Episode 07

Mendekati hari pernikahan Zayn dan Zoe, mereka saling mempersiapkan untuk acara pernikahan impian mereka. Mereka sudah tidak sabar menunggu hari itu tiba.

Zayn memutuskan untuk menikah cepat karena keinginannya sendiri, dia sudah merasa lelah melajang dan sudah saatnya bagi dia melabuhkan bahtera rumah tangga bersama orang yang sangat dicintainya.

Sudah banyak wanita yang mengejar-ngejar Zayn selama ini membuat dia risih, karena semenjak dia merintis usahanya dari nol dan bisa sukses seperti sekarang banyak membuat kaum hawa dibuat terkagum kagum akan dirinya.

Tapi Zayn bukan lelaki bodoh yang gampang tertipu dengan paras seorang wanita dia pasti sudah menyelidiki terlebih dahulu mengenai wanita yang ingin dinikahinya hingga dia menjatuhkan pilihannya kepada Zoe. Selain berparas cantik, dia mandiri dan pekerja keras dia bukanlah tipe wanita matre dari kebanyakan wanita yang pernah ditemui Zayn.

Di Hari Pernikahan Zayn dan Zoe...

Hari ini tentulah menjadi hari yang sangat berbahagia buat mereka tentu saja hari ini hari pernikahan keduanya.

Zayn sudah terlihat mengenakan setelan jas berwarna putih, sedangkan Zoe sudah dirias menjadi sangat anggun dan cantik bak bidadari dan tak lupa dengan gaun kebaya warna putihnya menjadi sangat elegan.

"Gimana kak deg-deg an gak nih?" ucap adik nya Feby.

"Diem lu doain aja kakak lancar ucapin ijab kabul nya" Zayn terlihat gusar dan mengahafalkan saat akad nanti.

Tok Tok Tok...(pintu diketuk)

Wanita paruh baya itu masuk ke kamar Zayn "Nak sudah siap? Ayo kita berangkat ke gedung X mereka sudah menunggumu dibawah" ucap Mamanya Zayn

"Baik Ma aku sudah selesai" jawab Zayn sambil membenarkan jasnya dan mulai menuruni tangga sudah terlihat Papa dan saudara nya menunggu.

Setelah itu mereka berangkat ke gedung X tempat dimana diselenggarakan acara akad nikah dan juga resepsi.

Disamping itu, Zoe yang berada di kamar hotel telah selesai dengan riasannya.

Acara akad sudah dimulai dengan satu tarikan nafas yang diucapkan oleh Zayn di depan penghulu dan juga wali nikah. Saksi berkata SAH akhirnya mereka menyandang status menjadi suami istri.

Zayn tampak gusar kemana istrinya, saat Zoe mulai menuruni anak tangga didampingi oleh sahabatnya Ruby dengan balutan kebaya putih sangat sempurna membuat mata Zayn berdecak kagum dan matanya tidak berkedip melihat istrinya begitu sangat cantik.

"Kak, jangan bengong aja. Tapi emang Kak Zoe sangat sangat cantik makanya kakak gak berkedip" goda Feby kepada kakaknya.

"Husstt diem kamu" ucap lirih Zayn.

Setelah itu Zoe mencium punggung tangan Zayn, serta Zayn membalas ciuman di kening Zoe dan memperlihatkan cincin di jari manisnya.

Saat acara itu berlangsung ternyata ada sepasang mata memandang mereka berdua dengan tatapan penuh arti.

Setelah acara akad nikah selesai, Zayn melingkarkan tangan di pinggang Zoe menaiki lift menuju kamar hotel yang telah disediakan.

Tatapan mata Zayn tidak beralih sedikitpun kepada Zoe, sehingga membuat Zoe merasa malu wajahnya merah merona.

"Mas kenapa sih liatin aku gitu banget, kan aku jadi malu" ucap Zoe sambil malu malu.

"hmmm, bagaimana tidak istriku sungguh cantik hari ini"

"Sayang kamu mau mandi dulu?" Zayn bertanya ke Zoe dengan penuh makna.

"ehmm, ehmmm harus sekarang yaa?" jawab Zoe yang mulai takut.

"hehehe kamu lucu sekali memangnya kamu gak risih pakai baju itu, aku aja engap. ya sudah kalo gitu mas mandi dulu ya" ucap Zayn sambil kecup kening Zoe.

Jantung Zoe serasa berdetak kencang saat dikecup oleh suaminya, dia mulai takut akan malam pertama kata sebagian orang bahwa malam pertama itu akan sakit tapi lama-lama enak.

"Apakah benar? akan sakit" gumam Zoe dalam hati dalam lamunan.

Seketika itu dia tersadar dari lamunannya saat melihat Zayn sudah keluar dari kamar mandi hanya melilitkan handuk putih di pinggang nya dan bertela*jang dada menampilkan tub*h nya yang berotot, dadanya yang bidang seperti menonjolkan lekukan roti sobek.

"Sayang kamu mandi gih, bersihin dulu" Zayn tersenyum penuh arti.

"hah,, eh iyaa mas aku ke kamar mandi dulu" Zoe buyar dalam lamunan nya dan segera menuju kamar mandi tidak lupa dia mengambil lingerie di lemari.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***