pergi bersama pak kevin

Alina menolak pemberian Andri, Andri sendiri tidak memaksa Andri meletakan semua diatas meja di kamar Alina. Alina lebih banyak mengabaikan Andri, Alina selalu menghindar. hari ini Alina akan pergi dengan pak Kevin menemui klien sambil main golf Alina udah bersiap dari pagi karena tempat yang dituju agak jauh. pak Agus supir kantor akan menjemput Alina ternyata Andri udah duduk di ruang tamu pagi itu

" Alina mau pergi dengan pak Kevin temuin klien mungkin sore pulangnya...

" tumben pakai bilang sama mas, kamu juga bukan minta izin kan?

" Alina nggak harus minta izin karna ini urusan kerja, Alina cuma bilang karena mas Andri tuan rumah ini,

" sarapan dulu,

" Alina nggak mau, pak Agus mau jemput bentar lagi,

" sarapan dulu kalau tidak kamu tidak boleh pergi,

" Alina nggak mau!!!

Alina langsung mengambil tas dan juga sebuah map lalu menunggu pak Agus didepan gang,

Alina pergi dengan pak Kevin perjalanan cukup jauh, Alina pun tertidur, pak Kevin menyandarkan kepala Alina dipundaknya, cukup lama Alina tertidur dan saat membuka matanya wajah pak Kevin sangat dekat dengannya

" maaf pak maaf saya ketiduran, saya pindah duduk di depan aja ya

" nggak usah, sebentar lagi sampai kita sarapan dulu

" baik pak

Alina dan pak Kevin sarapan berdua sambil menunggu klien nya datang...Alina senang melihat pemandangan lapangan golf yang luas dan indah

" waaahhh tempatnya cantik pak, Alina baru pertama kali ketempat seperti ini,

" kamu mau coba main golf

" nggak pak Alina nggak pandai, olahraga ini untuk orang kaya tidak cocok untuk Alina..

" saya ajarin...

Alina memakai kaos berkerah dan celana olahraga agak ketat memperlihatkan lekuk tubuhnya. Alina berdiri disamping lapangan dan tiba tiba pak Kevin berdiri di belakangnya mendekat kan tubuhnya ke Alina memberikan stik golf pada Alina dan mengajari Alina memukul, Alina cukup senang karena pukulannya lumayan jauh

" bisa kan? " tanya pak Kevin

" ah iya saya nunggu disana aja ya pak" kata Erika sambil menunjuk kursi yang tak jauh dari lapangan...

tak lama klien datang, main golf cukup lama dengan pak Kevin lalu makan siang, Alina menuggu dengan bosan, Alina memilih jalan jalan sekitar lapangan dan taman hotel..

" tempat yang bagus akan lebih bagus jika datang dengan orang yang tepat..." kata Alina dalam hati

Alina berjalan lalu di dekati oleh seorang pria yang tampak baru akan main golf,

" kamu mau temani saya main?

" ah nggak maaf...

" ayolah sebentar, saya akan bayar kamu karena temani saya main atau temani saya di kamar

" maaf saya nggak kerja disini, saya bukan perempuan seperti itu, lepasin...

lelaki itu mulai menarik tangan Alina dengan kasar Alina melihat kanan kiri mencari pak Kevin atau orang lain yang bisa membantu, tangan Alina sudah mulai sakit, lelaki ini berbadan besar Alina tidak bisa melawan

" pak Kevin tolong.... teriak Alina

tak lama seseorang memegang tangan Alina satunya...

" wanita ini tunangan saya, mau di bawa kemana? security... bawa orang ini saya akan laporkan ke polisi

" maaf pak saya kira wanita ini kerja disini...

" apa menurutmu penampilan nya seperti pekerja disini? dan pak apa pekerja disini bisa di bawa paksa seperti ini?

" tidak pak saya akan tangani ini, jangan lapor pak citra hotel kami akan rusak " kata manajer yang baru datang karena mendengar keributan...

" bagus sekali pelayanan seperti ini, berikan saya kamar tunangan saya butuh istirahat..." kata pak Kevin

Alina hanya terdiam tubuhnya gemetaran karena ketakutan ini adalah pertama kali Alina mengalami hal ini jadi membuat Alina ketakutan dan trauma, pak Kevin membuka jaketnya dan memakaikan ke Alina dan memapahnya ke kamar hotel dan memberi Alina minum, Alina duduk di kursi namun belum bicara apapun.pak Kevin lalu memeluk dan mencium kening Alina

" udah nggak papa, maaf ya saya tidak perhatikan kamu tadi, harusnya saya jaga kamu...

Alina lalu nangis dipelukan pak Kevin, cukup lama akhirnya Alina tenang, pergelangan tangan Alina terlihat membiru, Alina yang sadar di pelukan pak Kevin langsung menjauh

" maaf pak.." kata Alina sambil menghapus air matanya

" saya yang minta maaf nggak jaga kamu,

" kamu disini dulu ya saya harus serahkan dokumen ini dengan klien, kamu istirahat nanti saya datang lagi..

pak Kevin pun keluar meninggalkan Alina, jam menunjukkan pukul 4 sore. pak Kevin belum kembali juga Alina tertidur di sofa kamar hotel itu... jam 6 pak Kevin kembali dan melihat Alina tertidur di sofa lalu mengangkat Alina ke tempat tidur. jam 8 malam Alina terbangun di tempat tidur dan melihat pak Kevin duduk di sofa sambil melihat handphone nya. Alina langsung berdiri

" pak Kevin maaf saya tertidur, kalo urusan udah selesai ayo pulang pak...

" ini pakaian untuk kamu kita ada makan malam, saya keluar dulu, pak Agus udah pulang besok baru jemput kita

pak Kevin lalu keluar dari kamar, Alina masuk kekamar mandi membawa tas yang diberikan pak Kevin dan membawa handphone nya. Alina melihat handphone nya memikirkan siapa yang akan dihubungi untuk memberi tau Alina tidak pulang hari ini,

" apa hubungi mas Andri...ah pasti dia nggak akan peduli juga Alina nggak pulang...

setengah jam kemudian Alina keluar dari kamar mandi memakai gaun yang di bawa pak Kevin tadi dengan rambut yang masih basah Alina keluar dan duduk didepan meja rias sambil mengeringkan rambutnya, Alina terkejut ternyata ada pak Kevin sedang duduk di sofa kamar itu..

" pak Kevin ,saya kira bapak keluar, maaf pak

" selesai kan aja,

Alina lalu memaku sedikit make up, Alina sangat cantik dengan gaun hitamnya,

" ayo," ajak pak Kevin

" iya,

pak Kevin dan Alina turun ke restoran hotel itu untuk makan malam, Alina bingung karena cuma mereka berdua tidak ada yang lain..

" pak, klien nya mana? bapak masih menunggu tamu ya?

" nggak ini makan malam kita,

" kita pak? kenapa Alina pakai baju gini kalau gitu

" karena saya mau gitu...

" pak Kevin terimakasih udah bantu saya yang tadi sore

" memang tanggung jawab saya menjaga kamu disini

" terimakasih pak

Alina dan pak Kevin selesai makan malam lalu ngobrol sebentar dan kembali ke kamar, Alina dan pak Kevin masuk ke kamar yang sama

" ahhh pak kamar saya yang mana?

" ini,

" kamar bapak?

" ini juga

" maksud nya kita 1 kamar? saya nggak bisa pak, saya bukan perempuan gitu...

pak Kevin mendekati Alina lalu mencium kening Alina

" selamat malam tidur lah, saya tidur di sofa,

Alina sangat tidak nyaman dengan situasi itu. Alina benar benar tidak bisa tidur. pak Kevin sudah berbaring di sofa dan menutup matanya,

" kamu orang pertama yang ingin saya lindungi Alina" kata pak Kevin dalam hati

malam terasa lebih panjang karena rasa tidak nyaman, Alina bangun pagi pagi sekali dan langsung mandi dan bersiap. Alina menuggu pak Kevin siap mandi untuk sama sama turun sarapan. Alina sedang merapikan berkas berkas yang ada di meja lalu pak Kevin memeluk Alina dari belakang

" lepasin pak...saya nggak suka gini saya buka perempuan gitu

" sebentar aja, saya tau kamu bukan perempuan gitu, kalau saya menganggap kamu perempuan murahan saya tidak akan tidur di sofa...

" lepasin pak...

Alina lalu buru buru menyiapkan berkasnya dan memasukkan nya kedalam map lalu mengambil tas dan jaketnya lalu turun menuju restoran. Alina membuat teh dan meminum nya, Alina memikirkan yang terjadi tadi

" apa apaan itu... ah udah lah aku jadi malas mikir...

" udah makan?

" belum, Alina tunggu bapak

" ayo kita makan lalu pulang

" iya pak

Alina duduk di depan pak Kevin yang terlihat cuek padanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!