dengan pak Kevin

keesokan harinya Alina bangun dan bersiap pergi memakai pakaian santai. Alina masih tidak keluar kamar, menunggu jam 9. sudah jam 9 kurang 15 menit Alina pun keluar dan mau pergi ke depan gang menunggu pak Kevin jemput namun saat mau keluar rumah Andri memanggilnya

" mau kemana hari libur gini...

" pergi sejauh mungkin dari orang yang nggak sopan otak kotor kayak mas Andri!!!

Alina nggak pulang!!!

Alina pergi tanpa mendengar ucapan Andri... Andri hanya melihat Alina pergi dan tak mau melarang nya,

Alina di jemput pak Kevin dan langsung pergi, mereka sarapan dulu lalu pergi menuju lapangan golf

" wah... lebih bagus disini pak dekat pantai, enak jadi sekertaris bos bisa jalan jalan ke tempat yang bagus...

" iya, seperti nya kamu harus cuti kuliah dulu Alina, beberapa bulan ini kita akan saya akan sibuk bolak balik keluar kota memeriksa pembangunan gedung kantor baru dan proyek yang disini.kamu kan harus bantu saya,

" ya...gimana pak?

" ya mau gimana itu pilihan kamu, harusnya SA itu memang yang tidak sedang kuliah apalagi kamu baru mau semester 6 kan masih banyak mata kuliah, tapi ya juga akan sayang kalau kamu lepasin posisi sekertaris ini...

" ya udah Alina cuti dulu,

" ya bagus gitu...

Alina melihat takjub pada pak Kevin yang terlihat sangat ahli main golf ini, Alina menemani pak Kevin sampai siang lalu makan siang bersama dan melihat lihat pantai sambil minum minum di tepi pantai

" umur kamu berapa Alina?

" 20 tahun pak,

" masih muda, pacar kamu gimana?

" udah pisah pak, ibu saya nggak setuju saya pacaran,

" ya bagus kalau gitu

" Alina mau kerja dulu dan kuliah, dulu Alina hidup susah dan sekarang sudah lumayan baik dari pada dulu, sekarang Alina kerja kantoran bisa jalan jalan gini, dari kecil Alina jadi tukang cuci baju sejak ayah Alina meninggal...

" pantas kamu mandiri dan kuat, saya suka..

pak Kevin mulai menunjukkan rasa suka nya pada Alina , namun Alina masih cuek seperti kerja biasa aja. Alina jalan jalan di pantai dengan pak Kevin pak Kevin mulai memegang tangan Alina. Alina yang tidak memiliki rasa apa pun sama pak Kevin terlihat santai dengan sikap pak Kevin padanya. hari udah semakin sore, Alina terdiam menikmati matahari terbenam di tepi pantai, rasanya tidak ingin pulang apa lagi mengingat kejadian tadi malam,membuat Alina kesal. Alina menghela nafas panjang...

" Alina kita nginap disini ya , besok pagi kita pulang...

" baik pak, tapi Alina nggak bawa pakaian ganti...

" ayo kita beli pakaian dulu...

Alina dan pak Kevin pergi kesebuah toko di dekat pantai dan membeli pakaian batik santai yang pas untuk suasana pantai, Alina membeli terusan motiv bunga berwarna merah terang setelah selesai Alina dan pak Kevin ke hotel dan mengambil kunci kamar. mereka hanya dapat 1 kamar dan kamar biasa, karena ada acara jadi kamar hotel full malam ini

" kita satu kamar nggak papa ya Alina,

" ah iya pak" jawab Alina ragu

mereka pun langsung menuju kamar untuk istirahat.kamar itu tidak terlalu besar dan hanya kursi dua nggak ada sofa,

" gimana ni, terlalu kecil. kita cari hotel lain aja didekat sini ya

" nggak usah pak kan udah bayar sayang uangnya, Alina nggak papa. ya udah Alina mau ke kamar mandi dulu"

Alina langsung masuk ke kamar mandi dan membersihkan dirinya lalu keluar dengan rambut panjang nya yang basah dan memakai pakaian yang baru ia beli tadi. pak Kevin terpana melihat Alina, lalu mengalihkan pandangannya ke televisi yang menyala,

" kamu memang cantik Alina" kata pak Kevin dalam hati

Alina juga salah tingkah karena satu kamar dengan pak Kevin, Alina tidak leluasa mengeringkan rambutnya sampai menjatuhkan hairdryer nya. pak Kevin pun mendekat dan membantu Alina mengeringkan rambutnya

" nggak usah pak Alina bisa sendiri

" nggak apa saya bantu..

Alina dengan ragu membiarkan pak Kevin menyentuh rambutnya dan Alina memakai sedikit make up,Alina melihat pak Kevin dari cermin di depannya dan tersenyum

" pasti bapak tidak pernah melakukan ini sebelumnya...

" iya, keliatan ya

" iya, udah Alina aja pak, pak Kevin kan mau mandi

" ya udah saya mandi dulu terus kita makan malam,

pak Kevin masuk ke kamar mandi. Alina yang sudah siap memilih melihat suasana diluar dari balkon kamar nya.

" wah pemandangan nya bagus, walau udah malam, ramai sekali di pantai ada acara seperti nya, pantas sampai full kamar nya, tapi gimana tidurnya malam ini??? dan apa Alina hubungi mas Andri ya bilang nggak pulang... malas lah!!!

Alina hanya memandang layar handphone nya, tidak ada yang menghubungi nya...lalu seseorang memeluknya dari belakang Alina terkejut dan akan melihat kebelakang namun ditahan,

" pak Kevin... kenapa pak? Alina ...." ucapan Alina terhenti pak Kevin mencium leher Alina

" sebentar aja ,

" jangan pak, Alina nggak nyaman gini

pak Kevin lalu melepas pelukannya dan Alina berbalik berhadapan dengan pak Kevin, jarak mereka sangat dekat, Alina mencoba menghindar dan pak Kevin semakin mendekat dan merapatkan tubuhnya pada Alina lalu mencium kening Alina,

"pak Kevin... Alina terdiam dan menunduk kan wajahnya

" kamu perempuan pertama yang ingin saya lindungi Alina...

" saya... terimakasih pak" alina mencoba lagi menghindari pak Kevin lalu pak Kevin mencium pipi Alina lalu bibir Alina, Alina membuka matanya lebar-lebar karena terkejut dengan yang dilakukan pak Kevin namun Alina juga tidak menghindar

" sepertinya ini ciuman pertama kamu" kata pak Kevin dan langsung mencium Alina lagi dengan penuh nafsu dan lebih merapat kan tubuhnya pada Alina dan menarik Alina ke tempat tidur sambil terus mencium bibir Alina, Alina sampai sulit bernafas... Alina sudah berbaring di tempat tidur posisi di bawah dengan tubuh pak Kevin menimpanya, Alina lalu mendorong pak Kevin lalu langsung berdiri dengan nafas yang tidak teratur...

" maaf pak Alina nggak mau gini, Alina takut"

" saya tau ini pertama kali buat kamu, saya hanya ingin mencium kamu nggak akan lebih, " pak Kevin lalu berdiri mendekati Alina lagi dan mencium kening Alina

Alina masih terdiam, dan pak Kevin memeluknya. detak jantung Alina terasa cepat sekali dan setelah cukup lama Alina tenang di pelukan pak Kevin dan melepas pelukannya dan memegang bibirnya

" pak Kevin!!!! itu ciuman pertama Alina!!!!! kata Alina dengan nada sedikit kuat

pak Kevin hanya tertawa mendengar ucapan Alina...

" saya nggak akan minta maaf untuk itu, saya juga nggak tau Alina, saya seperti sudah sayang dan cinta sama kamu,

" jangan gini pak Alina jadi nggak nyaman...

Alina dan pak Kevin lalu makan malam di tepi pantai dengan musik dan lampu lampu yang menghiasi pantai itu, pak Kevin sendiri semakin bersikap baik dan menjaga Alina sekali, Alina sedikit nyaman dan sama sekali melupakan Andri suaminya.

setelah makan malam Alina dan pak Kevin berjalan bergandengan tangan di tepi pantai, sesekali pak Kevin mencium kening Alina

sudah jam 12 malam Alina dan pak Kevin kebali ke kamar, Alina membersihkan diri dan siap untuk tidur namun saat keluar Alina mikir ia kan tidur dimana,

" pak, Alina tidur dimana?

" ya ditempat tidur Alina,

" terus bapak?

" ya ditempat tidur juga,

" Alina nggak mau pak,

"jadi kamu saya tidur di kursi ini? udah tidur aja kita batasi dengan bantal

pak Kevin lalu masuk ke kamar mandi dan membersihkan diri lalu dengan santai naik ke tempat tidur dan berbaring disebelah Alina... Alina sudah meletakkan bantal ditengah dan masuk keselimut dan menutup seluruh tubuhnya lalu membelakangi pak Kevin,pak Kevin mendekati Alina dan mencium Alina dan mengucapkan selamat tidur pada Alina...

Alina sangat gelisah dan tidak bisa tidur sedangkan pak Kevin sangat pulas tidurnya. jam 4 Alina baru bisa tidur dan jam 9 Alina baru terbangun dan sadar tangan pak Kevin melingkar diperutnya. Alina dengan pelan mengangkat tangan pak Kevin dan langsung bangun dan mandi. Alina sudah bersiap dan pak Kevin belum juga bangun, sudah jam 10 Alina mulai merasa lapar, dan Alina juga ingin pulang...

Alina membangun kan pak Kevin dengan pelan.. pak kevin akhirnya bangun dan langsung mandi, jam 11 Alina baru turun untuk makan dan langsung jalan pulang. sepanjang perjalanan Alina banyak diam nya

" Alina, kamu nggak usah cuti aja biar cepat selesai kuliahnya... saya akan bantu atur jadwalnya. saya mau kamu cepat selesai kuliah, biaya kuliah kamu akan saya bayar...

" nggak usah pak, saya kan kerja bisa bayar sendiri dan saya,

" kalau berdua aja kamu jangan panggil pak ya, panggil mas Kevin aja,

" baik mas Kevin

" kan enak dengernya.. kamu wanita pertama yang buat saya gini Alina, saya bahkan menahan diri saya untuk tidak menyentuh kamu lebih dari semalam, saya benar benar ingin menjaga kamu,

" tapi saya...

" kamu percaya aja sama mas, mas nggak akan merusak kamu, mas mau kamu cepat selesai kuliah dan mas akan nikahin kamu...

" nikah pak????

" iya, keluarga mas kan udah Nerima kamu, kamu wanita pertama yang mas bawa ke keluarga mas..

" tapi saya hanya sekertaris pak,

" saya nggak peduli itu, saya akan jaga kamu Alina...

Alina hanya terdiam jam 1 siang Alina sampai dirumah pak Kevin langsung pulang dengan senyuman di wajahnya.

Alina membuka pintu dan langsung masuk ke kamar nya.. Alina rebahan dan senyum sendiri mengingat ucapan pak Kevin... lalu handphone Alina berbunyi

" ibuk, ada apa? ibu sehat?

" ibu baik baik aja Alina, Alia cerita ke ibu kalau kamu tidur di kamar terpisah dengan suami kamu, kamu sudah dua bulan menikah Alina sebaiknya menikah lagi di KUA

" untuk hal itu ibuk tolong jangan paksa Alina, maaf buk Alina mau istirahat.

Alina lalu menutup telponnya dan melemparnya ke lantai...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***