Bab 3

Universitas Gadjah Mada

Dibawah sorot sinar matahari di siang hari terlihat kedua gadis yang sedang sibuk dengan tugas mereka masing masing .

"Sa jadi gimana soal perjodohan kemaren,Lo beneran jadi mau nikah ?"tanya Claudia membuka pembicaraan nya sambil menata berkas berkas pendidikan nya.

"Iya,jadi tapi tanggal pernikahan belum di tentukan jugaan ayah belom ngasih tau aku kapan mempertemukan aku dengan laki laki yang ayah jodohkan,ngk mungkin kan kalo nanti nikah aku bahkan tidak mengenali suamiku"jelas Elsa menjawab pertanyaan Claudia.

"Iya juga sih ,kalo gitu sekarang Lo baik baik nikmatin masa remaja lo,soalnya biasanya ketika seorang gadis udah nikah dan jadi seorang istri harus menuruti perintah sang suami sedangkan suami Lo nanti belum tentu biarin Lo sebebas sekarang"Claudia

"iya Claud aku tau"Elsa

"Oh iya sa gw lupa,nanti Lo ikut gw ya ke pesta anniversary perusahaan papi gw ,sumpah gw bosen banget ngk Lo apalagi di sana banyak banget orang orang munafik "ajak Claudia.

yang di maksud Claudia orang orang sombong adalah orang orang kalangan atas yang selalu hadir di acara anniversary perusahaan papi nya ,mereka adalah orang yang akan tersenyum kepada orang yang menurut nya kaya dan berkuasa lalu sebaliknya mereka akan memandang rendah orang yang mereka anggap miskin,karena hal itulah yang membuat Claudia mengklaim mereka Sombong.

"gw ngk mau tau pokok nya Lo harus ikut "Claudia dengan nada memaksa ,dia tau jika Claudia tidak memaksa Elsa untuk ikut pasti dia tidak akan ikut karena dia paling tidak suka dengan acara seperti itu.

"iya jam berapa?"Elsa

"19.00 WIB"

"Tapi aku ngk bisa pulang kemalaman Claud ,anak gadis ngk baik pulang kemalaman"Kata Elsa mencoba mendapatkan pengertian dari sahabat nya.

"oke,oke nanti gw suruh sopir gw jemput Lo"

Elsa mengangguk kan kepalanya sebagai jawaban.

.

.

.

.

.

Sementara itu

Mission Kediaman Keluarga Hartawan

"sayang ,nanti jangan lupa kamu hadir di acara anniversary Antara Gruop mewakili papamu ,mamamu sama papa mau honey moon"ucap wanita di tengah kamar hotel bintang lima yang kini sedang berbincang dengan putranya.

"Iya ma,tenang aja aku ngk akan lupa"jawab Revan yang tak lain putra semata wayang Lena.

"ya udh mana tutup dulu ,bye"Lena

"Iya ma Bye....tutt"ucap Revan sambil mengakhiri telpon.

Rayn melangkahkan kakinya munuju sang istri.

"Gimana kamu udh ngomong sama Revan?"tanya Rayn

"udh sayang"jawab Lena sambil memeluk mesra suaminya .

"Sayang kapan kamu menentukan tanggal pernikahan Regan?"Tanya Lena yang kini tengah ada dalam pelukan suami nya.

"Besok kita pulang ,aku akan membahasnya dengan keluarga Keana".Rayn

"Baguslah lebih cepat lebih baik "Lena tersenyum penuh kemenangan .

Lantaran putra akan menjadi satu satunya penerus kekayaan keluarga Hartawan karena di dalam keluarga Hartawan jika ingin menjadi penerus maka harus siap melajang hingga posisinya sudah menjadi CEO mengganti kan Rayn Hartawan yang kini masih menduduki jabatannya sebagai CEO di perusahaanya.

.

.

.

.

.

.

.

sedangkan

Regan yang kini telah memakai jas serta setelan meja yang telah di siapkan Bi Nopi yang tak lain pengasuhnya sejak kecil,Regan kini sudah siap menghadiri undangan dari Perusahaan Antara Gruop dengan penampilan yang sederhana namun Elegan dan berwibawa dengan wajah nya yang begitu tampan menjadi nilai plus penampilan nya.

tin..tin..tinn

Suara klason mobil yang kini telah berada di depan gerbang rumahnya.

"Den,den Eden sudah di depan gerbang menunggu anda"kata Bi Nopi

"iya Bi"Regan

Regan keluar dari pintu rumah menuju gerbang dan melangkahkan kaki ke mobil hitam milik Eden.

"Lama bener sih lo ,kek cewek aja kalo dandan heran gw"ucap Eden menahan rasa kesal nya karena telah menunggu Regan lebih dari 10 menit.

"iya maaf."Regan

Regan bukanlah orang yang suka berdebat dia selalu lebih memilih diam ketimbang menjawab dan Regan juga akan meminta maaf ketika salah .

sementara itu Elsa yang sudah berdandan ,Elsa mengenakan dress selutut dengan warna yang serasi dengan kulitnya yang putih cerah serta make up tipis yang mewarnai kecantikan wajah mungilnya.

"Mau kemana kamu Elsa"tanya Merlin kepada anaknya yang menuruni tangga kamarnya dengan pakaian yang tidak seperti biasanya

"Eks mau pamit Bu ,Elsa mau ke acara anniversary perusahaan temen Elsa"

"oh"Merlin pun berlalu pergi tanpa menjabat uluran tangan Elsa.

Elsa hanya tersenyum getir dan berlalu pergi keluar dari rumah nya masuk ke mobil yang telah terparkir tepat di depan gerbang , sesampai nya di rumah Claudia Elsa menuruni mobil tak lupa mengucap terima kasih pada sopir yang sudah menjemput nya.

"makasih pak "sambil keluar

"sama sama non"jawab sang sopir sambil tersenyum sopan.

Elsa mulai memasuki pintu rumah Claudia yang di sambut dengan bungkukan para pria berbaju hitam dengan setelah putih .

"Elsa"pekik Claudia

"Gila Lo cantik banget sumpah wah kalo gini bisa gawat ,bisa bisa Lo di booking om om temen papi ku"ucap Claudia yang sedang bercanda seperti biasa.

"ihhh apaan sih ngk sampe di boking juga lah Claud"jawab Elsa sedikit kesal

"iya iya ngk kok gw cuman becanda ,sini ikut gw kita makan gratis"

Claudia lagi-lagi menarik tangan Elsa tanpa aba-aba menuju ke meja yang penuh dengan makanan makanan mewah yang begitu menggoda selera.

"ayok makan Sa mumpung mami gw lagi nyambut tamu bisnis papi"Claudia

Elsa sedikit terkikik dengan timah sahabatnya itu lantaran dia adalah anak tunggal keluarga konglomerat tapi di pestanya sendiri dia terlihat seperti melarat .yah begitulah Claudia sebagai Nona muda konglomerat mami selalu melarang dia bersikap tidak anggun seperti sekarang , Claudia memakan koe dengan tangan tidak dengan sendok dan lagi sisa sisa kue yang menempel di ujung bibirnya.

"kenapa Lo ketawa "tanya Claudia

"ngk papa"Elsa

.

.

.

.

Sementara itu

Regan dan Eden yang telah bersalaman dengan tuan rumah yaitu Claud Antara dan Lydia Wati sepasang suami istri itu menyambut Regan dan Eden dengan hangat.

"wah Tuan Regan dan Eden pemuda tampan dan sukses ,suatu kebanggaan bagi saya kalian mau repot-repot datang ke pesta kami"ucap Claud sambil menjabat tangan Regan lalu Eden

Yah Regan dan Eden bisa di katakan sah satu pemuda sukses di kota ini ,Eden yang baru berusia 25 tahun sudah meneruskan bisnis fashion milik ibunya sedang kan Regan dia juga di kategori kan sebagai pria sukses karen memiliki mall terbesar di kota itu.

Lydia yang melihat Eden tampak familiar pun membuka bicara .

"Eden kenapa wajah kamu mirip sekali dengan sahabatku?"siapa nama ibumu nak?Lydia yang bingung pun bertanya tanya pada Eden

"Yenia Vina Tante"jawab Eden

"hahh benerkan tebakanku ibumu itu sabahatku sejak kecil tapi kami berpisah sejak kuliah sampai sekarang , Dimana dia sekarang?"

"ibu ku di luar negeri bersama nenek"jawab Eden

"kapan kapan pertemukan kami yah"ucap Lydia

"oh iya sebentar"

Lydia memanggil pelayan menyuruhnya untuk memanggil Claudia .

"ada apa mi?"tanya Claudia tanpa melihat pria di samping papinya

"nah Eden perkenalkan ini anak tante"

Claudia tidak percaya bahwa pria di hadapannya itu adalah pria yang dia temui di mall

"Kak Eden"pekik Claudia

Eden pun menatap tanpa kata dia tidak percaya kenapa dia harus bertemu dengan wanita genit ini lagi.

"kalian saling kenal?"tanya Lydia

Tiba pembicaraan mereka terhentikan karena melihat keributan.

"Maaf tuan anda tidak seharusnya bersikap tidak sopan seperti itu"ucap Elsa dengan lantang karena emosi

Elsa tidak terima dengan pria asing yang tiba-tiba mendekatinya dan meraba tubuhnya benar-benar tidak tahu malu, perbuatannya itu itu sungguh membuat Elsa merasa jijik dan merasa direndahkan.

plakkk.....

satu tamparan melayang di pipi Elsa

"dasar ****** ngk tau diri gw mau sama lo ,Lo seharusnya beruntung"kecam pria itu pada Elsa baru kali ini ada wanita yang terang terangan menolaknya bahkan membentak nya sungguh membuat dirinya merasa direndahkan

pria itu tersulut emosi yang tak bisa dibendung lagi dia mengangkat tangannya tidak menampakkan pipi Elsa untuk kedua kalinya tapi......

"cukup kak ,apa kakak ngk malu di liatin tamu ingat kak jaga wibawamu sebagai anggota keluarga Hartawan meskipun aku tidak tahu mengapa ayah begitu membanggakan dirimu dengan kelakuan bejat mu .

ucap Regan sambil menahan tangan yang tak lain adalah tangan kakaknya Revan.

"Lo bisa ngk ,ngk ush ikut campur anak haram!!!"

Regan cukup dengan sifat tenangnya itu tak bergeming meski Revan memanggilnya anak haram.

sementara itu Claudia ,Claud dan Lydia serta beberapa tamu yang lain ada yang berjalan dan juga berlari menuju tempat di mana adanya keributan.

"Elsa"pekik Claudia yang melihat sahabatnya jatuh di lantai dengan pipi yang lumayan bengkak akibat bekas tamparan dari Revan.

"Lo ngk papa kan sa?"tanya kalau dia dengan raut wajah khawatir sambil membantu Elsa berdiri.

"ngk papa kok"Elsa

"tapi pipi lo lebam gitu diapain dia?"tanya kalau dia sambil menatap Revan yang kini sedang berlalu pergi karena malu menjadi sorotan para tamu tamu undangan

.

.

.

.

.

.

Bersambung

***jangan lupa dukung author dengan cara tinggalkan jejak like comment &vote🙏🥰

Thanks buat yang udh mampir 😘***

Terpopuler

Comments

anan

anan

hadir k🤗

2023-01-01

0

🦚⃟ᵐʳᵏst koh🦃⃟🕊💈ᦾ🎮🍀gˢᵗ🥂✨

🦚⃟ᵐʳᵏst koh🦃⃟🕊💈ᦾ🎮🍀gˢᵗ🥂✨

semngat kawann

2022-07-03

10

Yuliana Sampit

Yuliana Sampit

8

2022-04-27

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!