4. Pemilihan Selir

"hei!jangan mendorongku! aku mau melihat Ibu suri! Permaisuri! dan Pangeran Yi Bo!!"

"kau yang mendorongku! beruntung sekali Ibu suri memperbolehkan gadis desa sepertimu mengikuti pemilihan Selir Pangeran Yi Bo!hmph,,liat statusmu!"

"Hei kau wanita bangsawan jelek! kau hanya memiliki nama tapi kecantikan?! tidak ada sama sekali!"

"k,,kau!"

suasana ramai didepan halaman istana timur membuat Jake tertegun,,wanita ini sangat tangguh saat berkelahi dengan sesamanya tetapi jika didepannya mereka akan terjatuh lemas

*hah,,,sebenarnya mereka semua sangat berbakat jadi aktris-batin Jake, ia memainkan dokumen nama peserta ditangannya

"Yi Bo? apa yang kau pikiran? mereka datang jauh jauh hanya ingin melihat dan mendaftar menjadi selirmu lho"kata Rong Siyue saat melihat wajah adik iparnya yang terlihat bosan membuatnya tertawa

"Kakak ipar tahukan aku tak mau memilih Selir"kata Jake bahkan dari wajahnya pun terlihat dia sangat sedih karena diadakan pemilihan Selir untuknya

"lalu mau bagaimana? apa langsung saja memilih Putri untukmu? seperti yang kakakmu dulu lakukan? "kata Rong Siyue saat melihat keramaian ini mengingatkannya akan kejadian pemilihan Selir suaminya,,dulu saat Aiden memilih Selir tak disangka Rong Siyue yang saat itu menyamar sebagai pelayan malah dipilih oleh Aiden,, bukan menjadi selir,, tetapi sebagai Permaisurinya langsung

"aku berbeda dengan Yi Zhan,,,, dia mudah menilai wanita dan jika sudah suka pasti akan mengejarnya terus sampai mendapatkannya sedangkan aku,, aku hanya tahu bermain,, wanita bagiku hanya mainan saja"kata Jake dengan berterus terang walau baru beberapa tahun Rong Siyue masuk ke keluarga mereka Jake sudah sangat menyayanginya seperti saudara kembarnya yang lain

"mmm,,itu karena kamu menanamkan hal itu di pikiranmu,suatu saat kamu akan tahu wanita bukan hanya mainan tetapi bisa menjadi apa saja yang diluar logika manusia"kata Rong Siyue ia dipanggil Liu Wen untuk menyampaikan beberapa kata kepada para peserta

"aku sudah tahu hal itu,,yang kumaksud bukan seperti itu"kata Jake melihat para wanita itu dengan serius mendengarkan kata kata Kakak iparnya membuatnya menghela nafas

"halo semua,, saya Pangeran Qin Yi Bo,senang bertemu kalian"kata Jake. sambil tersenyum menyapa para wanita adalah langkah pertama yang diambilnya

"Salam Yang Mulia"kata mereka dengan serempak sebelum berada dititik ini mereka harus menghadapi berbagai macam seleksi

"kalian pasti lelah untuk sampai dititik ini! harus melakukan berbagai macam test yang membosankan, aku minta maaf telah menyusahkan kalian"sambungnya dengan serius membuat semua wanita disana memandangnya dengan tatapan yang lembut

*langkah kedua,, perdaya para fans dengan pesona yang ada-batin Jake, ini adalah hal yang dipelajarinya dulu untuk menambah fans dan menjaga imej fanboy nya

"tapi,, aku akan mencintainya dengan tulus nanti,,,,, siapa saja yang akan terpilih menjadi Selirku,, aku mohon kerjasamanya"kata Jake, membuat semua wanita itu terpanah dan mengangguk cepat,,calon suami dambaan mereka ada didepan mata dan selangkah lagi bisa menjadi milik mereka

"Nona,, kita sudah jauh jauh dari Kekaisaran Liao kenapa anda tidak mengatakan kepada Ibu suri atau Permaisuri bahwa anda kemari untuk ikut pemilihan Selir Pangeran Yi Bo?"tanya Pelayan Nona Ketiga Xu,Xu Zhi

"Coya lebih baik aku tak memberitahu identitasku,,,kita menyamar sebagai gadis desa demi keselamatkan kita sendiri,meski pun Kekaisaran Qin tak pernah ada lagi masalah tetapi walaupun bangkai dikubur,,kita bisa bisa mencium.bau busuknya,bukan?"kata Xu Zhi alasannya datang kemari sangat berbeda dengan wanita lainnya

"maksud anda,,, mungkin saja musuh Pangeran dimasa lalu akan menyerang tiba tiba disaat pemilihan Selir?"tanya Coya

"benar,Tujuan Pemilihan Selir tidak sesederhana itu dengan memilih Selir Pangeran Yi Bo juga akan mendapat dukungan dari keluarga bangsawan sang Selir"kata Xu Zhi

"tapi Nona,,gadis desa juga ada? apa ini artinya Pangeran Yi Bo tak menginginkan dukungan apapun"tanya Coya

"kamu terlalu naif,Pangeran itu pasti sengaja melakukannya demi citranya,, aku tebak pasti dia akan memilih salah satu gadis desa yang ada disini"kata Xu Zhi,dia memperhitungkan semuanya dengan cermat putri dari Menrti Xu Kekaisaran Liao ini memang sangat pintar mencari tahu kebenaran dengan sedikit petunujuk

Namun kali ini kesimpulannya sangat salah karena alasan Pemilihan Selir Jake murni karena Liu Wen berharap penyakit playboy putranya itu sembuh dan usul pemilihan Selir ini diajukan oleh putri bungsunya awalnya Keyzee hanya menggoda Jake namun ibunya menganggap kata katanya sebuah saran yang bagus

"bilang sama Kakak Lu Peng! jika dia masih saja tak mau mengakuiku! aku akan mengejar Pangeran Yi Bo!"kata Xu Zhi,Lu Peng Tuan Muda Lu dari kediaman Jendral ini sangat terkenal di akademi Du, cinta pertama Xu Zhi yang sangat tragis karena Lu Peng yang menciumnya saat mabuk malah menyebut nama pria yang artinya Lu Peng Gay

"No,, nona mungkin Tuan Muda Lu memang gay"kata Coya,, entah kenapa Nonanya ini mulai gila saat ada yang menyebutkan nama Lu atau Peng

"tidak mungkin! dia tidak gay!kalau dia gay!dia pasti sudah lama menyukai Putra Mahkota Liang yang selalu berada disisinya"kata Xu Zhi,saat Lu Peng sadar dan mengungkapkan bahwa dirinya gay,,, Xu Zhi tak percaya dan menyangka Lu Peng sengaja mengatakan hal itu

"Mereka sepupu dan Putra Mahkota Liang calon Kaisar tidak mungkin Tuan Muda Lu berani,, hahaha"kata Coya ia tertawa ringan melihat ekspresi Nonanya yang sedang marah

"ehhh?! bukankah itu,,,Putra Mahkota Liang"kata Coya saat melihat keatas nampak Ibu suri dan Putra Mahkota Liang sedang berbincang dengan serius

"perhatiannn!!! Ini adalah babak terakhir,,siapa saja yang bisa menarik perhatian Pangeran Yi Bo maka akan bisa menjadi Selirnya"teriak Kasim yang menandakan babak terakhir pemilihan selir dibuka

"Silakan Nona Pertama Qu maju"teriak Kasim itu membuat Putri Mentri Qu maju dengan anggunnya

"Salam Yang Mulia Ibu suri,, Yang Mulia Permaisuri dan,,,Pangeran Yi Bo,,,ehh,,,,Sa,,salam Putra Mahkota Liang"kata Nona Pertama Qu,ia membungkukan sedikit badannya,,,saat melihat kursi yang paling pojok dia sedikit terkejut melihat Putra Mahkota Liang ada disini

"Putra Mahkota Liang?"gumam Jake,ia melihat kesamping cukup sulit karena jarak setiap kursi sangat jauh

"kenapa dia kemari"lanjutnya bergumam wajah Putra Mahkota Liang sangat spesial baginya Liang You Nian seperti pria berwajah cantik

Beberapa saat yang lalu

"Ibu suri,,,, Putra Mahkota Liang mohon izin untuk bertemu,,,"kata pengawal kepada Liu Wen

"Putra Mahkota Liang? ohh anaknya Jing'er,, bersilakan dia masuk"kata Liu Wen dia ingat beberapa tahun lalu saat mulai berkelana didataran Tiong,, dia mendatangi Kekaisaran kecil yang memiliki rakyat yang sangat ramah ramah bahkan Permaisuri mereka pun sangat menghargai perbedaan ras dan suku rakyatnya

[kebanyakan rakyat Kekaisaran Liang adalah rakyat buangan Kekaisaran besar]

"Salam Ibu suri,,, maaf saya mengganggu anda,,, "kata Liang You Nian, ia beberapa kali pernah bertemu Liu Wen saat berumur 15 tahun

"You Nian,,,Tak perlu seformal itu,,, bagaimana kabarmu dan Ibumu"seru Liu Wen saat Liang You Nian mendekatinya dia langsung memeluknya dengan erat

"ak,,,aku baik, tapi Ibunda,,, dia sudah meninggal enam tahun yang lalu"kata Liang You Nian,,tak ada yang bisa ditutupi,, wajahnya yang sedih itu terlihat jelas

"kenapa? apa yang terjadi?"tanya Liu Wen, terakhir kali ia bertukar kabar dengan Permaisuri Liang adalah 11 tahun yang lalu jadi wajar saja dia tak mengetahui berita kematian temannya itu

"aku juga tidak tahu,, saat aku membuka pintu kamar Ibunda disudah tewas dan kasim juga memberitahukan padaku bahwa Ayahanda juga tewas didalam kamarnya"kata Liang You Nian umurnya yang masih terbilang muda saat itu membuatnya tak bisa berbuat apa apa selain menangis

"apa ada bekas tusukan atau darah yang keluar?"tanya Liu Wen

"tidak,,tidak ada tubuh mereka bahkan tak mengeluarkan darah sedikit pun,,badannya pun juga tak memar dan berwarna biru padahal sudah meninggal begitu lama"kata Liang You Nian,dia ingat betul bagaimana wajah kedua orang tuanya itu saat mati,, bersih dan wangi seperti orang tertidur saja tetapi denyut nadinya tak ada

"jika tidak ada bercak darah?! mungkin dia diracuni?"kata Liu Wen namun Liang You Nian menggelengkan kepalanya

"tabib bilang tak menemukan racun apa pun, jadi dia mengatakan bahwa ayahanda dan Ibunda meninggal karena serangan jantung"kata Liang You Nian segala yang dikatakan tabib dia pasti mempercayainya di Kekaisaran tak ada satu pun rakyat dan pejabat yang membenci ayah dan ibunya jadi menurutnya tak mungkin ada yang sengaja membunuh mereka

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***