Calon Teman Hidupmu

Inilah awal perubahan besar pada hidup seorang gadis bernama Kimmora, karena warisan sifat keras kepala yang diturunkan kakek dan ayahnya, dia memantapkan hati  menggantikan posisi Amora untuk menikah dengan pria yang sama sekali belum pernah ia lihat.

Seminggu berlalu sejak tragedi malam penukaran jodoh, hari ini Kimy sedang mempersiapkan diri untuk menemui calon imamnya kelak.

"Dek, pokoknya kamu jangan manis-manis sama tuh cowok. Kalau dia ngerayu langsung cut aja sama kamu, oke!" pesan Amora.

"Cut apaannya nih? Lehernya?" Sambil memoleskan lipstik ke bibir kecilnya yang penuh.

"Cut omongannya Oon!" Amora mendorong tubuh adiknya. "Lu ngapain pake-pake beginian? Mau ngerayu si Kampret Mesum?" Amora mengambil lipstik miliknya dari tangan Kimy.

"Elah pelit amat Kak, aku cuma mau nunjukin kalau aku ini gak kalah cantik sama kakak, kalau dia gak mau dijodohin sama aku gimana?" Bibir dengan lipstik yang belepotan itu mengerucut.

"Bagus kalau dia gak naksir sama kamu, jadi nanti kamu aman gak diapa-apain sama dia setelah menikah, terus itu jadi alesan buat kamu tuk gugat cerai dia!" Sebuah nasihat yang sangat tidak patut untuk dicontoh.

"Ya ampyuun kaaak, doain itu yang baik, masa ngedoain adeknya jadi janda sebelum nikah? Sadis banget ih!" Kimy sewot.

"Lah katanya kamu mau nikah sama Mas Kai kamu itu? Kakak cuma doain supaya kamu nanti berjodoh sama dia!"

Kimy langsung sumringah sambil meraih tisu basah untuk membersihkan makeup di wajahnya. "Semoga doa Kakak kali ini terkabul! Amien," ucapnya penuh harap.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di sebuah ruangan kantor direktur, seorang pria berahang kokoh dengan tubuh tinggi dan proporsional terlihat sedang mondar-mandir kesana-kemari tak tentu arah, membuat salah seorang sahabat yang memang sedang menemaninya pusing melihat tingkah pria yang sering menghabiskan malam-malamnya di sebuah bar.

"Heh Kambing! Lu panggil gue kesini cuma suruh ngeliatin elu mondar-mandir doang?" gerutunya, "Lu mau ikut audisi super model Bing?" Thomas mulai kesal dengan tingkah sahabatnya.

"Dasar Onta! Apa lu gak bisa ngehibur gue gitu? Lu gue panggil kesini kan supaya bantuin gue mikir tuk cari alesan supaya gue gak harus ketemuan sama cewek itu." Satria morang-maring tak karuan. Berkali-kali dia menjambak rambutnya saking gusar.

"Ya kalau lo gak mau dijodohin, lo tinggal pergi aja dari rumah keluarga lu, gampang kan? Tapi sebelumnya lu latihan vokal dulu, biar nanti kalau lu jadi Pengamen lu dapet banyak saweran!" Thomas malah sengaja memancing emosi pewaris tunggal kerajaan bisnis keluarganya yang cukup besar di negeri ini.

Benar saja Satria langsung menghujaninya dengan pukulan bantal sofa yang ada di ruangannya, hingga panggilan telepon dari sang kakek berhasil menghentikan aksinya.

"Ehem!" Dia mengusir gugupnya sebelum mengangkat panggilan telepon. "Halo Kek?"

"Jangan lupa jam setengah satu siang ini kamu datang ke restoran XXXX, jangan harap kamu bisa pulang dengan selamat kalau kamu tidak datang ke sana!" Tanpa basa-basi lagi sang Kakek langsung mengutarakan maksudnya dengan sedikit ancaman. "Eh iya, perempuan—"

"Iya, iya aku tau. Aku harus sopan sama calon mantu Kakek itu kan?" Satria langsung memotong ucapan pria tua di seberang telepon. "Udah ya! Aku sibuk mencetak rupiah!" Dengan level kesopanan di bawah standar dia langsung menutup teleponnya sepihak.

"Uuuhh, gemesnya liat Cucu Kesayangan Kakek kalau lagi kesel, jadi pengen nyipok aku tuh." Thomas seperti tak ada kapoknya menggoda anak singa itu.

"Najis gue dicipok sama elu. Mending gue dicipok Onta beneran," jawab Satria sambil menyambar jas kerja berwarna biru dongker yang ada di gantungan.

"Mau kemana Bing?"

"Ketemu Calon Mantu si Wira!" Sambil menutup laptopnya di atas singgasana kerjanya.

"Dasar cucu durhaka lo! Gue sumpahin lo jatuh cinta sama tuh cewek!" 

"Tunggu aja ampe ayam jago betelor!" balas Satria sambil mengambil kunci mobilnya sebelum keluar ruangannya.

12.15, masih ada 15 menit lagi ke waktu yang dijanjikan untuknya bertemu sang calon, ya anggaplah calon istri. Dia terus memandang wajah gadis yang ada di ponselnya, gadis cantik yang akan menjadi calon istrinya kelak.

Cantik, pikir pria bertubuh tinggi itu saat menatap foto gadis itu, sambil membayangkan bagian dada wanita di layar ponselnya. 

Sementara itu, seorang gadis bergaun soft pink juga sedang menatap ponsel miliknya yang menampilkan wajah pria tampan yang akan ia temui, Kimy mengedarkan pandangannya ke semua meja yang memang sudah ada pemiliknya.

"Kenapa juga gue gak minta nomer hapenya sih?"

Tapi akhirnya matanya langsung terpaku pada pria yang terlihat menawan sambil terus sibuk dengan ponselnya.

"Itu dia!" Kimy buru-buru berjalan menuju meja bernomor 19, tempat pria itu duduk.

"Kak Satria?" tanya Kimy sedikit ragu, karena saat dirinya mendekati pria yang sama persis seperti yang ada di ponselnya tadi, wajah pria itu ternyata jauh lebih tampan dibanding saat dia melihatnya di foto.

Satria langsung mengernyitkan keningnya saat melihat wanita dengan bros kupu-kupu yang menempel di dadanya menyapa dirinya. "Iya," jawab Satria masih penasaran dengan wanita cantik bermata indah yang menyapanya. "Kamu siapa?"

"Kimmora!" Dengan senyum merekah dia memperkenalkan dirinya. "Adiknya Kak Amora!"

Satria manggut-manggut walau di hatinya dia masih bertanya-tanya untuk apa gadis mungil itu menghampirinya dan kemana Amora? Apa dia tidak bisa datang dan meminta adik mungilnya memberitahu bahwa dirinya tak bisa datang? Satria langsung merasa menang atas Kakeknya karena dia tak perlu lagi mencari alasan untuk membatalkan perjodohan ini. Bibir Satria langsung menerbitkan senyum, dengan hati berbunga-bunga.

"Calon teman hidup kamu!" lanjut wanita dengan bibir pink kemerahan itu seraya duduk di seberang meja Satria. 

"WHAAAAT???" 

Terpopuler

Comments

Rini Setiyowati

Rini Setiyowati

😂😂😂

2024-03-09

0

She Imoed

She Imoed

makanya jgn seneng dlu Sat dengerin dlu orang ngomng sampai beres😅😅😅

2024-01-18

3

Rina Baru

Rina Baru

aku baca ni novel ntah berapa x..ga ada bosennya..dan karena novel ini aku jadi Exo l...tapi tenang Thor..aku gak akan rebut mas kai nya othor..karena aku istri sahnya Chen😆😆😆😆😆😆😆😆

2023-12-25

1

lihat semua
Episodes
1 Permohonan Pembatalan Perjodohan
2 Berkorban
3 Pengganti
4 Calon Teman Hidupmu
5 Kikim?
6 Sang Gitaris
7 Jangan Pegang-pegang!
8 Anak Magang
9 Ayo Kita Nikah Secepatnya!
10 Menyebalkan
11 Konspirasi
12 Negosiasi
13 Bertemu Dengan Calon Mertua
14 Mengunjungi Rumah Baru
15 Ayo Kita Nikah Secepatnya!
16 Senjata Makan Tuan
17 My First Love
18 Ih, Najis!
19 Tragedi
20 Bertemu Calon Ibu Mertua
21 Bobo Siang
22 Rencana Wiratmaja
23 Patah Hati Kimy
24 Penyesalan Kimy
25 Fitting Baju Pengantin
26 Burung Satria
27 Sebuah Tamparan Yang Memalukan
28 Sebuah Penawaran
29 Kimy Menghilang
30 Menikmati Kebebasan
31 Hari Bersejarah
32 First Kiss
33 Digrebek
34 Perfect
35 Kedatangan Pras
36 Strategi
37 Frustasi
38 Sarapan Yang Menggelora
39 Pengganggu
40 Ibu, sih!
41 Enak
42 Ancaman Rahardian
43 Kompetisi
44 Bocil????
45 My Sweet Dream
46 I want you
47 Mantan Perawan
48 "Ya Allah, Gustiiiii!"
49 Awal Dari Sebuah Perdebatan Sengit
50 Amarah Kimy
51 Maaf
52 "Aku belum siap!"
53 Delena
54 Tak Sengaja Berjumpa
55 Grand final
56 Teror
57 "Oppa!"
58 Ungkapan Rasa
59 Menegangkan
60 Ancaman Kimy
61 Persekongkolan
62 Pernikahan Amora
63 Cintai Aku Dengan Sederhana!
64 Perdebatan Sengit
65 Terlanjur Sayang
66 Rahardian
67 Pesta Barbeque
68 Curahan Hati Kimy
69 Alasan Menunda Kehamilan
70 Balon?????
71 Happy Holiday
72 Kimy Diculik????
73 Aku Diculik!
74 Kebodohan Satria
75 Malam Tahun Baru
76 Album Kenangan
77 Mama Delena!
78 25 tahun silam
79 25 tahun untuk Edwin
80 "Aku mau pulang!"
81 Interogasi
82 Titisan Malin Kundang
83 Hamil????
84 "Minta maaflah kepada Cintaku!"
85 Remedial Tes
86 Amora dan Andre
87 Fakta dari Thomas
88 Pemeriksaan Kandungan
89 Sehari Bersama Somay
90 Akhir Cinta Amora
91 Hari Patah Hati Thomas
92 Menyakitkan
93 Rencana Bertemu Mama Mertua
94 Firasat Dina
95 Hari Kelabu
96 Salah Faham
97 "Aku suaminya!"
98 Kimy VS Thomas
99 Depresi
100 Pertemuan
101 Obrolan Sebelum Tidur
102 Kemarahan Satria
103 Pelukan Seorang Ibu
104 Rindu
105 Let's Get Party Till Dawn, Baby!
106 Kembalinya Memori Yang Hilang
107 Bertualang Menemukanmu
108 The Happy Family
109 Pagi Yang Indah
110 The Next Calon Mantu
111 Terima Kasih dan Selamat Jalan
112 Dejavu
113 Nasihat Bijak Ibu Dina
114 Lembaran Baru Amora
115 Sasa
116 Nasi Bebek
117 Persiapan Diri Menuju Restu
118 Persiapan Syukuran Empat Bulanan
119 52 Hari Menanti
120 Pengumuman
121 Cuma Sekedar Ngasih Tau
122 Cuma Menyapa
123 Awal Mula Takdir Bekerja
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Permohonan Pembatalan Perjodohan
2
Berkorban
3
Pengganti
4
Calon Teman Hidupmu
5
Kikim?
6
Sang Gitaris
7
Jangan Pegang-pegang!
8
Anak Magang
9
Ayo Kita Nikah Secepatnya!
10
Menyebalkan
11
Konspirasi
12
Negosiasi
13
Bertemu Dengan Calon Mertua
14
Mengunjungi Rumah Baru
15
Ayo Kita Nikah Secepatnya!
16
Senjata Makan Tuan
17
My First Love
18
Ih, Najis!
19
Tragedi
20
Bertemu Calon Ibu Mertua
21
Bobo Siang
22
Rencana Wiratmaja
23
Patah Hati Kimy
24
Penyesalan Kimy
25
Fitting Baju Pengantin
26
Burung Satria
27
Sebuah Tamparan Yang Memalukan
28
Sebuah Penawaran
29
Kimy Menghilang
30
Menikmati Kebebasan
31
Hari Bersejarah
32
First Kiss
33
Digrebek
34
Perfect
35
Kedatangan Pras
36
Strategi
37
Frustasi
38
Sarapan Yang Menggelora
39
Pengganggu
40
Ibu, sih!
41
Enak
42
Ancaman Rahardian
43
Kompetisi
44
Bocil????
45
My Sweet Dream
46
I want you
47
Mantan Perawan
48
"Ya Allah, Gustiiiii!"
49
Awal Dari Sebuah Perdebatan Sengit
50
Amarah Kimy
51
Maaf
52
"Aku belum siap!"
53
Delena
54
Tak Sengaja Berjumpa
55
Grand final
56
Teror
57
"Oppa!"
58
Ungkapan Rasa
59
Menegangkan
60
Ancaman Kimy
61
Persekongkolan
62
Pernikahan Amora
63
Cintai Aku Dengan Sederhana!
64
Perdebatan Sengit
65
Terlanjur Sayang
66
Rahardian
67
Pesta Barbeque
68
Curahan Hati Kimy
69
Alasan Menunda Kehamilan
70
Balon?????
71
Happy Holiday
72
Kimy Diculik????
73
Aku Diculik!
74
Kebodohan Satria
75
Malam Tahun Baru
76
Album Kenangan
77
Mama Delena!
78
25 tahun silam
79
25 tahun untuk Edwin
80
"Aku mau pulang!"
81
Interogasi
82
Titisan Malin Kundang
83
Hamil????
84
"Minta maaflah kepada Cintaku!"
85
Remedial Tes
86
Amora dan Andre
87
Fakta dari Thomas
88
Pemeriksaan Kandungan
89
Sehari Bersama Somay
90
Akhir Cinta Amora
91
Hari Patah Hati Thomas
92
Menyakitkan
93
Rencana Bertemu Mama Mertua
94
Firasat Dina
95
Hari Kelabu
96
Salah Faham
97
"Aku suaminya!"
98
Kimy VS Thomas
99
Depresi
100
Pertemuan
101
Obrolan Sebelum Tidur
102
Kemarahan Satria
103
Pelukan Seorang Ibu
104
Rindu
105
Let's Get Party Till Dawn, Baby!
106
Kembalinya Memori Yang Hilang
107
Bertualang Menemukanmu
108
The Happy Family
109
Pagi Yang Indah
110
The Next Calon Mantu
111
Terima Kasih dan Selamat Jalan
112
Dejavu
113
Nasihat Bijak Ibu Dina
114
Lembaran Baru Amora
115
Sasa
116
Nasi Bebek
117
Persiapan Diri Menuju Restu
118
Persiapan Syukuran Empat Bulanan
119
52 Hari Menanti
120
Pengumuman
121
Cuma Sekedar Ngasih Tau
122
Cuma Menyapa
123
Awal Mula Takdir Bekerja

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!