Ai, aku Baper Pada mu

Empat hari,Tata di Rumah sakit , badan nya sudah mulai membaik"Mister X,

mengajak ke hotel sebentar sebelum mengantarnya pulang kerumah majikan

Mister X, sudah pun" meminta ijin kepada Majikannya Tata, untuk mengajaknya makan sebelum mengantarnya pulang dan biaya rumah sakit di bayar dulu oleh mister X.

Dia perlu mandi , Tata pun ingin mandi.

misteri X, sudah membelikan baju buat Tata pakai dan selalunya pas ukuranya.

Di saat seperti ini betapa... dia menyadari orang yang berkata " we just friends"??

hanya berteman tapi perhatiannya selalu menunjukan, I Am belong to you and You is mine" kata yang tak pernah di ucapkan dari mulut mister X.

"Aku ke punyaan mu dan kamu milik ku"

mindset nya sudah terseting demikian

PD habis mister X padahal, dia Tau kalau Tata bener-benar cinta pada wawan dan karena terlalu cinta itulah,perpisahan ini membuat Tata bener-bener down dan sedih banget".

Sekali lagi ,luka lama dan kisah yang sama,terulang cinta tak di restui Ibu saat mereka telah yakin untuk hidup bersama dan seperti prinsipnya Tata,tanpa restu kedua orang tua walau seberapa cintanya dia pada lelakinya dia memilih mundur .

Tata sungguh tak ingin kehadirannya, membuat sebuah keretakan hubungan antara anak dan ibu .

Dan betapa dia ingin memeliki kembali kasih sayang seorang ibu meskipun "ibu mertua, Tata kehilangan ibu kandungnya saat dia masih kecil,betapa meyedihkan oleh karena itu, dia merasa tak patut dan merasa bersalah, "kalau dia hadir sebagai seorang yang membuat hubungan Ibu dan anak mejadi renggang,itu akan juga akan menyakiti perasaannya sendiri.

Ai"aku mandi dulu ya"sudah tak tahan"aku

sudah tak tahan apa"??potong mister X.

Tata hanya menarik nafas,membuangnya sedikit keras, sambil memutar bola mata memberi tanda suasana hatinya yang lagi "bad mood mister X hanya tersenyum melihatnya.

"Udah ,sana mandi Kawai ,tubuh mu,bau kecut bercampur dengan bau Obat"kata Mister X dengan isarat tanggannya, pura-pura "menutup hidung.

Tak berapa lama , Tata sudah keluar dari kamar mandi dengan pakaian yang di belikan mister X.

"Kamu."berbaring dulu kawai ku ,aku akan mandi dulu baru kita keluar makan siang., Mister X mengandeng Tata ke ranjang , membaringkannya dan menatapnya sebentar mengelus rambut Tata dan jemari tangan mister X mengelus bibir Tata.

"May i...( bolehkah saya....."??)

Bisik mister X lirih dan lembut,Namun Tata membalas pertanyaan itu dengan mengelengkan kepalanya.

"Is Oke," Kata Mister X sambil menelan ludahnya tapi... Mister X ,"tetap saja mendaratkan ciumannya meski tak di bibir tapi di kening Tata.

"I miss You kawai ku,"apa pun yang terjadi tetap semangat ,tetap kuat, Kawaiku dan aku disini ada untuk mu, meski raga kita jauh, kamu harus yakin aku slalu ada untuk mu,akan berusaha menopang mu saat terjatuh dan rapuh.

Tata"hanya tersenyum getir,sungguh perhatian dia,kasih sayangnya,membuat aku Baper,batin Tata kembali bergejolak,

memandang Mister X,berlalu berjalan menuju kamar mandi.

"Ingin ku ulang lagi,Ai..bersamamu adalah suatu mimpi yang selalu saja membuat aku jatuh sakit berkeping-keping , saat kembali ke dunia nyata, saat perbedaan status dan harta membentang di antara kita meski, engkau tak membahas dan mempermasalahkan itu semua, tapi keluarga mu terutama, ibu mu menetang keras hubungan kita"!

Tata seperti recall kembali ,kemasa lalu kembali ke masa ,saat doa dan Mamanya mister X bertemu,bahkan setiap kata-kata yang keluar dari bibir Beliau.

Begitu terekam jelas, setiap kata yang menyakitkan itu membekas di hatinya dan kini terasa luka itu kembali terbuka dan mengalir meyerbu di ingatanya dan menyesakkan dadanya,setelah Mister X masuk kamar mandi,Tata membiarkan,air matanya menetes namun , saat terdengar pintu kamar mandi di buka,Tata segera mengapus air matanya.

"Hai, Kawai ku,Mister X telah mendekat di tepi ranjang . memandangi Tata yang tersenyum padanya.

"kawai,kau menanggis lagi ,bagaimana kamu masih berusaha tersenyum dan menyembuyikan sakit mu, sedih mu, kita telah bertahun-tahun berhubungan dan tak mungkin aku tak tau, tak mengenali perasaan mu"l, kepedihan dan jeritan hati mu",Kawai ku.

Mister X mebatin memadang Tata,terasa perih, melihat ke-adaan Tata begitu.

"Wawan, kamu harus membayar mahal untuk ini semua,kamu akan menyesal seumur hidup meninggakan dan melukai perasaan kawai ku, batin dan fikiran mister X terus berkecamuk.

"Kawai ku,mari kita pergi makan", kata Mister X berdiri tegap , merenggangkan siku tanggan membentuk segitiga," supaya tanggan Tata, bisa masuk ke sana Ala seorang pengantin yang mengandeng pasangannya menuju ,Altar pemberkatan di gereja.. haa ha.

Tata hanya tersenyum dan meninju pelan lengAn Mister X.

"Come On, as best friends"!! kata mister X

Nanti aku akan menjadi pendamping atau pengapit kamu ,pengapit perempuan tapi kalau tidak ada yang sungguh-sungguh menikahi mu,aku yang akan menikahi mu dan menjadi pengantin Lelaki mu.

"I don't like You,,,jawab Tata,

"But.. I Love You, kawai Ku,

Tata hanya,menjulurkan lidahnya..weeek.

"Kamu mau makan apa, "Kawai ku? "tanya Mister X.

"Makan kamu" jawab Tata,

Mister X langsung berhenti berjalan,

"Serius,katA Mister X,pura-pura mau buka baju.

Ai...!!!. Teriak Tata

" Hanya bercanda,"kata Tata Lagi.

"Serius pun ,aku mau, suatu kehormatan bagi ku," kata mister X,bow ala pelayan.

"Apa'an sih, "ngomong apa sih, ngelantur

jangan-jangan Otak Ai mesum ya...?Tata melotot dan mencubit pinggang Mister X.

"Aaaauchhh"sakit Baby... Teriak mister X

memasang muka memelasnya.

"Ohh "Maaf kata Tata"bener sakit "?? tanya Tata khawatir.

"iya kemungkinan Lecet nich." jawab mister X menghiba"

" Masak sih Ai"?? tanya Tata.

"iya.. masak gak percaya,rsanya perih Kawaiku, coba kamu lihat, Mister X lalu menarik kemejanya ke atas.

" Mana"? tanya Tata sambil menuduk melihat pinggang yang tadi di cubitnya .

hanya sedikit merah karena kulit Ai terlalu putih mulus,kata Tata menenangkannya.

"Ini"gak papa,...Ai cuma merah dikit tidak lecet"kata Tata.

"Tapi.. sakit, Kawai ku serius"!!

"Ya... sudah coba berbaring di sofa itu"Ai" Tata menunjuk pada sofa di kamar itu.

Mister X, menurut saja"rona wajahnya dan senyum nakalnya muncul.

Dia berbaring dengan masih memegangi hemnya ke atas dan memperlihatkan pinggangannya.

Tata kembali menunduk, melihat dengan seksama.

"Tidak apa -apa Ai ,"Kata Tata lagi.

"Tapi kok sakit,"Kawai ku

"apakah lebam di sana" tanya Mister X mengerjain Tata.

Tata kembali menuduk melepas kaca matanya dan mendekat lebih dekat lagi, karena terlalau membukuk dan menuduk terlalu lama menunduk"dia jadi sedikit pusing dan oleng.

"Upst Jatuh ke depan mencium pinggang Mister X.

"Au... kata mister X tapi tersenyum,simpul meraskan bibir Tata yang menyentuh pinggangnya.

Hatinya bergejolak,Jiwa kelelakiannya bangkit,tapi.. dia sadar siapa dirinya dan batasnya, rasanya ingin di terkamnya Tata, di hujaninya dengan ciuman dan memberi seribu tanda merah dengan bibirnya di tubuh Tata sebagai tanda kepemilikannya.

Seberapa kuat dorongan itu,dia akan berusaha keras Untuk menahanya,"baru kali ini dia Tak bisa mendapat apa yang dia mau,ke Puasan batinya,Terpuaskan dengan bercanda bergurau atau hanya mengobrol dengan Tata, tapi tidak yang satu itu, kepuasan senjatanya laras panjang miliknya.

-----------------Bersambung--------------------------

Baby"!! jangan Lupa Like👍👍👍👍👍👍

Comenment✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️✍️

And Vote ✌✌✌✌✌✌✌✌✌✌✌

upeti bunga 🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***