Flashback On...
*Pada saat Zoe masih SMA dia enggan berpacaran dengan siapapun karena karena memang orang tuanya tidak mengijinkan Zoe berpacaran dahulu hingga dia bekerja nanti.
Setiba dia pulang sekolah dia menunggu dijemput oleh mamanya karena enggan membawa motor sendiri, tiba-tiba dari kejauhan ada seorang lelaki menatap gadis itu degan perasaan kagum karena kecantikannya lelaki tersebut tak lain adalah Erlan Arkana Aldrich.
Saat Erlan akan menjemput sepupunya Rio yang juga teman sekelas Zoe saat itu, dia tertegun sejenak saat menoleh kearah Zoe depan gerbang sekolah betapa manis dan cantiknya dia hingga membuat Erlan jatuh cinta pada pandangan pertamanya.
"Yo lu kenal gak sama cewek itu depan gerbang sekolah?" Tanya Erlan
"Oh dia Zoe temen sekelas ku, emang sih dia cantik dan menjadi primadona di sekolah tapi ati-ati sama dia orangnya jutek" jawab Rio sepupunya.
"Gue minta tolong sama lu ketemuin gue sama dia, atau gue minta no hp dia deh punya gak lu?" ucap Erlan.
"Eh bentar kalo no hp kayaknya ada sih soalnya satu kelas itu pasti ada grup wa, lo hubungin sendiri aja deh bro kalau buat comblangin lo gue gak jamin bakal berhasil" jawab Rio.
Setelah berbagai pendekatan dan usaha yang Erlan lakukan demi bisa mendapatkan hati Zoe, akhirnya dia luluh juga dan mau menerima cinta Erlan. Karena menurut Zoe Erlan sosok dewasa dan penuh kasih sayang dia lembut terhadapnya hingga membuat Zoe luluh seketika. Namun memang hubungan mereka backstreet tanpa diketahui orang tua Zoe karena pasti mereka tidak mengijinkan berpacaran apalagi Erlan 6 tahun lebih tua darinya. Mereka menjalin kasih hingga Zoe berani berbohong kepada orang tuanya hanya demi bisa nonton di bioskop dengan Erlan.
Hari-hari mereka di isi dengan penuh kasih hingga sampai pada akhir ya membuat Erlan menjadi orang yang posesif, dia melarang Zoe untuk berteman dengan lelaki tapi Zoe menolak karena dia memiliki sahabat lelaki yang begitu baik yaitu Yoga dia selalu membantu Zoe dikala dia terpuruk dan adalah Yoga sahabat masa kecilnya yang terus berada disisinya saat itu. Membuat Erlan geram dan menjadi pribadi yang keras terhadap Zoe. Erlan sempat ingin memperkosa Zoe saat itu, saat pikirannya kalut takut Zoe meninggalkan dirinya. Karena Erlan pikir dengan cara ini Zoe tidak akan bisa lepas darinya.
"Plakkkk,,,," tamparan keras mendarat di pipi Erlan saat dia menindih Zoe dan ingin memaksanya berhubungan badan namun Zoe marah besar saat itu juga dia memutuskan Erlan.
"Sayangg kamu tidak boleh pergi, gak! kamu gak boleh putus dari aku Zoe. Ingat ini baik-baik aku tidak akan pernah melepaskan kamu dengan lelaki lain kamu hanyalah milikku Zoe" Erlan dengan nafas membara mengejar Zoe yang kabur dari rumahnya.
Saat Zoe lulus SMA dan kuliah di perguruan tinggi jauh dari tempat tinggalnya dia memutuskan untuk kontrak. Tak luput juga dari pengawasan Erlan karena secepat kilat Erlan mengetahui keberadaan Zoe melewati detektif suruhannya. Setiap bulan Erlan selalu memberinya bunga dan sepucuk surat cinta dan didalamnya berisi uang namun Zoe menolak mengirimkan uang itu by pos ke alamat Erlan.
Yah Erlan selalu saja mengikuti gerak gerik Zoe, memastikan bahwa tidak ada lelaki yang mendekatinya. Tapi memang Zoe berniat tidak berpacaran dan sudah sangat trauma saat kejadian terakhir bersama Erlan di rumahnya. Hingga akhirnya orang tua Erlan menjodohkan dengan putri sahabatnya bernama Luna dari segi fisik memang Zoe lah yang paling cantik tidak ada yang menandinginya. Tapi apalah daya Erlan yang setiap hari mabuk dan bermain wanita karena frustasi semenjak kepergian Zoe, dia mau tidak mau harus menuruti permintaan orang tuanya dan menikah dengan Luna*.
Flashback Off
...
Tok Tok Tok...
Pintu ruangan Erlan diketuk oleh Zoe.
"Masuk!" teriak Erlan
"Permisi Pak, saya mau minta tanda tangan dokumen ini" Ucap Zoe sinis tanpa memandang Erlan sedikitpun.
"Brakkkkk...." Erlan menggebrak meja kebesarannya dengan keras membuat Zoe bergidik ngeri.
"Kamu tidak tau sopan santun haa! kenapa kamu mengalihkan pandanganmu terhadapku saya ini Bos kamu! ngerti gak!" Bentak Erlan dengan melotot.
"Maa.. maaf Pak saya tidak akan mengulangi lagi" Zoe menjawab dengan terbaru-bata.
Kemudian setelah selesai dengan dokumennya dia pergi sedikit berlari dan tak terasa bulir matanya mengalir, kenapa saat dia mulai hidup bahagia harus bertemu lagi dengan orang yang sangat dia benci.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments