Misi lantai sembilan (Selesai)

#Lantai Sembilan

Selesai mengisi perut, mereka berdua kembali melanjutkan pembahasan sebelumnya yang sempat terpotong.

Tidak butuh waktu lama bagi Akira memahami konsep peraturan tata cara bermain catur karena pada dasarnya itu adalah hal yang sederhana dan mudah untuk dipahami.

Kakek Ryu kemudian mengajak Akira bertanding untuk mengetes seberapa baik pemahaman yang berhasil dia serap dalam satu kali penjelasan tadi.

Tidak terlalu buruk, begitu pikir Kakek Ryu saat melihat Akira mampu bertahan beberapa langkah melawan seorang veteran yang dulunya merupakan seorang ahli strategi seperti dirinya hanya dalam satu kali percobaan.

Dia juga merasa kagum karena menurutnya Akira adalah seorang anak yang sangat cerdas dan cepat tanggap serta mempunyai intuisi yang kuat dalam memahami berbagai hal. Hal itu bisa diketahui dalam satu pertandingan tersebut. Menurut perkiraannya mungkin Akira bisa mengalahkannya hanya dalam hitungan hari saja.

Di sisi lain, Akira merasa misinya kali ini akan sangat merepotkan. Dia tidak tahu butuh waktu berapa lama untuk menyelesaikan misi kali ini. Padahal jika memungkinkan dia ingin menyelesaikan misi kali ini secepat mungkin.

Masalahnya lawannya kali ini tidak bisa dianggap remeh. Perbedaan antara dirinya dengan Kakek Ryu saat ini seperti ibarat seorang amatiran yang baru terjun ke medan pertempuran mencoba melawan seorang veteran yang sudah mengalami berpuluh-puluh pertarungan. Tentu saja akan sangat sulit untuk meraih yang namanya kemenangan.

Sepertinya Akira tidak akan bisa menyelesaikan misi kali ini dalam hitungan waktu satu-dua hari saja. Meskipun begitu, Akira akan semaksimal mungkin berusaha untuk menyelesaikan misi kali ini secepat yang dia bisa.

Dalam satu hari Akira masih belum bisa mengalahkan Kakek Ryu. Namun dia mendapatkan berbagai pemahaman serta pengalaman baru yang berguna untuk mengalahkan Kakek Ryu kedepannya.

Dalam satu hari Akira menghabiskan waktunya di tempat itu dengan terus bertanding catur, sisanya dia habiskan dengan kegiatan-kegiatan seperti biasa.

Berbeda dengan Kakek Ryu yang tidak bisa merasakan kantuk, lapar maupun haus, Akira bisa merasakannya. Oleh karena itu ketika dia merasa lapar sehabis bertanding, dia akan makan, begitupun ketika dia mengantuk atau merasa mules ingin buang air besar.

Akira mendirikan tenda di luar sebagai tempat tinggal untuknya sebab dia tidak mau tinggal di tempat kecil itu. Sementara Kakek Ryu tetap tinggal di tempat itu sambil mengawasi Akira dari balik jendela.

Kakek Ryu yang melihat aksi Akira dari waktu ke waktu sudah tidak bisa terkejut lagi, bahkan ketika Akira mengeluarkan sesuatu yang ukurannya besar dalam sebuah kapsul yang berukuran kecil. Dia hanya bisa terpana melihatnya.

Pengaruh sihir distorsi ruang dan waktu membuat tempat itu tidak pernah mengalami malam. Sesekali Akira keluar untuk menyegarkan otaknya dengan memandangi keindahan alam di tempat tersebut yang begitu menakjubkan. Sesekali Akira juga menyempatkan diri berlatih demi memperkuat kembali organ tubuhnya yang masih rapuh dengan mengajak Kakek Ryu berlatih tanding.

Biarpun sikap Akira pada Kakek Ryu sedikit dingin serta tidak sopan, Kakek Ryu bisa melihat sebenarnya Akira adalah orang yang baik. Hanya saja dia tidak tahu penyebab kenapa Akira bersikap demikian.

Sikapnya yang seperti itu seakan mengingatkannya pada anaknya sendiri. Yang dia lakukan saat ini seakan dia sedang mewujudkan keinginannya yang belum tuntas di kehidupan sebelumnya, yaitu dia ingin melatih anaknya agar dia bisa menjadi orang yang hebat seperti dirinya.

Mungkin ini alasan mengapa aku bisa berada di tempat ini... begitu pikir Kakek Ryu.

Dalam keadaan tertentu, Kakek Ryu sempat menceritakan kembali pada Akira cerita sebelum dirinya berakhir di sini. Meski awalnya Akira tidak terlalu merasa tertarik namun ketika Kakek Ryu menceritakan kisahnya di bagian-bagian tertentu yang menurutnya menarik untuk didengar membuatnya menjadi sedikit antusias ingin mendengarnya.

Kakek Ryu bercerita sebelum dirinya mati, dia dihadapkan pada sebuah pilihan yang menyulitkan, yaitu antara memilih menolong anak-istrinya dan berperan sebagai seorang ayah, atau tetap pada pendiriannya dengan menjalankan tugas sebagai seorang komandan disaat kerajaannya diserang.

Dan pilihan yang Kakek Ryu pilih pada saat itu adalah menolong keluarganya, meninggalkan kewajibannya sebagai seorang komandan tanpa peduli dengan tugas yang sewajibnya dia laksanakan.

Akhir dari keputusannya itu membuat separuh kerajaannya hancur, jumlah korban yang berjatuhan begitu banyak, bahkan sampai merenggut pangeran mahkota kerajaan serta para bangsawan.

Semua yang terjadi pada saat itu dilimpahkan karena atas kesalahannya. Dia yang awalnya dianggap-anggap sebagai sosok panutan oleh banyak orang berakhir dicap sebagai seorang pengkhianat dan dibenci oleh banyak kalangan.

Akhir cerita dari keputusannya itu sangat tragis, dirinya berakhir dijatuhi hukuman mati. Sedangkan Anak dan istrinya diusir dari kerajaan dan tidak boleh memijakan kakinya di tempat itu lagi.

*~*

Dua hari berlalu namun Akira masih belum bisa mengalahkan Kakek Ryu, tetapi bukan berarti tidak ada perkembangan dalam dua hari itu. Dalam dua hari, Akira bisa memberikan sedikit perlawanan balik pada Kakek Ryu.

Perkembangan yang Akira perlihatkan sudah Kakek Ryu perkirakan sebelumnya. Dia berpikir mungkin tinggal satu-dua hari lagi sampai Akira bisa mengalahkannya.

"Checkmate…dengan begini aku sudah menang 20 kali melawanmu, Hahahha!" Kakek Ryu tertawa meledek Akira. Ini untuk kedua puluh kalinya dalam dua hari ini dia menang mengalahkan Akira.

"Sekali lagi." Akira mendengus kesal sambil menyusun kembali bidak catur yang berserakan.

"Bagus-bagus… itu baru yang namanya semangat muda."

Pertandingan masih terus berlanjut, waktupun terus berlalu. Akira tidak ingin menyerah begitu saja. Dia akan terus berjuang sampai bisa meraih kemenangan.

Di hari ketiga posisi berbalik dari yang semula Kakek Ryu yang mendominasi pertandingan kini dipaksa balik pada posisi bertahan. Walau demikian dengan segenap usaha Kakek Ryu masih bisa memenangkan pertandingan itu kembali.

Di pertandingan ketiga puluh lima semakin memanas karena keduanya saling mendominasi. Akira yang semula hanya seekor kelinci di hadapan Kakek Rayu sekarang berubah menjadi menjadi seekor harimau yang siap menerkam lawannya.

Perkembangan yang begitu mengerikan, pikir Kakek Ryu. Sekarang Kakek Ryu percaya akan kata-kata Akira yang sebelumnya menyatakan kalau orang berbakat di dunianya sekalipun tidak mungkin bisa meniru aksi yang dia perlihatkan saat ini.

'Sepertinya pertandingan kali ini akan menjadi pertandingan terakhirku. Aku tidak menyangka dia akan mengalahkanku secepat ini. Benar-benar anak yang luar biasa.'

Raut wajah Kakek Ryu tampak sangat sulit diartikan meliputi berbagai perasaan. Entah itu karena merasa kagum sekaligus senang terhadap perkembangan Akira, tidak menyangka dengan semua yang telah terjadi padanya saat ini ataukah itu karena dia merasa bersedih karena akhirnya dia akan berpisah dengan Akira setelah melalui tiga hari singkat namun terasa sangat lama.

"Yosh… sekarang aku akan lebih serius lagi."

Kakek Ryu menepis semua perasaan itu dan berfokus kembali ke papan catur di depannya.

"Hah? Jadi selama ini kau belum serius?"

"Hahahah, Kau bisa melihatnya nanti."

Pertandingan kembali berlanjut. Sesuai perkiraan Kakek Ryu, pertandingan kali ini akan menjadi pertandingan terakhir sekaligus akhir cerita sebelum setelah ini dia akan berpisah dengan Akira. Kakek Ryu bisa melihat posisinya saat ini sangat tidak menguntungkan. Hanya tinggal beberapa langkah lagi sampai akhirnya dia kalah.

Ketika meneliti posisi bidak caturnya lebih jauh, Kakek Ryu tersenyum prihatin. Hal yang membuatnya tersenyum seperti itu karena posisi caturnya sekarang mirip sekali dengan alur cerita sebelum dirinya berakhir di sini.

Terlihat di pojokan sana seorang menteri yang seharusnya melindungi ratunya yang sudah terkepung dan tidak bisa kemana-mana malah memisahkan diri bersama dua orang anak pion yang tidak berarti.

"Nak Tora, bagaimana menurutmu? Apa yang kulakukan saat itu sudah benar?" Kakek Ryu bertanya di sela-sela langkah terakhirnya. Suaranya terdengar sedikit sendu.

Akira menghela nafas sebelum menjawab, "Bukankah kau melakukan semua itu berdasar kata hatimu? Jika kau menganggap semua yang kau lakukan itu salah dengan mengatakan kalau kau telah berkhianat karena telah meninggalkan kewajiban yang seharusnya kau lakukan, bukankah itu berarti kau juga telah berkhianat dengan hatimu sendiri? Dengan tidak percaya pada pilihan yang telah kau pilih. Tidak percaya dengan apa yang hatimu ingin sampaikan...

Kakek ku pernah bilang, percayalah pada kata hatimu, karena hatimu tidak akan pernah membohongimu…" Kata-kata yang Akira sampaikan pada Kakek Ryu seperti bumerang baginya, karena itu juga berlaku pada dirinya.

Dikarenakan dirinya yang terlalu fanatik pada sebuah pemikiran anatomi yang mengatakan jika seseorang berbuat baik maka kebaikan itu akan dibalas dengan hal yang serupa tanpa pernah berdiskusi dengan hatinya, membuat dirinya termakan oleh kepercayaan itu sendiri hingga berakhir dirinya dikhianati oleh lingkungannya. Ironis sekali bukan?

Mendengar pernyataan yang Akira sampai membuat pikiran Kakek Ryu seketika tercerahkan, beban yang selama ini memberatkan pundaknya pun akhirnya terangkat.

Kakek Ryu memejamkan matanya diikuti helaan nafas panjang sebelum berkata,

"Aku tidak pernah berpikir jika orang yang akan mencerahkan hatiku adalah orang sepertimu, tapi… "Kakek Ryu kemudian bangkit dari kursinya lalu membungkukkan tubuhnya dan melanjutkan, "Nak Tora. Terima Kasih atas pencerahannya. Berkatmu sekarang aku bisa menemui keluargaku dengan tenang."

Akira terdiam beberapa saat menatap Kakek Ryu yang tampak dipenuhi binar kebahagiaan. Dia kemudian menjawab,"Ya. Sama-sama... Duduklah kita lanjutkan kembali pertandingan ini sampai selesai."

Kakek Ryu menatap Akira sambil tersenyum sejenak lalu mengangguk dan duduk. Pandangannya kembali pada papan catur di depannya yang hanya tinggal beberapa langkah lagi berakhir. Dia hanya bisa pasrah karena tidak ada jalan lagi untuk dirinya menang.

Beberapa langkah berikutnya, Akira mengangkat bidaknya ke arah ratu yang sudah terkepung itu, "Dengan begini berakhir sudah," Dia kemudian meletakkan bidak tersebut sebagai penentu kemenangannya, "Checkmate…"

Sesaat berikutnya sebuah panel muncul pertanda Akira telah selesai menuntaskan misinya di lantai sembilan ini.

{Pria di depanmu telah berhasil dikalahkan. Selamat misi di lantai sembilan ini telah selesai.}

"Akhirnya kau berhasil mengalahkanku."

 

Terpopuler

Comments

Semau Gue

Semau Gue

..oooO..............
...(....).....Oooo...
....\..(.......(...)....
.....\_).......)../.....
...............(_/......

2023-03-17

1

Yan Wix

Yan Wix

terharu... mantap ceritanya thir👍👍👍

2021-07-29

1

Moonchild

Moonchild

⠀⠀⣠⣶⡾⠏⠉⠙⠳⢦⡀⠀⠀⠀⢠⠞⠉⠙⠲⡀⠀ ⠀⠀⠀⣴⠿⠏⠀⠀⠀⠀⠀⠀⢳⡀⠀⡏⠀⠀⠀⠀ ⢷ ⠀⠀⢠⣟⣋⡀⢀⣀⣀⡀⠀⣀⡀⣧⠀⢸ ⠀ ⡇ ⠀⠀⢸⣯⡭⠁⠸⣛⣟⠆⡴⣻⡲⣿ ⣸ Jangan! ⡇ ⠀⠀⣟⣿⡭⠀⠀⠀⠀⠀⢱⠀⠀⣿ ⢹ lupa like! ⡇ ⠀⠀⠙⢿⣯⠄⠀⠀⠀⢀⡀⠀⠀⡿⠀⡇ woi! ⡼ ⠀⠀⠀⠀⠹⣶⠆⠀⠀⠀⠀⠀⡴⠃⠀⠀⠘.⠤⣄⣠ ⠞⠀ ⠀⠀⠀⠀⠀⢸⣷⡦⢤⡤⢤⣞⣁⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ ⠀⠀⢀⣤⣴⣿⣏⠁⠀⠀⠸⣏⢯⣷⣖⣦⡀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ ⢀⣾⣽⣿⣿⣿⣿⠛⢲⣶⣾⢉⡷⣿⣿⠵⣿⠀⠀⠀⠀⠀⠀ ⣼⣿⠍⠉⣿⡭⠉⠙⢺⣇⣼⡏⠀⠀⠀⣄⢸⠀⠀⠀⠀⠀⠀ ⣿⣿⣧⣀⣿.........⣀⣰⣏⣘⣆⣀⠀⠀⠀⠀⠀

2021-01-09

4

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan cerita—Heroes From Hells ( With The System)
2 Prolog—Naif
3 Prolog 0,5 — Aku Ingin Tetap Hidup
4 Reinkarnasi yang tak diinginkan
5 Menara Agung
6 Quest/Misi Lantai Pertama
7 Hadiah Misi
8 Toko Sistem
9 Keberuntungan!
10 Kebutuhan & Persiapan
11 Senjata & Teknik
12 Lantai Enam
13 Misi Lantai Enam—Puzzle
14 Lantai sembilan
15 Kakek Ryu
16 Misi lantai sembilan
17 Misi lantai sembilan II
18 Misi lantai sembilan III
19 Misi lantai sembilan (Selesai)
20 Hadiah yang luar biasa—Persiapan sebelum melaju ke lantai berikutnya
21 Upgrade
22 Jalan Setapak Menuju Neraka Kematian
23 Waktunya leveling
24 Job Change
25 Rainbow Knight
26 Mision Failed
27 Respawn
28 Kekuatan, Kecepatan & Ketahanan (3K)
29 Memilih job
30 Bertemu Ras Demi-Human
31 Misi yang tak terduga
32 Misi Bertahan Hidup
33 Misi Bertahan Hidup II
34 Misi Bertahan Hidup III
35 Misi Bertahan Hidup IV
36 Misi Bertahan Hidup V
37 Misi Bertahan Hidup VI
38 Misi Bertahan Hidup VII
39 Misi Bertahan Hidup VIII
40 Misi Bertahan Hidup IX
41 Misi Bertahan Hidup X
42 Misi Bertahan Hidup XI
43 Misi Bertahan Hidup XII
44 Misi Bertahan Hidup XIII
45 Misi Bertahan Hidup XIV
46 Misi Bertahan Hidup (Selesai)
47 Sihir Terlarang
48 Binatang Jahanam
49 Ras Duyung
50 Meminta Bantuan
51 Gunjingan
52 Menerima bantuan
53 Kemampuan Binatang Jahanam
54 Pesta sebelum perang
55 Hadiah Yang Memuaskan
56 Ekspedisi
57 Sesuatu Yang Berdiri Tegak
58 Diskusi
59 Strategi dan Rencana
60 Menaklukkan Binatang Jahanam
61 Kerjasama
62 Berpisah
63 Mengalahkan Iblis
64 Mengalahkan Iblis II
65 Mengalahkan Iblis III
66 Mengalahkan Iblis IV
67 Mengalahkan Iblis V
68 Mengalahkan Iblis (Selesai)
69 Naga Langit
70 Peri Hitam vs Naga Langit
71 Dark Phoenix
72 Teman
73 Misi Terakhir
74 Misi terakhir II
75 Misi Terakhir III
76 Misi Terakhir IV
77 Misi Terakhir V
78 Misi Terakhir (selesai)
79 Tiga Permintaan
80 Urusan Yang Belum Terselesaikan
81 Balas Dendam (Arc 1 End)
82 Pengumuman
83 Nama Baru
84 Heroes From Hell
85 Quest for Hero
86 Bantai
87 Dunia Yang Menarik
88 Hadiah Yang Tidak Mengecewakan
89 Pertemuan tak Terduga
90 Hilang Ingatan
91 Pernah Di Posisi Yang Sama
92 Simbol Kutukan
93 Inti Monster
94 Hiburlah Aku
95 Ingin Terlihat Berguna
96 Bingung Kasih Judul
97 Gadis Kecil
98 Desa Tersembunyi
99 Menyelamatkan Desa
100 Hukuman
101 Bangkitlah
102 Dewa?
103 Wajah Yang Tidak Asing
104 Terasa Seperti Mimpi
105 Menuju Desa Falmath
106 Sudah Waktunya bangun
107 Selamat datang
108 Sulit Dipercaya
109 Salah Paham
110 Membangun Desa
111 Membangun Desa II
112 Membangun Desa III
113 Membangun Desa IV
114 Membangun Desa (selesai)
115 The Magic of God
116 Bakat Sihir
117 Berlatih Sihir
118 Lingkaran Sihir
119 Pertandingan Kita Berdua
120 Hasil Latihan
121 Class Senjata
122 Perkembangan
123 Persiapan
124 Pergi Keluar Desa (Arc 2 End)
125 Pengumuman
126 Tepat Sasaran
127 Mati Disini Atau Hidup Di Kerajaanku?
128 Fluffy Marah
129 Slime?
130 Tumbuhan Parasit
131 Imbalan
132 Mabuk Kendaraan
133 Kota Belius
134 Bocah Bertopeng
135 Gangguan
136 Tentang Guild Petualang
137 Wajah Yang Sangat Tidak Asing
138 Sosok Yang Dikenal
139 Penghancur Pemula
140 Monster Tingkat Ancient
141 Yaitu Kematian...
142 Hukuman Yang Pantas
143 Anggota Baru
144 Bawahan
145 Quest Rahasia
146 Nama Pahlawan
147 Tak Mudah Ditebak
148 Ujian Menjadi Petualang Kelas Atas
149 Gunung Kematian
150 Wyvern
151 Melawan Wyvern
152 Menyembuhkan Ibu Clarise
153 Rasa Terimakasih
154 Toko Luar Biasa
155 Ancaman
156 Item Bernilai
157 Mencari Keuntungan
158 Rantai Penghakiman
159 Kebenaran dan Kepercayaan
160 Menyembuhkan Putri Bangsawan
161 Budak Berkualitas
162 Penjual Budak Yang Baik
163 Peraturan Yang Harus Ditaati
164 Monster Tumbuhan
165 Menghadapi Monster Tumbuhan
166 Tragedi
167 Benang Kehidupan
168 Perampok Bulan Merah
169 Sarang Perampok Bulan Merah
170 Sarang Perampok Bulan Merah II
171 Sarang Perampok Bulan Merah III
172 Sarang Perampok Bulan Merah IV
173 Sarang Perampok Bulan Merah V
174 Sarang Perampok Bulan Merah (selesai)
175 Promosi Pangkat
176 Membuat Second Origin
177 Meningkatkan kekuatan
178 Menara Surga
179 Masa Lalu Gladius
180 Tujuan dan Kebenaran
181 Aura Pembunuh
182 Serpent Awakened
183 Berserker Vs Serpent Awakened
184 Latihan
185 Teknik Sihir
186 Teknik Sihir II
187 Teknik Sihir (selesai)
188 Latih Tanding
189 Latihan Tanding Lagi
190 Api Neraka
191 Pertarungan Magic Emperor
192 Pertarungan Dua Mode
193 Sadar Siapa Dirimu
194 Memastikan
195 Rapat Penting
196 Mengabulkan Permintaan
197 Kencan
198 Takdir Yang Tidak Bisa Dimengerti
199 Fakta Yang Tak Bisa Dirubah
200 Bukan Lagi Sosok Yang Dikenal
201 Sosok Yang diharapkan
202 Yo!
203 Dipisah dan Disatukan Kembali oleh Takdir
204 Firasat
205 Lanjut
206 Beberapa hari sebelum gelombang monster dimulai
207 Kemunculan Pahlawan
208 Rasa Ketertarikan
209 Sosok yang Begitu Angkuh
210 Gelombang Monster Tiba
211 Pengumuman
212 Gelombang Monster I
213 Gelombang Monster II
214 Gelombang Monster III
215 Gelombang Monster IV
216 Gelombang Monster V
217 Gelombang Monster VI
218 Gelombang Monster VII
219 Gelombang Monster VIII
220 Gelombang Monster IX
221 Gelombang Monster X
222 Gelombang Monster XI
223 Gelombang Monster XII
224 Gelombang Monster XIII
225 Gelombang Monster XIV
226 Gelombang Monster XV
227 Gelombang Monster XVI
228 Gelombang Monster XVII
229 Gelombang Monster XVIII
230 Gelombang Monster XIX
231 Gelombang Monster XX
232 Gelombang Monster XXI
233 Gelombang Monster XXII
234 Gelombang Monster (selesai)
235 Rapat
236 Memulai konflik
237 Konflik Dalam Kerajaan
238 Kekacauan
239 Ras Dwarf
240 Meminta Bergabung
241 Ras Dwarf Bergabung
242 Menjalin Bisnis
243 Membeli Budak
244 Permainan Budak
245 Kalian Semua adalah Budakku
246 Meminta Penjelasan
247 Kejadian yang Sebenarnya
248 Kebenaran
249 Rasa Bersalah
250 Kepercayaan
251 Sepasang Kekasih & Akhir Perjalanan yang Panjang (Arc 3 End)
252 Baca
Episodes

Updated 252 Episodes

1
Perkenalan cerita—Heroes From Hells ( With The System)
2
Prolog—Naif
3
Prolog 0,5 — Aku Ingin Tetap Hidup
4
Reinkarnasi yang tak diinginkan
5
Menara Agung
6
Quest/Misi Lantai Pertama
7
Hadiah Misi
8
Toko Sistem
9
Keberuntungan!
10
Kebutuhan & Persiapan
11
Senjata & Teknik
12
Lantai Enam
13
Misi Lantai Enam—Puzzle
14
Lantai sembilan
15
Kakek Ryu
16
Misi lantai sembilan
17
Misi lantai sembilan II
18
Misi lantai sembilan III
19
Misi lantai sembilan (Selesai)
20
Hadiah yang luar biasa—Persiapan sebelum melaju ke lantai berikutnya
21
Upgrade
22
Jalan Setapak Menuju Neraka Kematian
23
Waktunya leveling
24
Job Change
25
Rainbow Knight
26
Mision Failed
27
Respawn
28
Kekuatan, Kecepatan & Ketahanan (3K)
29
Memilih job
30
Bertemu Ras Demi-Human
31
Misi yang tak terduga
32
Misi Bertahan Hidup
33
Misi Bertahan Hidup II
34
Misi Bertahan Hidup III
35
Misi Bertahan Hidup IV
36
Misi Bertahan Hidup V
37
Misi Bertahan Hidup VI
38
Misi Bertahan Hidup VII
39
Misi Bertahan Hidup VIII
40
Misi Bertahan Hidup IX
41
Misi Bertahan Hidup X
42
Misi Bertahan Hidup XI
43
Misi Bertahan Hidup XII
44
Misi Bertahan Hidup XIII
45
Misi Bertahan Hidup XIV
46
Misi Bertahan Hidup (Selesai)
47
Sihir Terlarang
48
Binatang Jahanam
49
Ras Duyung
50
Meminta Bantuan
51
Gunjingan
52
Menerima bantuan
53
Kemampuan Binatang Jahanam
54
Pesta sebelum perang
55
Hadiah Yang Memuaskan
56
Ekspedisi
57
Sesuatu Yang Berdiri Tegak
58
Diskusi
59
Strategi dan Rencana
60
Menaklukkan Binatang Jahanam
61
Kerjasama
62
Berpisah
63
Mengalahkan Iblis
64
Mengalahkan Iblis II
65
Mengalahkan Iblis III
66
Mengalahkan Iblis IV
67
Mengalahkan Iblis V
68
Mengalahkan Iblis (Selesai)
69
Naga Langit
70
Peri Hitam vs Naga Langit
71
Dark Phoenix
72
Teman
73
Misi Terakhir
74
Misi terakhir II
75
Misi Terakhir III
76
Misi Terakhir IV
77
Misi Terakhir V
78
Misi Terakhir (selesai)
79
Tiga Permintaan
80
Urusan Yang Belum Terselesaikan
81
Balas Dendam (Arc 1 End)
82
Pengumuman
83
Nama Baru
84
Heroes From Hell
85
Quest for Hero
86
Bantai
87
Dunia Yang Menarik
88
Hadiah Yang Tidak Mengecewakan
89
Pertemuan tak Terduga
90
Hilang Ingatan
91
Pernah Di Posisi Yang Sama
92
Simbol Kutukan
93
Inti Monster
94
Hiburlah Aku
95
Ingin Terlihat Berguna
96
Bingung Kasih Judul
97
Gadis Kecil
98
Desa Tersembunyi
99
Menyelamatkan Desa
100
Hukuman
101
Bangkitlah
102
Dewa?
103
Wajah Yang Tidak Asing
104
Terasa Seperti Mimpi
105
Menuju Desa Falmath
106
Sudah Waktunya bangun
107
Selamat datang
108
Sulit Dipercaya
109
Salah Paham
110
Membangun Desa
111
Membangun Desa II
112
Membangun Desa III
113
Membangun Desa IV
114
Membangun Desa (selesai)
115
The Magic of God
116
Bakat Sihir
117
Berlatih Sihir
118
Lingkaran Sihir
119
Pertandingan Kita Berdua
120
Hasil Latihan
121
Class Senjata
122
Perkembangan
123
Persiapan
124
Pergi Keluar Desa (Arc 2 End)
125
Pengumuman
126
Tepat Sasaran
127
Mati Disini Atau Hidup Di Kerajaanku?
128
Fluffy Marah
129
Slime?
130
Tumbuhan Parasit
131
Imbalan
132
Mabuk Kendaraan
133
Kota Belius
134
Bocah Bertopeng
135
Gangguan
136
Tentang Guild Petualang
137
Wajah Yang Sangat Tidak Asing
138
Sosok Yang Dikenal
139
Penghancur Pemula
140
Monster Tingkat Ancient
141
Yaitu Kematian...
142
Hukuman Yang Pantas
143
Anggota Baru
144
Bawahan
145
Quest Rahasia
146
Nama Pahlawan
147
Tak Mudah Ditebak
148
Ujian Menjadi Petualang Kelas Atas
149
Gunung Kematian
150
Wyvern
151
Melawan Wyvern
152
Menyembuhkan Ibu Clarise
153
Rasa Terimakasih
154
Toko Luar Biasa
155
Ancaman
156
Item Bernilai
157
Mencari Keuntungan
158
Rantai Penghakiman
159
Kebenaran dan Kepercayaan
160
Menyembuhkan Putri Bangsawan
161
Budak Berkualitas
162
Penjual Budak Yang Baik
163
Peraturan Yang Harus Ditaati
164
Monster Tumbuhan
165
Menghadapi Monster Tumbuhan
166
Tragedi
167
Benang Kehidupan
168
Perampok Bulan Merah
169
Sarang Perampok Bulan Merah
170
Sarang Perampok Bulan Merah II
171
Sarang Perampok Bulan Merah III
172
Sarang Perampok Bulan Merah IV
173
Sarang Perampok Bulan Merah V
174
Sarang Perampok Bulan Merah (selesai)
175
Promosi Pangkat
176
Membuat Second Origin
177
Meningkatkan kekuatan
178
Menara Surga
179
Masa Lalu Gladius
180
Tujuan dan Kebenaran
181
Aura Pembunuh
182
Serpent Awakened
183
Berserker Vs Serpent Awakened
184
Latihan
185
Teknik Sihir
186
Teknik Sihir II
187
Teknik Sihir (selesai)
188
Latih Tanding
189
Latihan Tanding Lagi
190
Api Neraka
191
Pertarungan Magic Emperor
192
Pertarungan Dua Mode
193
Sadar Siapa Dirimu
194
Memastikan
195
Rapat Penting
196
Mengabulkan Permintaan
197
Kencan
198
Takdir Yang Tidak Bisa Dimengerti
199
Fakta Yang Tak Bisa Dirubah
200
Bukan Lagi Sosok Yang Dikenal
201
Sosok Yang diharapkan
202
Yo!
203
Dipisah dan Disatukan Kembali oleh Takdir
204
Firasat
205
Lanjut
206
Beberapa hari sebelum gelombang monster dimulai
207
Kemunculan Pahlawan
208
Rasa Ketertarikan
209
Sosok yang Begitu Angkuh
210
Gelombang Monster Tiba
211
Pengumuman
212
Gelombang Monster I
213
Gelombang Monster II
214
Gelombang Monster III
215
Gelombang Monster IV
216
Gelombang Monster V
217
Gelombang Monster VI
218
Gelombang Monster VII
219
Gelombang Monster VIII
220
Gelombang Monster IX
221
Gelombang Monster X
222
Gelombang Monster XI
223
Gelombang Monster XII
224
Gelombang Monster XIII
225
Gelombang Monster XIV
226
Gelombang Monster XV
227
Gelombang Monster XVI
228
Gelombang Monster XVII
229
Gelombang Monster XVIII
230
Gelombang Monster XIX
231
Gelombang Monster XX
232
Gelombang Monster XXI
233
Gelombang Monster XXII
234
Gelombang Monster (selesai)
235
Rapat
236
Memulai konflik
237
Konflik Dalam Kerajaan
238
Kekacauan
239
Ras Dwarf
240
Meminta Bergabung
241
Ras Dwarf Bergabung
242
Menjalin Bisnis
243
Membeli Budak
244
Permainan Budak
245
Kalian Semua adalah Budakku
246
Meminta Penjelasan
247
Kejadian yang Sebenarnya
248
Kebenaran
249
Rasa Bersalah
250
Kepercayaan
251
Sepasang Kekasih & Akhir Perjalanan yang Panjang (Arc 3 End)
252
Baca

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!