Alina akan nikah dengan pak Kevin

" jangan sebut nama dia Alina, mas udah cinta sama kamu, sakit Alina sakit.... dada mas sesak membayangkan apa yang udah kamu lakukan dengan Kevin, kenapa Alina?

Andri menangis dan berlutut didepan Alina...

" serahkan tubuh kamu dengan mas tukar dengan kebebasan kamu.

" Alina nggak mau, Alina nggak bisa

" kenapa karena kamu udah serahkan ke Kevin?

" kenapa kamu berubah seperti ini Alina? mas akan kasih apa aja ke kamu, mas cinta sama kamu Alina, kenapa mencintai bisa sesakit ini...mas selemah ini didepan kamu Alina... kita menikah udah 8 bulan dsn kamu nggak anggap mas suami kamu dan kamu bermesraan dengan lelaki lain...

Alina menangis dan duduk didepan Andri yang menangis

" maafin Alina mas... maafin Alina...

" kenapa kamu nyakitin mas sampai seperti ini Alina? apa mas nggak pantas mendapat cinta kamu? hanya kata cerai yang kamu ucapkan untuk mas. apa mas kurang bersabar selama ini,? mas kasih kamu waktu untuk menerima mas, tapi kamu malah bermesraan dengan Kevin... apa kamu ingat sama mas dirumah yang menunggu kami Alina?

" Alina minta maaf mas... Alina rasa Alina udah mulai cinta sama mas Kevin

" kalau kamu kasih mas kesempatan seperti kamu memberi Kevin kesempatan, mas akan buat kamu jatuh cinta sama mas, tapi kamu malah bermesraan dengan laki laki lain, mas ini suami kamu Alina...

Andri menarik dan menurunkan kerah baju Alina dan melihat bekas merah di leher dan di dada atas Alina. Alina lalu dengan cepat menutup nya

" maafin Alina mas Alina nggak ngapa-ngapain...

" ada tanda itu kamu bilang enggak ngapa ngapain?

" hanya sebatas ini aja mas nggak lebih

Andri memukul lantai berkali kali dengan keras. Alina menangis semakin keras dan menahan tangan Andri agar berhenti. dan Alina memeluk Andri dengan erat...

" udah mas... Alina minta maaf, Alina sumpah nggak lebih dari ini mas...maaf, jangan gini mas...

Andri masih menangis di pelukan Alina

" kamu benar benar menginjak injak harga diri mas sebagai lelaki dan sebagai suami Alina... kamu yang paling mas cinta menyakiti mas sampai seperti ini.

mas menunggu kamu pulang sedang kan kamu bercinta dengan lelaki lain...

" Alina minta maaf...

" hanya maaf yang bisa kamu katakan, mas akan kasih kamu kesempatan untuk lepas dari mas, kamu harus menyerahkan diri kamu besok dan mas akan bebasin kamu, atau kita nggak akan pernah berpisah walau hidup saling membenci!!!!

Andri keluar dan membanting pintu kamar Alina.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!