part5

Selesai makan, mereka kembali melanjutkan perjalanan pulang. Syasa mengusap perutnya yang hampir akan meledak karena kekenyangan.

"Makasih ya, Kang gendang eh, salah maksud Syasa Kang suling. Aduh! Ni mulut susah banget di ajak bener," ujar Syasa sambil menepuk pelan mulutnya dengan tangan kiri.

Ferdy mengeleng-gelengkan kepala mendengar ocehan gadis disampingnya. Tak berapa lama Syasa hening seketika, Ferdy melirik sedikit ke arah Syasa.

Gadis itu sudah terlelap masuk ke alam mimpi, Ferdy menaikan sedikit ujung bibirnya membentuk senyuman yang hampir tidak terlihat.

Lima belas menit berlalu, mereka telah tiba di halaman rumah Syasa, sedangkan gadis itu tidak bergeming sedikitpun.

"Gue bangunin apa engga, ya? tapi, kasian juga nih anak kayaknya kecapean," gumam Ferdy.

Pada akhirnya Ferdy memilih menggendong Syasa masuk ke dalam rumah Bu Mirna.

Di ruangan depan Bu Mirna dan Raka tengah asyik berbincang berdua, menunggu kedatangan sang anak yang tidak kunjung datang.

"Assalamualaikum," ucap Ferdy.

Bu Mirna dan Raka mendengar seseorang berucap salam, dengan berat hati Raka sebagai anak bangun untuk membuka pintu.

"Waalaikumsalam." anak laki-laki itu melongo melihat Kakaknya di gendongan Dokter tampan.

"Loh, Kakak kenapa, Pak Dokter?" lanjut Raka yang keheranan.

"Dia ngantuk banget kayaknya. Boleh saya masuk, Kakakmu lumayan berat tangan saya pegal," keluh Ferdy.

"Eh, iya silahkan Pak Dokter. Ayo, Raka antar ke kamar Kakak," tawar Raka.

Bu Mirna berdiri dari tempat duduknya begitu melihat anak gadisnya di boyong Dokter tampan ini.

"Ini Syasa kenapa, Pak Dokter?" tanya Bu Mirna mengikuti Raka dan Ferdy menuju kamar Syasa.

Raka mempersilahkan Ferdy membaringkan Syasa di kamar gadis itu. Kamar Syasa tidak terlalu besar, mungkin satu per empat kamarnya di rumah.

Banyak sekali poster dan foto artis korea kesukaannya. Mata Ferdy menangkap beberapa Foto yang ia kenal terpanjang manja didinding dekat meja kecil. Ferdy tersenyum simpul, ia tidak mengira gadis ini benar-benar menyukai dirinya sampai sejauh itu.

Ferdy, Raka dan Bu Mirna keluar dari kamar Syasa. Bu Mirna yang sempat khawatir karena anak gadinya itu tidak pulang, kini bisa bernafas lega.

"Pak Dokter saya minta maaf. Syasa selalu ngerepotin Pak Dokter!" sesal Bu Mirna.

Ferdy mengurai senyum lalu berkata, " Tidak masalah, Bu! Lagian rumah kita, kan tetanggaan."

"Bukannya Kak Syasa tadi pagi berangkat bawa motor ya, Mak?" timpal Raka karena tidak mendengar suara motor masuk halaman.

"Oh iya, saya sampai lupa," ujar Ferdy. " motor Syasa tadi mogok jadi, saya ajak Syasa pulang bareng. Motornya masih di parkiran rumah sakit, Bu."

"Terimakasih sekali lagi, Pak Dokter sudah mau mengantar Syasa,"

"Sama-sama, Bu. Kalau begitu saya pamit pulang, sudah malam," pamit Ferdy.

"Iya, Pak Dokter,"

Ferdy keluar rumah Syasa untuk pulang ke rumahnya yang tepat berhadapan dengan rumah gadis ini. Ferdy masuk mobil kemudiam segera masuk ke halaman rumahnya.

Setelah memarkirkan mobil miliknya di garasi, Ferdy bergegas masuk. Ia hanya hidup sendiri di rumah besar ini, akan tetapi dua hari sekali ada pembantu datang untuk membersihkan rumahnya.

Dia berjalan membawa tubuhnya yang lelah menuju lantai atas, keheningan kembali terasa setelah apa yang ia lewati hari ini dengan gadis manis itu.

Ferdy ingin segera membersihkan badannya yang lekat lalu, pergi tidur menuju alam mimpi yang indah. Dia ingin mengistirahatkan badan dan pikirannya.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Subuh datang menyapa, membawa cerita baru bagi semua orang. Setelah melewati malam yang gelap, pagi ini sinar mentari menyambut hangat setiap insan di bumi.

Syasa baru saja bangun, suara adzan terdengar menggema. Ia sudah terbiasa bangun pagi sekali untuk membantu Ibunya mempersiapkan masakan yang akan mereka bawa ke kantin.

Mata Syasa mengerejap, ia mengumpulkan tenaga untuk melalui hari ini.

"Perasaan gue lagi di mobil Kang gendang, kok ini subuh aja," gumam Syasa.

Syasa segera bangun dan pergi ke kamar mandi. Rumah Syasa hanya memiliki kamar mandi satu di dekat dapur.

Di dapur Bu Mirna tengah meracik bumbu untuk membuat balado telur, ketika anak gadisnya masuk ke dalam kamar mandi.

Syasa selesai mandi sekaligus berwudhu, ia keluar kamar mandi. Di lihat Ibunya tengah sibuk mengupas bawang merah untuk di masukkan ke dalam belender.

Syasa mendekat ia ingin tanya kenapa tiba-tiba dirinya sudah ada di kamar bukan di mobil Ferdy.

"Mak," sapa Syasa.

"Iya." Bu Mirna masih setia mengupas bawang.

"Kok Syasa udah ada di kamar aja, seingat Syasa semalam lagi di mobil bareng Kang gendang," tanya Syasa.

"Kamu beneran engga inget. Makanya kalau tidur jangan kaya kebo, Sya, Sya!"

"Lah, emang Syasa kenapa, Mak?" gadis itu menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Semalam kamu ketiduran di mobilnya Pak Dokter terus, Pak Dokter sendiri yang menggendongmu masuk kamar," beber Bu Mirna.

"APA!" teriak Syasa.

"Aduh, ni anak. Teriak kenceng amet, mau Emaknya kena serangan jantung apa!"

"Hehehe. Maaf Mak, habis Syasa kaget." ujar Syasa. "beneran, Mak yang Emak bilang tadi soal Dokter Ferdy."

"Kalau kamu engga percaya tanya aja sama Raka,"

Raka baru saja tiba di dapur menyaksikan dua wanita di rumah ini tengah berbincang-bincang.

"Dek, kamu lihat Kakak di gendong Kang gendang?" tanya Syasa pada adiknya.

"Dokter Ferdy, Kak. Bukan Kang gendang," sahut Raka.

"Ih, ni bocah. Suka-suka gue napa? Lagian tuh julukan Kang gendang kan seksi, Dek," bantah Raka.

"Terserah Kakaklah!" seru Raka.

"Jawab napa! Bener kagak Kakak di gendong semalam?" ulang Syasa.

"Iya, Kakakku cerewet. Pak Dokter juga bilang kalau Kakak berat," ujar Raka.

"Ah, mana mungkin Kakak berat. Lihat badan mungil gini, berat darimananya?" Syasa memutar badannya.

"Masyaallah, engga nyadar apa. Badan sih iya kecil tapi, makan udah kaya kuli porsi besar. wkwkwkwk," ledek Raka.

"Ih, mulutnya minta ditabok panci Kang somay," ujar Syasa. "udah ah. Kakak pengen dandan cantik hari ini, mau ngucapin makasih sama Kang gendang. Oh Kang gendang, Syasa makin love-love dah."

Syasa berjalan sembari berdendang ria karena mendengar kabar yang sangat bahagia. Kalau saya dia tahu sebelum mandi, sudah pasti ia tidak mau membasuh bekas tangan Ferdy di tubuhnya.

Bu Mirna dan Raka saling melempar pandangan, kali ini mereka benar-benar dibuat heran dengan kelakuan Syasa.

"Mak, waktu hamil Kakak ngidam apaan sih?" tanya Raka, dia heran kenapa tingkah laku Kakaknya berbeda sendiri.

"Emak kagak inget lagi. Tapi, Emak tahu pas hamil Kakakmu Emak doyan banget makan sisa makanan Bapak," ujar Bu Ratna.

"Waduh, pantes aja otaknya juga dapet sisaan mulu."

"Hus! Jangan kaya gitu, dia itu Kakakmu. Kalau kamu tahu sebenarnya yang Kakak rasain, kamu pasti kasihan sama Kak Syasa," ucap Bu Mirna.

Raka tidak menggubris ucapan Ibunya. Dia segera masuk ke kamar mandi, sedangkan Bu Ratna kembali meneruskan aktivitas. Ia tidak mau mengingat kembali kejadian pahit yang menimpa anak gadisnya dulu.

...****************...

BERSAMBUNG~~~~

Mohon dukungan untuk Author dengan cara like, coment dan vote🤗🤗

SELAMAT MEMBACA😍😍

Terpopuler

Comments

amalia

amalia

nama ibu nya siapa sih ratna apa mirna

2022-03-26

0

🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ᴳᴬᴺᴰᴼˢ࿐

🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ᴳᴬᴺᴰᴼˢ࿐

Ehh kok aku berfikir yang nggak2 ya..
Ahh jangan² masalalu mereka berhubungan

2021-07-01

0

widhi

widhi

Bu Ratna apa Bu Mirna sih tor

2021-06-14

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part4
5 part5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 part9
10 Part10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18.
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 -
25 Part 24
26 Part 25
27 Part 26
28 Part 27
29 Part 28
30 Part 29
31 Part 30
32 Part 31
33 Part 32
34 Part 33
35 Part 34
36 Part 35
37 Part 35
38 Part 37
39 Part 38
40 Part 39
41 Part 40
42 Part 41
43 Part 42
44 Part 43
45 Part 44
46 Part 45
47 Part 46
48 Part 47
49 Part 48
50 Part 49
51 Part 50
52 Part 51
53 Part 52
54 Part 53
55 Part 54
56 Part 55
57 Part 56
58 Part 57
59 Part 58
60 Part 59
61 Part 60
62 Part 61
63 Part 62
64 Part 63
65 Part 64
66 Part 65
67 Part 66
68 Part 67
69 Part 68
70 Part 69
71 Part 70
72 Part 71
73 Part 72
74 Part 73
75 Part 74
76 Part 75
77 Part 76
78 Part 77
79 Part 78
80 Part 79
81 Part 80
82 Part 81
83 Part 82
84 Part 83
85 Part 84
86 Part 85
87 Part 86
88 Part 87
89 Part 88
90 Part 89
91 Part 90
92 Part 91
93 Part 92
94 Part 93
95 Part 94
96 Part 95
97 Part 96
98 Part 97
99 Part 98
100 Part 99
101 Part 100
102 Part 101
103 Part 102
104 Part 103
105 Part 104
106 Part 105
107 Part 106
108 Part 107
109 Pengumuman
110 S2 Part 1
111 S2 part 2
112 S2 Part 3
113 S2 Part 4
114 S2 Part 5
115 S2 Part 6
116 S2 Part 7
117 S2 Part 8
118 S2 Part 9
119 S2 Part 10
120 S2 Part 11
121 S2 Part 12
122 S2 Part 13
123 S2 Part 14
124 S2 Part 15
125 S2 Part 16
126 S2 Part 17
127 S2 Part 18
128 S2 Part 19
129 S2 Part 20
130 S2 Part 21
131 S2 Part 22
132 S2 part 23
133 S2 part 24
134 S2 part 25
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part4
5
part5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
part9
10
Part10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18.
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
-
25
Part 24
26
Part 25
27
Part 26
28
Part 27
29
Part 28
30
Part 29
31
Part 30
32
Part 31
33
Part 32
34
Part 33
35
Part 34
36
Part 35
37
Part 35
38
Part 37
39
Part 38
40
Part 39
41
Part 40
42
Part 41
43
Part 42
44
Part 43
45
Part 44
46
Part 45
47
Part 46
48
Part 47
49
Part 48
50
Part 49
51
Part 50
52
Part 51
53
Part 52
54
Part 53
55
Part 54
56
Part 55
57
Part 56
58
Part 57
59
Part 58
60
Part 59
61
Part 60
62
Part 61
63
Part 62
64
Part 63
65
Part 64
66
Part 65
67
Part 66
68
Part 67
69
Part 68
70
Part 69
71
Part 70
72
Part 71
73
Part 72
74
Part 73
75
Part 74
76
Part 75
77
Part 76
78
Part 77
79
Part 78
80
Part 79
81
Part 80
82
Part 81
83
Part 82
84
Part 83
85
Part 84
86
Part 85
87
Part 86
88
Part 87
89
Part 88
90
Part 89
91
Part 90
92
Part 91
93
Part 92
94
Part 93
95
Part 94
96
Part 95
97
Part 96
98
Part 97
99
Part 98
100
Part 99
101
Part 100
102
Part 101
103
Part 102
104
Part 103
105
Part 104
106
Part 105
107
Part 106
108
Part 107
109
Pengumuman
110
S2 Part 1
111
S2 part 2
112
S2 Part 3
113
S2 Part 4
114
S2 Part 5
115
S2 Part 6
116
S2 Part 7
117
S2 Part 8
118
S2 Part 9
119
S2 Part 10
120
S2 Part 11
121
S2 Part 12
122
S2 Part 13
123
S2 Part 14
124
S2 Part 15
125
S2 Part 16
126
S2 Part 17
127
S2 Part 18
128
S2 Part 19
129
S2 Part 20
130
S2 Part 21
131
S2 Part 22
132
S2 part 23
133
S2 part 24
134
S2 part 25

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!