Bab 9

Tanpa berpaling sedetik pun Dean melangkahkan kakinya dengan amarah yang saat ini masih menguasainya,Dean menuju markas dimana dia akan menyiapkan para pengawalnya untuk melakukan aksi balas dendam.

Flashback off

Mobil Claudia sudah sampai tepat dimana mobil Regan terletak ,kali ini Claudia tidak hanya sendiri melainkan membawa Eden, para bodyguard dan polisi yang mengekor di belakang mobil Claudia dan Eden yang saat ini tengah berhenti di depan mobil Regan.

Ceklek

Claudia khawatir akan keadaan Elsa dia terburu buru membuka pintu dan melangkahkan kakinya dua kali lebih cepat ke mobil Hitam milik Rega.

Tokkk ...tokk..tok

"Sa Ko di dalem kan,Lo ngk papa,Lo ngk terluka kan?"tanya Claudia yang sedang dilanda rasa Khawatir sambil mengetuk ketuk pintu kaca hitam mobil Regan

"Aku ngk papa ,Claud tolong kak Regan dia di bawa para penjahat tadi"Ucap Elsa dengan wajah penuh kecemasan.

Eden ,pengawal dan juga para Polisi mulai menghampiri Claudia .

"Rusak pintu mobilnya ,keluarkan temanku !!"perintah Claudia pada para pengawal .

"Baik Nona"jawab serempak para bodyguard itu dan langsung melaksanakan perintah Claudia.

Dengan cara memukul dorongan pintu mobil hingga pecah barulah bisa di buka ,Elsa pun Keluar dari mobil.

"Dimana Regan,kemana mereka membawanya?"tanya Eden ,meski wajah masih saja terlihat datar tapi dari kata yang terlontar dari mulutnya terdengar nada kekhawatiran.

"kak Regan di bawa mereka ke sana,mereka tidak hanya dua atau tiga orang saja tapi lebih dari lima orang ,saat itu kak Regan mencoba melawan namun tangannya di cekal oleh para pria berjas hitam ,aku ingin menolongnya tapi aku terkunci oleh kak Regan di dalam mobil"ucap Elsa dengan air mata yang mulai lolos kembali ke pipinya.

sedangkan polisi yang sudah mendengar penjelasan dari Elsa ,langsung menelusuri jalan arah dimana Elsa menujuk Regan di bawa.

"Kalian ikuti polisi itu ,dan bantu mereka menangkap penjahat yang menculik Kak Regan"perintah Claudia pada para bodyguard

"Baik Nona"jawab Para bodyguard itu laju bergegas mengikuti para polisi.

"Temanmu pasti syok ,ayo bawa dia pulang dulu baru kita cari Regan bersama"ucap Eden

"iya,ayo sa kita pulang dulu liat tubuhmu masih gemetar tidak mungkin kita akan mencari kak Regan dengan keadaanmu seperti ini,apalagi hari sudah mulai petang "ucap Claudia sambil memeluk ringan tubuh Elsa yang gemetaran.

"tidak ,aku khawatir kak Regan kenapa napa Claud"Ucap Elsa

"Kamu tenang saja ,Regan tidak selemah itu aku tidak tau siapa yang menculiknya tapi aku yakin dia baik baik saja"ucap Eden menenangkan calon istri sahabatnya itu walaupun sebenarnya dia juga khawatir tapi dia tidak mungkin meninggalkan kedua gadis itu sendiri.

"iya sa,nanti kita cari kalo Lo udah tenang oke"tambah Claudia memantapkan kata kata Eden pada Elsa.

Dengan pendapat kedua orang di sisinya itu Elsa tidak bisa berbuat apa apa selain berkata Ya.

"oke,kita pulang"ucap Claudia.

sambil memapah tubuh Elsa yang seolah lemah karena Syok.

Markas BlackDragon

Bugh...Bugh...Bugh

pukulan pukulan keras berkali kali melayang pada tubuh Regan yang sudah lebam lebam ,dengan kondisi tangan dan kaki di ikat rantai membuatnya tak dapat berkutik .

"Ini belum ada apa apanya ,hanya sebuah permulaan "smirk Dean pada Regan yang kian melemah .

"hah begitu saja sudah lemas,dimana kekuatan mu waktu kau memperkosa adikku hah...."sarkas Dean yang tak puas puas mengulangi kata katanya.

"saya benar benar tidak tau dengan apa yang anda bicarakan ,saya tidak pernah memperkosa anak anda"bela Regan ,yang tak mengerti sedari tadi pria di hadapannya hanya mengulang ulang kalimat yang sama .

Drttt....Drtttt...Drtttt...

Getaran Handphone Dean yang tersimpan pada saku kiri celananya,Dean pun melihat Handphone nya yang tertera nam sang adik langsung mengangkat panggilan itu.

"Kak jangan gegabah kak ,kakak pasti salah orang aku tau apa yang kakak lakukan "ucap Rosie .

Setelah apa yang di katakan kakak nya tadi "bukankah dia anak haram keluarga Hartawan "reaksi Dean melihat foto yang dia tunjukan lalu pergi tanpa sepatah kata lagi.

muncul dalam benaknya Revan adalah satu satunya anak tunggal Keluarga Hartawan ,Rosie ke ruang kerja Dadynya dan bertanya "Dad emang bener Keluarga Hartawan punya anak di luar nikah ?"

"iya,ada apa tiba tiba bertanya seperti itu?"

"tidak apa, Dad"dan Dugaan Rosie pun benar kakakanya pasti sudah melakukan aksi balas dendam salah orang.

"Apa maksud mu Ros ?"tanya Dean

"pria yang memperkosa ku bukanlah pria yang kakak siksa ,melainkan Revan anak sah dari Rayn Hartawan bukan Regan anak di luar nikah itu kak ,kau salah orang"ucap Rosie menjelaskan yang sebenarnya .

"apa!!!!kenapa kau tidak katakan dari tadi"Dean terkejut bagaimana mungkin seorang mafia salah sasaran dalam aksi balas dendam lucu bukan?yahh itulah Dean emosi yang menguasai dirinya membuatnya tidak memperhatikan foto yang di tujukan sang adik.

"iya memang wajah Regan dan Revan mirip karena sama sama menurun dari papanya"ucap Rosie.

"baiklah kakak tutup dulu telponnya"Dean langsung memerintah kan anak buahnya untuk melepas rantai pada kaki tangan Regan yang sudah pingsan .

"Cepat lepaskan dia dan bawa kerumah sakit"ucap Dean.

"apa anda bercanda tuan bukankah....."belum sempat salah satu anak buahnya itu menyelesaikan kata katanya.

"Diam Bossnya aku atau kau,jangan banyak tanya cepat lakukan apa yang aku katakan"sarkas Dean dengan nada penuh penekanan.

"Maaf,baik Tuan".

.

.

.

.

.

.

Dengan tubuh yang masih lemas Elsa melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah di ikuti Claudia dan Eden di belakang nya.

tokk...tokk..tokk

Eden mengetuk pintu depan Kediaman Keana yang tak lain rumah kedua orang tua Elsa.

Ceklek

"Elsa dari mana saja kau,eh nak Claudia dan siapa pria tampan ini?,oh iya ayo masuk dulu"ucap Merlin ibu Elsa basa basi.

"Iya Tante "ucap Claudia lalu masuk kerumah Elsa .

"silahkan duduk "ucap Merlin mempersilahkan mereka duduk.

"Bi buatkan minum mereka"perintah Merlin pada Bi Ina.

"iya nyonya"jawab Bi Ina

Sesaat Sunyi tanpa kata hanya detik jarum jam yang terdengar dari dinding.

"Tante tadi Elsa di jengat oleh para penjahat ,dan Regan calon suami Elsa di culik oleh mereka"ucap Claudia memulai pembicaraan .

"apa !!!, bagaimana bisa pernikahan tinggal kurang dua Minggu lagi "pekik Merlin terkejut akan kenyataan yang ia dengar.

"iya Tante ,saya sudah panggil polisi untuk mencari keberadaan Regan"timbal Eden dengan wajah datarnya.

"Dan Elsa masih syok karena kajadian tadi ,bolehkah saya mengantarnya ke kamar "ucap Claudia meminta izin pada Merlin .

Claudia dan Elsa hendak berdiri tapi Pria berjas hitam dengan tas ditangannya menghampiri mereka.

"eh ada apa ini ,ramai sekali?"tanya Anjas ayah Elsa .

"Claudia dan Pria ini...."

"maaf nama saya Eden Tante"sahut Eden karena tidak nyaman Merlin menyebut dirinya dengan pria ini.

"iya, Claudia dan Eden mengantar Elsa yah tadi katanya sewaktu Regan dan Elsa pulang dari Fitting baju pengantin mereka berdua di cegat oleh para penjahat ,dan Regan di culik oleh mereka"ucap Merlin menjelaskan pada Anjas apa yang terjadi.

"Regan di culik,apa itu benar Sa?"tanya Anjas memperjelas ucapan sang istri.

"iy iya yah"ucap Elsa menunduk dengan tubuh lemasnya itu.

"lalu kenapa kamu masih disini bukannya mencari calon suamimu ,bagaimana jika waktu pernikahan Regan belum di temukan ,maka pernikahan gagal ,lalu bagaimana hutang ayah apa kau mau ayah di penjarakan hahhhh!!!!"cecar Anjar sungguh membuat Eden dan Claudia geram lantaran keadaan Elsa yang masih lemas karena syok bukannya di tanya bagaimana kabar putrinya malah khawatir akan hutangnya sungguh ironis nasib Elsa.

"anak anda sedang syok karena kejadian tadi bukanya anda aebagai ayah khawatir akan keadaannya tapi sebaliknya anda lebih mementingkan hutang ,apakah anda sebagai ayah tidak punya hati nurani!"ucap Eden sambil mendekatkan dirinya pada Anjas agar pria itu bisa mendengar dengan jelas apa yang ia katakan.

Dasar ayah laknat anak masih syok lemes kek gini ,bukannya mikirin anaknya malah mikirin utang ,bajingan emang.batin Claudia

"lagi pula anda tidak perlu Khawatir kalau Regan tidak ditemukan karena orang orang saya dan para polisi sudah mencari keberadaan Regan"ucap Claudia tak kalah sengit.

Claudia pun mengantar Elsa kekamar.

"udh Lo janga. pikirin kata kata ayah laknat Lo itu,mending Lo tidur tenangin diri Lo besok kita sama sama nyari kak Regan oke"ucap Claudia.

"iya makasih"Elsa.

"sama sama"Claudia lalu menutup pintu kamar Elsa turun tangga dan tanpa basa basi lagi Claudia dan Eden pamit Pulang.

Di perjalanan pulang Eden dan Claudia satu mobil diantara tidak ada percakapan ataupun lirikan mereka berdua hanya fokus pada jalan trotuar yang mereka lewati sampai saat Handphone Eden bunyi.

"Halo ......"ucap Eden mengangkat panggilan telepon tidak dikenal itu.

" hahh....baik saya akan kesana "ucap Eden terkejut dengan kalimat dari wanita yang ada di telponnya

"siapa?"tanya Claudia penasaran siapa pemilik suara yang ada di Handphone Eden tadi.

.

.

.

.

.

.

Bersambung

***Jangan lupa dukung Author dengan cara Like komen &Vote 🙏🥰

Thanks buat yang udh mampir 😘***

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***