Didesa yang cukup terpencil itu para warganya memang sudah memiliki MCK dirumah masing masing namun bagi rumahnya dipinggir sungai kecil mereka masih punya BATANG (dulu adalah MCK dipakai bersama dialiran sungai terbuat dari batang kayu besar yang dirakit dengan papan agar menyatu dibuat juga ****** / toilet seperti rumah namun ukurannya kecil hanya muat 1 orang) namun sekarang dialih fungsikan hanya untuk duduk santai menikmati pemandangan aliran sungai air nya yang berwarna kemerahan asli air tanah gambut atau hanya untuk memancing.
Hanif duduk santai dibatang tanganya menggenggam pancing terbuat dari batang daun salak.
Eva perlahan menghampirinya berjalan diatas sebilah papan sebagai jembatan penghubung antara teras dapur kebatang.
"Ada apa" meski tak menengok siapa yang datang namun feeling Hanif betul itu Eva.
Eva tak menjawab ia hanya terus melangkah menghampiri Hanif ,duduk disamping Hanif namun masih tersisa jarak diantara mereka.
Eva menatap lekat Hanif yang masih mandang kedepan tak memperdulikan Eva yang ada disampingnya.
"siapa anak perempuan itu? " tanya Eva
>>>
Flashback
Banyak warga yang berhamburan dihalaman kantor Desa mencari Arif yang hilang tak terkecuali Hanif ,ia pun ikut mencari sesampainya dipojokan pagar kantor Desa ia melihat Arif namun fokusnya teralihkan melihat seorang gadis kecil tergeletak wajahnya pucat badanya kaku tak jauh dari Arif hanya berjarang beberapa meter, Air mata Hanif jatuh kakinya lemas tak mampu menopang tubuhnya ia jatuh bersimpuh didekat gadis kecil itu hanif hanya mampu menangis dalam diam.
flash off
>>
"Dia adik ku"
" kenapa kamu seperti kaget begitu ? "
"aku tau dia diambil makhluk itu tapi aku tidak bisa membantunya waktu itu aku takut sekali, aku hanya mampu datang tiap hari ketempat itu memberinya makanan dan menghiburnya,"
"kenapa kamu tidak bilang sama orang tua kamu kalau adik kamu disembunyi makhluk itu ?"
"sudah ,mereka tidak percaya, mereka fikir adikku diculik,aku memberi tau tempat adikku hilang waktu itu saat aku kesana dia sudah tidak ada, akhirnya mereka berfikir aku tidak waras karena aku sangat dekat dengan adikku, abah dan mama memutuskan mengantarku kepasantren"
"kamu baru tau adikmu sudah meninggal? "
"Tidak, sudah lama ,,beberapa bulan setalah aku masuk pasantren,dia datang kemimpi ku berpamitan, aku kembali kekampung saat itu mencari jasad tapi tidak ketemu "
keduanya diam berkelana dalam fikiran masing masing hiangga beberapa saat.
"Hanif,, " panggil Eva pelan namun masih dapat didengar oleh Hanif
"iya" jawabnya
"kenapa kamu seperti membenciku saat aku pertama kali datang kekampung ini? "
"aku iri Va" sautnya enteng
Eva menautkan alisnya tak paham kenapa Hanif iri padanya padahal mereka baru bertemu.
"sebelum kamu kesini kai burhan sudah banyak cerita tentang kamu sama kami dan kai bilang kalau Eva cucunya anak acil (bibi) soraya akan pulang untuk beberapa waktu, kai Burhan bilang kamu sama seperti aku tapi kamu bisa berkomunikasi dengan mereka bahkan ada sebagian dari mereka yang takut dengan kamu, aku iri andai aku seperti kamu mungkin aku saat itu aku bisa menyelamatkan adikku seperti kamu menyelamatkan Arif"
Eva hanya diam menyerap setiap kata yang diucapkan Hanif,jantungnya seakan ditikam pisau tajam sangat sakit mendengar Hanif iri padanya tapi ia malah tak mensyukuri kelebihannya yang bisa membantu orang.
________
Hanif dan Eva beranjak meninggalkan Batang, Eva lewat bilah papan yang menuju dapur Hanif lewat titian yang menuju samping rumah Kai Burhan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Anisa Anwar
Aku mampir thor
2021-07-17
0