malam itu Alina tetap tidak memberi jawaban pada Andri, Andri sendiri semakin gelisah karena didesak orang tuanya. Alina bekerja seperti biasa Alina diangkat sebagai sekretaris manager perusahaan tempatnya bekerja yang membuat Alina semakin sibuk dan tidak punya waktu untuk bertemu dengan Tama. Alina juga sedang libur semester ganjil. Alina agak kesulitan dengan pekerjaan barunya, namun karena gajinya yang lumayan membuat Alina semangat. pak Kevin manager operasional perusahaan ini masih muda usia 29 tahun dan tampan namun sedikit pendiam. Alina sangat sulit berkomunikasi dengan bos nya itu. mungkin karena itu perusahaan keluarga nya jadi Kevin terkesan sombong...
Alina banyak menghabiskan waktu untuk bekerja, bulan depan baru masuk kuliah lagi...
" harusnya aku menolak posisi sekertaris ini... bos satu ini sangat menyulitkan ku...
sebagai sekretaris Alina harus mendampingi pak Kevin saat kerja diluar, mengurusi banyak hal termasuk mengurusi jadwal untuk bertemu pacar pacar nya pak Kevin... iya pacar pacar lebih dari 1.
" haruskah ini aku juga yang urus, terus waktu
aku pacaran kapan????..
Alina sendiri udah mulai lupa tentang mas Andri,sudah 1 bulan Alina tidak bicara dengan mas Andri. bertemu Tama juga jarang sekali, Tama udah diangkat jadi karyawan tidak jadi office boy lagi, Alina sangat senang dan malam ini Alina janji ketemuan dengan Tama untuk merayakan nya. sudah jam 7 pak Kevin belum ada tanda-tanda akan pulang, Alina udah gelisah...
" duh...udah jam segini pak Kevin belum ada niat pulang apa.... aku minta izin aja kalo gitu..."
Alina mengetuk pintu ruangan pak Kevin lalu masuk
" maaf pak, udah jam 7 saya izin pulang duluan ya, kerja saya udah siap semua,
" silahkan...besok datang lebih pagi saya mau keluar kota...
"baik pak, semoga perjalanan besok lancar saya akan siapkan semua yang bapak butuhkan besok...
" perjalanan saya... kamu juga!!! siapa yang bantu saya disana nanti saya harus meninjau lokasi kantor baru..
" ah, saya ikut juga pak?
" ya iya, harus saya jelasin?
" baik pak besok saya siap siap mau pesan betapa tiket pak?
" ya 2 lah... pesan sekali hotel nya dan tiket pulang kita 2 hari disana
" baik pak. saya pulang sekarang
" keluar kota? aku belum pernah kemana-mana selama ini, aku harus gimana ya" kata Alina dalam hati...
Alina pun ke tempat janjian dengan Tama...
" Tama, Alina kangen...
" iya sayang Tama juga,
" selamat ya kamu udah jadi karyawan, semoga rejeki kamu lancar
" amin... besok kita jalan jalan ya kan weekend
" Alina nggak bisa Alina mau keluar kota dengan bos ada kerjaan
" berdua aja?
" iya kayaknya, Alina harus cari hotel dan tiket pesawat.. gimana ni Alina nggak pernah naik pesawat Alina takut
" ya udah nggak usah pergi,
" mau gimana lagi ini udah kerjaan Alina, maaf ya
" bos kamu masih muda?
" iya , baru 29 tahun kalo nggak salah...
" aku pulang aja kalau gitu kamu pasti sibuk siapin semuanya untuk besok
" Tama, kok pulang kita kan baru ketemu, kita udah susah ketemu sekarang kamu mau pulang? kamu marah? Alina nggak ngapa-ngapain
" kita pulang aja...
Alina terdiam melihat Tama meninggalkan nya.
" nggak gampang untuk aku ketemu kamu Tama... pacaran memang melelahkan. aku ingin terus ketemu kamu kalau aku bisa, tapi kamu malah gitu, kata Alina dalam hati
Alina pun pulang kerumah dan dirumah sudah ada Andri.
" mas Andri, nunggu Alina?
" iya, besok kita keluar ya, jalan jalan kayak dulu
" Alina nggak bisa Alina mau keluar kota dengan bos,
" oh ya udah mau gimana lagi kalo emang kerjaan mas nggak bisa ganggu, lain kali aja..mas pulang ya
" iya, kenapa mas Andri malah lebih mengerti dari pada Tama, pasti karena Tama cinta sama Alina makanya dia cemburu sedangkan mas Andri ya nggak ada rasa apa apa makanya santai gitu...ahh baguslah..
Alina pun masuk dan bicara dengan ibu
" Bu Alina besok keluar kota 2 hari dengan bos ini surat dinas nya...
" iya hati hati ya
" iya buk
malam itu juga Alina menyiapkan barang barangnya, tidak banyak yang Alina bawa hanya 2 pasang baju kerja dan 2 pakaian santai.
pagi pagi sekali Alina sudah sampai dikantor,Alina membawa 1 koper kecil aja, Alina menyiapkan surat surat dan berkas yang mau di bawa. Alina lalu melapor pada pak Kevin
" semua udah saya siapin pak pesawat jam 9 kita bisa jalan sekarang
" oke kita sekalian sarapan dulu
" baik pak
Alina dan pak Kevin pergi menuju bandara lalu sarapan di kafe di bandara. Alina tampak gelisah karena baru kali ini ia akan naik pesawat
" kamu kenapa sakit?
" nggak pak saya hanya....ini pertama kali saya naik pesawat
pak Kevin tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan Alina
" saya serius loh pak...
" jangan pegang pegang saya kalau kamu ketakutan nanti dan jangan bikin malu saya...
" baiklah...
Alina naik ke pesawat sepanjang perjalanan Alina menutup matanya dan memegang erat lengan pak Kevin yang duduk disebelahnya
" Alina, tangan saya udah sakit
" maaf pak , maaf...
Alina tidak melepas tangan pak Kevin membuat pak Kevin kesal sepanjang perjalanan
" kamu mau saya pecat jadi sekertaris saya?
" nggak pak, Alina lalu melepas tangan pak Kevin lalu memegang baju pak Kevin sampai pesawat mendarat rasanya sangat senang bisa menginjak tanah...
Alina dan pak Kevin 2 hari kerja dan menginap di hotel, Alina benar benar sendirian pak Kevin entah kemana pergi setelah meninjau lokasi, Alina sendirian di kamar hotel...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments