Bab 19

Semua Orang sudah berkumpul termasuk Kedua pasang pengantin itu. Para tamu yang akan menjadi saksi mulai duduk tertata rapi ,tak terkecuali pak penghulu . Ijab kabul pun di laksanakan oleh pasangan pengantin pertama Regan dan Elsa.

Regan saat ini sudah bersiap menjabat tangan penghulu yang akan menuntun dirinya melafal kalimat sakral itu . Kegugupan Regan terlihat jelas dari keringat di pelipisnya , sedangkan Elsa yang berada di samping Regan tak jauh beda gugupnya dengan Regan. Tundung putih pun di pasangkan oleh Merlin ibunya Elsa yang saat ini berada di belakangnya.

Kalimat demi kalimat Regan ucapkan dengan lancar hingga semua orang yang menjadi saksi berkata serempak.

"SAH!!!"

Semua orang di ruang mewah itu berdoa tak terkecuali Regan dan Elsa.

"Sekarang kalian sudah sah menjadi sepasang suami istri di mata agama atau pun negara ". Ucap penghulu itu seraya memajukan akta pernikahan Elsa dan Regan yang sudah di urus beberapa hari yang lalu.

Wajah gembira tidak hanya nampak pada Elsa dan Regan tapi semua tamu di ruang megah itu kecuali Revan dan Lena mama tiri Regan dan Dean tentunya karena dia tipe pria yang tak mudah mengeluarkan ekspresi .

"mempersilahkan pembelai memasang cincin di jari manis masing masing"

Regan langsung mengambil Cincin di meja depannya lalu membuka dan mengambil satu Cincin . Kemudian secara perlahan Regan menyematkan nya ke jari manis Elsa . Begitu pula Elsa mengambil Cincin dan menyematkan di jari Regan.

Kemudian Regan mengecup kening Elsa . Elsa pun membalas dengan cara mencium tangan Regan yang tak lain suaminya mulai hari ini .

Perasaan bahagia keduanya kentara jelas dari wajah berseri mereka.

Prok prok prok

Tepuk tangan meriah para tamu . Kemudian Elsa dan Regan sungkem ke orang tua mereka . Regan sungkem pada kedua orang tua Elsa yang sudah menjadi orang tuanya juga . Sedangkan Elsa sungkem pada orang tua Regan Rayn dan Lena .

"Wah selamat bro akhirnya masa jomblo Lo udah berakhir" . Ucap Eden sambil menepuk pundak Regan yang baru berdiri dari sungkem .

"iya aku doain dirimu cepet nyusul".

"kalo itu mah santai gw masih betah sendiri "

Ucap Eden sontak membuat Regan sedikit tertawa.

"Akhirnya sahabat gw nikah". Ucap Claudia sambil menghamburkan pelukannya pada Elsa.

"Selamat ya Sa"

"Iya Thanks ,aku bahagia banget punya sahabat kek kamu Claud . Kalo nanti aku udh sama kak Regan aku ngk tau apa kita bisa sering main bareng seperti biasa". Ucap Elsa menahan ganangan air matanya.

"Tenang aja pasti bisa kok ,gak usah sedih gitu masa pengantin baru sedih ".

Tidak berselang lama ,ketika orang orang yang berada di ruang itu belum sempat memberi selamat pada Elsa dan Regan , ijab kabul pasangan pengantin kedua sudah di depan penghulu .

Penghulu langsung menjabat tangan Revan yang memasang wajah bahagia penuh siasat . Sedangkan Rosie sekuat tenaga menahan bendungan air matanya .

"SAH"

Tidak berbeda dengan Elsa dan Regan tadi kini Revan dan Rosie saling memasang kan Cincin di jari manis mereka tidak ada kecupan kening atau tangan seperti Elsa dan Regan tadi. Mereka langsung sungkem pada kedua orang tua mereka.

Ijab kabul kedua pasangan pengantin sudah selesai semua tamu yang menjadi saksi yang menjadikan mereka sah ,berbondong bondong mengucapkan selamat.

"Mah". Ucap Claud yang di abaikan oleh mama nya.

"Ya ampun sayang kamu cantik sekali . Maaf ya Tante baru dateng papa Claud sibuk dengan kantornya ." Ucap Lydia mama Claudia sambil memeluk lalu cipika cipiki dengan Elsa.

"Iya ngk papa Tante makasih udah nyempetin Dateng"

"Iya sama sama ,eh ini kado pernikahan kalian dari Tante"

"Eh ya ampun Regan sampe lupa kamu ada di sebelas Elsa , selamat ya atas pernikahan nya semoga sakinah , mawadah,warahmah".

"Amin Tante makasih " .Balas Regan di sela kesibukan ucapan selamat yang datang beruntun.

"Mah". Ucap Claudia yang lagi lagi di abaikan oleh mamanya .

"Oh iya Papa Claud tadi lagi mengucap selamat sama Revan dan Rosie ,biar Tante panggil"

" Ngk usah Tante , liat Om Claud lagi sibuk dengan teman Bisnisnya" . Ucap Regan tidak enak .

" hih Papa selalu mentingin kerjaan !!!, Ya sudah Tante pergi dulu ya". Ucap Lydia pada Regan dan Elsa.

"Mahhh!!!" Claudia yang dari tadi di abaikan oleh mamanya mulai emosi .

Lydia menoleh seolah olah mencari sumber suara melengking tadi padahal dia sudah tau dari awal . Lydia hanya ingin menjahili putrinya itu.

"Oalah kamu Claudia toh , kukira biduan dari mana make Dress . Kenapa ngk pake celana jeans ajah" . Ucap Lydia sengaja menjahili putrinya.

"ishh apaan sih mama ,udahlah sana pergi"

Semua orang di ruang itu sudah mengucapkan selamat dan doa pada para pasangan pengantin baru itu . Tak lama kemudian acara telah usai dan hanya menyisakan para keluarga besar saja.

"Gw balik dulu ya sa , bye". Ucap Claudia melambaikan tangan berlalu pergi.

"Gw balik dulu bro ,malem pertama jangan ganas ganas kasian masih polos ". Bisik Eden di telinga Regan.

"emng aku kamu!!!". Ucap Regan sedikit nyolot

"Hahaha oke oke gw balik dulu".

Saat ini hanya tersisa keluarga besar dari Keluarga Keana, Keluarga Hartawan dan Keluarga Li .

"Ayah , Ibu pamit dulu . Untuk baju baju kamu jangan khawatir nanti Ayah suruh sopir Ayah mengantarnya ke Villa Regan" . Ucap Anjas

puk puk

Anjas menepuk pundak Regan.

"Sekarang kita keluarga jangan sampai panggil aku Om . Panggil aku Ayah"

Regan mengerti "Iya Ayah ". Ucap Regan sedikit tersenyum pada Ayah mertuanya itu.

Mereka pun berlalu pergi .

"Kak " . Ucap Elsa sedikit gugup membayang kan ini adalah malam pertama nya dengan Regan.

"Ada apa , kamu capek?" tanya Regan penasaran.

"Tidak ayo kita sapa mereka aku belum mengucap selamat ke kakak nya Kak Regan".

"Ya sudah ayo ". Ucap Regan sambil manautkan tangannya dengan Elsa

Sementara Elsa tersenyum hangat dengan ulah Regan saat ini. Mereka berdua berjalan bersama menghampiri Keluarga besar itu.

"Selamat kak , aku doain langgeng sampe anak cucu". Ucap Regan sambil menyalami Revan.

"Hmmm" begitulah jawaban Revan dengan menatap Regan lalu ke Elsa.

sedangkan Rosie tersenyum palsu .

"Terimakasih"

Bukanya ini gadis yang nolak gw di pesta itu??bangs**t dia nolak gw malah nikah sama anak haram ini . Umpat Revan dalam hati matanya masih terfokus pada Elsa yang tengah gelisah di belakang Regan.

Jadi dia Revan kakak dari kak Regan. Aku kira hanya kebetulan. Ternyata kalau dilihat dari dekat dia memang pria yang pernah menggoda ku .

Regan melirik Elsa yang sedang gelisah . Elsa yang mendapat lirikan dari Regan memberanikan diri maju.

"Se selamat kak atas pernikahan nya semoga cepat dapat momongan"

"Eh iya selamat juga buat kamu , dan sekarang kita saudara ipar " Ucap Rosie .

"Pah , mah"

Ucap Regan pada Rayn dan Lena . Saat ini dia berharap mereka mengucap selamat serta doa padanya .

"Regan , selamat nak atas pernikahan mu". Ucap Rayn merangkul putra nya dan tersenyum pada Elsa yang kini telah menjadi menantunya.

Elsa pun membalas senyuman mertuanya itu.

"Terimakasih pah"

Sementara Kakek ,Nenek , paman dan Bibi serta Lena masih sibuk mengobrol dengan Keluarga Li . Regan yang berfikir menyapanya akan percuma karena sudah jelas mereka akan mengabaikan dirinya seperti biasanya . Regan pun lebih memilih pamit.

"Regan pulang dulu saja pah , seperti nya mereka masih asik ngobrol ngk enak kalo ganggu".

"Aku tau , itu hanya alasan mu supaya kau bisa cepat ke kamar kan" . Goda Rayn dengan wajah kaku nya itu.

Elsa yang mendengar itu tersipu ,wajahnya merona bak kepiting rebus .

"Ya terserah papa saja ,Regan pamit". Ucap Regan tidak menggubris ucapan Rayn yang menggodanya.

Regan menggandeng tangan Elsa menuntunnya keluar dari ruangan mewah itu dengan langkah kaki perlahan menyetarakan Elsa yang kesusahan dengan gaun pengantin yang dia kenakan.

Regan memberhentikan taksi untuk menjadi tumpangan pulang ke Villanya . Ini semua ulah Eden yang pulang terlebih dahulu , meski sebenarnya Regan tahu alasan Eden pulang terlebih dahulu . Eden tidak ingin menjadi sopir sekaligus obat nyamuk tanpa asap untuk kedua kalinya .

"Apakah gaunnya berat Sa , kamu terlihat kesusahan saat berjalan tadi?" tanya Regan di sela sela kesunyian dalam mobil taksi yang dia tumpangi .

"Gaunnya tidak terlalu berat ,tapi Hels ini sangat menyiksa ". Ucap Elsa sambil memijat tekuk kakinya yang pegal .

" Coba sini kubantu pijat" . Regan mengulurkan tangannya mencoba meraih pergelangan kaki Elsa.

"Tidak perlu kak , ini sudah membaik . Kak Regan pasti juga capek kan." Elsa menepis perlahan tangan Regan yang terulur tadi .

"Aku tidak capek . Sini coba aku lihat"

Regan langsung menarik kaki Elsa ke pangkuannya dan memijatnya secara perlahan.

"Kak" pekik Elsa terkejut dengan perlakuan Regan saat ini.

"Shttt.... nikmati saja pijatanku"

Elsa pun langsung diam . Kaki yang pegal tadi perlahan hilang karena pijatan yang di berikan Regan . Nyaman sekali rasanya tangan Regan yang sangat hangat secara pelan memijat dengan teliti kaki Elsa .

Hingga tak terasa mereka sudah sampai di Villa Regan.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

***Bersambung

Jangan lupa untuk mendukung Author dengan cara Like komen Vote 🙏

Thanks buat yang udh mampir 😘

pokoknya jangan lupa likenya !!! Author maksa ini🤭🤣***

Terpopuler

Comments

Aris Pujiono

Aris Pujiono

revan kau ini

2022-03-16

0

Reiyya.001

Reiyya.001

mereka kawin 🌸

2022-03-02

2

Nova Herlinda

Nova Herlinda

duchhhh si bastard revan.. blm sadar sadar jg ya... padahal baru aja di hajar hampir mampus

2022-01-12

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!