Death Game

Death Game

Permulaan

Ada dua dunia dalam peradaban ini. Pertama, dunia manusia yang kita tinggali. Kedua, dunia hitam yang disebut dunia Guide. Di dunia manusia, kita beraktivitas seperti biasa, hidup seperti biasa, makan seperti biasa, bekerja seperti biasa, semua serba biasa. Tapi prosesnya tidaklah biasa.

Proses kehidupan di dunia manusia diatur oleh mereka yang berpengaruh tinggi. Rata-rata, para pemimpin di dunia manusia diisi oleh orang-orang yang memperoleh keuntungan dari posisinya sebagai guider.

Guider, sebutan bagi mereka yang diberkahi kemampuan saat menjelajahi dunia Guide. Semakin jauh mereka menjelajah, semakin tinggi level guider mereka.

Ada tujuh tingkatan dalam guider. Mulai dari yang terendah, guider level E, level D, level C, level B, level A, level S, level SS. Sebenarnya masih ada level SSS, tapi tidak dimasukan ke dalam kategori karena mustahil akan ada yang mencapainya. Nyatanya, petinggi di dunia manusia hanya bisa mencapai guider level B.

Siapa pun bisa menjadi guider, tak peduli berapa umurnya, tak peduli bagaimana fisiknya, semua akan diizinkan.

Hanya saja, akankah semua berminat? Bahkan jika keuntungan menjadi guider sangatlah tinggi, tetapi harga yang harus dibayar tidaklah murah. Harga dari permainan hidup, di mana kematian bisa menjadi bayarannya.

Oleh sebab itu, jika tidak ingin mati, pasang mata dan telinga. Tak ada yang bisa dipercaya, bahkan jika itu keluarga. Itulah prinsip untuk mencapai guider tingkat tinggi tanpa kehilangan nyawa.

 

*****

 

“Hantam dia!”

“Pukul dia!”

“Hhahahahaha!”

Teriakan dari para penonton hanya memperparah keadaan Riz yang meringkuk kesakitan. Darah mengalir di hidungnya, dan bonyok yang menempel di badan semakin memperburuk kesadarannya. Sampai akhirnya teriakan seorang guru menghentikan pembullyan yang terjadi.

Anak-anak pun bubar, namun sorot mata kasihan masih mengiringi Riz yang ditolong guru tersebut untuk dibawa ke UKS. Walaupun kicauan sang guru pada anak-anak yang berkumpul tanpa membantu masih memekakan telinga para pendengarnya.

Di UKS Riz hanya tidur sambil meneteskan air mata. Pengkhianatan dari teman baiknya yang membiarkan dirinya dihajar melukai hatinya. Bagaimana tidak? Ellio sang sahabat yang sering ia bantu dalam belajar, dipinjami uang saat susah, sang sahabat yang saling berbagi senang pahitnya hidup sampai mereka menginjak usia 15 tahun, lebih memilih mengikuti sang pembully karena tergiur akan kekayaannya.

Sedangkan dirinya? Anak dari pedagang pakaian yang hidup berdua dengan ibunya. Hanya kebaikan, kesetiaan dan kekayaan tak seberapa yang ia miliki dalam berteman.

“Kamu menangis?” tanya sang dokter sekolah yang sibuk membaca manga.

Riz tak menjawab, kecuali masih berdiam dalam posisi yang sama. Dokter sekolah itu pun mulai mengeluarkan nasehat berupa kutukan untuk pendengarnya.

“Akhirnya muka manismu bonyok juga. Yah, namanya juga anak laki-laki, kalau tidak berkelahi maka kamu tidak akan tumbuh besar. Tenang saja, rasa sakit adalah bukti hidup. Kupikir hidung dan gigimu patah, rupanya tidak ya, sayang sekali tapi untunglah,” ucapnya bernada wajar.

Riz tak menanggapi, tangannya mengusap kasar sudut mata yang basah karena tangisannya.

“Wow! Hot sekali! Nami memang idamanku! Hhehehehe ...” kelakar si dokter mengagumi karakter manga idolanya. “Ah! Sudah jam pulang! Hei bocah! Bangun! Cepat pulang! Aku juga mau pulang!” usir dokter tersebut setelah mendengar bel sekolah berbunyi.

Ia pun berjalan menghampiri ranjang Riz dan menyibak tirainya. “Sampai kapan kamu mau begini? Cepat pulang! Atau air matamu kering dan tak ada lagi yang bisa ditangisi,” oceh dokter tersebut.

Dengan langkah berat Riz pergi dari sana, mengambil tasnya di kelas yang kosong dan pulang dalam keadaan mata agak sembab.

Esok harinya, di sekolah ramai dengan gosip tentang beberapa anak yang ingin mendaftar jadi guider. Salah satu pendaftar adalah pembully Riz, ia merupakan anak dari seorang pengusaha yang bergelar guider level C. Tak hanya dirinya, sahabat Riz yaitu Ellio juga ikut serta.

Beritanya sudah sampai ke telinga Riz, namun ia tak ingin peduli lagi. Rasa sakit di dirinya akibat kemarin masih membekas di otak Riz. Walau sebenarnya hati kecilnya masih berharap, agar Ellio melirik dan kembali padanya.

Pendaftaran sebagai guider akan dibuka tiga hari lagi. Sedikit pun Riz tak pernah berpikir akan mengikutinya, sampai suatu kejadian yang tak diduga memicu dirinya untuk mengambil langkah sebagai guider.

Dua hari sebelum pendaftaran guider dibuka ....

“Riz, bisa tolong kamu gantikan ibu di toko? Ibu mau pergi sebentar.”

“Baik bu,” Riz pun duduk di kursi sambil menunggu pelanggan datang. Tokonya menyediakan pakaian anak-anak dan remaja. Selain berjualan pakaian, juga ada gorengan buatan ibunya yang dijajakan di depan toko.

Bagaimanapun juga, hidup dengan bergantung pada hasil jualan pakaian sangatlah tidak mungkin. Terlebih lagi zaman sekarang orang-orang lebih suka berbelanja di mall dan toko pakaian ternama. Toko sekaligus rumahnya itu tak lebih dari sekedar remahan di pinggiran kota besar.

Seorang wanita paruh baya pun berhenti di tokonya. “Baju itu, berapa harganya?”

“Ini 30 tier bu.” (Kalau dirupiahkan Rp.60.000,00 zaman sekarang)

“Mahal sekali! Padahal di toko sana cuma 10 tier!”

“Maaf bu, tapi memang segitu harganya,” balas Riz sopan.

“Kemahalan! Kamu itu kalau jualan jangan ambil untung yang banyak. Padahal toko lain gak segini harganya!” wanita itu mulai menekan.

“Maaf bu, tapi memang segitu harganya. Kalau ibu keberatan, ibu bisa pergi ke toko lain yang lebih murah bu.”

“Cih! Dasar anak kurang ajar! Gak laku-laku daganganmu baru tahu rasa!” kutuk wanita itu dengan emosi. Sebelum pergi ia sempat memukul dagangan Riz yang sedang tersusun rapi di meja. Riz hanya bisa menelan napas kecewa karena kedatangan pelanggan bermulut pedas itu.  

Waktu semakin berlalu, langit senja pun mulai menyapa penontonnya. Riz sedikit cemas karena ibunya masih belum pulang. Jika bisa bersuara, jam dinding mungkin akan berteriak karena bosan ditatap Riz yang sering menanyakan waktu dalam hatinya.

Dua buah mobil mewah pun berhenti di depan tokonya. Menimbulkan tanda tanya Riz saat para penghuni mobil turun. Sampai ia terperanjat kaget, ketika melihat ibunya ditarik keluar dari salah satu mobil. “Aku sudah membawamu! Jadi sekarang cepat ganti rugi!” teriak seorang wanita.

“Apa-apaan ini?!” Riz mendekati ibunya yang kesakitan akibat ditarik itu.

“Siapa lagi ini?! Aku tak ada urusan denganmu!” bentaknya.

“Tak ada urusan?! Kalau begitu kenapa anda menarik ibuku seperti ini?!”

“Ho! Jadi dia ibumu?! Ibumu sudah merusak bajuku!” Wanita tersebut menarik baju yang dipakainya. Memperlihatkan jejak basah akibat tumpahan minuman. “Apa kau tahu berapa harga baju ini?! 40.000 tier! Dia bilang akan mengambil uang di rumah untuk ganti rugi! Sekarang ayo ambil! Cepat!” bentak kasarnya.

Mereka menjadi bahan tontonan orang-orang yang lewat, ada yang ingin tahu, merasa kasihan dan lainnya.

Riz menatap tajam wanita itu, sampai ibunya memegang dadanya untuk menahannya. “Tolong tunggu sebentar,” tukas ibunya gemetaran. Ibu Riz masuk ke dalam toko, mengambil uang simpanan yang ada di sana. Di dalam laci yang tertutup rapat, sebuah kotak berukuran sedang pun diambil lalu disodorkan pada wanita yang memakinya.   

“Heh! Apaan ini! Apa kau tuli! Kubilang 40.000 tier!”

“Maafkan aku nyonya, baju anda hanya kotor. Jika harus mengganti rugi aku tak punya uang sebanyak itu,” ibu Riz membela diri walau suara yang ia keluarkan bergetar.

“Dasar miskin! Kalau begitu buat apa aku menyeretmu ke rumahmu?! Kau membohongiku?! Kalau begini seharusnya aku menghukummu tadi!” teriaknya tak henti-hentinya.

“Cukup! Sekali lagi anda membentak ibuku!” Riz mengangkat tangannya dan menunjuk wanita itu. Dua orang yang tampak seperti pengawal pun menyerangnya, karena tak terima dengan apa yang dilakukan Riz. Mereka menghajarnya secara membabi buta, sebagai balasan Riz sudah berani menunjuk-nunjuk bosnya seperti itu.

“Tolong hentikan! Jangan pukul anakku! Tolong berhenti! Hentikan!” ibunya mencoba menghentikan para penyerang.

“Buakh!” pukulan pun dilayangkan ke wajah ibunya, membuat wanita itu tersungkur kesakitan.

“Ibu! Ibu!” pekik Riz kesakitan. Dengan tertatih-tatih ia menghampiri ibunya yang antara sadar dan tidak. “Br*ngs*k! Beraninya kalian!”

“Buakkh!” Tendangan keras dilayangkan ke perut Riz saat ia mencoba mendekati pengawal yang menyerang ibunya. Rasa sakit benar-benar menyelimutinya, ia terbaring tak berdaya dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

“Heh! Beraninya orang rendahan sepertimu menunjuk-nunjukku?! Apa kau tidak tahu siapa aku?! Aku Indena! Istri Ovan sang guider level B! Jangan pikir kalian bisa selamat setelah bersikap kurang ajar padaku!” kata wanita itu dengan lantangnya.

Orang-orang sekitar hanya bisa menonton, mereka tak punya keberanian untuk membantu, apalagi setelah tahu siapa sosok mereka.

“Hancurkan semuanya! Ini ganjaran karena sudah bersikap kurang ajar padaku!” perintahnya pada para pengawalnya itu. Mereka pun berhamburan masuk ke dalam toko dan rumah, mengobrak-abrik semuanya tanpa rasa kasihan pada orang tak berdaya seperti Riz dan ibunya.

Hanya karena masalah sepele, mereka melakukan hal kejam di luar jangkauan keduanya. Merendahkan dan menginjak-nginjak harga diri, pengorbanan, serta usaha yang sudah menemani ibu dan anak itu selama bertahun-tahun.

Riz pun hanya bisa menangis menatap kekejaman yang ia dan ibunya terima, tanpa bisa melakukan apa-apa.  

Terpopuler

Comments

Mafia Girl

Mafia Girl

kejam bgt😭

2023-03-08

1

🏁Nyno_Ever🏁

🏁Nyno_Ever🏁

NEXT THOR

2022-03-18

1

🏁Nyno_Ever🏁

🏁Nyno_Ever🏁

Mengapa banyak orang jahat di kehidupan Riz

2022-03-18

2

lihat semua
Episodes
1 Permulaan
2 Dibully
3 Maafkan aku
4 Alasan kebencian
5 Takkan berbalik
6 Kontrak perjanjian
7 Near, sang ular
8 Harapan
9 Dunia Guide
10 Perjuangan melawan ular
11 Hukum rimba
12 Toz Nidiel dan kesialannya
13 Lantunan nyanyian aneh
14 Makan ikan lengserkan ular
15 Penyusup
16 Bangsa asli dunia Guide
17 Arti sebuah guider
18 Hydragel Kers sang pemimpin Hydra
19 Arti kontrak perjanjian
20 Empat golongan
21 Siksaan induk beruang
22 Pemuda berambut merah
23 Gerbang cincin
24 Arti sebuah penglihatan
25 Lima patung raksasa
26 Cincin dan kemampuan
27 Lima serigala dan seorang raksasa
28 Diriku yang sesungguhnya
29 Keberadaan sang dewa dan ciptaannya
30 Ketahuan
31 Pecundang berkemampuan hebat
32 Menghabiskan hari di ruang besi
33 Informasi sang legenda
34 Perjalanan ke bukit Kristal
35 Bukit Kristal
36 Kematian empat pemuja
37 Kesepakatan dan sayembara
38 Pecahnya pertarungan
39 Kuda hitam arena
40 Ketegangan assandia dan elftraz
41 Harga seekor ular
42 Tiga pemegang kunci
43 Kerusuhan Bukit Kristal
44 Hukum dunia Guide
45 Sang pendosa
46 Assandia langka
47 Perjanjian terselubung
48 Jabat tanganku teman
49 Insting Beltelgeuse Orion
50 Mitos kuno
51 Pedagang api merah
52 Mata terlarang iblis
53 Gerbang Toz Nidiel
54 Pertarungan sengit
55 Pertarungan sengit 2
56 SEGEL TERLARANG
57 Kecurigaan bangsa Hydra
58 Pemimpin pemalas
59 Bukit Lagarise
60 Sekaratnya dua pemuda
61 Eksekutor berdarah Empusa
62 Pembantaian
63 PENGUMUMAN
64 Bangkitnya Reve
65 Sang Petinggi VS Sang Pemegang Kunci
66 Izanami Forseti
67 Kursi tiga belas Raja
68 Sang serigala
69 Pedang bermata dua
70 Jiwa dari ras Dewa
71 Kasih sayang para Dewa
72 Penjelasan tak terduga
73 Level energi kemampuan
74 VORTHA
75 Kecurigaan para Tetua
76 Kecurigaan terhadap Empusa
77 Tekanan dua pemuda
78 Pecahnya kesepakatan
79 Kawasan terlarang
80 Penampakan di kawasan terlarang
81 Pesan dalam gagak
82 Scodeaz
83 Eksekusi
84 Pembantaian
85 Ketahuan
86 Kematian Aquila Ganymede
87 Rahasia kuil Dewa
88 Lelucon Raja Hydra
89 Pembakaran mayat mereka
90 Kawasan lembah dingin
91 Pemimpin siren
92 Capricorn
93 Kepekaan Pemimpin Siren
94 Kekejaman Pemimpin Siren
95 Keputusan Blerda Sirena
96 Hukuman dan Keadilan
97 Peringatan Aza Ergo
98 Surat Ratu Siren
99 Sang Raja dan Petinggi
100 Orang-orang tak normal
101 Laki-laki ambisius
102 Tekanan Wakil Raja
103 Pertemuan di Aula Kaca
104 Pecahnya pertemuan
105 Amarah Kagura
106 Pengkhianat lainnya
107 Kelompok gabungan
108 Lima pasukan pemburu
109 Permulaan terbukanya gerbang
110 Pelarian tanah biru
111 Kecurigaan Heksar dan Ilhan
112 Kengerian VS Kegelapan
113 Thertera Aszeria
114 Arena ujian para guider
115 Gemini
116 Kemunculan Para Dewa
117 Penjelasan Rasi Bintang
118 Ramalan aneh
119 Perdebatan Aza dan Heksar
120 Pelepasan para utusan
121 Kerasukan
122 Sang pemanah dari Siren
123 Kupu-kupu aneh
124 Turun tangannya sang Raja
125 Tersiksanya Hellbertha
126 Pemakaman Arjuna
127 Penyebab kerasukan
128 Ketegangan di Exedia
129 Yang bersalah harus membayar harganya
130 Zargion Elgo
131 Siapa kau sebenarnya
132 Mantra ahli kunci
133 Singa bernapas api
134 Cley Vortha & Ragraph Revos
135 Ramalan pembawa masalah
136 Pertarungan berdarah
137 Bala bantuan
138 Tumbal di atas altar
139 Teriakan sang tengkorak
140 Hukuman sang pemilik nurani dingin
141 Cerberus
142 Serangan pembunuh tak kasat mata
143 Serangan besar-besaran
144 Amukan tiga taring
145 Otak sebenarnya
146 Penyerangan pada bangsa-bangsa
147 Tragedi kelam daun muda Hydra
148 Penggalan kisah tiga dunia
149 Turun tangannya para Raja
150 Ellio dan Jion
151 Kebodohan tiga pengembara
152 Keberadaan makam para Vortha
153 Eksekusi di ruang bawah tanah
154 Ledakan amarah Heksar Chimeral
155 Hujatan Rakyat Empusa
156 Sosok pajangan di lemari kaca
157 Kaulah Rajanya, kaulah aturannya
158 Tertangkap oleh petinggi empusa
159 Dua hydra yang saling berlawanan
160 The Story of Hadesia
161 Calon murid Hadesia
162 Ocehan Kers VS Pangeran
163 Sumpah Blerda
164 Sang Pangeran Perang
165 Dia istriku
166 Ayah
167 Anak laki-laki berwajah hancur
168 Sepucuk surat sang kakak
169 Danau terlarang
170 Nama palsu Azkandia
171 Kematian dua guru besar
172 Lascarzio Hybrida
173 Perpisahan Aza dan Betsheba
174 Wahai Yang Termulia
175 Menerima kekuatan
176 Jiwa dari Tengu sang penjaga
177 Penipuan Aza Ergo
178 Adu domba Pangeran pertama
179 Akhir keji sang ibu tercinta
180 Kebangkitan kegelapan
181 Pengorbanan Komandan Ksatria Kerajaan
182 Aligator
183 Pengangkatan petinggi termuda
184 Sang penyair
185 Sosok mengerikan penghuni danau
186 Kematian Kers
187 Istana kematian
188 Dewa Pengacau
189 Masa lalu sebuah nama
190 Lingkaran sihir di Hadesia
191 Kematian Laravell
192 Gugurnya para penghuni Hadesia
193 Pangeran Magma VS Pangeran Es
194 Menuju akhir Hadesia
195 Sembilan murid
196 Rencana terselubung Blerda
197 Saling menyalahkan
198 Saudara seperjanjian
199 Reuni
200 Dokter aneh
201 Tiga belas mantra kunci
202 Kecurigaan terhadap Blerda
203 Buku ramalan Orfeus
204 Pertemuan di kamar Raja Hydra
205 Tiga mayat gantung diri
206 Penemuan mayat setengah tengkorak
207 Kejujuran Aza Ergo
208 Salah satu hantu
209 Diary Kuyang
210 Peti Zeus Vortha
211 Dua Cottia
212 Scodeaz laba-laba
213 Osmo
214 Suara bahaya
215 Petir penghakiman
216 Dibantai
217 Wujud asli sang pemegang kunci
218 Suar api
219 Pertempuran para monster
220 Datangnya sang penantang
221 Membunuh dalam diam
222 Mulai serius
223 Tiga wajah Reygan
224 Sekaratnya para Raja
225 Sekaratnya para petarung
226 Sif Valhalla VS Reygan Cottia
227 Kristal biru memekarkan bunga
228 Fakta penyakit Aza.
229 Amukan merah tiga taring
230 Keindahan Raja Gyges
231 Rencana Laravell
232 Tiga Dewa Pengkhianat
233 Perseus putra Dewa
234 Pohon kehidupan
235 Tiga pasak
236 Munculnya Helga Nevaeh
237 Riz dan Crabius
238 Tugas para Dewa
239 Matinya sang sahabat
240 Neraca tiga dunia
241 Pemulihan
242 Pengumuman
243 Akhir mereka
Episodes

Updated 243 Episodes

1
Permulaan
2
Dibully
3
Maafkan aku
4
Alasan kebencian
5
Takkan berbalik
6
Kontrak perjanjian
7
Near, sang ular
8
Harapan
9
Dunia Guide
10
Perjuangan melawan ular
11
Hukum rimba
12
Toz Nidiel dan kesialannya
13
Lantunan nyanyian aneh
14
Makan ikan lengserkan ular
15
Penyusup
16
Bangsa asli dunia Guide
17
Arti sebuah guider
18
Hydragel Kers sang pemimpin Hydra
19
Arti kontrak perjanjian
20
Empat golongan
21
Siksaan induk beruang
22
Pemuda berambut merah
23
Gerbang cincin
24
Arti sebuah penglihatan
25
Lima patung raksasa
26
Cincin dan kemampuan
27
Lima serigala dan seorang raksasa
28
Diriku yang sesungguhnya
29
Keberadaan sang dewa dan ciptaannya
30
Ketahuan
31
Pecundang berkemampuan hebat
32
Menghabiskan hari di ruang besi
33
Informasi sang legenda
34
Perjalanan ke bukit Kristal
35
Bukit Kristal
36
Kematian empat pemuja
37
Kesepakatan dan sayembara
38
Pecahnya pertarungan
39
Kuda hitam arena
40
Ketegangan assandia dan elftraz
41
Harga seekor ular
42
Tiga pemegang kunci
43
Kerusuhan Bukit Kristal
44
Hukum dunia Guide
45
Sang pendosa
46
Assandia langka
47
Perjanjian terselubung
48
Jabat tanganku teman
49
Insting Beltelgeuse Orion
50
Mitos kuno
51
Pedagang api merah
52
Mata terlarang iblis
53
Gerbang Toz Nidiel
54
Pertarungan sengit
55
Pertarungan sengit 2
56
SEGEL TERLARANG
57
Kecurigaan bangsa Hydra
58
Pemimpin pemalas
59
Bukit Lagarise
60
Sekaratnya dua pemuda
61
Eksekutor berdarah Empusa
62
Pembantaian
63
PENGUMUMAN
64
Bangkitnya Reve
65
Sang Petinggi VS Sang Pemegang Kunci
66
Izanami Forseti
67
Kursi tiga belas Raja
68
Sang serigala
69
Pedang bermata dua
70
Jiwa dari ras Dewa
71
Kasih sayang para Dewa
72
Penjelasan tak terduga
73
Level energi kemampuan
74
VORTHA
75
Kecurigaan para Tetua
76
Kecurigaan terhadap Empusa
77
Tekanan dua pemuda
78
Pecahnya kesepakatan
79
Kawasan terlarang
80
Penampakan di kawasan terlarang
81
Pesan dalam gagak
82
Scodeaz
83
Eksekusi
84
Pembantaian
85
Ketahuan
86
Kematian Aquila Ganymede
87
Rahasia kuil Dewa
88
Lelucon Raja Hydra
89
Pembakaran mayat mereka
90
Kawasan lembah dingin
91
Pemimpin siren
92
Capricorn
93
Kepekaan Pemimpin Siren
94
Kekejaman Pemimpin Siren
95
Keputusan Blerda Sirena
96
Hukuman dan Keadilan
97
Peringatan Aza Ergo
98
Surat Ratu Siren
99
Sang Raja dan Petinggi
100
Orang-orang tak normal
101
Laki-laki ambisius
102
Tekanan Wakil Raja
103
Pertemuan di Aula Kaca
104
Pecahnya pertemuan
105
Amarah Kagura
106
Pengkhianat lainnya
107
Kelompok gabungan
108
Lima pasukan pemburu
109
Permulaan terbukanya gerbang
110
Pelarian tanah biru
111
Kecurigaan Heksar dan Ilhan
112
Kengerian VS Kegelapan
113
Thertera Aszeria
114
Arena ujian para guider
115
Gemini
116
Kemunculan Para Dewa
117
Penjelasan Rasi Bintang
118
Ramalan aneh
119
Perdebatan Aza dan Heksar
120
Pelepasan para utusan
121
Kerasukan
122
Sang pemanah dari Siren
123
Kupu-kupu aneh
124
Turun tangannya sang Raja
125
Tersiksanya Hellbertha
126
Pemakaman Arjuna
127
Penyebab kerasukan
128
Ketegangan di Exedia
129
Yang bersalah harus membayar harganya
130
Zargion Elgo
131
Siapa kau sebenarnya
132
Mantra ahli kunci
133
Singa bernapas api
134
Cley Vortha & Ragraph Revos
135
Ramalan pembawa masalah
136
Pertarungan berdarah
137
Bala bantuan
138
Tumbal di atas altar
139
Teriakan sang tengkorak
140
Hukuman sang pemilik nurani dingin
141
Cerberus
142
Serangan pembunuh tak kasat mata
143
Serangan besar-besaran
144
Amukan tiga taring
145
Otak sebenarnya
146
Penyerangan pada bangsa-bangsa
147
Tragedi kelam daun muda Hydra
148
Penggalan kisah tiga dunia
149
Turun tangannya para Raja
150
Ellio dan Jion
151
Kebodohan tiga pengembara
152
Keberadaan makam para Vortha
153
Eksekusi di ruang bawah tanah
154
Ledakan amarah Heksar Chimeral
155
Hujatan Rakyat Empusa
156
Sosok pajangan di lemari kaca
157
Kaulah Rajanya, kaulah aturannya
158
Tertangkap oleh petinggi empusa
159
Dua hydra yang saling berlawanan
160
The Story of Hadesia
161
Calon murid Hadesia
162
Ocehan Kers VS Pangeran
163
Sumpah Blerda
164
Sang Pangeran Perang
165
Dia istriku
166
Ayah
167
Anak laki-laki berwajah hancur
168
Sepucuk surat sang kakak
169
Danau terlarang
170
Nama palsu Azkandia
171
Kematian dua guru besar
172
Lascarzio Hybrida
173
Perpisahan Aza dan Betsheba
174
Wahai Yang Termulia
175
Menerima kekuatan
176
Jiwa dari Tengu sang penjaga
177
Penipuan Aza Ergo
178
Adu domba Pangeran pertama
179
Akhir keji sang ibu tercinta
180
Kebangkitan kegelapan
181
Pengorbanan Komandan Ksatria Kerajaan
182
Aligator
183
Pengangkatan petinggi termuda
184
Sang penyair
185
Sosok mengerikan penghuni danau
186
Kematian Kers
187
Istana kematian
188
Dewa Pengacau
189
Masa lalu sebuah nama
190
Lingkaran sihir di Hadesia
191
Kematian Laravell
192
Gugurnya para penghuni Hadesia
193
Pangeran Magma VS Pangeran Es
194
Menuju akhir Hadesia
195
Sembilan murid
196
Rencana terselubung Blerda
197
Saling menyalahkan
198
Saudara seperjanjian
199
Reuni
200
Dokter aneh
201
Tiga belas mantra kunci
202
Kecurigaan terhadap Blerda
203
Buku ramalan Orfeus
204
Pertemuan di kamar Raja Hydra
205
Tiga mayat gantung diri
206
Penemuan mayat setengah tengkorak
207
Kejujuran Aza Ergo
208
Salah satu hantu
209
Diary Kuyang
210
Peti Zeus Vortha
211
Dua Cottia
212
Scodeaz laba-laba
213
Osmo
214
Suara bahaya
215
Petir penghakiman
216
Dibantai
217
Wujud asli sang pemegang kunci
218
Suar api
219
Pertempuran para monster
220
Datangnya sang penantang
221
Membunuh dalam diam
222
Mulai serius
223
Tiga wajah Reygan
224
Sekaratnya para Raja
225
Sekaratnya para petarung
226
Sif Valhalla VS Reygan Cottia
227
Kristal biru memekarkan bunga
228
Fakta penyakit Aza.
229
Amukan merah tiga taring
230
Keindahan Raja Gyges
231
Rencana Laravell
232
Tiga Dewa Pengkhianat
233
Perseus putra Dewa
234
Pohon kehidupan
235
Tiga pasak
236
Munculnya Helga Nevaeh
237
Riz dan Crabius
238
Tugas para Dewa
239
Matinya sang sahabat
240
Neraca tiga dunia
241
Pemulihan
242
Pengumuman
243
Akhir mereka

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!