Misi lantai sembilan II

Tidak pernah terpikirkan oleh Kakek Ryu andai pukulan yang Akira lepaskan barusan berhasil mendarat ke bagian tersebut, mungkin rasa yang dirasakan akan jauh lebih menyakitkan daripada kematian.

Terbukti dari apa yang baru saja dia lihat ketika pukulan tersebut mampu menghancurkan sihir pelindung yang dia gunakan. Padahal setahunya sihir yang dia gunakan itu termasuk salah satu sihir yang cukup kuat untuk menahan serangan dengan beban sampai ratusan kilo, namun Akira dapat menghancurkannya hanya dengan satu pukulan?

'Serangan barusan jauh lebih kuat dibanding tendangan tadi. Apa hal itu ada kaitannya dengan sarung tangan yang dia gunakan.' pikir Kakek Ryu sambil meneliti sarung tangan berwarna kecoklatan yang melekat di tangan Akira.

Sama halnya dengan Kakek Ryu, Akira juga terkejut dengan dibaluri rasa kesal saat melihat serangannya lagi-lagi digagalkan. Tangannya pun kini terasa kebas serta sedikit sakit setelah mendaratkan salah satu skill tangan kosongnya dengan sekuat tenaga.

'Sial, ternyata dia juga bisa menggunakan skill pertahanan.' Akira mengumpat dalam hati. Dia sangat kesal karena menurut perkiraannya seharusnya pukulan barusan bisa membuatnya menang jika saja tidak berhasil tahan.

{Fatigue: 63}

Dampak dari skill yang Akira lepaskan juga membuat tingkat kelelahannya meningkat secara drastis. Hal itu bisa dirasakan sendiri olehnya yang kini mulai merasa letih dengan diikuti nafasnya memburu,

'Mungkin aku bisa menggunakan skill seperti tadi antara satu sampai dua kali lagi.' pikir Akira

"Nak Tora aku ingin tahu, sebelum kau mati dan berakhir di tempat ini, berapa usiamu yang sebenarnya? Aku tidak bisa percaya anak sepertimu bisa mempelajari teknik setinggi ini. Aku baru akan percaya kalau orang yang kulawan saat ini adalah orang yang sama sepertiku. Ya, Itupun lain halnya jika kau bukan manusia." Kakek Ryu melontarkan pertanyaan serta pernyataan sambil tersenyum pahit menandakan tidak percaya.

"Apa kau pikir hanya dengan usia aku bisa menguasai semua itu?" Akira terkekeh menanggapi ketidakpercayaan dari apa yang Kakek Ryu ucapkan, "Terserah mau kau mempercayainya atau tidak, tapi asal kau tahu saja, aku hanya membutuhkan waktu satu-dua hari untuk mempelajari semua itu, dan... mungkin satu sampai beberapa minggu lagi untuk benar-benar menguasainya."

Akira lalu merentangkan tangannya, bersikap sombong dengan senyuman melebar, "Manusia paling berbakat di dunia asalmu pun tidak mungkin bisa mencapai apa yang baru saja kau lihat bukan? Dan kau bertanya apa aku benar-benar manusia? Bukan, Aku adalah makhluk istimewa."

Senyuman di bibir Kakek Ryu memudar meski tidak sepenuhnya hilang. Dia memandang Akira dengan cara yang sulit diartikan seolah tidak percaya dengan apa yang baru saja dia ucapkan. Karena menurutnya itu memanglah suatu hal yang mustahil untuk dicapai, bahkan untuk semua ras selain manusia sekalipun.

'Apa dia sedang membual?' Itu yang Kakek Ryu pikirkan.

Akira tertawa pelan,"Kau pasti berpikir aku sedang membual..." Seolah bisa membaca pikiran dari mimik wajah Kakek Ryu, Akira segera menyergah pikiran tersebut.

"Jawabanku hanya satu, Terserah!"

Tanpa peduli dengan status kelelahannya yang kini meningkat, Akira melesat kembali menyerang Kakek Ryu.

Tidak seperti sebelumnya, kali ini Kakek Ryu menyambut serangan Akira dengan serius tetapi masih tidak berniat untuk menyerang balik. Dia ingin mengenal lebih jauh lagi siapa sosok Akira yang sebenarnya. Sosok yang dia yakini akan membebaskannya dari tempat ini.

"Nak Tora, kau terlalu arogan sampai lupa melihat kekuranganmu sendiri. Meski teknik yang kau gunakan tinggi tapi sayangnya setiap gerakanmu masih terlihat kaku dan memiliki banyak celah." Kakek Ryu berkomentar sambil tersenyum selagi menerima setiap serangan dari Akira.

Akira sama sekali tidak menanggapi dan terus menyerang.

"Gerakanmu juga masih terlihat ragu-ragu. Kondisi tubuhmu saat ini pasti membuatmu tidak bisa memperagakan semua teknik yang kau punya dengan sempurna bukan?" Kakek Ryu terkekeh mengejek sambil terus mengomentari setiap serangan yang Akira tujukan padanya.

"Dilihat dari setiap serangan yang kau lepaskan, kau selalu memerlukan loncatan untuk bisa mendaratkannya ke bagian yang bisa mematikan lawan. Dari situ aku bisa melihat, sebelum kau meloncat untuk mendaratkan serangan tersebut, kau memerlukan jeda sepersekian detik terlebih dahulu. Meski bisa dibilang hanya sebentar namun hal itu membuatku bisa dengan cepat membaca gerakanmu sebelum seranganmu sampai...

Dengan kata lain, kondisi kakimu saat ini merupakan kelemahan terbesarmu mengapa sejak tadi kau sama sekali tidak bisa mendaratkan seranganmu dengan baik." Kakek Ryu menjelaskan analisanya.

"Berisik...tentu aku yang paling memahami kondisi tubuhku sekarang."

Seakan terprovokasi oleh komentar Kakek Ryu, serangan yang Akira kerahkan semakin cepat.

Semua komentar yang Kakek Ryu ucapkan memang sepenuhnya benar. Akira juga berpikiran seperti itu. Andai saja kondisi kakinya saat ini bisa lebih kuat, mungkin dia bisa mengalahkan Kakek Ryu dalam beberapa serangan.

Meski serangan yang Akira kerahkan semakin cepat, dengan kondisi serius Kakek Ryu masih bisa menahan serangan tersebut tanpa kesulitan berarti.

Kakek Ryu menggeleng pelan sambil tersenyum, merasa tersentuh dengan perjuangan Akira, "Padahal kau sudah tahu kalau kau tidak bisa mengalahkanku dengan cara seperti ini, tapi kau tetap terus menyerangku. Sepertinya kau memiliki tujuan yang kuat untuk bisa mengalahkanku."

"Ya. Aku tidak ingin berlama-lama meladenimu di sini. Banyak tugas di sana yang masih belum aku selesaikan."

[Warning! — Fatigue : 79]

'Cih, tingkat kelelahanku semakin tinggi. Aku harus cepat-cepat menyelesaikan pertarungan ini.'

Akira mulai panik begitu melihat tingkat kelelahannya sebentar lagi mencapai batas. Dia tidak ingin itu terjadi, oleh karena itu dia ingin menyelesaikan pertarungan ini dengan cepat. Masalahnya setiap serangan yang sejak tadi dia kerahkan sama sekali tidak berbekas pada Kakek Ryu.

Gerakan serta serangan yang Akira tujukan perlahan terlihat mulai melambat, hal itu disadari oleh Kakek Ryu. Dia berpikir Akira sudah kelelahan dan mungkin tinggal menunggu beberapa waktu lagi sampai akhirnya dia tumbang dengan sendirinya.

"Nak Tora, berapa usiamu sekarang?" Kakek Ryu bertanya.

Pertanyaan tersebut membuat Akira berdecak malas. Dia kemudian menjawab, "Hah? Dua tahun. Kenapa? Apa kau ingin membahas hal itu lagi?"

Kakek Ryu sedikit terkejut mendengarnya. Dia berpikir jika dilihat dari kondisi fisik Akira saat ini sekiranya dia terlihat seperti anak berusia empat tahunan. Akan tetapi begitu mendengar kalau usia Akira yang sebenarnya adalah dua tahun, jujur hal itu cukup membuat Kakek Ryu frustasi.

"Dua tahun ya…"Kakek Ryu terkekeh seolah itu adalah hal yang lucu.

"Aku tidak tahu bagaimana kau bisa mempelajari semua ini dengan cepat, dan jujur akan sangat memalukan jika aku kalah dengan orang seusiamu."

Tapi…

"Kau kelihatannya seperti sedang terburu-buru. Aku tidak akan bertanya apa alasannya. Kau bilang jika kau mengalahkanku semua ini akan selesai bukan?"

"Ya!"

{Warning!!—Fatigue: 90}

Menyadari tingkat kelelahannya tinggal sedikit lagi sampai mencapai batas, alih-alih membuat Akira kelelahan, dia malah semakin beringas menyerang Kakek Ryu.

"Baiklah…Kalau begitu aku menyerah..."

Dengan sengaja Kakek Ryu memberikan celah bagi Akira untuk menyerang. Dia menuntun Akira untuk mendaratkan pukulannya tepat ke bagian tepi perutnya yang merupakan bagian dimana titik lemahnya berada.

Biarpun tidak menggunakan skill namun pukulan Akira cukup keras untuk membuat Kakek Ryu terpukul mundur hingga mengenai tembok dan membuat rumah kecil tersebut bergetar.

Akira tidak tahu bagaimana harus menanggapi serangan barusan. Dia tahu jika serangan barusan tidak sepenuhnya murni hasil usahanya melainkan karena kesengajaan dari Kakek Ryu.

[Waning!!!—Fatigue: 95]

Walaupun demikian dia merasa lega karena akhirnya pukulan tersebut berhasil membuatnya menang biarpun dengan cara yang berbeda tepat sebelum tingkat kelelahannya mencapai batas.

Akira terjatuh lemas di lantai dalam posisi berlutut meliputi keringat yang bercucuran serta nafas yang berhamburan. Dia sudah tidak mempunyai tenaga lagi untuk menyerang bahkan untuk berdiri sekalipun.

Di samping itu, Kakek Ryu yang terkena serangan Akira meringis kesakitan sambil memegangi area tepi perutnya. Jujur Kakek Ryu masih tidak menyangka jika pukulan Akira akan benar-benar kuat.

Di bagian tepi perutnya terdapat cedera, dalam sekali pukulan yang Akira lepaskan dengan keras ke area itu membuat Kakek Ryu langsung tidak berdaya. Dia bersandar di tembok dengan sedikit darah keluar di tepian bibirnya.

"Kenapa? Bukankah kau bilang jika kau menang dariku semua ini akan selesai?" Kakek Ryu bertanya setelah beberapa saat mereka saling terdiam sambil menyeka darah di bibirnya.

"Aku juga tidak tahu. Dia hanya menyuruhku untuk mengalahkanmu. " Akira menjawab dengan nafas terputus-putus.

'Sistem Call: Aku sudah mengalahkannya tapi kenapa misi ini masih belum selesai? Jangan bilang kalau aku harus sampai membunuhnya!' tanya Akira pada Sistem dalam hati sambil berteriak.

Tidak ada tanggapan maupun jawaban dari Sistem.

'Oi, sialan! Jawab pertanyaanku!'

Terpopuler

Comments

Semau Gue

Semau Gue

..oooO..............
...(....).....Oooo...
....\..(.......(...)....
.....\_).......)../.....
...............(_/......

2023-03-16

1

Michael Pakasi

Michael Pakasi

mc terlalu sombong...

2021-02-08

3

Moonchild

Moonchild

⠀⠀⣠⣶⡾⠏⠉⠙⠳⢦⡀⠀⠀⠀⢠⠞⠉⠙⠲⡀⠀ ⠀⠀⠀⣴⠿⠏⠀⠀⠀⠀⠀⠀⢳⡀⠀⡏⠀⠀⠀⠀ ⢷ ⠀⠀⢠⣟⣋⡀⢀⣀⣀⡀⠀⣀⡀⣧⠀⢸ ⠀ ⡇ ⠀⠀⢸⣯⡭⠁⠸⣛⣟⠆⡴⣻⡲⣿ ⣸ Jangan! ⡇ ⠀⠀⣟⣿⡭⠀⠀⠀⠀⠀⢱⠀⠀⣿ ⢹ lupa like! ⡇ ⠀⠀⠙⢿⣯⠄⠀⠀⠀⢀⡀⠀⠀⡿⠀⡇ woi! ⡼ ⠀⠀⠀⠀⠹⣶⠆⠀⠀⠀⠀⠀⡴⠃⠀⠀⠘.⠤⣄⣠ ⠞⠀ ⠀⠀⠀⠀⠀⢸⣷⡦⢤⡤⢤⣞⣁⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ ⠀⠀⢀⣤⣴⣿⣏⠁⠀⠀⠸⣏⢯⣷⣖⣦⡀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ ⢀⣾⣽⣿⣿⣿⣿⠛⢲⣶⣾⢉⡷⣿⣿⠵⣿⠀⠀⠀⠀⠀⠀ ⣼⣿⠍⠉⣿⡭⠉⠙⢺⣇⣼⡏⠀⠀⠀⣄⢸⠀⠀⠀⠀⠀⠀ ⣿⣿⣧⣀⣿.........⣀⣰⣏⣘⣆⣀⠀⠀⠀⠀⠀

2021-01-09

1

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan cerita—Heroes From Hells ( With The System)
2 Prolog—Naif
3 Prolog 0,5 — Aku Ingin Tetap Hidup
4 Reinkarnasi yang tak diinginkan
5 Menara Agung
6 Quest/Misi Lantai Pertama
7 Hadiah Misi
8 Toko Sistem
9 Keberuntungan!
10 Kebutuhan & Persiapan
11 Senjata & Teknik
12 Lantai Enam
13 Misi Lantai Enam—Puzzle
14 Lantai sembilan
15 Kakek Ryu
16 Misi lantai sembilan
17 Misi lantai sembilan II
18 Misi lantai sembilan III
19 Misi lantai sembilan (Selesai)
20 Hadiah yang luar biasa—Persiapan sebelum melaju ke lantai berikutnya
21 Upgrade
22 Jalan Setapak Menuju Neraka Kematian
23 Waktunya leveling
24 Job Change
25 Rainbow Knight
26 Mision Failed
27 Respawn
28 Kekuatan, Kecepatan & Ketahanan (3K)
29 Memilih job
30 Bertemu Ras Demi-Human
31 Misi yang tak terduga
32 Misi Bertahan Hidup
33 Misi Bertahan Hidup II
34 Misi Bertahan Hidup III
35 Misi Bertahan Hidup IV
36 Misi Bertahan Hidup V
37 Misi Bertahan Hidup VI
38 Misi Bertahan Hidup VII
39 Misi Bertahan Hidup VIII
40 Misi Bertahan Hidup IX
41 Misi Bertahan Hidup X
42 Misi Bertahan Hidup XI
43 Misi Bertahan Hidup XII
44 Misi Bertahan Hidup XIII
45 Misi Bertahan Hidup XIV
46 Misi Bertahan Hidup (Selesai)
47 Sihir Terlarang
48 Binatang Jahanam
49 Ras Duyung
50 Meminta Bantuan
51 Gunjingan
52 Menerima bantuan
53 Kemampuan Binatang Jahanam
54 Pesta sebelum perang
55 Hadiah Yang Memuaskan
56 Ekspedisi
57 Sesuatu Yang Berdiri Tegak
58 Diskusi
59 Strategi dan Rencana
60 Menaklukkan Binatang Jahanam
61 Kerjasama
62 Berpisah
63 Mengalahkan Iblis
64 Mengalahkan Iblis II
65 Mengalahkan Iblis III
66 Mengalahkan Iblis IV
67 Mengalahkan Iblis V
68 Mengalahkan Iblis (Selesai)
69 Naga Langit
70 Peri Hitam vs Naga Langit
71 Dark Phoenix
72 Teman
73 Misi Terakhir
74 Misi terakhir II
75 Misi Terakhir III
76 Misi Terakhir IV
77 Misi Terakhir V
78 Misi Terakhir (selesai)
79 Tiga Permintaan
80 Urusan Yang Belum Terselesaikan
81 Balas Dendam (Arc 1 End)
82 Pengumuman
83 Nama Baru
84 Heroes From Hell
85 Quest for Hero
86 Bantai
87 Dunia Yang Menarik
88 Hadiah Yang Tidak Mengecewakan
89 Pertemuan tak Terduga
90 Hilang Ingatan
91 Pernah Di Posisi Yang Sama
92 Simbol Kutukan
93 Inti Monster
94 Hiburlah Aku
95 Ingin Terlihat Berguna
96 Bingung Kasih Judul
97 Gadis Kecil
98 Desa Tersembunyi
99 Menyelamatkan Desa
100 Hukuman
101 Bangkitlah
102 Dewa?
103 Wajah Yang Tidak Asing
104 Terasa Seperti Mimpi
105 Menuju Desa Falmath
106 Sudah Waktunya bangun
107 Selamat datang
108 Sulit Dipercaya
109 Salah Paham
110 Membangun Desa
111 Membangun Desa II
112 Membangun Desa III
113 Membangun Desa IV
114 Membangun Desa (selesai)
115 The Magic of God
116 Bakat Sihir
117 Berlatih Sihir
118 Lingkaran Sihir
119 Pertandingan Kita Berdua
120 Hasil Latihan
121 Class Senjata
122 Perkembangan
123 Persiapan
124 Pergi Keluar Desa (Arc 2 End)
125 Pengumuman
126 Tepat Sasaran
127 Mati Disini Atau Hidup Di Kerajaanku?
128 Fluffy Marah
129 Slime?
130 Tumbuhan Parasit
131 Imbalan
132 Mabuk Kendaraan
133 Kota Belius
134 Bocah Bertopeng
135 Gangguan
136 Tentang Guild Petualang
137 Wajah Yang Sangat Tidak Asing
138 Sosok Yang Dikenal
139 Penghancur Pemula
140 Monster Tingkat Ancient
141 Yaitu Kematian...
142 Hukuman Yang Pantas
143 Anggota Baru
144 Bawahan
145 Quest Rahasia
146 Nama Pahlawan
147 Tak Mudah Ditebak
148 Ujian Menjadi Petualang Kelas Atas
149 Gunung Kematian
150 Wyvern
151 Melawan Wyvern
152 Menyembuhkan Ibu Clarise
153 Rasa Terimakasih
154 Toko Luar Biasa
155 Ancaman
156 Item Bernilai
157 Mencari Keuntungan
158 Rantai Penghakiman
159 Kebenaran dan Kepercayaan
160 Menyembuhkan Putri Bangsawan
161 Budak Berkualitas
162 Penjual Budak Yang Baik
163 Peraturan Yang Harus Ditaati
164 Monster Tumbuhan
165 Menghadapi Monster Tumbuhan
166 Tragedi
167 Benang Kehidupan
168 Perampok Bulan Merah
169 Sarang Perampok Bulan Merah
170 Sarang Perampok Bulan Merah II
171 Sarang Perampok Bulan Merah III
172 Sarang Perampok Bulan Merah IV
173 Sarang Perampok Bulan Merah V
174 Sarang Perampok Bulan Merah (selesai)
175 Promosi Pangkat
176 Membuat Second Origin
177 Meningkatkan kekuatan
178 Menara Surga
179 Masa Lalu Gladius
180 Tujuan dan Kebenaran
181 Aura Pembunuh
182 Serpent Awakened
183 Berserker Vs Serpent Awakened
184 Latihan
185 Teknik Sihir
186 Teknik Sihir II
187 Teknik Sihir (selesai)
188 Latih Tanding
189 Latihan Tanding Lagi
190 Api Neraka
191 Pertarungan Magic Emperor
192 Pertarungan Dua Mode
193 Sadar Siapa Dirimu
194 Memastikan
195 Rapat Penting
196 Mengabulkan Permintaan
197 Kencan
198 Takdir Yang Tidak Bisa Dimengerti
199 Fakta Yang Tak Bisa Dirubah
200 Bukan Lagi Sosok Yang Dikenal
201 Sosok Yang diharapkan
202 Yo!
203 Dipisah dan Disatukan Kembali oleh Takdir
204 Firasat
205 Lanjut
206 Beberapa hari sebelum gelombang monster dimulai
207 Kemunculan Pahlawan
208 Rasa Ketertarikan
209 Sosok yang Begitu Angkuh
210 Gelombang Monster Tiba
211 Pengumuman
212 Gelombang Monster I
213 Gelombang Monster II
214 Gelombang Monster III
215 Gelombang Monster IV
216 Gelombang Monster V
217 Gelombang Monster VI
218 Gelombang Monster VII
219 Gelombang Monster VIII
220 Gelombang Monster IX
221 Gelombang Monster X
222 Gelombang Monster XI
223 Gelombang Monster XII
224 Gelombang Monster XIII
225 Gelombang Monster XIV
226 Gelombang Monster XV
227 Gelombang Monster XVI
228 Gelombang Monster XVII
229 Gelombang Monster XVIII
230 Gelombang Monster XIX
231 Gelombang Monster XX
232 Gelombang Monster XXI
233 Gelombang Monster XXII
234 Gelombang Monster (selesai)
235 Rapat
236 Memulai konflik
237 Konflik Dalam Kerajaan
238 Kekacauan
239 Ras Dwarf
240 Meminta Bergabung
241 Ras Dwarf Bergabung
242 Menjalin Bisnis
243 Membeli Budak
244 Permainan Budak
245 Kalian Semua adalah Budakku
246 Meminta Penjelasan
247 Kejadian yang Sebenarnya
248 Kebenaran
249 Rasa Bersalah
250 Kepercayaan
251 Sepasang Kekasih & Akhir Perjalanan yang Panjang (Arc 3 End)
252 Baca
Episodes

Updated 252 Episodes

1
Perkenalan cerita—Heroes From Hells ( With The System)
2
Prolog—Naif
3
Prolog 0,5 — Aku Ingin Tetap Hidup
4
Reinkarnasi yang tak diinginkan
5
Menara Agung
6
Quest/Misi Lantai Pertama
7
Hadiah Misi
8
Toko Sistem
9
Keberuntungan!
10
Kebutuhan & Persiapan
11
Senjata & Teknik
12
Lantai Enam
13
Misi Lantai Enam—Puzzle
14
Lantai sembilan
15
Kakek Ryu
16
Misi lantai sembilan
17
Misi lantai sembilan II
18
Misi lantai sembilan III
19
Misi lantai sembilan (Selesai)
20
Hadiah yang luar biasa—Persiapan sebelum melaju ke lantai berikutnya
21
Upgrade
22
Jalan Setapak Menuju Neraka Kematian
23
Waktunya leveling
24
Job Change
25
Rainbow Knight
26
Mision Failed
27
Respawn
28
Kekuatan, Kecepatan & Ketahanan (3K)
29
Memilih job
30
Bertemu Ras Demi-Human
31
Misi yang tak terduga
32
Misi Bertahan Hidup
33
Misi Bertahan Hidup II
34
Misi Bertahan Hidup III
35
Misi Bertahan Hidup IV
36
Misi Bertahan Hidup V
37
Misi Bertahan Hidup VI
38
Misi Bertahan Hidup VII
39
Misi Bertahan Hidup VIII
40
Misi Bertahan Hidup IX
41
Misi Bertahan Hidup X
42
Misi Bertahan Hidup XI
43
Misi Bertahan Hidup XII
44
Misi Bertahan Hidup XIII
45
Misi Bertahan Hidup XIV
46
Misi Bertahan Hidup (Selesai)
47
Sihir Terlarang
48
Binatang Jahanam
49
Ras Duyung
50
Meminta Bantuan
51
Gunjingan
52
Menerima bantuan
53
Kemampuan Binatang Jahanam
54
Pesta sebelum perang
55
Hadiah Yang Memuaskan
56
Ekspedisi
57
Sesuatu Yang Berdiri Tegak
58
Diskusi
59
Strategi dan Rencana
60
Menaklukkan Binatang Jahanam
61
Kerjasama
62
Berpisah
63
Mengalahkan Iblis
64
Mengalahkan Iblis II
65
Mengalahkan Iblis III
66
Mengalahkan Iblis IV
67
Mengalahkan Iblis V
68
Mengalahkan Iblis (Selesai)
69
Naga Langit
70
Peri Hitam vs Naga Langit
71
Dark Phoenix
72
Teman
73
Misi Terakhir
74
Misi terakhir II
75
Misi Terakhir III
76
Misi Terakhir IV
77
Misi Terakhir V
78
Misi Terakhir (selesai)
79
Tiga Permintaan
80
Urusan Yang Belum Terselesaikan
81
Balas Dendam (Arc 1 End)
82
Pengumuman
83
Nama Baru
84
Heroes From Hell
85
Quest for Hero
86
Bantai
87
Dunia Yang Menarik
88
Hadiah Yang Tidak Mengecewakan
89
Pertemuan tak Terduga
90
Hilang Ingatan
91
Pernah Di Posisi Yang Sama
92
Simbol Kutukan
93
Inti Monster
94
Hiburlah Aku
95
Ingin Terlihat Berguna
96
Bingung Kasih Judul
97
Gadis Kecil
98
Desa Tersembunyi
99
Menyelamatkan Desa
100
Hukuman
101
Bangkitlah
102
Dewa?
103
Wajah Yang Tidak Asing
104
Terasa Seperti Mimpi
105
Menuju Desa Falmath
106
Sudah Waktunya bangun
107
Selamat datang
108
Sulit Dipercaya
109
Salah Paham
110
Membangun Desa
111
Membangun Desa II
112
Membangun Desa III
113
Membangun Desa IV
114
Membangun Desa (selesai)
115
The Magic of God
116
Bakat Sihir
117
Berlatih Sihir
118
Lingkaran Sihir
119
Pertandingan Kita Berdua
120
Hasil Latihan
121
Class Senjata
122
Perkembangan
123
Persiapan
124
Pergi Keluar Desa (Arc 2 End)
125
Pengumuman
126
Tepat Sasaran
127
Mati Disini Atau Hidup Di Kerajaanku?
128
Fluffy Marah
129
Slime?
130
Tumbuhan Parasit
131
Imbalan
132
Mabuk Kendaraan
133
Kota Belius
134
Bocah Bertopeng
135
Gangguan
136
Tentang Guild Petualang
137
Wajah Yang Sangat Tidak Asing
138
Sosok Yang Dikenal
139
Penghancur Pemula
140
Monster Tingkat Ancient
141
Yaitu Kematian...
142
Hukuman Yang Pantas
143
Anggota Baru
144
Bawahan
145
Quest Rahasia
146
Nama Pahlawan
147
Tak Mudah Ditebak
148
Ujian Menjadi Petualang Kelas Atas
149
Gunung Kematian
150
Wyvern
151
Melawan Wyvern
152
Menyembuhkan Ibu Clarise
153
Rasa Terimakasih
154
Toko Luar Biasa
155
Ancaman
156
Item Bernilai
157
Mencari Keuntungan
158
Rantai Penghakiman
159
Kebenaran dan Kepercayaan
160
Menyembuhkan Putri Bangsawan
161
Budak Berkualitas
162
Penjual Budak Yang Baik
163
Peraturan Yang Harus Ditaati
164
Monster Tumbuhan
165
Menghadapi Monster Tumbuhan
166
Tragedi
167
Benang Kehidupan
168
Perampok Bulan Merah
169
Sarang Perampok Bulan Merah
170
Sarang Perampok Bulan Merah II
171
Sarang Perampok Bulan Merah III
172
Sarang Perampok Bulan Merah IV
173
Sarang Perampok Bulan Merah V
174
Sarang Perampok Bulan Merah (selesai)
175
Promosi Pangkat
176
Membuat Second Origin
177
Meningkatkan kekuatan
178
Menara Surga
179
Masa Lalu Gladius
180
Tujuan dan Kebenaran
181
Aura Pembunuh
182
Serpent Awakened
183
Berserker Vs Serpent Awakened
184
Latihan
185
Teknik Sihir
186
Teknik Sihir II
187
Teknik Sihir (selesai)
188
Latih Tanding
189
Latihan Tanding Lagi
190
Api Neraka
191
Pertarungan Magic Emperor
192
Pertarungan Dua Mode
193
Sadar Siapa Dirimu
194
Memastikan
195
Rapat Penting
196
Mengabulkan Permintaan
197
Kencan
198
Takdir Yang Tidak Bisa Dimengerti
199
Fakta Yang Tak Bisa Dirubah
200
Bukan Lagi Sosok Yang Dikenal
201
Sosok Yang diharapkan
202
Yo!
203
Dipisah dan Disatukan Kembali oleh Takdir
204
Firasat
205
Lanjut
206
Beberapa hari sebelum gelombang monster dimulai
207
Kemunculan Pahlawan
208
Rasa Ketertarikan
209
Sosok yang Begitu Angkuh
210
Gelombang Monster Tiba
211
Pengumuman
212
Gelombang Monster I
213
Gelombang Monster II
214
Gelombang Monster III
215
Gelombang Monster IV
216
Gelombang Monster V
217
Gelombang Monster VI
218
Gelombang Monster VII
219
Gelombang Monster VIII
220
Gelombang Monster IX
221
Gelombang Monster X
222
Gelombang Monster XI
223
Gelombang Monster XII
224
Gelombang Monster XIII
225
Gelombang Monster XIV
226
Gelombang Monster XV
227
Gelombang Monster XVI
228
Gelombang Monster XVII
229
Gelombang Monster XVIII
230
Gelombang Monster XIX
231
Gelombang Monster XX
232
Gelombang Monster XXI
233
Gelombang Monster XXII
234
Gelombang Monster (selesai)
235
Rapat
236
Memulai konflik
237
Konflik Dalam Kerajaan
238
Kekacauan
239
Ras Dwarf
240
Meminta Bergabung
241
Ras Dwarf Bergabung
242
Menjalin Bisnis
243
Membeli Budak
244
Permainan Budak
245
Kalian Semua adalah Budakku
246
Meminta Penjelasan
247
Kejadian yang Sebenarnya
248
Kebenaran
249
Rasa Bersalah
250
Kepercayaan
251
Sepasang Kekasih & Akhir Perjalanan yang Panjang (Arc 3 End)
252
Baca

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!