Comen and vote don't forget!??
"Tan-tante..." Ucap ifan takut
"Ifan sakit apa" tanya kila lagi
"......" Ifan hanya diam saja melihat tingkah laku Kila yg berubah.
Diambilnya tangan ifan lembut dan di genggam erat oleh kila untuk mengurangi rasa takut Ifan terhadapnya
"Kamu masih takut sama tante heumm?? Tanya Kila yg di balas anggukan oleh Ifan
Kila tersenyum kecut krna mengingat pertemuan pertama nya dengan Ifan membuat kesan yg buruk buat anak sekecil dia.
" Maaf Tante minta maaf.." ucap kila tulus. "Semalam Tante marah sama daddy kamu, jadi Tante ikut kesel juga sama kamu maafin Tante yy" jelas Kila sambil tersenyum
"Tpi Tante nggak akan pukulin aku kan??" Tanya Ifan polos
"Hahha ya enggak dong!! Tante enggak sejahat itu tau" ucap kila sambil tertawa dan juga membuat Ifan ikut tertawa
Bukan hal sulit untuk Kila menaklukkan hati seorang anak kecil.
"Ifan udh makan" tanya Kila lembut
"Belom.. soalnya Ifan mau di suapin Daddy" ucap ifan
"Klo Tante suapin mau" tanya Kila
"Eummm boleh deh" ucapnya membuat kila tersenyum lembut
"Eumm bik tolong ambilkan nasi goreng yg saya buat tadi" ucap kila pada pengasuh ifa yg sedari tadi menjadi penonton aksi Kila dan Ifan
"Baik nyonya" ucapnya lalu pergi
Tidak lama pembantu itu muncul dengan membawakan pesanan Kila tadi.
"Baca doa dulu sebelum makan bisa ngak??" Tanya Kila
"Bisa dong tente..." Ucap ifan
Sepertinya sakitnya langsung hilang ketika berada di dekat Kila
"Coba" suruh Kila
"Bismillahirrahmanirrahim~~
Allahu ma barik lana fima razaktana waqhina azabannar~~~ amin~" ucap ifan dan Kila setelah Ifan menyudahi nya
"Wah pintar nya!! Siapa yg ngajarin sayang" tanya Kila bahagia
"Daddy" jawab Ifan enteng
"Oehh" guman Kila
Moodnya langsung berubah ketika ada orang yg menyebutkan namanya.
"Ayo dimakan enak Lo..tante yg bikin soalnya hehehe.. Tante suap yy??" Ucap kila dan langsung menyuapkannya kedalaman mulut Ifan
"Enak ngak??" Tanya Kila
"Wahhh enak Tante" ucap ifan antusias.
"Siapa dulu dong yg masak???" Tanya Kila juga antusias
"Tante/mommy" ucap ifan dan seorang bocah perempuan kecil di belakang mereka
"Abang???Kata nanny Muba abg sakit yy??" Tanya bocah kecil yg diketahui namanya Syifa
"Iya tdi sih tpi sekarang ngak lagi karna abg udh di jagain sama Tante cantik" jelas Ifan
"Tan-te" ucap Syifa pelan kemudian menunduk takut
"Hay" sapa Kila kaku
Yang dibalas Syifa dengan senyum takut miliknya
Namun tidak sampai di situ, Kila mencobanya dengan lebih keras lagi untuk mengambil perhatiannya
"Syifa udah makan??" Tanya Kila lembut yg di balas oleh Syifa dengan gelengan menunduk takut
"Hey Syifa masih takut soal semalam yyy!!! Tante minta maaf yy udah buat syifa takut" jelas Kila
"Mommy" panggil Syifa dengan mata yg berkaca²
"Syifa jangan panggil tante mommy nantik Tante marah" ucap ifan pada Syifa
"Tidak apa²" ucap kila
"Mommy" ucap Syifa lalu memeluk Kila dengan air matanya yg mengalir
"Beneran tante!! Tante ngak marah" tanya Ifan
"Iya" ucap kila haru
"Klo begitu bolehkah ifan manggil tente dengan sebutan mommy juga??" Tanya ifan lagi
"Why not!!" Ucap kila sambil merentangkan sebelah tangannya untuk memeluk Ifan.
"I Love you mom" ucap ifan
"I Love you to" balas Kila lalu mencium kening, pipi kanan dan kiri Ifan dan melakukan hal yg sama untuk Syifa
"Jangan pernah pergi lagi yy mom" mohon Syifa dengan mata yg merah
"Eumm jangan nangis lagi dong anak cantik nya mommy" ucap kila mengelap air mata Syifa
"Sini mommy peluk lagi" ucap kila lembut Lalu memeluk kedua anaknya.
Bagai mana bisa dia semalam membuat hati kedua bocah kecil ini terluka, bahkan sampai sakit di buatnya.
Tanpa mereka sadari sedari tadi ada banyak pasang mata yg melihat haru interaksi mereka.
Yaitu Agam dan juga para pembantu yg Agam tugaskan untuk mengawasi kila.
Namun apa yg Agam liat ini sungguh berbeda dengan apa yg diceritakan oleh mata²nya ketika menelpon tadi.
*****
Setelah keluar dari kamarnya Ifan dan menidurkan Syifa Kila kembali kebawah untuk melanjutkan makannya.
Sesampainya di dapur Kila terkejut melihat Agam sedang duduk di meja bar di dapur, padahal jam pulang kantor nya masih sangat lama, tpi kenapa dia tiba-tiba pulang.
Ah bodoh bukan urusan Kila juga kan??.
"Dari mana kamu" tanya Agam dingin
"Ya dari kamar lah" jawab Kila mengambil nasi gorengnya tadi
"Kamu ngak ada niatan ngeliat anak saya yg lagi sakit" tanya Agam lagi
"Hahaha ngapain saya nengokin, kayak kurang kerjaan aja" ucap kila sinis
"Aduh gawat nih klo tuh duda tau gue udh baikan sama anaknya!! Bisa jatuh harga diri gue aduhh???!!" Batin kila
"Ngapain ketawa²" marah Kila judes karna saat ini Agam tengah melihat dirinya dengan senyum yg meremehkan.
"Lanjut kan saja drama mu" ucap agam singkat dan berlalu pergi
"Apa sih tuh om om ngak jelas amat drama apaan coba !!" Ucap kila melanjutkan makanya
...********...
...Halo gais kangen kagak nih???...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments
gue aja
bagus kok👍
2020-10-31
3