My Fake Bride

My Fake Bride

Chapter 1 - Prolog

"Bukan salahku. Hanya saja mungkin memang takdir yang membawaku padamu." ~Luana Casavia.

.

.

.

"Kau siap, Luana?"

Pertanyaan yang Luana sudah tahu jawabannya. Bibirnya kelu, saat perempuan itu bahkan tidak mampu mengeluarkan sepatah kata pun.

Memandangi dirinya di cermin panjang nan besar, dia tampak cantik sekali. Tubuhnya tampak sempurna dengan balutan gaun pengantin berwarna putih bersih, ditambah aksen pita dan renda di sepanjang bahu yang semakin memancarkan aura kegadisannya yang kental.

Gaun itu adalah salah satu gaun rancangan dari seorang designer ternama, namun bukan diciptakan untuk ia kenakan.

Meski kini tampak pas membalut tubuh rampingnya yang memang tidak terlalu tinggi, untuk sekejap Luana hampir saja lupa bahwa ia sedang berada di ujung tanduk sekarang.

Madam Collins mendekat. Meraih jemari Luana dan meremasnya erat, dia seperti sedang memohon melalui tatapan yang terpancar dari kedua bola mata.

"Bantulah aku sekali ini saja, Luana. Setelah ini, mari kita pikirkan bagaimana cara untuk mengakhiri pernikahanmu," bisik wanita paruh baya itu dengan nada gemetar.

Luana menunduk.

Menahan buliran air mata yang hampir saja jatuh, dia menggigit bibir bawahnya tanpa sadar. Dia tahu dia tidak mungkin mundur, saat wajahnya pun sudah dirias dengan sebegitu cantiknya.

"Maafkan aku, Luana. Aku tidak menyangka Beatric akan meninggalkan Rey seperti ini saat semua tamu sudah menunggu dan mempelai pria sudah bersedia." Memohon kembali, Madam Collins tampaknya sungguh berharap pada gadis malang itu.

Tidak pernah terpikirkan di benak Luana bahwa dialah yang akan menjadi mempelai wanitanya hari ini, sungguh.

Tetapi memang setelah mendapati keterlambatan dari Beatric yang tidak muncul sejak tadi, Luana sudah menyimpan pertanyaan di dalam hati.

Ke mana Beatric? Bukankah seharusnya dia sudah di sana dan bersanding dengan Rey Lueic?

Tetapi tampaknya sang calon pengantin wanita itu tidak akan muncul.

Di saat yang bersamaan, Rey tampak cemas sebab pengantinnya tidak kunjung tiba. Saat seorang pria berbaju hitam legam menghampirinya, lelaki yang berusia hampir tiga puluh tahun itu mengepalkan kedua tangannya seraya menahan kesal.

Tidak pernah menyangka bahwa dia akan ditinggalkan tepat di hari pernikahannya, terlebih saat semua tamu sudah berada di tempat duduk mereka.

Meradang, Rey tidak bisa memikirkan cara lain selain tetap melangsungkan pernikahan. Dia tidak boleh membuat malu keluarga besarnya yang telah datang jauh-jauh dari Swedia, apalagi begitu banyak rekan bisnis dan para sahabat yang telah hadir di sana.

Saat Madam Collins--calon mertuanya, menawarkan sebuah ide gila untuk menebus kesalahan fatal yang dilakukan oleh putrinya, rahang Rey mengeras menahan amarah.

Tetapi dia sungguh tidak bisa menolak karena waktu terus berjalan. Akhirnya, dia setuju dengan ide gila itu.

"Luana? Kau siap, kan?" Suara Madam Collins kembali membuyarkan lamunan Luana, saat beberapa detik kemudian gadis itu akhirnya mengangguk lemah.

"Baiklah, Luana. Kau akan jadi Nyonya Luiec tidak lama lagi, maka tegakkan kepalamu!"

Dan begitulah Luana berjalan menyusuri gedung pernikahan, menggantikan seseorang untuk menjadi pengantin wanita.

Melirik sekilas pada pria di sampingnya yang masih memasang wajah datar, Luana sempat menarik napas panjang tanda bahwa dia sedang frustrasi.

Apa yang kau lakukan, Luana? Kau benar-benar sudah gila!

.

.

.

~Bersambung~

Hii, selamat datang di cerita keempatku, ya! Selamat berkenalan dengan Rey dan Luana, semoga kisah ini menghibur pembaca semua 🤗

Terpopuler

Comments

Mifta Özil

Mifta Özil

ntah baca yg keberapa kali ga ngitung, slalu kgn sama novel ini huhu

2024-04-13

0

Nafis

Nafis

ahaa... stelah skian lama tak bca novel² kak bee krna takut kecanduan 🤭 coz 2th kebelakang kerempongan ngurus baby & toddler,luv kak bee 😘

2024-01-03

0

shelome

shelome

baca lagi kangen sama tulisan kk bee

2023-12-22

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 - Prolog
2 Chapter 2 - Pernikahan
3 Chapter 3 - Pria Dingin
4 Chapter 4 - Di Pesawat
5 Chapter 5 - Heidelberg
6 Chapter 6 - Mendarat
7 Chapter 7 - Jadilah Temanku
8 Chapter 8 - Kata-kata Anehmu
9 Chapter 9 - Di Dalam Kamar (I)
10 Chapter 10 - Di dalam Kamar (II)
11 Chapter 11 - Kota Bersamamu
12 [INFO KARYA LAINNYA]
13 Chapter 12 - Kornmarkt dan Kau
14 Chapter 13 - Gaun
15 Chapter 14 - Makan Malam
16 Chapter 15 - Api di Dalam Sini
17 Chapter 16 - Tentang Pedro Viscout
18 Chapter 17 - Aturan
19 Chapter 18 - Hukuman
20 Chapter 19 - Malam Itu
21 Chapter 20 - Handuk yang Basah
22 Chapter 21 - Marah
23 Chapter 22 - Berlayar
24 Chapter 23 - Keberadaan
25 Chapter 24 - Memegangmu
26 Chapter 25 - Tiga Gelas Penentu
27 Chapter 26 - Kembang Api
28 Chapter 27 - Kebencian
29 Chapter 28 - Lari
30 Chapter 29 - Bertahan
31 Chapter 30 - Kota yang Lain
32 Chapter 31 - Alasan
33 Chapter 32 - Hadiah Pertamaku
34 Chapter 33 - Cincin
35 Chapter 34 - Menjadi Istrimu
36 Chapter 35 - Mulai Bicara
37 Chapter 36 - Tentang Dia
38 Chapter 37 - Berpura-Pura
39 Chapter 38 - Permintaan Patricia
40 Chapter 39 - Biarkan Cinta Memimpin
41 Chapter 40 - Pas Denganku
42 Chapter 41 - The Grande Hall
43 Chapter 42 - Sisi yang Lain
44 Chapter 43 - Pembicaraan Kecil
45 Chapter 44 - Kembali ke Munich
46 Chapter 45 - Kehangatan
47 Chapter 46 - Bukan Nyonya Besar
48 Chapter 47 - Kombinasi Angka
49 Chapter 48 - Dia Lagi, Dia Lagi
50 Chapter 49 - Der Beste
51 Chapter 50 - Membingungkan
52 Chapter 51 - Menolak
53 Chapter 52 - Melupakan Sesuatu
54 Chapter 53 - Foto Pertama Kita
55 Chapter 54 - Keputusan Besar Rey
56 Chapter 55 - Sarapan Aneh di Pagi Hari
57 Chapter 56 - Pertanyaan Absurd
58 Chapter 57 - Haruskah Aku Menjawab?
59 Chapter 58 - Boleh Aku Menggodamu?
60 Chapter 59 - Memabukkan
61 Chapter 60 - Aku Milikmu
62 Chapter 61 – Percaya Padaku Saja
63 Chapter 62 – Aku Akan Baik-Baik Saja
64 Chapter 63 - Teriakan Rey
65 Chapter 64 - Peredamku
66 Chapter 65 - Bagaimana Jika Aku Lebih Dulu?
67 Chapter 66 - Jika Saja Kita Dapat Memilih
68 Sekilas Info Ya~
69 Chapter 67 - Yang Salah di Antara Kita
70 Chapter 68 - Dia Telah Kembali
71 Chapter 69 – Bagaimana Aku Harus Bereaksi
72 Chapter 70 – Kebenaran yang Ingin Aku Dustai
73 Chapter 71 – Keadaan yang Entah Baik atau Buruk
74 Chapter 72 - Langkah yang Salah
75 Chapter 73 - Terkejut yang Terlambat
76 Chapter 74 – Panggilan Dari Dia
77 Chapter 75 – Mengungsilah Demi Kebaikanmu
78 Chapter 76 – Terpaut Beberapa Kilometer Darimu
79 Chapter 77 – Menghadapimu Tak Lagi Sama
80 Chapter 78 – Sesuatu yang Baru Aku Tahu
81 Chapter 79 – Keputusan Luana
82 Chapter 80 – Dia Benar-Benar Pergi
83 Chapter 81 - Mengejarmu Hingga Ujung Dunia
84 Chapter 82 - Mana Mungkin Aku Meninggalkanmu
85 Chapter 83 – Biarkan Aku Menyapanya
86 Chapter 84 – Mungkin Sekali Lagi
87 Chapter 85 – Minta Maaflah Padanya
88 Chapter 86 – Bagaimana Kau Menemukanku?
89 Chapter 87 – Ingin Kuumumkan Tentang Kita pada Semua
90 Chapter 88 – Kepergian sang Petarung (I)
91 Chapter 89 – Kepergian sang Petarung (II)
92 Chapter 90 - Kombinasi yang Sempurna
93 Chapter 91 – Bicaralah dengan Benar
94 Chapter 92 – Kau Pasti Ada di Sana
95 Chapter 93 - Hak yang Sama
96 Chapter 94 – Yang Mungkin Setimpal
97 Chapter 95 – Berbagi Rahasia Denganmu
98 Chapter 96 - Kebenaran Tentang Malam Itu
99 Chapter 97 – Aku Memilihmu Sejak Dulu
100 Chapter 98 – Aku Siap Untukmu
101 Chapter 99 – Melepasnya Ternyata Sesulit Ini
102 Chapter 100 – Yang Tertinggal Antara Kita
103 Chapter 101 – Doaku Untukmu
104 Chapter 102 - Rahasia Tentang Aku
105 Chapter 103 - Cinta Pertama Istriku
106 Chapter 104 - Yang Kusimpan Sejak Dulu
107 Chapter 105 - Mau Pergi Bersamaku?
108 Chapter 106 - Sisi Valerie (I)
109 Chapter 107 - Sisi Valerie (II)
110 Chapter 108 - Pindah Perkumpulan
111 Chapter 109 - Bakat Terpendamku
112 Chapter 110 - Keputusan yang Tepat
113 (Bukan) Kata-kata Perpisahan
114 Chapter 111 - Kecupan Singkat
115 Chapter 112 - Epilog
116 HAPPY ONE YEAR, MY FAKE BRIDE!
117 KARYA BARU BEE
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Chapter 1 - Prolog
2
Chapter 2 - Pernikahan
3
Chapter 3 - Pria Dingin
4
Chapter 4 - Di Pesawat
5
Chapter 5 - Heidelberg
6
Chapter 6 - Mendarat
7
Chapter 7 - Jadilah Temanku
8
Chapter 8 - Kata-kata Anehmu
9
Chapter 9 - Di Dalam Kamar (I)
10
Chapter 10 - Di dalam Kamar (II)
11
Chapter 11 - Kota Bersamamu
12
[INFO KARYA LAINNYA]
13
Chapter 12 - Kornmarkt dan Kau
14
Chapter 13 - Gaun
15
Chapter 14 - Makan Malam
16
Chapter 15 - Api di Dalam Sini
17
Chapter 16 - Tentang Pedro Viscout
18
Chapter 17 - Aturan
19
Chapter 18 - Hukuman
20
Chapter 19 - Malam Itu
21
Chapter 20 - Handuk yang Basah
22
Chapter 21 - Marah
23
Chapter 22 - Berlayar
24
Chapter 23 - Keberadaan
25
Chapter 24 - Memegangmu
26
Chapter 25 - Tiga Gelas Penentu
27
Chapter 26 - Kembang Api
28
Chapter 27 - Kebencian
29
Chapter 28 - Lari
30
Chapter 29 - Bertahan
31
Chapter 30 - Kota yang Lain
32
Chapter 31 - Alasan
33
Chapter 32 - Hadiah Pertamaku
34
Chapter 33 - Cincin
35
Chapter 34 - Menjadi Istrimu
36
Chapter 35 - Mulai Bicara
37
Chapter 36 - Tentang Dia
38
Chapter 37 - Berpura-Pura
39
Chapter 38 - Permintaan Patricia
40
Chapter 39 - Biarkan Cinta Memimpin
41
Chapter 40 - Pas Denganku
42
Chapter 41 - The Grande Hall
43
Chapter 42 - Sisi yang Lain
44
Chapter 43 - Pembicaraan Kecil
45
Chapter 44 - Kembali ke Munich
46
Chapter 45 - Kehangatan
47
Chapter 46 - Bukan Nyonya Besar
48
Chapter 47 - Kombinasi Angka
49
Chapter 48 - Dia Lagi, Dia Lagi
50
Chapter 49 - Der Beste
51
Chapter 50 - Membingungkan
52
Chapter 51 - Menolak
53
Chapter 52 - Melupakan Sesuatu
54
Chapter 53 - Foto Pertama Kita
55
Chapter 54 - Keputusan Besar Rey
56
Chapter 55 - Sarapan Aneh di Pagi Hari
57
Chapter 56 - Pertanyaan Absurd
58
Chapter 57 - Haruskah Aku Menjawab?
59
Chapter 58 - Boleh Aku Menggodamu?
60
Chapter 59 - Memabukkan
61
Chapter 60 - Aku Milikmu
62
Chapter 61 – Percaya Padaku Saja
63
Chapter 62 – Aku Akan Baik-Baik Saja
64
Chapter 63 - Teriakan Rey
65
Chapter 64 - Peredamku
66
Chapter 65 - Bagaimana Jika Aku Lebih Dulu?
67
Chapter 66 - Jika Saja Kita Dapat Memilih
68
Sekilas Info Ya~
69
Chapter 67 - Yang Salah di Antara Kita
70
Chapter 68 - Dia Telah Kembali
71
Chapter 69 – Bagaimana Aku Harus Bereaksi
72
Chapter 70 – Kebenaran yang Ingin Aku Dustai
73
Chapter 71 – Keadaan yang Entah Baik atau Buruk
74
Chapter 72 - Langkah yang Salah
75
Chapter 73 - Terkejut yang Terlambat
76
Chapter 74 – Panggilan Dari Dia
77
Chapter 75 – Mengungsilah Demi Kebaikanmu
78
Chapter 76 – Terpaut Beberapa Kilometer Darimu
79
Chapter 77 – Menghadapimu Tak Lagi Sama
80
Chapter 78 – Sesuatu yang Baru Aku Tahu
81
Chapter 79 – Keputusan Luana
82
Chapter 80 – Dia Benar-Benar Pergi
83
Chapter 81 - Mengejarmu Hingga Ujung Dunia
84
Chapter 82 - Mana Mungkin Aku Meninggalkanmu
85
Chapter 83 – Biarkan Aku Menyapanya
86
Chapter 84 – Mungkin Sekali Lagi
87
Chapter 85 – Minta Maaflah Padanya
88
Chapter 86 – Bagaimana Kau Menemukanku?
89
Chapter 87 – Ingin Kuumumkan Tentang Kita pada Semua
90
Chapter 88 – Kepergian sang Petarung (I)
91
Chapter 89 – Kepergian sang Petarung (II)
92
Chapter 90 - Kombinasi yang Sempurna
93
Chapter 91 – Bicaralah dengan Benar
94
Chapter 92 – Kau Pasti Ada di Sana
95
Chapter 93 - Hak yang Sama
96
Chapter 94 – Yang Mungkin Setimpal
97
Chapter 95 – Berbagi Rahasia Denganmu
98
Chapter 96 - Kebenaran Tentang Malam Itu
99
Chapter 97 – Aku Memilihmu Sejak Dulu
100
Chapter 98 – Aku Siap Untukmu
101
Chapter 99 – Melepasnya Ternyata Sesulit Ini
102
Chapter 100 – Yang Tertinggal Antara Kita
103
Chapter 101 – Doaku Untukmu
104
Chapter 102 - Rahasia Tentang Aku
105
Chapter 103 - Cinta Pertama Istriku
106
Chapter 104 - Yang Kusimpan Sejak Dulu
107
Chapter 105 - Mau Pergi Bersamaku?
108
Chapter 106 - Sisi Valerie (I)
109
Chapter 107 - Sisi Valerie (II)
110
Chapter 108 - Pindah Perkumpulan
111
Chapter 109 - Bakat Terpendamku
112
Chapter 110 - Keputusan yang Tepat
113
(Bukan) Kata-kata Perpisahan
114
Chapter 111 - Kecupan Singkat
115
Chapter 112 - Epilog
116
HAPPY ONE YEAR, MY FAKE BRIDE!
117
KARYA BARU BEE

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!