♡♡♡
.
.
.
Hari ini Gianna tidak ingin banyak mengambil pekerjaan, hanya ingin menghabiskan waktunya seharian, mengingat malam nanti masih ada jadwal kerja.
saat ini Anna tengah merebahkan diri disofa biru dengan tangannya yang memainkan smartphone nya. Dia tengah focus memainkan Game online, terlihat bahagianya memainkan game.Sangkin focusnya bermain game tak sadar beberapa notif pesan masuk di ponselnya.
"Duh jam berapa sih ini?" guma Anna melirik jam dinding,sampai Anna teringat dia harus membuang sampah.
♡♡♡
tinggg (suara lift)
Anna tengah berjalan menuju unitnya setelah membuang sampah, dia berniat langsung kembali.di sepanjang jalan dia mengecek hpnya, dia kaget karna melihat notif dari Erland.
✉:Erland
10:17 "datang ke kantorku" tulisnya
10:48 "Untuk apa?" balasan Anna
10:52 "kamu bilang akan mengambil barangmu yang tertinggal"
10:58 "baiklah tunggu 30 menit lagi."
Gianna segera bergegas guna bersiap,dia sudah mendapatkan alamat kantor Erland Hernandez yang di kirim lewat Email.
♡♡♡♡
saat ini Anna sudah berada di depan kantor pusat, Dia kagum dengan apa yang dia lihat. ternyata Erland bekerja di kantor seluas dan setinggi ini meski Anna belum mengetahui dengan pasti jabatan Erland.
Anna segera memasuki tempat ini dan menuju ke staff operasional.
"permisi saya ingin bertemu dengan Erland Hernandez" ucapnya.
Sang pegawain sempat menatap Anna curiga beberapa saat "maaf sebelumnya apakah sudah membuat janji?"
"sudah"
"Baiklah tunggu sebentar, saya konfirmasi dahulu" sang wanita berbicara melalui sambungan telpon kantor. Anna menunggu dengan tenang.
"baik, kita sudah terkonfirmasi Anda bisa menunggu sebentar lagi silahkan duduk di sebelah sana." ucap sang wanit sembari menunjuk kearah sofa yang disediakan sebagai ruang tunggu.
18 menit berlalu..
Anna tengah duduk sambil membaca majalah di tangannya, lama Anna menunggu. saat ini dia sudah merasa bosan, Dia melihat jam yang berada di lengannya.
"padahal ini jam makan siang, tapi kok lama banget yaa" gumanya sembari menatap jam tangannya.
setelah sekian lama akhirnya ada seorang lelaki yang mungkin usianya lebih tua dari Erland datang menghampiri.
"Maaf nona? benarkah Anda Gianna Tahalea?" tanyanya, Anna sempontan melirik kearahnya.
"ya benar"
"silahkan ikut saya nona" Anna merasa heran di buatnya.
"maaf sebelumnya saya ingin bertemu dengan Erland, Anda siapa?" tanya Anna merasa curiga.
"saya disuruh oleh Tuan Erland untuk menjemput Anda nona, dan saya asisten pribadi tuan Erland, bisa panggil saya Andre, kita sempat bertemu sekali mungkin anda lupa." Jelas Andre singkat.
"ohh seperti itu, ikan hiu makan ayu hayuuu .." ucap Anna sedikit mencairkan suasana, namun ternyata respon Andre tetap sama dingin dan hemat senyum yang membuat Anna merasa salah memancing lawan.
Mereka memasuki Lift VIP, didalam Lift Anna mencoba berfikir dan mengingat ucapan andre yang mengatakan mereka sempat bertemu sekali, melihat wajah Andre Anna jadi teringat.
dia yang membawa mobil Erland pada saat mereka pergi ke restoran. "tapi masa iya sih dia ga kenal gua secara gua artis sensaional kenyal kenyal." guma Anna dalam hatinya.
saat lift tersebut terbuka Anna melangkah mengikuti arahan Andre didepannya mereka berjalan cukup santai.
sampai akhirnya dia melihat seorang wanita yang sedang menatap layar laptop dan melihat kearahnya, Anna melirik sang wanita dengan menebarkan senyumnya.
namun dibalaskan ,dengan senyuman tipis olehnya.
"Dih siapa sih sukur-sukur aja gua senyumin eh malah balasnya niat ga niat gituu dasar di kasih ati maunya pankreas." Guma lirih
Sampai lamunannya teralihkan oleh suara Andre "silahkan nona Tuan Erland ada di dalam".
"oh iya terimakasi, tapi maaf apa saya harus masuk sendiri gitu? kau tak ingin mengantarku sampai dalam?" tanya Anna.
"tidak perlu nona, saya masih ada kerjaan" dusta Andre, karna dari awal Erland menyuruhnya hanya boleh mengantar sampai depan pintu.
"ohh yaudah" jawab Anna ketus
"orang kok berbuat baik setengah setengah" guma Anna lirik, dengan seribu nyawa yang terkumpulkan dia memberanikan diri membuka pintu besar itu dan mencoba melangkah memasuki ruangan.
saat Anna menoleh melihat sekeliling ruangan Anna melihat Erland tengah duduk dan berada di meja besar itu, Tampaknya Erland sedang sibuk.
kini dia baru tahu kalo jabatan Erland disini Adalah seorang CEO.
"permisi? Erland?" suaranya lirih, dia tau mungkin keberadaanya mengganggu konsentrasinya.
"Oh sudah datang?"
"sejak tadi" jawab Anna, Erland beranjak dari tempatnya dan menghampiri Anna.
"maaf menunggu lama aku baru saja menyelesaikan rapat"
"ooooo--" jawab Anna sembari mebulatkan bibirnya menampilkan wajah imutnya.
"silahkan duduk" tanya Erland
"ya terimakasi"
"mungkin aku tidak perlu berlama lama, kamu pasti banyak kerjaan" lanjut Anna
"tidak, tidak masalah hanya memang sedang ada proyek baru."
"oh ya proyek apa yang akan di bangun"
" Tidak besar, Hanya Central park, taman bermain, Aquarium besar, dan mungkin bermacam wahana yang nantinya kedepannya akan kami fikirkan."
"oh yaa wah itu sangat menarik, aku harap segala pembangunanya akan berjalan lancar dan aku akan datang kesana." jawab Anna antusias
"pastiii nanti kita jadikan sebagai destinasi wisata"
"waw itu pasti seru Erland."
"ya pastinya"
"oke Erland aku ambil barangku yang tertinggal"
"oke baiklah tunggu sebentar"
Tak lama Erland kembali menghampiri Anna dia memberikan apa yang ada ditangannya.
"bagaimana jika kita makan siang bersama"
"tapi Erland."
"kamu tak ingin kan waktumu terbuang sia sia menunggu lama, tapi ngobrolnya ga ada 5 menit."
"hahah bilang saja kau ingin lebih lama denganku" tanya Anna memojokan Erland.
"tidak seperti itu maksudku."
Namun untuk permintaan kali ini Anna tidak bisa menolaknya lagi, bagaimana pun Erland sudah menjadi teman baiknya dan dia tidak mungkin seperti dulu lagi yang kabur naik taksi.
♡♡♡♡
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 184 Episodes
Comments