Dalam waktu sepuluh bulan akhirnya Yao Chan mampu menguasai dua dari tiga Teknik dalam Kitab Dewa Angin. Teknik kedua dari kitab Dewa Angin yaitu Melayang Secepat Angin belum dapat dilakukan Yao Chan dalam waktu yang lama.
Andaikan tidak ada Mutiara Jiwa Naga, Yao Chan tidak akan mampu melayang di udara. Hal ini karena jumlah simpul tenaga dalam yang dimilikinya belum mencapai seribu simpul.
Sedangkan tiga dari lima teknik yang terdapat dalam Kitab Dewa Naga, telah Yao Chan kuasai.
Hanya saja untuk teknik ketiga yaitu Teknik Tangan Naga, penguasaan Yao Chan baru memasuki tahap mahir. Karena begitu banyaknya variasi dalam jurus Tinju Naga dan jurus Sentilan Jari Naga.
Setiap hari Yao Chan mengkonsumsi setidaknya dua buah apel emas dan tiga Buah Naga berwarna keemasan. Khasiat kedua buah-buahan tersebut diserap Yao Chan untuk menguatkan tulang dan otot tubuhnya.
Saat ini tulang Yao Chan telah berada di kualitas Tulang Besi Tua. Tenaga dalamnya pun sudah hampir seribu simpul. Sedangkan ototnya sudah mempunyai massa otot kategori sedang.
Massa otot sendiri terbagi menjadi empat, yaitu massa otot ringan, sedang, berat dan sangat berat.
Zhu Long pun akhirnya memutuskan untuk mulai mengajarkan jurus-jurus Kitab Dewa Perang yang berisi teknik pertempuran yang menggunakan pedang, tombak, golok dan kapak.
Selain itu di dalam Kitab Dewa Perang terdapat juga puluhan strategi perang yang melibatkan ribuan hingga ratusan ribu pasukan.
Dalam Kitab Dewa Perang Teknik pertama adalah Teknik Pedang Dewa Perang. Teknik ini terdiri dari lima jurus.
Jurus pertama bernama Gelora Jiwa Pedang. Jurus ini digunakan untuk menghadapi pertarungan melawan satu atau dua orang lawan di tingkat yang sama.
Jurus kedua adalah Aura Jiwa Pedang. Jurus ini mempunyai pertahanan yang kuat dari serangan tiga sampai tujuh orang lawan di tingkat pendekar yang sama.
Jurus ketiga bernama Murka Jiwa Pedang. Jurus ini menitik beratkan pada serangan tebasan dan tusukan pedang dengan sangat cepat.
Jurus ini mampu menghadapi musuh berjumlah belasan hingga puluhan di tingkat pendekar yang sama.
Untuk dapat menggunakan jurus ini dibutuhkan setidaknya seribu hingga dua ribu simpul tenaga dalam.
Jurus keempat dari Teknik Pedang Dewa Perang bernama Pedang Melayang. Jurus ini hanya dapat digunakan oleh pendekar yang telah memiliki energi qi setidaknya seratus kristal.
Dengan teknik ini seseorang dapat mengendalikan satu hingga dua pedang tanpa menyentuhnya.
Namun tidak semua jenis senjata dapat digunakan dengan jurus ini. Hanya senjata di tingkat Pusaka Bumi dan Pusaka Langit yang dapat dikendalikan dengan Jurus Pedang melayang.
Jurus kelima Teknik Pedang Dewa Perang adalah Pedang Bayangan. Jurus ini merupakan jurus terhebat dalam Kitab Dewa Perang. Jurus yang menitik beratkan pada Kecepatan tebasan dan tusukan ini, setidaknya memerlukan lima ratus kristal qi.
Seseorang yang telah menguasai teknik ini, mampu menciptakan bayangan pedang hingga sepuluh bayangan.
Zhu Long pun mengeluarkan pedang pendek dari Gelang Dimensi Ruangnya untuk berlatih Yao Chan
"Chan'er... Ambillah pedang ini." Ucap Zhu Long sambil melemparkan pedang pendek secara perlahan. "Hari ini kau akan memulai latihan menggunakan senjata".
"Baik Kek." Jawab Yao Chan sambil menangkap pedang pendek, "Pedangnya kok Pendek begini Kek.." Lanjut Yao Chan sambil mengamati pedang ditangannya. Lalu pandangannya beralih ke pedang yang berada ditangan Zhu Long.
"Tentu saja pedangmu pendek, karena kamu masih kecil dan pendek" jawab Zhu Long terkekeh. Tentu Yao Chan akan kesulitan jika menggunakan pedang Dewa Perang yang dipegangnya saat ini.
Pedang tersebut memiliki panjang satu meter. sedangkan Yao Chan tingginya tidak berbeda jauh dengan pedang tersebut.
Yao Chan memasang wajah cemberut, seolah berkata bahwa walau dirinya kini berusia tujuh tahun, namun tubuhnya jauh lebih tinggi dari anak seusianya.
"Chan'er.... jurus yang akan kau pelajari ini merupakan jurus pertama dari teknik Pedang Dewa Perang. Perhatikan baik-baik gerakan Kakek."
Zhu Long kemudian melakukan gerak Jurus Gelora Pedang secara perlahan. Zhu Long mengulanginya gerakannya dari awal, agar Yao Chan lebih mudah mengingatnya.
"Chan'er apakah kau sudah hapal semua gerakan Kakek tadi?" Tanya Zhu Long setelah selesai mengulang jurus Gelora Jiwa Pedang untuk yang ketiga kalinya.
"Belum Kek.. paling hanya tujuh sampai sepuluh gerakan saja" Jawab Yao Chan.
"Coba tunjukan pada Kakek!"Perintah Zhu Long sambil tersenyum. Jurus Gelora jiwa Naga memiliki tujuh belas gerakan yang rumit. mampu menghafal separuhnya dalam tiga kali melihat, sudah merupakan hal yang bagus.
Yao Chan segera mempraktikkan gerakan yang diingatnya. Gerakan pertama hingga ketujuh dilakukan Yao Chan dengan cepat, saat gerakan kedelapan sampai kesepuluh dilakukan Yao Chan dengan ragu-ragu.
Zhu Long lalu memberi penjelasan lebih lanjut. Bahwa jurus ini mempunyai teknik menebas sebanyak tujuh gerakan, teknik tusukan sebanyak lima gerakan dan teknik blokade lima gerakan.
Hingga matahari hampir tenggelam di ufuk barat, barulah Yao Chan mampu menghafal seluruh gerakan jurus Gelora Jiwa Pedang. Namun penguasaannya terhadap jurus ini belum memasuki penguasaan mahir.
Zhu Long lalu mengakhiri latihan hari itu dengan memberikan Kitab Dewa Obat dan Kitab Dewa Racun kepada Yao Chan. Hal ini karena Zhu Long mendapat pesan telepati dari Dewa Naga agar menemui dirinya malam ini.
"Chan'er bacalah dan pelajari dua kitab ini, kenali bahan-bahan obatnya dan pahami cara-cara meraciknya. Malam ini Kakek akan pergi dulu untuk menemui Dewa Naga."
"Iya Kek, aku mau mandi dulu sambil cari ikan untuk makan malam nanti" Sahut Yao Chan sambil bergegas menuju ke sungai dengan menggunakan Langkah Dewa Angin.
Zhu Long tersenyum senang, ketika melihat Tubuh Yao Chan melesat dengan cepat meninggalkan dirinya. Dalam dua helaan nafas, tubuh Yao Chan sudah tidak terlihat olehnya.
Saat pertama kali menggunakan Langkah Dewa Angin, Yao Chan membutuhkan belasan detik untuk sampai ke sungai. Namun saat ini, hanya dengan lima detik, Yao Chan sudah sampai di tepi sungai.
Zhu Long kemudian melompat ke udara, sesaat kemudian tubuhnya melesat terbang kearah danau. Beberapa detik kemudian Zhu Long telah sampai di permukaan danau.
Zhu Long langsung melesat kedalam danau yang kedalamannya hampir seribu meter. Sesampai di dasar danau, terlihat sebuah lubang berdiameter lima meter dan berwarna kuning keemasan.
Zhu Long pun segera memasuki lubang tersebut. Sesaat setelah melewati lubang bercahaya itu, Zhu Long telah berada disebuah ruangan yang sangat besar.
Ruangan itu tingginya mencapai dua puluh meter, terdapat sebuah kursi raksasa dimana duduk seorang lelaki yang tubuhnya sangat besar dan memancarkan cahaya kuning keemasan. Di atas kepalanya terdapat mahkota berukir kepala naga.
Ini adalah ketiga kalinya Zhu Long berada di ruangan tempat tinggal Dewa Naga. Yang Zhu Long lihat saat ini adalah wujud lain dari Dewa Naga, Shen Long.
*****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 305 Episodes
Comments
Iwan Sukendra
lawan nya kaya gimana nanti...
penasaran....
2023-01-17
0
凹凸不平衡
wah ini rencana pemberontakan diam 2 ngajarin ilmu perang nanti mc disuruh nyerang kaisar langit nih kl gagal tinggal cuci tangan nih raja naga .
2022-06-24
0
Harman LokeST
latihanmu tingkatkan terus agar kekuatanmu lebih tinggi
2022-06-11
0