Menikah Karena Perjodohan

Menikah Karena Perjodohan

Bab 1

Elsa Keana adalah seorang gadis yatim piatu yang di adopsi oleh keluarga Keana saat usianya menginjak 5 tahun ,pada waktu itu dia sungguh bahagia karena keinginan nya untuk memiliki orang tua terkabulkan hari -hari yang dia jalani bersama kedua orang tua angkatnya yaitu Anjas Keana dan Merlin Asmara begitu bahagia dan penuh kehangatan .

Tapi semua berubah ketika Ayah dan ibu angkatnya mempunyai anak kandung mereka sendiri ketika Elsa baru menginjak usia 7 tahun , kebahagiaan yang dia rasakan selama 2 tahun silam telah lenyap sudah seolah dia tidak pernah hadir dalam keluarga Keana karena Ayah dan ibunya lebih menyayangi putri kandung mereka sendiri dan itu berlanjut hingga Elsa berusia 22 tahun .

.

.

.

.

.

Seperti biasa setiap pagi Elsa selalu menyiapkan sarapan untuk Ayah,Ibu dan adiknya ,Elsa mulai menata piring di bagian masing-masing tiap kursi makan.

"Ayah sarapan dulu yah "Elsa

"iya,dimana adik dan ibumu itu ?"apa belum bangun ,cepat bangunkan mereka untuk sarapan "

perintah Anjas sambil meletakan bokongnya ke kursi.

"iya Yah,sebentar biar Elsa panggil mereka untuk sarapan bersama"

"hmm"Anjas hanya berhmm pada Elsa

Elsa mulai menaiki tangga menuju kamar Ibu dan adiknya ,dengan perlahan Elsa membuka pintu kamar adiknya .

astagfir kenapa kamar Mia berantakan sekali ,tisu-tisu berserakan dimana-mana sungguh tidak terlihat seperti kamar seorang gadis.Batin Elsa

"Huftt"Elsa menghela nafasnya begitu melihat kamar adiknya yang begitu berantakan seperti kandang sapi.

"Mia bangun ,Mia "apa kau tidak sekolah ?"

tanya Elsa sambil membangunkan Mia dengan cara menepuk tubuh adiknya.

"Apa sih lo,ganggu orang tidur aja!!!"Lo apa ngk tau sih gw nih masih ngantuk semalaman ngk bisa tidur !!!"bentak Mia

Mia memang selalu tidak punya sopan santun pada dirinya ,tapi Ayah dan ibunya tidak pernah memarahi sang adik .

ya memang begitulah Elsa harus setiap hari menghadapi sikap adiknya yang begitu labil di usia nya yang baru akan menginjak 17 tahun itu.

Dengan kesabaran yang selalu dia andalkan Elsa mencoba bertanya pada Mia.

"Memang kenapa semalam ngk bisa tidur Mia coba cerita sama kakak"

"ngk usah sok perhatian deh lo mending Lo kluar dari kamar gw bilang sama ayah gw masih ngantuk"kata Mia ketus.

"oke oke aku keluar"

Elsa lebih memilih untuk mengalah ketimbang harus ribut tidak elok pagi-pagi begini .

Di dapur

"ada apa lagi sih sayang dengan putrimu bagi-pagi buta begini sudah teriak-teriak"tanya Merlin pada suaminya.

"bukankah sudah biasa ,sudahlah ayo sarapan"

kata Anjas

Elsa menuju ke dapur untuk sarapan bersama Ayah dan ibunya.Di sela-sela sarapan yang begitu hening tanpa satu kata pun Anjas membuka bicara.

"Nanti malam keruang kerja Ayah ada yang ingin ayah sampaikan ,penting!"jangan sampai lupa"Ajas

"iya ayah"Elsa

Setelah menyelesaikan sarapanya ,Elsa yang telah bersiap berangkat ke sekolah mencium tangan Ayah dan ibunya .

"Aku berangkat dulu Bu" kata Elsa menyalami Ibunya.

"iya,hati-hati di jalan sa "Merlin

Di sekolah

Elsa yang sudah sampai di depan pintu memasuki kelasnya dan menaruh tas pada bangkunya.

"Pagi sa"sapa Claudia teman Elsa Satu-satunya itu.

Elsa mempunyai sikap yang begitu pendiam di sekolah membuat dirinya di cap culun oleh teman-temannya dan itulah yang membuat dirinya tidak mempunyai teman kecuali Claudia si gadis cantik yang begitu Cerewet.

"Pagi juga"balas Elsa sambil tersenyum.

"Sa liat tugas kemaren dong ,sumpah gw kagak ngarti padahal soalnya gampang banget cuman jawabannya yang susah".seloroh Claudia membuat Elsa tertawa kecil.

"yah,yah plisss gw udah janji sama Bu Kamti ngk bakal rajin ngerjain tugas ,gw mau nanti tiba-tiba kek kemaren nilai gw tiba-tiba di kurangi cuman gara-gara gw ngk jawab pertanyaan Bu kamti"Claudia menjelaskan panjang lebar untuk menyakinkan Elsa agar memperoleh kan dirinya mencontek .

padahal Elsa belom sempat mengiyakan tapi Claudia sudah mengoceh panjang lebar tentu hal itu tidak membuat Elsa heran dia sudah tau bahwa sahabatnya itu memang sangat suka bicara atau cerewet.

"Iya,iya Claudia cerewet banget sih"Elsa

pukul 16.00 WIB

Sepulang sekolah Elsa mampir ke mall arah ke rumahnya dia membeli beberapa peralatan sekolah yang dia butuhkan .

"brukkk"Elsa terjatuh karena tak sengaja menabrak orang di depannya.

"Apa kau tidak apa-apa Nona"kata Pria yang telah menabraknya.

"ak..aku ...tidak apa apa "Elsa yang tengah gugup melihat wajah tampan Pria yang dia tabrak itu .

pria yang tidak di ketahui namanya oleh Elsa itu mengulurkan tangannya pada Elsa untuk membantunya berdiri,Elsa menerima uluran tangan pria tampan di depannya .

Subhanallah ganteng banget tangannya juga hangat .Batin Elsa yang terkagum dengan pria tampan yang membantu nya berdiri tadi hingga pria itu kini telah berlalu dari hadapannya .

Elsa tersadar dari lamunannya yang tadi sempat terpesona oleh ketampanan seorang pria ,dia tersadar matahari sudah hampir sepenuhnya terbit .

"aduh kenapa aku malah melamun sendiri ini kan udh hampir magrib gimana kalo ayah dan ibu khawatir ,tapi mana mungkin mereka khawatir mereka bahkan tidak akan peduli jika aku tidak pulang"guman Elsa dengan rasa sedihnya

"Haduh Sa ngapain kamu malah diem ngk jelas gini ".Elsa pun pulang ke rumah

setelah Elsa melaksanakan shalat Maghrib Elsa langsung menuju ruang kerja Ayahnya sesuai perintah sang ayah tadi pagi.

tok tok tok

tiga kali Elsa mengentuk Pintu ruang kerja Ayahnya namun belum juga ada tanda ayahnya akan membuka kan pintu untuknya

apa ayah masih sibuk jadi tidak dengar aku mengentuk pintu atau mungkin ayah masih shalat Maghrib .Batin Elsa menebak nebak

"Yah,Ayah ini Elsa yah "

panggil Elsa di depan pintu kerja ayahnya

"Sebentar "sahut Anjar yang sedang sibuk menyiapkan berkas meeting besok.

ceklek

Anjar membuka pintu dan menyuruh putrinya masuk ke dalam ruang kerjanya.

Elsa duduk di kursi sofa tepat menghadap ayahnya yang tengah duduk di depannya

"ada apa ayah,apa ada hal yang mau ayah sampai kan?"tanya Elsa

"iya ,ini penting ayah harap kamu mau menerima keputusan ayah ini mau tidak mau "

kata Anjas dengan nada suaranya yang begitu tegas dan serius

"iya yah ,ada apa sebenarnya?"tanya Elsa .

Feeling nya sudah tidak enak sedari tadi dia masuk ke ruang kerja ayahnya apalagi sekarang mendengar nada bicara ayahnya yang begitu tegas dan serius.

"Ayah punya hutang sebesar 100Miliyar kepada keluarga Hartawan ayah waktu itu hutang pada keluarga Hartawan karena perusahaan ayah tengah di ambang kebangkrutan 4 tahun lalu ,dan ayah belom membayar hutang itu sama sekali karena keluarga mereka ingin membuat perjanjian dengan ayah yaitu hutang ayah akan lunas jika ayah setuju dengan keinginan mereka untuk menikahkan salah satu putri dengan putra mereka ayah tidak punya cara lain lagi selain menyetujui nya karena mereka mengancam akan melaporkan ayah ke polisi karena tidak bisa membayar hutang dengan kondisi perusahaan ayah yang belom stabil waktu itu ,itulah alasan ayah menyetujui permintaan mereka"

Anjas menjelaskan panjang lebar kepada putrinya berharap putri paham dengan apa yang di inginkan oleh dirinya.

sementara Elsa yang mendengar penjelasan sang ayah mulai mengerti apa tujuan ayahnya menjelaskan itu ,tujuannya satu Elsa harus menerima keputusan sang ayah

"Jadi maksud ayah menjelaskan ini padaku karena akulah putri yang ayah maksud untuk ayah jodohkan dengan pria dari keluarga itu?

tanya Elsa tidak percaya dengan kata kata sang ayah yang seolah menjualnya demi hutang

"iya,anggap saja balas Budi aku sudah membesarkan mu dan menyekolahkan mu ,kasian adikmu dia masih kecil jadi kau sebagai kakaknya yang harus menggantikan posisi nya"Kata kata Anjas sungguh menyakiti hati Elsa yang kini tengah membendung air matanya.

"baiklah ayah ,aku mau"

Elsa berlalu pergi dari hadapan sang ayah dengan air mata yang lolos membasahi pipi mungilnya.

Elsa masuk ke kamar nya dan mengunci kamarnya seolah dia tidak ingin ada orang kain jika dirinya kini menangis tersedu sedu.

apa kurangnya aku selama ini ,sampai mereka tega menjual aku demi hutang aku bahkan tidak pernah mempermasalahkan jika mereka lebih menyayangi Mia karena aku tau aku hanya anak adopsi bukan anak kandung mereka .Batin Elsa dalam tangis nya

gadis itu seolah benar benar rapuh ,gadis yang begitu baik hati sepertinya kenapa harus menerima kenyataan sepahit ini.Elsa yang sudah lelah menumpah kan air matanya tertidur di lantai sambil merengkuh tubuh mungilnya.

.

.

.

.

.

Bersambung

mohon dukungannya jangan lupa like komen&Vote🙏🥰

Thanks buat yang udh mampir 😘

Terpopuler

Comments

Uli Sinaga

Uli Sinaga

maaf thor, kok Elsa posisi masih sekolah? sementara adik Elsa usianya 17 tahun, Elsa diangkat anak usia 5 tahun dan 2 tahun setelah s
di adopsi adiknya lahir, itu artinya Elsa dan Mia selisih 7 tahun, berarti usia Elsa 24 tahun. apa iya usia 24 tahun masih sekolah???

2023-01-24

0

teti kurniawati

teti kurniawati

saya mampir☺

2022-11-04

2

Munah

Munah

ceritanya lumayan seru lanjuttt....

2022-10-22

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!