BAB 5

Assalamu'alaikum

Hai gaes...

aku kembali lagi nih😊

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Singkat cerita...

"Fatimah dan angga akan berbulan madu di tanah suci,angga sudah lama menjanjikan hal itu kepada fatimah semasa mereka berpacaran dulu,dan setelah menikah fatimah pun mengajaknya untuk umroh ke tanah suci.

"Fatimah begitu sangat bahagia menikah dengan angga,dan angga juga sangat memanjakan wanita yang sangat iya cintai dan sayangi itu, mereka memang terlihat pasangan yang serasi.

"5 Tahun berlalu mereka menjadi pasangan suami istri,tak terasa waktu begitu cepat berjalan walaupun mereka hanya hidup berdua saja karena sampai saat ini fatimah belum bisa memberikan malaikat kecil (bayi) di tengah keharmonisan rumah tangga mereka,karena angga adalah anak satu-satu nya laki-laki di keluarganya dan angga juga anak yang paling besar dan memiliki adik perempuan yang bernama Nisa yang masih kuliah,berumur 22 Tahun.

"Angga saat itu selalu memberikan dukungan kepada Fatimah,iya menganggap bahwa Allah belum mempercayai mereka untuk menjaga titipan-Nya.

"Mama angga pun datang untuk bermain ke rumah mereka.

"Bunyi bel dari luar terdengar hingga ke kamar fatimah,angga yang saat itu tidak di rumah karena iya sedang bekerja,selama menikah fatimah sudah tidak bekerja lagi,tugasnya hanya menjaga rumah dan melayani suaminya,dengan di temani 2 pembantu yang bernama bibi ani dan bibi tia.

"Bi tolong bukakan pintunya

saut fatimah menyuruh dua orang pembantunya untuk membukakan pintu.

"Karena bi ani dan bi tia saat itu mereka sama" sibuk membersihkan rumah,bi ani bersihkan dapur sementara bi tia menyuci.

"Iya Non sebentar...

bi ani langsung bergegas untuk membukakan pintu

"Lama banget buka kan pintu saja susah..!

saut mamanya angga yang berbicara sangat cetus.

"Bi ani yang membukakan pintu pun tidak berani berkata Apa-apa dia hanya diam dan menunduk.

"Mana fatimah..?

tanya mama angga ke pada bi ani pembantunya.

"Nona ada di kamarnya Nyon

(gugup)

"Panggil dia..! apa dia tidak tau mertuanya datang? kenapa masih di dalam kamar.

"Baik Nyon akan saya panggilkan Nona fatimah,sambil mempersilahkan mamanya angga duduk di sofa.

(bi ani pun bergegas meninggalkan mertua fatimah yang saat itu terlihat tampak marah dan bi ani langsung menuju kamar fatimah)

"Tok...tokk..tokk

suara ketukan pintu yang terdengar di balik kamar fatimah.

"Non mama nya tuan angga datang dan ingin menemui nona

(dengan nada yang gugup)

"Fatimah dari dalam kamar mendengarnya,lalu membukan pintu.

(bi ani yg melihat tatapan matanya fatimah pun menunduk)

"Bibi kenapa?

(sambil memegang bahu bi ani)

"ii...ttuu. Non Aaa..nuu

mamanya tuan angga datang

(dengan nada gugup,karena bi ani tau pasti nona fatimahnya akan di marahi oleh mamanya angga,2 pembantunya itu menganggap fatimah sudah seperti anak mereka sendiri,karena fatimah memperlakukan bi ani dan bi tia dengan sangat baik)

"Bibi jangan takut fatimah akan keluar untuk menemui mama.

(fatimah tersenyum menatap bi ani,lalu menutup pintu kamar dan bergegas untuk menghampiri mertuanya itu)

"Dengan perasaan yang takut dia pun memberanikan diri untuk menemui mertuanya.

"Sesampainya di ruang tamu,baru saja fatimah ingin meraih punggung tangan mertuanya untuk menciumnya,seketika mamanya menepis begitu saja tangan fatimah.

"Kau lama sekali keluar kamar?

apa yang kau kerjakan,apa kau tidak mendengar suara bel dari luar,sampai lama membukakan pintu untuk mertuamu! begitu malasnya kau di rumah sehingga pintu saja pun tidak bisa kau bukakan dengan cepat.

(Fatimah hanya terdiam dan menunduk ketakutan saat itu,dan tidak berani menatap wajah mertuanya)

"Maaf ma...

fatimah habis membersihkan kamar tadi

"Percuma di rumah ini menyediakan dua pembantu untuk bersih"

"Bi ani dan bi tia mereka sibuk ma dengan pekerjaan mereka masing",lagian fatimah sedang tidak ada kerjaan makannya fatimah yang membersihkan kamar.

"hmm

(dengan jawaban yang sangat singkat,mamanya angga duduk dan melirik fatimah dengan begitu sinis)

"Mama akan tinggal di sini untuk beberapa hari,karena papa sedang keluar kota,mama tidak ingin di rumah sendirian,Nisa masih sibuk dengan kuliahnya jawabnya cetus.

"Baiklah Ma...

fatimah akan menyiapkan kamar untuk mama.

(fatimah pun bergegas pergi meninggalkan mertuanya itu)

"Bi ani dan Bi tia yang melihat Fatimah dari kejauhan pun mereka ikut merasakan sedih,karena fatimah selalu saja di perlakukan dengan kasar oleh mertuanya itu.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Tatap stay ya gais untuk melihat cerita selanjutnya😘

Terimakasih..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***