Hati ini adalah hari pernikahan Regan Dan Elsa yang di langsungkan bersama kakaknya Regan yang tak lain adalah Revan dengan pembelai wanitanya Rosie Li. Pernikahan akan laksanakan di sebuah Gedung megah yang menjulang tinggi yaitu Hotel Imperial milik Andryn Li ayah dari Rosie Li .
Ini adalah momen membahagiakan penuh suka cita bagi Pasangan pengantin Elsa dan Regan .
Elsa bangun lebih pagi dari biasanya ,karena ini adalah hari yang berarti bagi dirinya meski berawal dari perjodohan namun saat ini benih benih di antara Elsa dan Regan telah tumbuh seiring kebersamaan mereka .
Anjas,Merlin ,Mia yang tidak lain adalah Ayah, Ibu dan adiknya itu Sudah bersiap siap mengantarnya ke MUA pagi ini juga .
"Sudah siap , ayo kita berangkat " Ucap Anjas
Elsa , Merlin dan Mia yang sibuk mengotak atik ponselnya langsung mengikuti langkah kaki Anjar yang masuk ke dalam mobil . Setelah Semuanya masuk sopir pun langsung melajukan kendaraannya.
"Apa kau sudah tau pernikahan mu ,di langsungkan bersama dengan pernikahan Revan kakak dari Regan " Ucap Ayah Elsa di sela sela keheningan di dalam mobil itu.
"Aku tau yah ,Kak Regan yang memberi tahu ku"
"Ahahah.....masa nikah bareng bareng . Masa apa gimana?" Mia yang tadinya sibuk memainkan Hp setelah mendengar ucapan Ayah nya langsung mengucap kata ejekan pada Elsa.
Sedangkan Elsa hanya diam . Memang sudah biasa adiknya begitu suka mengejek dirinya.
"Sebentar lagi kamu akan jadi seorang istri . Jadilah istri yang baik dan berbakti pada suami jangan mempermalukan keluarga Keana!!!" Ucap Merlin menasehati atau memperingati Elsa entah lah Elsa juga bingung.
"Iya Bu, terimakasih selama ini sudah merawat Elsa . Terimakasih juga Ayah ,tanpa kalian berdua aku tidak akan menjadi Elsa yang sekarang ."
Ucap Elsa tulus . Ada rasa sedih di hatinya karena hari ini adalah hari terakhir dia tinggal dengan kedua orang tua angkatnya itu Karena setelah hari ini dia akan tinggal di Rumah Regan suaminya . Meski kapan pun Elsa mau Elsa tetap bisa bertemu orang tuanya.
"Iya , Jaga dirimu baik baik . Dan jangan berulah ingat Keluarga Hartawan bukanlah orang yang bisa kita singgung" Ucap Ayah Elsa.
"Dengerin tuh , Jangan mentang mentang udah jadi nyonya Hartawan besar kepala lagi Lo". Sahut Mia dengan kata kata pedasnya.
"MIA!!!". gertak Merlin
"Iya iya nah gitu doang"
Elsa diam mencerna perkataan ayahnya .
Berulah ???, apa aku selama ini selalu berulah hingga ayah mengatakan hal ini . Sungguh miris hidupku sudah hari terakhir aku bersama orang tuaku namun masih saja kata tak mengenakkan keluar dari mulut mereka.
Pikir Elsa dengan wajah sendu rasanya terlalu menyakitkan di katai seperti itu oleh orang tua kita sendiri.
Tak terasa sudah sampai di depan gedung MUA. Mereka pun langsung masuk dan di sambut langsung oleh pegawai MUA yang akan merias Elsa .
Anjas ,Merlin dan Mia menunggu Elsa di ruang tunggu Khusus. Sedangkan Elsa di persilahkan masuk ke ruang rias dan langsung di rias oleh MUA.
Disisi lain Regan yang sudah bersiap dengan penampilan Rapi serta wajah berseri memancarkan kebahagiaan .
Drtttt .....Drttt.....
Suara getaran Handphone Regan . Regan pun langsung menggeser layar itu ke atas untuk menerima panggilan .
"Halo"
"Regan Hari ini Papa mengantar Revan jadi tidak bisa mengantar kamu juga ." Ucap Rayn
"Iya pa"
"Papa ngk perlu jemput Regan ,Regan berangkat dengan Eden Papa langsung ke Hotel saja". Ucap Regan dengan orang di balik panggilan telepon itu.
"Baiklah , Papa tunggu"
Panggilan pun langsung di akhiri
Regan sudah tau dari awal jika Papanya akan lebih memilih menemani sang Kakaknya yang jelas jelas mempunyai keluarga yang lain ada mamanya, Kakek , Nenek ,paman dan Bibi . Sedangkan dirinya sebatang kara yang kini akan di temani Sahabatnya Eden.
Dan Eden sudah sampai di Villa Regan dengan penampilan menawan yang sudah pasti akan menarik perhatian kaum hawa nantinya. Regan tanpa sepatah kata langsung masuk ke mobil Eden menuju ke Hotel Imperial tempat di mana dia melangsungkan pernikahan nya nanti.
🍀🍀🍀🍀
Berbeda dengan Elsa yang memancarkan aura kebahagiaan atas pernikahan ini meski pancaran itu sempat di patahkan oleh ucapan orang orang tuannya. Sedangkan Rosie yang sudah duduk di meja rias memperlihat raut wajah yang berbanding balik dengan Elsa . Muram serta menahan lelehan air matanya . Hatinya saat ini hancur tanpa sisa ketika dirinya harus menikah karena ulah bejat Revan yang mengambil mahkotanya.
Di sisi lain
Di kediaman Hartawan begitu ramai dengan kehadiran sanak saudara yang akan berencana berangkat bersama ke Hotel Imperial tempat Revan melaksanakan pernikahan .
Merasa menang karena tujuan awalnya sudah menikah dengan Rosie . Tinggal menjalankan aksinya membalas dendam . Itulah yang di rasakan Revan saat ini bukan senang karena pernikahan tapi karena dekat dengan tujuannya.
******
Dengan balutan Gaun pengantin yang mengkilap indah serta polesan Make Up , Elsa langsung keluar dari ruang rias itu menghampiri keluarganya di ruang tunggu khusus itu.
"Sudah "
Ucap Elsa dari seberang pintu yang langsung di hampiri oleh Ayah ,Ibu dan adiknya itu.
"Cantik , gaunnya sangat cocok denganmu" Ucap Merlin memuji kecantikan dan keserasian Gaun Elsa.
"Perasaan biasa aja". Sahut Mia yang sudah menjadi kebiasaan nya ketika orang tuanya memuji Kakaknya hingga membuatnya iri.
"MIA!!! jangan biasakan menyahut ucapan orang lain " . Kali ini Anjas yang menggertak Mia.
"Makasih ma ,ayo kita berangkat". Ucap Elsa.
Mereka pun berjalan menuju mobil .
"Kamu !!!" Ucap Elsa yang melihat Rosie gadis yang membayarkan kalungnya di Mall saat itu. keluar dari pintu bersamaan dengan dirinya.
Rosie yang tersadar langsung melihat ke arah Elsa.
"Apa kamu juga akan menikah ?" tanya Rosie melihat Elsa yang mengenakkan Gaun pengantin.
"Ah iya apa kamu juga akan menikah?" Elsa tanya balik.
"Ya begitulah"
"Elsa ayo !!!" Ucap Merlin sudah duduk di kursi mobil.
"Iya Bu"
"Aku pamit dulu ya ,semoga pernikahan mu lancar"Ucap Elsa berlalu pergi.
Elsa langsung berjalan masuk dari mobil sembari mengangkat Gaunnya dengan tangan agar tidak terkena debu aspal.
Claudia Is Calling
Panggilan dari Claudia yang langsung di terima oleh Elsa.
"Sa gw udh di gedung nih lo dimana ?"tanya Claudia
"Lagi di jalan bentar lagi nyampe "
"Ya udah gw tunggu"
Tidak memerlukan waktu berpuluh puluh menit untuk sampai di Hotel karena jarak tempat MUA dari Hotel sangatlah dekat.
Elsa sudah sampai di Hotel Imperial begitu juga dengan Regan yang bersamaan keluar dari mobil untuk masuk ke Hotel.
Elsa dan Regan saling menatap satu sama lain hingga membuat masing masing terpukau dengan kecantikan dan ketampanan mereka.
"Elsa"
"Kak Regan "
Ucap keduanya bersamaan .
"Sudah sana kalian jalan bersama duluan. Kita
di belakang aja".Ucap Anjas .
Regan pun tak segan mengulurkan tangan ke Elsa yang langsung di terima tentunya. Mereka berdua pun jalan bersama sambil bergandengan tangan layaknya sudah saling mencintai sejak lama. Keduanya mengumbar senyum mereka .
Sedangkan Mia dan Eden yang berjalan di belakang terlihat dari raut wajah keduanya seperti ada sesuatu di antara mereka.
Elsa yang sudah masuk di sambut hamburan pelukan dari sahabatnya , Claudia .
"Ya ampun temen gw yang satu ini cantik bener , sampe pangling gw liatnya". Ucap Claudia sembari mulai melepas pelukannya.
Regan yang melihat interaksi mereka pun sedikit menyingkirkan diri .
"Thanks Claud, lo juga cantik make kebaya . Jarang jarang kan kamu make baju anggun seperti ini". Ucap Elsa melihat Penampilan Claudia yang berbeda dari biasanya.
"Iya lah , Ya kali gw dari penggiring pembelai wanita make celana Jeans . Bisa bisa gw di kira orang stress"
Mereka pun tertawa bersama .
Para tamu yang di undang hanyalah kerabat dan orang orang terdekat para pembelai. Tak lama kemudian Keluarga Hartawan dan Keluarga Li datang bersamaan. Sontak menarik perhatian Elsa.
"Dia kan gadis yang tadi?". Ucap Elsa dengan mata yang masih menatap Rosie yang berjalan di samping Revan.
"Lo kenal sama calon kakak ipar lo sa?"
"ngk sih ,tapi pernah ketemu dua kali pas di Mall dan tadi pagi di MUA . Aku ngk nyangka ternyata dia pengantin dari Kakaknya kak Regan."
Disaat mata semua tamu yang akan menjadi saksi ijab kabul nanti terarah pada rombongan Keluarga Hartawan dan Keluarga Li.
"Heh Papamu itu masih sama ternyata . Tetap pilih kasih ,dia lebih memilih menemani Revan ketimbang lo yang jelas jelas sendiri". Ucap Eden yang di abaikan oleh Regan.
Kini mata Regan hanya terfokus pada sosok pria di samping pengantin wanita Revan .
Dia pria yang menyiksaku waktu itu!!! . Hahh ternyata benar dugaan Eden apa yang terjadi padaku waktu itu akibat dari ulah Revan. Batin Regan.
Sedangkan Dean yang tau di tatap oleh Pria yang pernah dia siksa itu . Langsung memalingkan wajah nya karena malu . Dean seorang mafia dengan kekuasaannya bukan main dan juga statusnya penerus perusahaan besar milik Dadynya , bisa bisa nya salah menangkap orang .
Sebenarnya Dean ingin meminta maaf dan memberi Regan kompensasi karena sudah menyiksanya . Tapi Seorang Dean yang memilki ego tinggi bagaimana mungkin mau meminta maaf pada orang lain meski melakukan kesalahan.
Semua Orang sudah berkumpul termasuk Kedua pasang pengantin itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
***Bersambung
Jangan lupa untuk mendukung Author dengan cara Like komen Vote 🙏🥰
Thanks buat yang udh mampir jangan lupa tinggalkan jejak😘***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Reni
semangat kak
2022-03-26
1
Bunga Kering
Kalau di adat saya kakak adik kan ga boleh nikah barengan ya..bisa tabu katanya😅😅
2022-03-01
3
Nova Herlinda
idichhhh dean gak Punya malu apa loe... ude salah org lagi..... tebel banget tuh muka kayak kulit badak
2022-01-12
2