Bab 6

Tempat yang begitu besar namun sederhana dan elegan , terdapat beberapa anak muda yang sedang berpacaran dan beberapa orang yang telah makan bersama keluarga nya.

Elsa dan Claudia mengambil tempat duduk dengan posisi yang paling sepi .

"Lo mau pesen apa gw pesenin "tanya Claudia

"Milk tea aja" jawab Elsa

"oke "

"Mbk ,mbk"Claudia memanggil salah seorang pelayan kafe

"Milk tea dua ya,sama cemilannya kentang goreng dua porsi "ucap Claudia memesan cemilan dan minuman.

Sedari tadi masuk ke dalam kafe Claudia melihat raut wajah Elsa yang terlihat berbeda dari biasanya.

"Lo kenapa sa?" ,apa ada masalah lagi?gimana gimana katanya Lo kemaren ketemu calon suami Lo?"ganteng ngk ?"

Elsa yang di hujani pertanyaan oleh Claudia pun bingung ingin menjawab pertanyaan yang mana dulu.

"satu satu tanya nya Claud"ujar Elsa

"iya iya sorry soalnya gw penasaran pake banget,ya udh Lo jawab satu satu aja dulu pertama Lo lagi ada masalah apa ?tanya Claudia mulai memasang wajah serius nya.

"biasa Claud ,kemaren aku pulang dari rumah habis jalan sama kak Regan,sampai rumah orang tua ku ngk ada tiba tiba ngk lama aku masuk kabar denger mereka ribut dan aku ngk tau apa permasalahan nya "

"aku niatnya baik tanya sama ayah dan ibu ada masalah apa gitu,supaya aku bisa melerai atau menengahi biar terjadi keributan ,tapi nyatanya ayah malah ngebentak aku dan begitu juga dengan ibu ,ibu dan ayah bilang ini bukan urusan ku"tutur Elsa yang tengah menahan buliran air mata

"lagi lagi mereka kek gitu ngk habis pikir gw ,Lo yang sabar ya sa"sambil menepuk pelan bahu Elsa

"iya"

"eh bentar tadi Lo bilang ketemu nya sama Regan?"tanya Claudia

kenapa namanya sama kek Regan Hartawan yang kemaren Dateng ke pesta sama kakak ganteng ku Eden.

"iya nama dia Regan Hartawan"jelas Elsa

"Hahhh....whatt yang bener Lo ?"

jawaban dari Elsa sungguh membuat Claudia terkejut .

"bener Claud"Elsa

"dunia emang sempit ,gw kira siapa calon laki Lo ternyata temen kakak ganteng gw"seloroh Claudia membuat Elsa sedikit bingung

"kakak ganteng???"perasaan kamu ngk pernah Deket cowok sampe manggil seperti itu deh"tanya Elsa heran

"iya ,gini gw ceritain aja soalnya emng ini yang gw ceritain"

Elsa mengangguk kan kepalanya sebagai jawaban.

"Kakak gantengku itu yang namanya Eden ,dia cowok yang kita samperin waktu di mall dan waktu itu gw bilang ke dia pas waktu kita mau balik ,gw bilang "ku ramal kita akan bertemu lagi"

sejak kapan sahabat gw yang jamet ini jadi buaya betina ,bahkan mengucapkan kalimat al kitab Dilan pada pria yang baru dia Kenal sungguh primitif"batin Elsa terheran heran dengan kelakuan Sabahat nya itu.

"dan gw ngk nyangka banget ternyata beneran ketemu dan paling buat gw jingkrak-jingkrak adalah ternyata dia anak nya temen mami gw sa"

"bayangin ,gw yakin gw pasti jodoh sama dia"ucap Claudia narsis

"jadi ini yang kamu bilang cerita penting Claud"tanya Elsa

"iya"jawab Claudia

seketika wajah Elsa berubah masam ,Elsa menunda tugas skripsi nya demi menemui Claudia tapi nyata nya yang dia dengar hanya sebuah cerita yang tidak penting.

"kenapa Lo ,sa sa kebiasaan Lo itu udh gw bilang nikmati masa remaja lo sekarang karena nanti kalo udh nikah Lo belum tentu bisa sebebas sekarang"Claudia sungguh tidak mengerti dengan jalan pikiran Elsa yang lebih suka menyendiri di kamar entah itu sambil mengerjakan tugas atau membaca novel.

"huftt....iya deh iya kamu emng selaku bener ,aku yang salah"ucap Elsa pasrah

.

.

.

.

.

Hotel Imperial

"prangggg"

bunyi suara guci terjatuh ke tanah karena ulang pemuda tampan yang terlihat begitu gusar .

"Gimana ini ,bisa bisanya gw salah nidurin cewek"ucap Revan

Flashback On

bersenang-senang,minum minuman keras serta di temani para wanita cantik membuat para pria merasa seperti di surga dunia tak terkecuali Revan yang kini meminum minuman keras dengan merangkul wanita kanan dan diri lengannya.

terlalu banyak minum minuman keras membuat kesadaran Revan berkurang ,dia pun bergegas pulang ke hotel tempat dia Chen in.

"jangan lupa bawa gadis tadi ke kamar ku"ucap Revan pada asisten nya.

Di hotel

akibat dari banyaknya alkohol yang Revan minum mengakibatkan tubuh nya mulai mengeluarkan rasa panas pada tubuhnya,matanya pun mulai buram,dan masuk ke kamar matanya yang tidak dapat melihat dengan jelas siapa wanita di depannya ,Revan tanpa aba aba langsung mendorong tubuh gadis itu hingga terjatuh di kasur king size miliknya.

"heh ****** puaskan aku malam ini"ucap Revan membuat gadis di dalam kukungan nya itu terkejut.

"lepas,minggir siapa kamu"teriak gadis itu ketakutan.

bukanya menyingkirkan tubuh Revan menjadi semakin bereaksi Karena ulang gadis dia bawah nya itu bergerak meronta ,Revan yang sudah di kuasai hawa nafsu tanpa peduli teriak kan gadis ,Revan langsung melakukan aksinya.

"minggir bajingan hiks ,lepaskan hiks?"

gadis itu tidak bisa berbuat apa apa karena tangannya di cekal begitu kuat oleh Revan

"ahhh...sakit"pekik gadis itu saat Revan tengah melakukan kan penyatuan.

Revan yang kini sudah tidak tahan pun mempercepat gerakan pinggul nya hingga

"ahggh..."desah Revan melakukan perlepasan.

Flashback off.

Gadis yang baru saja Revan tiduri itu mengancam Revan jika tidak mau bertanggung jawab maka gadis itu akan melaporkan kannya pada pihak yang berwajib.

jika itu orang itu orang lain mungkin Revan masih bisa dengan mudah menghadapinya dengan kekuasaan dan kekayaan milik ayah nya tapi sayangnya gadis yang dia tiduri itu Rosie Li putri dari Raja bisnis Andryn Li pemilik perusahaan bisnis terbesar seasia.

"ahggggg....bugh...bugh"Revan yang tengah emosi memukul tembok

.

.

.

.

Sementara itu Regan datang kerumah Elsa atas perintah papanya untuk mengajak Elsa mengukur gaun pengantin .

tok tok tok

Regan mengetuk pintu Kediaman Keana .

" Tuan,cari nona Elsa ya?"tanya wanita paruh baya yang tak lain Bi Ina pembantu kediaman keanan.

"iya"jawab Regan sambil mencium tangan Bi Ina.

Bi Ina terkejut dengan perlakuan Regan yang telah mencium tangannya.

"maaf tuan nona Elsa keluar sudah dari tadi"ucap Bi Ina

"Bibi tau Elsa Keluar kemana tidak Bi?tanya Regan

"maaf tidak tuan"

"oh ya sudah terimakasih Bi"Regan

"sama sama tuan"Bi Ina

subhanallah nona beruntung punya calon suami yang tampan dan sopan seperti nya.

Bu Ina tentu tau tentang perjodohan Nona mudanya karena Elsa telah bercerita padanya.

Regan di tengah perjalanan menghubungi Elsa sedangkan Elsa tidak menjawab telpon darinya karena nada deringnya sudah di silent hingga Elsa tidak menyadari karena keasikan mengobrol.

"udh yuk Sa kita ke mall aja dari pada pulang gw ngk ada kerjaan di rumah"kata Claudia

"emng udh Skripsi mu ?"tanya Elsa

"ya belom sih ,Halah santai Mading 2 bulan lagi sidang Skripsi nya" Claudia

"kamu tuh kebiasaan suka nyepelein , sebenernya kamu itu juga ngk niat niat amat kan ke mall ,pasti kamu ngajak ke mall cuman karena kemaren ketemu kakak gantengmu itu kan?"Kata Elsa menatap mata Claudia dengan rasa curiga.

"hahaa...iya Lo tau aja isi otak gw"ucap Claudia tertawa cekikikan karena pikirannya berhasil di tebak oleh Elsa.

"heh udh kebaca "Elsa.

Claudia dan Elsa pun menuju ke mall yang Minggu lalu mereka kunjungi .

"mana sih kakak ganteng gw kok ngk ketemu ketemu dari tadi hisss..."Claudia yang sedari tadi berkeliling kesana jemari tanpa membeli apa pun di pikiranya hanya ingin ketemu Eden

sedangkan Elsa mulai kesal dengan Sahabatnya itu,lantaran dari tadi hanya berkekiling hingga membuat kakinya kebas.

"nah itu kakak ganteng gw"ucap Claudia sambil menunjuk kan tangannya ke arah pria berjas hitam yang duduk di salah satu toko bertuliskan Louise Vuttion "

"Elsa ....." suara pria yang memanggil namanya dari kejauhan.

Elsa yang mendengar suara di panggil pun memutar kepalanya ke arah suara itu berasal

dan ternyata yang memanggil nya adalah,

.

.

.

.

.

.

***Bersambung

Jangan lupa like komen & Vote untuk mendukung Author 🥰🙏

Thanks buat yang udh mampir 😘***

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***