Perjodohan

setelah satu Minggu..Yudha tidak mendapatkan cewek yang cocok buat dijadikan pasangannya untuk bertemu dengan orang tuanya...dan dia harus mau dijodohkan dengan pilihan ortunya...

"gimana yud??udah dapat pasangan??"

"belum..yudha sibuk pa..g ada waktu buat urus cewek..."

"lalu??berarti loe mau kan bertemu dengan gadis pilihan kami??"

"terserah...tapi kalau Yudha g suka jangan paksa-paksa..."

"iya..tapi kamu juga harus mengenalnya dulu,,coba jalani dulu..siapa tau cocok....dan besok kita makan malam bersama..."

"baiklah..."

mama dan papanya sangat senang,dan mulai merencanakan pertemuan putranya besok...

keesokan harinya...

"fa..kamu di panggil Bu Irene.."

"iya mbak..makasih.."

ifa langsung menuju ruangan Bu Irene...

tok-tok-tok

"masuk fa...dan duduklah..."

"iya Bu.. terima kasih,,"ifa duduk di depan meja Bu Irene

"fa..saya mau bicara serius dengan kamu...begini,saya punya seorang putra yang belum menikah...dan rencananya saya ingin memperkenalkannya pada kamu..."

"hah...maksudnya apa ya Bu...kok saya kurang paham??"

"hihihi...saya ingin jodohkan kamu dengan putra saya...dan saya ingin kamu jadi menantu saya...!!"

"apa?? Bu Irene..anda terlalu berlebihan menilai saya...apalah saya ini Bu!!saya hanya gadis desa yang tak punya apa-apa dan sebatang kara..."

"saya tau itu ga..tapi saya udah kenal kamu selama 3 tahun,,dan kamu gadis yang baik..."

"Bu..baik aja tidak cukup untuk putra ibu Irene.."

"hehe..iya,kamu jangan terlalu merendah fa...tenang aja,saya akan mempertemukan kalian dulu,biar bisa saling kenal..dan bisa Deket gimana??"

"baiklah Bu...ibu aja yang mengaturnya..."

"aduuuh..manis sekaliii...besok kita makan malam bersama,,dan besok pakai ini...jangan lupa dandan yang cantiiiik..."

"hehe iya,terima kasih bu...saya kembali kerja dulu...permisi!!" ifa keluar dari ruangan Bu Irene..

"ya Alloh..apa lagi rencana Mu..aku percaya semua jalan yang Engkau beri,selalu yang terbaik untuk hamba-Mu..."

setelah bekerja..ifa langsung pulang ke kontrakannya..habis mandi dan ganti baju,,dia berbaring dan memikirkan apa yang dikatakan Bu Irene...

"lebih baik,gue Tel Lily aja deh,,sapa tau dia punya solusi buat gue..."ifa pun mengambil hp dan menelpon Lily

"hallo fa...ada apa??"

"ly..gue mau cerita serius sama loe..."

"ceritakan fa..gue siap dengerin...!!"

"ly...gue di di minta Bu irene untuk makan malam bersama keluarganya besok malam...!!"

"lalu??apa masalahnya??"

"masalahnya..dia mau menjodohkan aku dengan putranya..??"

"what?? Seriously you..? (Apa??serius kamu...?)"

"Yes.... Mrs. Irene told me herself..(Ya....Bu Irene bilang sendiri ke aku..)"

"dan apa keputusan loe..??"

"entahlah ly...gue masih belum bisa ambil keputusan,ketemu aja belum..lagian gue juga sadar diri kaliii...gue ini siapa dan dia siapa.."

"loe jangan gitu doonk fa..loe tuh banyak kelebihannya tauk...!!"

"hehe..udah deh,,ceritanya dilanjut besok aja..gue udah ngantuk.."

"baiklah,besok loe harus cerita lagi ke gue yaaach..!!"

"pasti..tapi loe anter gue yaach ke tempat makan malamnya..biar gue hemat ongkos 😁😁"

"hahaha baiklah nona...Beautiful driver ready to take the princess anywhere...(Sopir cantik siap mengantarkan tuan putri kemanapun juga..)"

"Thank... You're my best friend (Terima kasih...kamu memang sahabat terbaikku)"

mereka berdua mengakhiri panggilan telpon nya..dan beristirahat...

ifa melakukan aktivitas seperti biasanya..hingga tak terasa udah sore aja waktunya...setelah pulang dari butik..ifa kembali ke kontrakan dan bersiap-siap untuk makan malam bersama keluarganya Bu Irene..setelah siap..ternyata Lily juga udah sampai di gang depan dan mau masuk..

"stop disitu aja ly..gue yang akan kesana..."

"eh...loe udah siap aja..."

"loe tau gue kan...g perlu lama-lama beriasdidepan kaca..takutnya kacanya retak..😁😁"

"hehe iya betul..sayang kalau kacanya retak...tar loe harus beli lagi deh.."

hahaha mereka tertawa-tawa dan bercanda..hingga sampai ke tempat tujuan..

"fa..kita udah sampai,turun gih...!!"

"iya..loe ikut kan??"

"g laaah..gue masih ada urusan lain fa..tar kalau acaranya udah selesai,loe kabarin gue...ok!!"

"jadi gue sendiri nih...??"

"iya sayaaank...udah cepetan turun..hush..hush..hush..."

"iya-iyaaa..gue turun..loe hati-hati yaach.."

"pasti...dan loe semangaaaat...!"

mereka berpisah didepan restoran..ifa menarik nafas dalam-dalam,,dan berjalan masuk ke dalam restoran mewah itu..

"kenapa perasaan gue g enak gini sih...apa karena gue sangat gugup dan tegang...!?"gumam ifa

saat ifa datang ternyata Bu Irene,suami dan putranya udah sampai di sana...ifa langsung menyapa Bu Irene dan suaminya yang kebetulan duduknya menghadap ifa..dan putranya duduk membelakangi ifa..

"selamat malam Bu Irene...malam tuan..maaf sudah menunggu lama..."

"It's not too late. can't appreciate the time (Belum apa-apa sudah telat..tidak bisa menghargai waktu)" bicara dengan tidak melihat ifa..dan ifa langsung menatapnya karena ingat betul dengan suara Yudha...dan langsung menjawab..

"I'm sorry, sir. Even you can't appreciate people... Isn't that worse than me (Maaf tuan..bahkan anda tidak bisa menghargai orang...bukankah itu lebih parah dari pada saya)" mendapatkan jawaban dari ifa..Yudha langsung melihat kearahnya...dan ifa hanya tersenyum ramah kepadanya...

"aahh.... sudah-sudah ifa duduklah di sebelah Yudha..kita juga baru datang kok...iya kan pa...??"

"iya ma...pesenannya aja belum datang"

"Nah..karena semua udah datang..sambil nunggu pesenan datang,gimana kalau kalian kenalan dulu..."

"g perlu ma..."

"loo..kenapa??"

"Yudha udah tau..."

"kalian saling kenal??apa kalian berteman??"

"tidak..!!"teriak keduanya berbarengan...

"terus...kok kalian udah kenal aja..!"

"Bu Irene..putra ibu ini yang satu Minggu yang lalu hampir nabrak saya...!!"

"apa..jadi kamu yang minta ganti rugi sebesar 50jt itu??dan menyita KTP ifa??dan setelah mau dibayar malah g jadi kamu kasihkan??"

"bukan gitu ceritanya ma...dia yang sangat kurang ajar...di kantor Yudha dia bahkan berani menendang kepala Yudha ma...??"

"apa?? hahahaha !!" kedua orang tua Yudha sama-sama kaget dan bareng-bareng,mereka tak menyangka ada seorang cewek yang berani menghajar putranya di kawasan pribadinya... benar-benar luar biasa kan...!!"

"papa dan mama nih gimana sih..bukannya marah malah tertawa..." kesal dengan sikap kedua orang tuanya itu...dan ifa hanya menunduk kepalanya...

"g bisa papa bayangin gimana wajah kamu saat itu yud...berikan cctvnya saat itu,,papa pengen lihat ekspresi wajahmu saat itu...hehehe"

"mama juga mau lihat pa..kita tonton bareng-bareng..pasti sangat lucu pa,,kejadian langka nih...hehe.."

"ma..pa..cukup,makanannya udah datang itu loo..."

merekapun langsung makan dengan tenang tanpa ada yang berbicara...Bu Irene dan suami,bahkan Yudha juga memperhatikan cara makan ifa yang bisa menggunakan tata cara makan table Manner,,dan itu sangat elegan nan terlihat sangat Lues..

"jadi gimana keputusannya??apa kalian mau mencoba dulu,agar bisa lebih dekat??"

"boleh.." jawab Yudha

"tidak.."jawab ifa

menjawab bersama-sama tapi dengan jawaban yang berbeda..jadi mereka berdua saling menatap..

"ifa...cobalah dulu jalan dengan Yudha...saya sangat berharap kamu bisa jadi menantu saya Lo..."

"huuh...baiklah Bu,saya akan mencobanya..."

"aaahh...bagus sekali,,saya sangat senaaang..semoga kalian berjodoh yaaach.."

setelah makan malam..Yudha yang mengantarkan ifa pulang..

"gimana loe bisa kenal mama gue??"

"saya kerja di Iren boutique tuan..."

"udah lama kerja disana??"

"sudah 3th.."

"lalu..kenapa kamu mau datang ke acara perjodohan ini??"

"saya hanya menuruti perintah Bu Irene,,karena saya g mau mengecewakannya...!!"

"kalau gitu,menikahlah dengan ku..!!hanya satu tahun..dan loe bisa ajukan persyaratan pada gue..."

"tuan...maaf,sebuah pernikahan tidak bisa untuk permainan..kalau tuan tidak mau menikah,,harusnya tuan jujur kepada orang tua anda...jangan suka main belakang kayak gini..."

"gue hanya belum ingin menikah sekarang..."

"kalau gitu kenapa anda mengiyakan dijodohkan.."

"karena gue g mau papa dan mama gue jodoh-jodohin gue lagi..."

"lebih baik anda kenalkan kekasih anda pada orang tua anda...jadi g perlu mencari wanita lain untuk di jadikan korban..."

"gue g punya kekasih.."

"kalau gitu carilah..."

"g semudah itu mencari kekasih untuk dijadikan calon istri..."

"itu anda tau,,,jadi jangan jadikan saya menjadi korban anda,,anda bisa menyewa j*l*ng atau semacamnya...yang bisa anda manfaatkan semau Anda..."

"kenapa ucapan loe selalu ketus...apa gue ada salah sama loe...?"

"banyak..apa anda tidak menyadarinya tuan..??"

"ternyata loe pendendam juga yaach.."

"saya hanya tidak suka dengan orang yang licik seperti anda...memanfaatkan kekuasaan untuk mendapatkan keuntungan pribadi...g perduli itu merugikan orang lain atau tidak...dasar tak tau diri.."

"haha itu namanya cerdas...dalam bisnis itu sudah biasa..."

"seharusnya anda tau apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan... tuan kalau anda pernah dikecewakan oleh seseorang dan menjadi luka yang tak bisa disembuhkan..

sebaiknya anda baik-baik menjaga luka itu agar tidak terbuka...

bukan malah mencoba memberi luka yang sama kepada orang lain...agar bisa merasakan hal yang sama seperti anda...."

"apa maksud loe.."

"ternyata selain egois..anda juga sangat bodoh.."

"hey..bicaralah terus terang...jangan berbelit-belit..."

"tuan saya tau anda pernah terluka karena ditinggalkan oleh tunangan anda tiga tahun lalu...dan trauma itu membuat anda tidak mau berhubungan dengan wanita...

jadi sebaiknya anda tidak memanfaatkan wanita lain untuk kepentingan anda menutupi luka itu...bisa saja wanita yang anda korbankan itu menjadi trauma dengan laki-laki dan bernasib sama seperti anda kelak..."

"jleb....wooow...loe,selain tegas juga sangat berani...selama ini tidak ada yang berani mengungkit masalah itu didepan ku... seperti nya loe cari mati.."

"berhentilah mengancam,karena itu tak berpengaruh buat saya...berikan KTP saya,dan turunkan saya disini saja..."

"gue bukan tipe cowok yang meninggalkan wanita dipinggir jalan saat sedang marah..."

"ohya...padahal itu lebih baik,dari pada membuat kontrak nikah seperti yang anda lakukan..."

"segitunya loe g mau nikah kontrak dengan gue???"

"maaf,,saya tidak tertarik..kalau begitu,angan harap KTP kamu kembali..."

"sepertinya Bu Irene sangat kurang beruntung...memiliki anak seburuk anda...!!"

"apa loe habis makan cabe??hingga membuat kata-kata yang loe ucapkan sangat pedas dan tak enak didengar..."

"lalu...apa anda lahir dari batu??hingga anda bisa berniat memanfaatkan masa depan seorang wanita untuk kepentingan anda..??"

perdebatan terus terjadi hingga mereka sampai ke depan gang kontrakan ifa..

jangan lupa like,vote dan ❤️

baca juga karyaku yang lain

1.gadis idaman tuan muda