mengabaikan

Alina bangun tidur dan merasa asing saat membuka matanya... Alina lalu mandi dan bersiap pergi kerja. Alina pergi tanpa pamit pada Andri yang sudah duduk dimeja makan dengan nasi goreng untuk Alina. padahal Andri akan mengantarkannya namun Alina sudah buru buru pergi dengan taksi

" Alina.... mas juga belum cinta kamu sebagai wanita namun mas menyayangi kamu dari kita kecil...maafin mas yang buat kamu berkorban banyak..." kata Andri melihat Alina pergi...

Alina berkerja seperti biasa tidak ada yang berubah di kesehariannya, Alina cukup sibuk hari ini, jam 5 Alina ke kafe karena akan bertemu Tama

" Alina, kenapa tambah susah mau ketemu,

" maaf, kita jalan ya abis ini

" nggak bisa pak Kevin ada rapat nanti jam 8 Alina mau pulang ganti baju dan siap siap soalnya ada acara makan malam sekali dan... Tama mulai sekarang Alina nggak bisa sering sering ketemu kamu.. dan Alina minta maaf, sebaiknya kita berpisah dulu... Alina mau fokus kuliah dan kerja...

" kenapa, kamu tau susah nya aku berusaha untuk kamu Alina , kita sudah janji akan menikah 2 tahun lagi, aku berusaha untuk kamu, sesak rasanya dengar kamu bilang gitu...

" ya , kita selesaikan kuliah kita dulu, Alina nggak akan kemana mana, Alina hanya akan kerja dan kuliah kamu harus dukung Alina

" baik kalau itu mau kamu, tapi kalau aku udah nggak tahan ingin jumpa kamu, kita ketemu ya, kamu jangan dengan lelaki lain

" iya, sekarang Alina mau pergi

Alina mencium pipi Tama dan Tama mencium kening Alina dan Alina jalan keluar dari kafe meninggalkan Tama, langkah Alina terhenti melihat Andri didepannya berdiri diam dengan wajah kesalnya

" kenapa dia disini, apa mas Andri liat aku cium Tama tadi?" kata Alina dalam hati

" jangan halangi jalan, Alina mau pergi...

" mau kemana?

" Alina mau pulang mau ganti baju, pak Kevin ada rapat dan makan malam Alina menemani malam ini

" ya udah mas antar pulang ganti baju terus mas antar ke kantor

Alina dan Andri pulang bersama Alina langsung masuk ke kamar nya mandi dan bersiap-siap, Alina melihat gaun yang ada dilemari nya Alina memakai itu dan bersiap pergi...

" kenapa pakai baju itu? tanya Andri

" kenapa kan sopan, udah Alina mau pergi...

Alina pun langsung mengambil tas dan keluar rumah,

Andri menyusul Alina dan memaksa Alina agar Andri yang mengantar nya ke kantor. Alina akhirnya mau di antar. jam setengah 8 Alina sampai di kantor dan Andri pulang, Alina pergi bersama pak Kevin untuk undangan makan malam dan ada rapat juga

Alina dan pak Kevin diantar supir kantor...

" mas Agus tunggu aja atau gimana Alina juga nggak tau pak Kevin siap jam berapa, mas Agus bisa cari kafe atau tempat makan disekitar sini, makasih ya" kata Alina pada Agus

" mas Agus tunggu di kafe depan aja ya

" oke...

Alina dan pak Kevin masuk keruang araca, Alina memegang berkas untuk pak Kevin rapat, pak Kevin tampak sibuk berbicara dengan rekan bisnisnya, Alina memilih duduk sambil memeriksa berkas yang diperlukan. empat orang lelaki mendekati Alina dan duduk di dekat Alina, Alina tidak sadar karena sibuk memeriksa berkas untuk pak Kevin..

pak Kevin tak sengaja melihat empat lelaki yang mendekati Alina,

" ngapain mereka Alina tidak tau lagi.huhh" kata pak Kevin. pak Kevin lalu mendekati Alina yang masih belum sadar ada empat lelaki yang duduk disampingnya

" kalian semua ngapain disini dekat dekat pacar saya, jangan main main ya" kata pak Kevin tiba tiba pada empat lelaki itu, dan mereka semua langsung pergi meninggalkan Alina

" pak Kevin... kenapa?

" kenapa apanya kamu nggak sadar ke empat lelaki tadi memandang kamu dengan tatapan mesum dari tadi?

" maaf pak Alina nggak perhatiin,

" udah kamu di dekat saya aja, saya ini disini ada perlu untuk melobi klien bukan untuk jagain kamu,

" maaf pak, saya lagi siapin berkas berkasnya..

" ya sudah cepat kita akan mulai lalu makan malam dan pulang,

" baik pak...

jam 11 malam akhirnya acara pak Kevin selesai, Alina sudah gelisah melihat jam terus, Alina takut pulang malam malam.

" saya telpon pak Agus dulu pak biar jemput kita katanya tadi nunggu didekat dekat sini" kata Alina pada pak Kevin

" Alina, kamu cantik malam ini...

" ahhh makasih pak, saya boleh minta antar nggak pak saya takut pulang sendiri

" udah malam pasti saya antar pulang...

pak Agus pun datang, Alina diantar duluan Alina langsung pamit dan masuk mengetuk pintu rumahnya...

" duh gimana ni Alina nggak punya kunci rumah ini... apa dia udah tidur?

tak lama pintu rumah pun dibuka, Alina langsung masuk kekamar tanpa berbicara pada Andri...

Alina mengganti pakaiannya lalu Andri masuk ke kamar Alina,

" mau apa ke kamar Alina?

" ini kunci rumah dan ini ATM,untuk kamu, ini nafkah dari mas untuk kamu, dan ini kunci mobil kamu bisa pakai,

" Alina nggak mau Alina nggak bisa bawa mobil dan kalau bisa pun Alina juga nggak akan mau, Alina ambil kunci rumah aja...

" ambil ATM ini terserah kamu pakai atau tidak...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!