.
.
.
.
pagi Ini Anna memasak sarapan untuk dirinya dan juga tidak lupa Ambar, yang pertama Anna membuat Roti gandum selai alpukat ini adalah menu sarapan sehat kesukaan Ambar dia menyukai buah alpukat.
Anna membuat khusus untuk temanya itu berhubung dia yang bangun lebih awal jadi fikir nya lebih baik dia yang menyiapkan sarapan pagi ini.
Dan untuk menu ke dua, Entah mengapa kali ini Anna ingin menyantap sarapan orang barat dengan keahlian memasak.
munculah ide yang ada di kepalnya Huevon Rancheros dikenal juga dengan telur gaya ranch merupakan menu sarapan khas Meksiko. Berupa telur dengan kacang berbumbu cabai dan tomat yang pedas. Ini akan jadi menu sarapan yang cukup bikin kenyang.
Di tempat lain Ambar baru saja keluar dari kamar mandi.
mendengar kebisingan di lantai bawah membuat penasaran yang akhirnya Ambar menurunkan tangga dengan cepat, Ambar melihat Anna yang tengah melepaskan celemek yang melekat pada tubuhnya.
Tanpa menunggu lama Ambar mengarahkan diri ke meja makan.
"good morning yuhu lihat apa yang aku buat untukmu" suara Anna mengisi ruangan ini, namun Ambar tidak memperdulikannya matanya hanya terfokus pada meja makan yang ada di depannya memperlihatkan dua menu sarapan sehat, salad buah, gandum dan susu kedelai semua tersusun rapi memang Anna jagonya dalam berimajinasi.
"wow" ucap Ambar sembari mendudukkan diri. melihat respon Ambar,Anna pun merasa puas dengan hasil kerjanya.
"Lihat gua pintar memasak bukan." ucap Anna membanggakan diri.
"lu yang membuat semuanya"
"iyaa" jawab Anna santai sembari menyalakan lilin aroma terapi yang ada di tangannya.
"makanlah, ini gua bikin khusus" jelas Anna
"ada angin apa lu bisa gini?"
"emang ga boleh gua masak hah? lagian biar keliatan hidup aja gua."
♡♡♡
Saat ini Anna tengah membereskan piring dan gelas yang berceceran. sembari mencuci piring sesekali dia melihat ke arah bangku biru di depan tv yang melihatkan keberadaan Ambar tampaknya sedang fokus membaca novel.
Anna berfikir sesaat mengapa akhir akhir ini Ambar lebih banyak dia dan jarang berinteraksi dengannya. bahkan mengobrol pun hanya sesekali, pikirnya mereka saat ini terlalu sibuk mengurusi karir dan kehidupan pribadi mereka.
namun selama beberapa tahun mereka bersama baru kali ini Anna merasa Ambar jauh.
"bar?" sahut Anna yang menuju ke arah nya.
"hmmm"
"nanti malem nge Mall ,kita beli tas"
"hmmm giman ya gua nanti malem udh ada janji"
"Oh gitu ya udah sih ga masalah bisa lain waktu."
"okeh" jawabnya singkat.
Saat ini posisi mereka berdekatan namun hanya ada kesunyian diantaranya, Anna pun engan untuk mengganggu Ambar yang terlihat fokus membaca novel di tangannya.
"Criiinggggg" (Dering telpon)
saat Anna melihat layar telfonnya tertera nama Erland di layarnya. tanpa menunggu lama Anna bergegas menjauh dari posisi Awal dan berjalan ke arah balkon.
"ada apa?" suara Anna tegas.
"sudah terima paket dariku?"
"paket apa? aku tidak menerimanya."
"itu artinya kamu harus menunggu sebentar.pastikan jangan pergi."
"hmmm"
"ku tutup telponnya jika kau merindukanku, bisa telfon nanti aku masih banyak kerjaan."
Sedetik kemudian panggilan terputus yang membuat Anna merasa bingung.
"perasaan dia yang menghubungiku mengapa disini terkesan aku yang bersalah." gumam Anna kesal.
Saat Anna kembali kedalam Dia melihat Ambar sudah tidak lagi di sana, Anna berjalan mendekati tangga dia naik tujuh langkah anak tangga,kemudian dia mendongah kan kepalanya keatas dan melihat pintu kamar Ambar yang tertutup, Anna pun bergegas kembali menuruni Anak tangga itu.
saat ini dia kembali duduk di tempat sebelumnya dia berada. menyenderkan kepalanya dan memejamkan mata disaat raga masih sadar, yang dia rasakan hanyalah kesepian dan kehampaan. saat dia tengah menenangkan fikiran semuanya terkecoh kan dengan suara bel.
Anna mendekati pintu itu dan membukanya tapi tidak ada orang di sana saat ingin memastikannya lagi di sempat akan melangkah dan kakinya menabrak sesuatu di bawah tanpa menunggu lama Anna mengambil barang tersebut dan membawa masuk.
di dalam kamar Anna melihat dan mengamati, dia mendapatkan satu buket bunga mawar putih dan paper bag hitam.
dia mengambil buket bunga itu dan melihatnya ada satu kertas coklat yang terdapat di dalamnya saat Anna membuka bertuliskan.
Erland Hernandez.
"astaga orang itu" gumamnya. tanpa di sadari senyum tipis menghiasi wajah cantiknya, dia merasakan sikap manis yang terdapat pada orang lain. ini bukan kali pertama Anna mendapatkan buket bunga, tapi entah mengapa kiriman ini membuatnya merasa bahagia.
saat tengah mengamati bunga itu Anna teringat ini bukan hadiah satu satunya.
Tanpa rasa sabar Anna membuka paper bag di sana dia menemukan benda saat diangkat dan di lihatnya lebih jauh ternyata ini long dress berwarna merah.
Anna terlihat bingung dibuatnya "buat apa Erland ngasih ini?" Anna melihat satu kertas di dalamnya "Datang dan temani aku" tulisnya, seketika Anna merasa emosi di buatnya. Tanpa menunggu lama dia mencari nama seseorang di telfonnya.
dua kali deringan ternyata sudah terangkat.
"apa maksud mu?!" gertak Anna kesal.
"Kenapa kamu marah sayang?" jawab Erland.
"kau fikir aku wanita seperti apa?!"
"jelaskan aku bingung apa yang kamu maksud?"
"tentang tulisan itu?"
disitu Erland baru mengingat dengan tulisan tangannya yang dia selipkan di paper bag itu.
"ku ingin kau datang bersamaku di jamuan bisnis malam ini"
"lalu?"
"itu sebabnya aku kirim kan baju."
"kau fikir aku tidak punya baju bagus apa!"
"bukan seperti itu aku hanya ingin kau menggunakan baju yang aku pilihkan untukmu". mendengar penuturan itu Wajah Anna mulai berseri dan terukir senyum indah.
"bagaimana?" suara itu menyadarkan lamunan Anna.
"ya jam berapa?"
"nanti aku kabari lagi."
"yaa baiklah "
Anna terlihat bahagia kali ini apalagi dengan baju yang di berikan oleh Erland itu. Anna kembali melihat kearah bunga didepannya, segera Anna mengambil vas besar di dan mengisinya dengan air guna menaruh bunga itu di dalam.
Dia membawa masuk vas bunga yang tengah di pegangan kedalam kamar dan menaruhnya di atas meja samping ranjang, melihatnya Anna merasa bahagia ini makin memperindah ruang kamar.
#Hay teman teman kembali lagi semoga kalian suka sama ceritanya oh ya jangan lupa di vote oke.
Selamat membaca~~~~
♡♡♡♡♡♡
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 184 Episodes
Comments