Episode 5 Bocah Gesrek

Setelah satu minggu Ariana merawat Abi, meski Abi masih sering ketus dan menyebalkan tetapi Ariana tetap bersabar tetap mengajak setiap pagi melakukan senam, dari mengangkat barbel, push up dan sit up, makan sehat dan minuman jus buah dan sayur, mulai terlihat tubuh Abi terlihat lebih segar dan sehat, dan setiap malam bisa tertidur nyenyak tidak merasakan sakit-sakit lagi.

Suatu hari pada saat sebelum tidur Abi bertanya "Mer, kamu kan lulusan dokter kenapa hanya menjadi perawat?"

"Saya lulusan kedokteran akunpunktur di China tuan, untuk bisa praktek di RS Indonesia harus mengurus ijin lagi tuan, padahal saya masih membutuhkan uang untuk adik-adik saya, jadi saya jadi pramurukti seperti ini tuan." jawab Ariana sambil tersenyum.

"Memangnya adikmu ada berapa Mer?"tanya Abi

"Sebelas tuan!" jawab

"Haaah serius kamu Mer, anak orang tuamu 11??!!" tanya Abi dengan heran.

"Hahaha bukan dari orang tua saya tuan, kan saya anak yatim piatu, saya tinggal di panti tuan." jawab Ariana sambil mringis.

"Oooh, kamu bisa sekolah di china dapat beasiswa?" kepo Abi

"Iya setengah, setengah dari Engkong Aliem tuan, beliau salah satu pemberi dana di panti kami." jelas Ariana

Tiba-tiba Ariana menangis, membuat Abi kaget, "duuh apa omonganku menyinggungmu Mer?tanya Abi kuatir.

"Hicks..hicks tuan dia mati huwaaaa...." tangis Ariana

Mati aku bikin anak kecil nangis, "Maaf yaa Mer, tapi dia siapa Mer yang mati??" tanya Abi bingung.

"Wo bikin, hickssss..." jawab Ariana sambil menunjukkan hpnya.

Pletaaaak....."Aduuuuduuuuh tuaaan kok kepalaku diketok, kalo benjol gimana??? kaloo suamiku nyerain aku gimana???? karena mukaku tidak cantik lagi..!!! mauuu tanggung jawab?!!! haah...haaah..."sewot Ariana.

"Looo kamu sudah menikah Mer?? kata Dimas kamu masih single"

"Iya tuan masih single saya."sambil cengengesan, lalu menunjukkan di hpnya,

"Ini loo tuan Jun kook oppa suamiku" jawab Ariana bangga.

"Orang Korea?"tanya Abi masih sambil bingung sama perawat nya.

"Ya iyalah tuan itu salah satu member BTS kpop tuaaan, kalo bingung." jawab Ariana bangga.

Jetaaaak...."Tuaaaan sakiiiit jidatku kok di sentil siiiccch..."teriak Ariana.

"Dasar bocah gesrek, makanya cari pacar jangan hallu terusss, eeeh tapi mana ada cowok suka sama cewek darat, parat udah gitu gak ada manis-manisnya" skak Abi

"Yaaa tuaan kalo saya mau lirik dikit aja banyak tuh cowok yang antri....eeh tapi apa itu darat????parat?"tanya Ariana bingung.

"Dada rata dan pantat rata" jawab Abi santai.

"Wuaaaahhh tuaaan ini sudah penghinaan ini, dadaku dan pantatku gak rata inii liat" jawab Ariana sambil menarik ketat bajunya.

"Hahaha kamu tuh pertumbuhannya memang tidak sesuai usiamu Mer, udah gak tinggi, semua rata, haizzzz besok bilang ya kalo butuh uang untuk gedein!!" jawab Abi dengan muka songongnya.

"Yaah di maklumin aja dech selera om-om jaman old itu cuman tertarik cewek-cewek bohay, padahal silicon smuaa...hiiiy Rian mah ogah enakan gini masih ori, jadi gak nipu suami Rian dengan yang palsu." jawab Ariana sambil tidur menghadap tembok.

Abi cuman senyum mendengar jawaban Ariana, hmmm.. gadis ini memang menarik. "Mer, kamu dah tidur??tanya Abi yang belum mengantuk.

"Hmm...kenapa tuan." jawab Ariana sambil menguap mengantuk.

"Yang kemarin minggu jemput kamu itu pacarmu ya?" tanya Abi lagi.

"Koko Daniel ya? pinginnya sich.."jawab Ariana sekenanya.

"Cinta satu sisi hee..."ejek Abi dan tidak dijawab Ariana yang ternyata sudah mendengkur halus tertidur. Haizz ini bocah sudah tidur, diajak ngomong malah tidur, omel Abi, tapi baru 1minggu kamu disini saja aku sudah ketularan crewetmu, padahal dulu aku paling benci dan malas ngomong banyak. batin Abi sambil tersenyum.

Maaf singkat dulu yaa, besok up lagi🙏😘😘

Terimakasih ya sudah berkenan membaca novel aku🙏🙏😊

Salam sehat semua ya teman kesayangan🙏🙏😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***