Part #5

"Ayo nona kita sudah sampai, asisten Lion membangunkannya. Ah, kenapa aku sampai ketiduran didalam perjalanan, entah sudah berapa lama dia tertidur . Dia ingat setelah menemui tuan muda, dia di beri sebotol air mineral oleh asisten lion dan setelah dia minum tidak berapa lama dia sudah ketiduran dan baru terbangun sekarang.

Mileara terpana, seluas mata memandang hanya tampak lembah luas penuh rerumputan hijau dan pohon-pohon mahoni di sepanjan jalan. Ada pemandangan yang sangat sejuk, menghijau sungguh indah.

Ditengan bentangan rerumputan luas bak permadani para dewata , disebuah lembah tampak Mension yang sangat besar berdiri kokoh dan sangat indah berarsitektur gaya Eropa.

di kiri kanan sekeliling mension ada bukit- bukit seolah sebagai pagar alam yang indah.

Mension ini adalah tempat peristirahatan tuan muda Lie, tempatnya terletak di sebuah pulau terpencil, tidak akan ada seorang pun yang bisa menemukan tempat ini, tidak ada akses jalan darat. Ini adalah pulau pribadi milik Tuan muda Lie. Jalan satu-satunnya hanya lewat udara , pakai heli kopter dan juga jet pribadi milik Tuan muda. Kalau sudah berada di pulau ini tidak akan ada jalan pulang.

Mileara melangkah mengikuti asisten Lion yang berjalan beriringan dengan tuan muda mereka melintasi jalan setapak yang di alasi pavin blox kotak-kotak. Di kiri kanan jalan dipenuhi pepohonan pinus yang menghijau, serta berhiaskan bunga-bunga bermekaran , banyak pula burung berterbangan dan berkicau riang ke sana kemari.

Setelah mereka melintasi jalan setapak yang cukup jauh sampailah mereka ke pintu gerbang Mension. Mileara menengadah melihat keatas pintu gerbang yang besar dan sangat kokoh juga cukup tinggi.

Gerbang membuka sendiri seolah tahu ada tuannya yang datang. Mereka melangkah menasuki halaman Mension , ada banyak pengawal dan juga pelayan yang berbaris sambil membungkukkan badan. Tuan muda Lie tetap melangkah tanpa menghiraukan para pelayannya.

Hanya Mileara yang tersenyum dan membungkukan badannya membalas sapaan para pengawal dan juga para pelayan. Tiba-tiba ...Buuukkk...!!! Mileara hampir terjatuh karena menabrak punggung Tuan Muda, "Jangan pernah membungkukan badanmu kepada orang lain " tegakkan kepalamu Gadis Kecil" ucap tuan muda dengan wajah dingin tanpak ekspresi, lalu berjalan sambil tangannya mencengram lengan Mileara supaya melangkah sejajar dengannya.

Selamat datang Tuan Muda, selamat datang nona, sapa seorang pelayan wanita paruh baya sambil membungkukkan badannya.

"Antarkan Nona ini ke kamarnya," perintah Tuan Muda. " Baik Tuan, " Mari ikut saya nona,".

Mileara melangkah mengikuti pelanyan menuju kamar, sambil mengagumi keindahan Mension mewah dengan perabot rumah tanga nomor satu, dari lukisan serta barang-barang antik yang harganya mungkin milyaran rupiah.

"Silakan masuk nona," ini kamar nona " Terima kasih bi", ucap Mileara, " jangan sungkan nona," Oh iya nama saya sarah, silakan nona istrahat , ini kamar mandi dan ini ruang pakaian silakan nona pilih baju yang akan dikenakan untuk makan malam nanti", ucap bi Sarah setelah menunjukan kamar mandi dan juga ruang ganti pakaian. " baik bi sarah terima kasih ya", ucap Mileara. " pencet tombol ini untuk pangil saya kalau nona membutuhkan sesuatu". Bi sarah keluar sambil menutup pintu kamar. tinggal Mileara sendirian didalam kamar yang super mewah , ada tempat tidur king size , satu set sofa, ada TV led 43 inci pokoknya kamar tidur ini benar- benar mewah dan luas.

Mileara melangkah ke kamar mandi, sekali lagi dia terpana melihat kamar mandi juga super mewah ada bermacam-macam sabun kualitas nomor satu dengan beraneka aroma yang mewah. Mileara memilih sabun cair aroma strowbery, diapun mandi beredam didalam bathtub yang dipebuhi busa sabun aroma strowbery.

Selesai mandi Mileara menuju walk in closed, sekali lagi dia terpana melihat begitu banyak gaun-gaun indah berjejer rapi di lemari , lengkap dengan pakaian dalam yang semuannya sesuai ukuran badannya yang seolah memang khusus untuknnya, seketika ia ragu untuk mengunakan pakaian itu apakah boleh dia memakainnya? sebenarnnya baju-baju siapa itu semua?