ternyata kedatangan James dan keluarga nya mengubah Kakashi. bahkan Keysa baru mengetahui jika Kakashi bisa memiliki senyum yg begitu lebat bahkan dua juga bercanda dengan James.
' ya Tuhan tuan jika tertawa seperti itu dia terlihat begitu tampan. bahkan aku pertama kali melihatnya sebahagia itu.' batin Keysa.
Rissa yg memperhatikan Keysa yg terus melihat ke arah Kakashi pun menghampiri gadis itu.
" sabar nona. suami kita itu barang langka." kata kata Rissa mengejutkan Keysa.
"maksud nyonya." tanya Keysa.
" panggil saja aku aunty atau mbak. karena ku yakin usia mu pasti seperti putraku."kata Rissa.
" iya mbak, maksud mbak tadi dengan kata langka?." tanya Keysa.
" mereka terlihat begitu kejam saat berada di depan orang lain maupun musuh nya. tapi mereka akan begitu gila bahkan manja saat berada di dekat orang yg membuatnya nyaman." kata Rissa.
" apa tuan Smith juga begitu?." tanya Keysa.
" tentu.. bahkan lebih parah aku ingat dia dulu yg selalu datar bak tembok yg tak punya ekspresi tapi lihat mereka yg sekarang bahkan mengacuhkan para istrinya." kata Rissa.
' apa aku bisa membuatnya sebahagia itu saat bersamaku.' batin Keysa sambil melihat Kakashi.
" maaf nona besar makan malam sudah siap." kata pak Jun pada Keysa.
" baik pak." jawab Keysa.
" mari mbak kita makan malam dan biar saya yg memanggil mereka." kata Keysa.
" baiklah.. kau akan bahagia tapi harus selalu mengenggam tangan Kakashi." kata Rissa sebelum mengikuti pak Jun.
' Amin semoga tuhan mendengar dia mbak..' jawab Keysa dalam hati.
Keysa menghampiri James dan Kakashi,
" maaf suamiku, dan tuan Smith makan malam sudah siap. mari.." kata Keysa.
" baiklah, ayo James Rissa mungkin sudah menunggu kita." kata Kakashi.
Kakashi langsung merangkul pinggang Keysa saat berjalan menuju meja sedang Keysa sedang menenangkan jantungnya yg begitu cepat berdetak.
' ya Tuhan kenapa dengan jantungku, aku selalu merasa seperti ini jika tuan mendekat padaku.' batin Keysa.
sedang Kakashi yg melihat wajah Keysa yg memerah dan seperti orang gugup mengira jika Keysa sedang tak enak badan.
' apa dia sedang sakit. kenapa wajahnya merah seperti itu..' batin Kakashi.
mereka pun kini duduk di meja makan. Keysa selalu melayani Kakashi begitupun James.
" lihat kawan. kita begitu beruntung memiliki istri yg begitu baik." kata James.
" ya kau benar bahkan kau sampai memiliki 4 anak. tapi kenapa tak ada yg kalian ajak ke mari." kata Kakashi.
" kau tau sendiri. Aline dan Ken mereka sibuk dengan perusahaan, dan Lui sedang ada di jepang, sedang dua ank ku yg lain sedang berada di rumah neneknya dan tak ingin ke sini." jawab James.
" berarti kalian akan bulan madu lagi. di sini banyak tempat yg indah." kata Kakashi.
" benarkah, aku ingin melihat kota ini saat malam hari. apa kalian bisa menunjukkan nya pada kami." kata Rissa
" tentu mbak, jika suami saya mengizinkan." jawab Keysa.
" tentu, hari ini aku juga ingin menikmati waktu berdua dengan istri ku." jawab Kakashi.
mereka pun menikmati makan malam sambil berbincang. Kenji sudah menyiapkan mobil untuk mereka pergunakan.
Keysa meminta pak Jun menyiapkan jaket untuk kedua tamu tersebut. Kakashi binggung kenapa pak Jun membawa jaket untuk mereka.
" ini buat apa pak?." tanya Kakashi.
" ini permintaan nona besar tuan." jawab pak Jun.
" Keysa ini jaket buat apa?." tanya Kakashi yg melihat Keysa baru keluar sambil membawa sarung tangan..
" ini untuk kita gunakan karena aku tak ingin kalian semu sakit besok." jelas Keysa.
Rissa menerima dan membantu James memakinya begitupun Kakashi. bahkan Keysa makin memerah saat Kakashi terus melihat wajahnya.
'aah.. tuan berhenti mengamati wajahku kau membuat ku malu..' batin Keysa yg memalingkan wajah.
tiba tiba tangan Kakashi menyentuh dahi Keysa dan itu langsung membuat mata Keysa melotot.
" kau sakit Keysa. jika iya lebih bik kau di rumah saja." kata Kakashi.
deg.. deg.. deg..
jantung Keysa begitu cepat berdetak. rasanya ia ingin sekali menghilang. dia selalu salah tingkah jika Kakashi bersikap manis.
" hei kalian berdua berhenti bermesraan." kata James.
" sayang.. berhentilah. lihat lah Kakashi istrimu sudah begitu malu." kata Rissa melihat wajah Keysa yg memerah.
" kenapa mesti malu.. aku tak membuatnya telanjang di depan kalian kan." kata kakashi yg begitu frontal.
' ya Tuhan.. kenapa mulut tuan enteng begini sih.. aku rasanya mau menjitak kepalanya itu.' batin Keysa kesal.
sedang Rissa dan James langsung tertawa melihat perubahan raut wajah Keysa yg terlihat kesal.
" lebih baik kita berangkat sekarang. atau akan makin malam dan dingin." kata Keysa langsung menarik resleting jaket kakashi.
James dan Rissa hanya tersenyum melihat itu. sedang Kakashi binggung dengan tingkah Keysa yg tiba tiba berubah.
kini mereka mengunakan mobil masing masing karena James dan Rissa akan berencana langsung ke hotel setelah selesai jalan jalan.
mereka menuju ke sebuah bukit sesuai instruksi dari Keysa. sesampainya di sana mereka memakirkan mobil dan kemudian berkumpul.
mereka berjalan di jalan setapak dan tak lama mereka sampai di sebuah tempat seperti kafe dengan view pemandangan kota di malam hari yg begitu indah.
bahkan di sana juga terdapat tempat berfoto dengan latar view yg begitu bagus. Keysa sedang melihat sekeliling dan tersenyum saat melihat seorang penjual gorengan.
" tuan apa jamu punya uang cash. karena aku tak membawa dompet." bisik Keysa.
tanpa menjawab Kakashi mengeluarkan dompet dan memberi dua lembar uang seratus ribu untuk Keysa.
" terima kasih.." bisik Keysa tapi tak di sangka Kakashi malah menoleh dan Keysa makam mencium pipi kakashi.
' kenapa dia malah mencium ku.. apa dia begitu senang.' batin Kakashi. sambil melihat Keysa yg sudah berjalan menjauh.
" aduh kita kok jadi obat nyamuk gini sih sayang." goda James.
" udah deh.. sana kalian duduk di sana buat aku nyusul Keysa dulu." kata Rissa.
Rissa melihat Keysa sedang berbincang dengan seorang penjual gorengan dan kopi yg sudah cukup berumur.
" kamu mau membeli apa key?." tanya Rissa.
" Eh..mbak, aku sedang membeli beberapa jenis gorengan dan juga kacang rebus. sekalian kopi untuk semua." jawab Keysa.
" kalau begitu kopi dan gorengan nya mbak bawa dulu ya. kamu tunggu kacang dan juga jagungnya." kata Rissa.
" oke mbak." jawab Keysa.
saat Rissa berjalan ada segerombol anak muda yg menggoda Rissa. Keysa yg mengetahuinya langsung menghampiri Rissa.
Jes yg mengetahui Rissa di ganggu akan menolong tapi di tahan oleh Kakashi. James ingin protes tapi Kakashi tetap menahannya.
" kau ingin lihat kan istri seorang Kakashi bertindak." jawab Kakashi.
James akhirnya duduk sesuai keinginan Kakashi. ingin rasanya James menghampiri para berandalan itu dan menghajarnya.
" hallo Tante.. perlu di temani. di sini dingin loh. kami siap kok menghangatkan Tante." kata salah satu pemuda yg ingin menyentuh Rissa.
" jangan berani menyentuh nya atau tangan mu patah." kata Keysa dengan aura kejam yg begitu kuat.
" mbak jalan duluan biar aku yg menghadapi mereka." tambah Keysa.
" tapi.." kata Rissa terhenti karena tatapan Keysa.
" wah mau main sama si Tante malah Nemu adek manis ini." kata pria botak yg ingin menyentuh Keysa.
" AAAAAA....." teriakan si botak begitu keras saat Keysa memelintir tangannya hingga patah.
" sialan gadis ini." kata pria yg bertubuh cungkring yg ingin menonjok Keysa.
tapi Keysa menghindar dan dengan sepatunya Keysa langsung menendang perut pria itu.
dia pun jatuh kesakitan. tatapan Keysa begitu kejam menatap lawannya. bahkan dua pria yg lain memilih kabur.
" jangan berani menggoda gadis lagi atau kalian akan mati." kata Keysa begitu datar dengan tatapan tajam.
James dan Rissa di buat kaget dengan Keysa. bahkan Keysa langsung bisa bersikap seperti biasa saat berjalan menuju mereka.
" itu yg harus di miliki oleh seorang istri keluarga Hinata. karena dia harus bisa melindungi dirinya sendiri atau dia mati." kata Kakashi.
" tapi kau merubah gadis yg begitu lugu menjadi monster." kata Rissa menatap Kakashi.
" kau tak tau apa yg harus di alami oleh istriku jika dia tak menjadi monster. dia bahkan tewas hanya dengan satu tembakan dan kecelakaan mobil yang di atur." kata Kakashi datar.
Rissa terdiam saat melihat begitu dalam luka Kakashi saat membicarakan masa lalunya. Keysa yg bari bergabung melihat suasana yg tak menyenangkan.
' kenapa aku merasa aura di sini tak enak..' batin Keysa.
" suamiku ini aku bawa jagung rebus kesukaan mu." kata Keysa bersikap lembut di depan James dan Rissa.
tanpa bicara Kakashi langsung meninggalkan meja. Keysa yg masih kesal langsung menghentikan Kakashi.
" lepaskan aku ingin pergi." kata Kakashi.
" kenapa apa kamu marah. aku hanya membela mbak Rissa." kata Keysa lembut.
" aku hanya ingin sendiri." jawab Kakashi.
tanpa bicara Keysa langsung memeluk Kakashi dengan erat. dan itu begitu nyaman.
" jangan biarkan aku sendiri di sini. aku mohon.." kata Keysa manja.
' kenapa pelukan Keysa bisa membuatku begitu tenang..' batin Kakashi.
sedang Rissa merasa jika dia sudah mendebat Kakashi. tapi James meyakinkan istrinya jika itu semua bik baik saja.
" lihat suamiku.. ada hujan meteor.." kata Keysa yg melihat dan menunjuk langit malam.
semua pun melihat pada langit yg di tunjuk Keysa dan melihat begitu indah malam itu. bahkan Kakashi tak menyadari jika istri kecilnya itu sudah membuat tempatnya sendiri di hatinya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
mohon dukungannya ya dengan cara vote like dan komen 😘😍 terima kasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments