Bab 7

Seorang pria tampan yang sedari tadi mencari kehadiran dirinya ,Pria itu tak lain adalah Regan.

Elsa mengabaikan Claudia yang mulai menggilai sahabat calon suaminya itu .

Elsa mulai melangkah kan kakinya menuju tempat Regan ,begitu juga dengan Regan dia melangkah kan kakinya menuju sosok wanita manis yang tak lain calon istrinya.

"Kak Regan ,ngapain di sini "Elsa melontarkan pertanyaan pada Regan yang sudah berdiri tepat di depan matanya.

"aku kerja di Mall ini ,aku tadi mencari mu ke rumahmu tapi kamu tidak ada kemudian aku menelepon mu tapi kamu tidak mengangkatnya nya "ucap Regan

"bernahkah ?"Elsa pun langsung memeriksa ponsel nya ,ternyata memang benar Regan menelponnya.

"ah,iya kak maaf aku tidak mengangkat telpon darimu aku tidak tau ada panggilan masuk karena asik ngobrol dengan Claudia"ucap Elsa yang di balas

"ohhh..."oleh Regan

"ada apa kakak mencari ku?"tanya Elsa

"pernikahan kita akan di laksanakan dua minggu lagi dari sekarang,jadi aku mau mengajakmu menyiapkan keperluan pernikahan kita ,membeli cicin dan Fitting baju pengantin untuk yang lain sudah di siapkan oleh papaku".

"hmm,baiklah kak jadi kita mau beli cicin dulu atau fitting baju pengantin dulu?"tanya Elsa sambil menatap wajah Regan.

"kita beli cincin dulu baru Fitting baju pengantin"Regan

"ohh bentar ya kak tunggu di sini dulu ,aku izin Claud agar dia tidak menungguku nanti"ucap Elsa yang di jawab anggukan kepala oleh Regan.

Elsa pun berlari kecil menuju ke tempat di mana Claudia berada.

sedangkan Claudia

"oh Iya kak ,kenapa kak Eden nggak pernah mau diajak ikut arisan tante ,tante kan baru pulang dari luar negeri terus dia bilang katanya mau ngenalin kita terus jodohin, kenapa kakak ngk ikut juga kalo kakak ikut "belum sempat kalau dia melanjutkan ceritanya tiba-tiba Elsa yang sudah di depan pintu kaca yang terbuka itu memanggil namanya

"Claud "panggil Elsa

sedangkan Eden menghela nafas lega lantaran dari tadi gadis yang begitu aktif mengajaknya bicara padahal sudah jelas dirinya nya seolah tidak menerima kehadirannya dan menjawab pertanyaan dari Claudia dengan begitu singkat serta memasang wajah datarnya.

"iya ,kenapa sa?"tanya Claudia sambil menghampiri Elsa

"aku tadi bertemu Kak Regan dia mengajak aku untuk membeli cincin dan fitting baju persiapan pernikahan,nanti kamu pulang aja dulu ngk perlu nunggu aku karena aku ngk tau pulang jam berapa"ucap Elsa

"oke oke"jawab Claudia dan masuk kembali keruang dimana tempat pria pujaan nya berada.

"oke aku lanjutkan ceritanya tadi ya Kak?"ucap Claudia

Eden begitu bingung bagaimana dia harus menghadapi Claudia yang mengajaknya ngobrol seolah-olah sudah kenal begitu dekat dengannya , Eden sebenarnya sangat malas menghadapi Claudia tapi dia tidak enak hati untuk mengusirnya apalagi peran ayahnya sebagai kolega bisnis perusahaan nya.

sampai kapan gadis ini lelah bercerita aku sungguh muak dari tadi mendengarnya.

batin Eden.

tiba-tiba terlintas ide cemerlang dibenak Eden. Eden tiba-tiba bertingkah seolah-olah handphone yang di kantanginya berbunyi .

"iya, apa!!! pekik Eden berakting seolah-olah terkejut dengan apa yang didengarnya ditelepon.

Claudia yang melihat Eden terkejut pun bertanya padanya.

"ada apa kak?,siapa yang menelpon"

"Sorry Claud mamaku sakit jadi aku harus pulang"ucap Eden sambil berdiri dan membawa chatnya tanpa apa mendengar jawaban dari Claudia yang dari tadi masih saja duduk di sofa depannya.

"ohhh,kak gimana kalo aku ikut menjeng....."belum sempat kalau dia menyelesaikan kata-katanya Eden sudah lenyap dari pandangannya .

"ahh...dasar cowok ,masa cewek cantik kek gw di tinggal sih ,untung aja sayang kalo engk udh gw huhh"umpat Claudia kesal lantaran di tinggal kan oleh Eden begitu saja.

Eden yang terburu buru keluar dari mall kini jiwanya merasa kembali tenang setelah tertekan beberapa menit yang lalu karena ulah Claudia.

"maafkan anak durhakamu ini mah "ucap Eden pada dirinya sendiri mengingat apa yang dikatakan untuk menjadi alasan nya terbebas dari jeratan gadis menyebalkan yang tak lain Claudia.

Di toko emas salah satu Mall ,Regan dan Elsa memilih cincin yang cocok dengan selera dan jari mereka.

"ini aja kak , sederhana dan cantik"ucap Elsa sambil menunjukkan cicin pilihannya itu pada Regan

"Baiklah kita pilih ini saja"ucap Regan menyetujui pilihan Elsa.

"kita coba dulu apakah pas pada jari kita"

Regan tanpa aba aba langsung mengambil cincin wanita dan memakaikannya Ke jari manis Elsa sedangkan Elsa sedikit terkejut dengan tindakan yang dilakukan oleh Regan yang tiba-tiba memakaikan cincin pada jarinya.

Deg...Deg...Deg.

jari-jari Regan yang hangat menyentuh telapak tangan serta jarinya timbul rasa nyaman yang entah berantah tiba-tiba muncul bersama debaran debaran jantung nya.

tidak hanya tampan tapi Kak Regan juga baik padaku mungkin tidak buruk juga menikah dengan pria sepertinya.batin Elsa

"hmm sanat cocok dengan jari manismu "ucap Regan sambil menatap cincin yang melingkar pada jari Elsa.

dia pun juga mencoba cincin pria pada jari manisnya

"punyaku juga pas ,kita beli yang ini saja"ucap Regan yang dibalas pungutan kepala Elsa.

Regan pun membayar cincinnya setelah itu lanjut Fitting baju pengantin.

"sudah aku bayar ayo,kita ke tempat fitting baju"ajak Regan sambil memegang tangan Elsa

Deg....Deg ...Deg...

tangan hangat Regan yang kembali menyentuh telapak tangannya serta jemari-jemari lentiknya kembali memberikan rasa hangat serta perasaan yang tidak pernah Elsa rasakan selama ini, jantung yang berdetak lebih cepat dari biasanya yang tadi sudah mereda kini ini kembali muncul.

ada apa dengan jantungku kenapa berdetak lebih cepet dari biasanya,apa aku sakit?"batin Elsa.

sesampainya di tempat di mana mereka akan fitting baju pengantin.

"sudah sampai,ayo kita liat gaun pengantinmu dulu "ucap Regan yang masih setia menggenggam tangan Elsa menuntunnya ke tempat dimana gaun itu berada.

"kak itu....mmmm"Elsa yang jantungnya sudah tidak karuan karena tindakan Regan menggenggam tangannya Elsa ingin berkata agar Regan melepaskan tangannya.

"ada apa"ucap Regan

Elsa mengarahkan pandangannya pada tangannya yang kini digenggam oleh Regan sontak membuat Regan menyadari tindakannnya.

"ahh,ma maaf "ucap Regan sambil melepas tautan tangannya

Keduanya kini sama sama salah tingkah dan di landa kegugupan .

Regan tidak ingin ketahuan akan kegugupan pada dirinya pun segera bertindak memilih gaun untuk Elsa.

"kamu coba saja yang ini dulu "ucap Regan menyodorkan salah satu gaun pengantin pada Elsa

"Iy iya"jawab Elsa yang masih gugup sambil membawa mengambil gaun pengantin pilihan Regan.

Elsa pun Keluar dari kamar ganti dengan memakai gaun yang di pilih Regan tadi tentunya.

Sedangkan Regan hanya terdiam seribu bahasa tanpa satu kata ,dirinya tercekat akan kecantikan calon istrinya itu ,tubuh yang lumayan berisi wajah cantik dan manis tentunya masih natural tanpa polesan make up sungguh cocok dengan gaun Maid yang Elsa gunakan.

"kak kak Regan ,apa gaun nya tidak cocok denganku?"tanya Elsa penasaran karena ulah Regan yang hanya terdiam .

"ahh....tidak kamu cantik gaunnya sangat cocok denganmu "ucap Regan seketika tersadar dari diamnya.

"terimakasih kak"ucap Elsa sambil tersenyum pada Regan

senyumnya masih saja manis.Batin Regan

"kalo begitu giliran aku mencoba"ucap Regan

"iya"

Regan masuk keruang ganti dengan membawa setelan gaun Elsa,tak lama kemudian Regan keluar dari ruang ganti dengan memakai setelah jas yang senada dengan gaun yang Elsa kenakan.

"bagaimana cocok tidak?"tanya Regan

"cocok Kak Regan sangat tampan"tanpa sadar Elsa memuji Regan membuat Regan kembali gugup dengan kondisi jantung yang memompa lebih cepat.

Regan mendengar ucapan yang terlontar dari mulut Elsa itu ,dia pun memalingkan wajahnya ke sembarang arah .

yahhh,saat ini Regan sedang tersipu malu hingga tanpa Regan menyadari telinganya kini telah memerah .

Elsa yang melihat tingkah Regan pun menyimpulkan.

apa kak Regan malu karena aku puji,hahahaa....ternyata kak Regan bisa malu juga.batin Elsa yang cekikikan geli melihat tingkah Regan

"kenapa kau tertawa ?"tanya Regan yang masih malu

"tidak kakak salah lihat pasti"ucap Elsa mengelak

"ya sudah karena Fitting baju sudah selesai ayo kita ganti dan pulang"ucap Regan

Setelah mereka berdua selesai berganti baju Regan pun segera membayar baju pengantin mereka,lalu mengantar Elsa pulang.

.

.

.

sementara itu

plakkk

"apa yang kau lakukan ,aku tidak pernah mendidikmu menjadi pria bajingan"teriakkan menggema ruangan dengan dekorasi mewah itu .

"aku tidak sengaja pa ,aku salah meniduri gadis,bukan dia yang mau aku tiduri"ucap Revan sambil memegangi pipinya yang panas karena tamparan keras dari papanya.

"anak sialan "

plakkk

tamparan kembali melayang di pipi Revan

"sudah salah masih membantah".

.

.

.

.

.

***Bersambung

Maaf ya kalo ceritanya ngebosenin😭🙏

jangan lupa dukung Author dengan cara Like komen&Vote🙏🥰***

Thanks buat yang udh mampir 😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***