Regan Hartawan adalah seorang pria tampan ketampanannya mewarisi sang ayah yaitu rayn Hartawan pemilik perusahaan Hartawan group meski dirinya berasal dari keluarga kaya raya tidak membuatnya hidup bahagia melainkan hidup menderita dan penuh luka hanya karena statusnya sebagai anak diluar nikah.
mama nya yang meninggalkannya ketika Regan terlahir , uraikan terlahir tanpa adanya ikatan pernikahan antara papa dengan mamanya meski papanya sangat menyayanginya ketika dulu dia masih balita semuanya berubah ketika sang ayah menikah dengan Lena Angela yang tak lain adalah mama tirinya yang sekarang yang yang tidak menyukai putra tirinya itu terus saja menghasut sang ayah dengan memutar balikan fakta bahkan sering memfitnah dirinya dengan apa yang tidak pernah dilakukan dan ditambah lagi dengan ketidak percayanya ayah kepada Regan membuat nya semakin sakit apalagi saat hadirnya saudara yang usianya tak terpaut jauh dari dirinya.
tiap-tiap kesalahan kecil yang dilakukan selalu diperbesar dan kekurangan yang dia miliki selalu dibandingkan dengan kelebihan sang kakak yang tak lain adalah anak dari kandung dari papa dan Mama dirinya.
Regan sejak kecil tidak hanya kekurangan kasih sayang orang tua saja ,Regan juga seolah diterlantarkan oleh ayah kandungnya sendiri dari dia kecil hingga kini menginjak dewasa dia tak pernah sekalipun berikan kasih sayang dan perhatian dari papinya layaknya orang tua kepada anak pada umumnya, Regan yang dari kecil diasuh oleh ibu asuhnya nya.
Drtttt ....drtttt..drtttt
suara getaran handphone yang kini telah membangunkan kan sesosok pria yang telah berbaring tertidur pulas di kasur , handphone yang tidak jauh dari jangkauan Regan itu membangunkan Regan dari tidur.
"Halo "
Regan menjawab panggilan yang tertera nama papanya itu.
"nanti malam makan di rumah karena hari ini adalah ulang tahun kakak mu ,sekaligus ada hal penting yang inginku sampaikan"Dengan nada bicaranya yang begitu dingin seperti biasanya
"baik pa "Jawab Regan singkat padat jelas,sambi menutup telpon sepihak
huhhh ada apa dengan papa kenapa tiba tiba ingat dengan anak haramnya ini.Batin Regan
Regan pun melangkah kan kakinya ke kamar mandi setelah selesai melakukan retual mandinya Regan mulai mengganti baju formal seperti biasa dia berangkat ke kantor hingga melupakan sarapan paginya.
.
.
.
.
.
Universitas Gadjah Mada
Sibuk dengan sekripsinya membuat Claudia tidak menyadari perubahan yang ada pada diri Elsa, sejak tadi malam Elsa begitu diam dengan mata yang sembab akibat tangisannya tadi malam.
"Sa bantu gw in....."kata katanya terhenti ketika melihat wajah Elsa yang terlihat berbeda dari biasanya.
"Lo kenapa sa ,mata lo kok sembab gitu lo habis nangis apa gimana ?ya ampun sa coba Lo cerita sama gw"Claudia
Di tengah alun alun Campus dengan wajah nya yang sendu Elsa mulai mencurahkan isi hati yang sedari semalam dia pendam.
"aku di jodohin Claud ,dan aku ngk bisa nolak karena ayah berargumen balas Budi karena sudah membesarkan aku "kata Elsa dengan raut wajah begitu sedih .
"apa apa bpk Lo itu ,ya jelas dia ngebesarin elo orang Lo anak nya ya meski bukan anak kandung tapi tetep aja dia kan udh ngangkat Lo jadi anaknya jadi itu tanggung jawab dialah !"
balas Budi,balas Budi apaaan!!!!!"
kata Claudia dengan intonasi tinggi ,dia benar benar emosi dengan kelakuan ayahnya temannya itu.
"seperti apapun aku menolak ngk ada gunanya Claud ,aku menerima nya jugaan aku sudah lelah hidup di keluarga yang bahkan tidak menganggap ku.
Claudia mengusap lembut punggung Elsa dia tau apa yang saat ini sahabatnya rasakan.
"udh jangan sedih sedih teros gw ngk tega liat nya jadi pengen nangis yok mending gw traktir shopping di mall " ajak Claudia untuk yang bertujuan menghibur Elsa.
"iya Claud makasih kamu selalu ada buat aku"
Elsa benar benar terharu dengan ucapan Claudia, Claudia yang selalu hadir disaat susah atau senang dan selalu menerima dia apa adanya dia benar-benar beruntung mempunyai sahabat seperti Claudia.
"iya kek apa aja sih Lo"Claudia
Mereka pun menuju ke mall ,tempat di mana mereka akan melepas beban pikiran Masing-masing.
.
.
.
.
Elsa dan Claudia kini telah sampai di pusat perbelanjaan terbesar di kota itu,mereka mulai memilih apa yang akan mereka beli .
"Sa ini cocok ngk sama gw ?"tanya Claudia sambil menunjuk kan celana jins dengan model sobek tengah .
"mmmm...co..cocok"jawab Elsa sambil menatap celana pilihan Claudia
"kok lu jawabnya kek ragu gitu sih,cocok gak nih buat gw "tanya Claudia memastikan
"sebenernya....."Elsa ragu melanjutkan kata katanya ,sebenernya Elsa ingin memberi tahu bahwa celana yang di pilih sahabatnya itu seperti jamet lantaran dari model yang robek robek .
"sebenernya apa sa!!!"
"sebenernya km kalo make itu seperti jamet"kata Elsa terus terang.
"Whatttt ,"yang bener emang selera gw gitu amat ya ?"Claudia terkejut dengan kata Elsa bahwa seleranya seperti jamet
Elsa terkiki melihat Claudia terkejut
"Tapi keren nih celana bodo amat lah kek Jamet yang penting gw suka"Claudia
Elsa sudah tidak heran dengan selera Claudia karena dia memang suka berpenampilan layaknya anak geng montor ,dan juga Claudia memang gadis yang tomboy.
"eh ....eh..sa liat ada cogan gila ganteng bangettt ,gantengnya ituloh Selera gw banget,ayok sa samperin lah"
Claudia menarik tangan Elsa tanpa melihat reaksi sahabatnya yang sedang memilah baju .
"eh mau kemana Claud "Elsa
"udh ikut aja "
Elsa yang masih bingung dengan apa yang di lakukan sahabatnya itu ,yang tiba tiba berhenti di depan dua orang pria terlihat salah satu darinya sangat familiar di matanya.
"Hai ganteng ,boleh minta nomer Wa nya ngk?"tanya Claudia pada salah satu pria tampan di depannya itu,sedangkan Elsa begitu heran dengan sahabatnya.
gimana bisa Claudia begitu tidak tau malu meminta nomer pada pria yang tidak di kenalnya.Batin Elsa
"Maaf nona saya tidak punya "jawab pria itu "ketus
"kalo gitu add akun IG aja gimana"tawar Claudia dengan begitu antusias.
"saya tidak punya akun IG"
"hhmmm...WeChat aja deh klo gitu"
"tidak punya".
"ayolah jangan pelit pelit masa tidak punya semua ,kalo gitu E mail sajalah"
"saya tidak punya HP"jawab pria itu yg sudah lelah dengan pemaksaan gadis di depan matanya
"Hahhhh,jaman sekarang ngk punya Hp aku ngk percaya ya udh deh klo gitu kasih tau namamu aja"
"Eden Bastian"
sementara itu Elsa dan Regan saling bertatap mata .
"Kamu kakak yang aku tabrak waktu kemaren kan?"tanya Elsa memastikan
"iya"satu jawaban yg begitu singkat
setelah Claudia selesai dengan perbincangan nya dengan pria yang telah dia kagumi itu Elsa mengajak Claudia pergi .
"ayo Claud "Elsa
"iya bentar"
"aku ramal kita akan bertemu lagi kakak gantengku Eden"kata Claudia pada Eden yang menatap jengah Claudia .
"Dahhhh"Claudia belambaikan tangannnya pada Eden dan berlalu pergi .
"Lo kenal gadis kecil tadi?"tanya Eden pada Regan
"ngk cuma pernah ketemu aja"Regan
"oh"Eden hanya ber oh.
.
.
.
.
Malam telah tiba Regan menuju rumah papanya yang tanpa angin atau hujan tiba tiba mengundang nya di acara keluarga yaitu dalam rangka ulang tahun sang kakak , sesampainya di rumah papanya Regan masuk ke rumah tanpa sabutan dari siapapun Regan langsung menuju keruang keluarga .Terlihat suasana keluarga yang begitu harmonis itu tiba tiba berubah menjadi mencekam karena kehadiran dirinya yang seolah tak di inginkan semua orang yang ada di situ kakak, mama tirinya,papa,nenek dan kakek.
"Regan"kata Rayn menyebut nama putra nya.
"Iya pa,ada angin apa mengundangku ke rumah"
"duduklah dulu "Rayn
"sayang kamu harus bisa memaklumi putramu itu kan di asuh pembantu makanya tidak punya sopan santun"kata Lena mama tirinya yang seolah memprovokasi dirinya serta menghasut papanya.
"iya sayang aku mengerti "tutur Rayn lembut kepada sang istri
"langsung saja the poin"kata Regan
"tidak aku mengundangmu kesini tidak hanya membicarakan hal itu tapi juga untuk merayakan ulang tahun kakakmu"
"cihh siapa juga yang mau anak haram kek Lo hadir "sahut Revan dengan tatapan tidak sukanya,sementara sang ayah hanya diam .
setelah selesai acara ulang tahun kakaknya yang hanya di hadiri keluarga besar saja ,kecuali dirinya yang seolah orang asing yang terasingkan sebab di acara semua orang tidak menganggap dirinya,sakit tapi sudah biasa itulah yang di rasakan Regan bertahun tahun.
Rayn memberi tahu bahwa Regan akan di nikahkan dengan alasan Regan sudah cukup berumur.
"baik aku setuju , laksanakan pernikahan ini secepatnya "Regan
"tanggal pernikahan belum di tentukan"
"ya sudah kalau begitu aku pulang ,papa hanya perlu memberi tahu aku nanti ketika tanggal pernikahan sudah ditentukan".
Regan berlalu pergi ,mengapa Regan dengan mudahnya menerima permintaan papa nya karena dia sudah lelah ,Regan dan papa nya punya kesempatan bahwa ketika nanti Regan menikah maka Regan akan bebas dari keluarga itu , papanya tidak akan lagi mengancam akan mengambil mall miliknya,karena ancaman itu sering papa nya gunakan ketika Regan tidak mau memenuhi perintah nya.
.
.
.
.
.
.
***Bersambung
dukung Author dengan cara Like ,komen &Vote🙏🥰
Thanks yang udah mampir 😘***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
teti kurniawati
saya mampir salam kenal☺
2022-11-04
2
anna
semangat kk🤗🤗😇
2022-07-03
9
Lady Meilina (Ig:lady_meilina)
smngt elsa
2022-04-27
3