Kakek Ryu

"E-eh, Adik kecil, kenapa kau menangis? Apakah wajahku terlalu menakutkan bagimu?"

Pria sepuh itu menghampiri anak kecil berambut pirang yang kini menangis tanpa terisak di depan pintu sambil mencoba menenangkannya karena berpikir dia menangis gara-gara takut dengannya.

Pria sepuh itu kemudian berjongkok di depan Akira sambil mengelus-elus kepalanya sementara Akira masih mengusap-usap air matanya agar tidak mengalir lagi.

"Cup-cup-cup~ kalau begitu aku minta maaf, wajahku memang seperti ini..." Pria sepuh itu tersenyum menampilkan deretan giginya dengan sedikit kekehan mencoba menghibur Akira.

"Siapa yang menangis? Aku tidak menangis, hanya saja aku terkejut melihat kakek ada di sini. Dan siapa yang kakek sebut adik kecil! "

Akira kemudian menatap wajah pria sepuh yang jaraknya hanya beberapa senti di depannya dengan tampang jengkel.

"Kakek, ini Ak...u..." Kata-katanya seketika terhenti bersamaan dengan wajahnya yang kembali terkejut saat melihat wajah pria sepuh yang dia pikir adalah kakeknya tampak berbeda.

"Hm? Ada apa adik kecil? apa kau mengenalku?" Pria sepuh itu berhenti mengelus kepala Akira beralih mengelus jenggot tipisnya dan bertanya dengan mata menyipit, meneliti wajah Akira.

"Apa dulu kita pernah mempunyai semacam hubungan…?"

"Heh?" Saat meneliti wajah pria sepuh di hadapannya lebih jauh barulah Akira menyadari kalau dia bukanlah kakeknya.

'Lukanya hilang? Tidak, dia bukan kakek...'

Akira bisa mengetahui kalau dia bukan kakeknya karena dia sama sekali tidak menemukan ada bekas luka bakar di dahi pria sepuh itu—luka bakar yang sewaktu dulu didapat kakeknya akibat menolong dirinya dikala dia sedang mencoba memasak untuk adiknya yang sedang sakit.

Yang dia lihat malahan lebih banyak luka goresan-goresan kecil di dahi, pipi dan hidung yang terkesan membuat wajah pria sepuh itu sedikit menakutkan, dan setahu Akira luka-luka seperti itu tidak pernah ada pada wajah kakeknya.

"Ah maaf, sepertinya aku salah orang. " Akira buru-buru memalingkan wajahnya merasa malu karena terlalu terbawa suasana.

Kini Akira tidak tahu bagaimana harus bersikap. Di satu sisi hatinya masih sangat marah dan enggan untuk berhubungan dengan orang lain dikarenakan kejadian yang pernah dia alami di kehidupan sebelumnya.

Tetapi disisi lain wajah manusia di depannya saat ini sangatlah mirip dengan kakeknya sehingga dia tidak tahu harus bersikap seperti apa.

Tidak mau terlalu memikirkannya pada akhirnya Akira memilih memasang ekspresi datar dan bersikap bodo amat.

Pria sepuh itu mendesah sebelum bertanya sambil berdiri, "Apa wajahku mengingatkanmu pada seseorang sampai harus membuatmu sedih seperti itu? "

"Tidak juga. Hanya saja kau sedikit mirip dengan kakekku," ucap Akira dalam posisi membuang muka.

Pria sepuh itu menanggapi dengan tertawa ringan, "Hahaha, benarkah? biar kutebak, pasti dia sosok yang sangat berharga bagimu, benarkan?"

"Ya, bisa dibilang begitu. Lebih tepatnya tidak ada orang lain di dunia ini yang bisa kupercayai selain dia." Akira menggerakan wajahnya menatap pria sepuh itu dengan raut wajah yang kini berubah serius. Dia sampai harus mendongakan kepalanya karena ukuran tubuh pria sepuh itu terlalu tinggi. Saking tingginya dia tidak sampai seukuran lututnya.

"Satu-satunya, ya…" Pria sepuh itu berhenti tertawa saat menatap dalam tatapan Akira.

'Anak ini….Dilihat dari usianya yang masih belia, perihal seperti apa yang dia alami sampai membuatnya berpikir demikian?' Itu yang pria sepuh itu pikirkan ketika menatap mata Akira yang terlihat sungguh-sungguh dengan apa yang baru saja dia katakan. Dari tatapannya dia juga menemukan kebencian yang sangat mendalam yang menurutnya tidak sepantasnya dimiliki oleh orang seusianya.

"Omong-ngomong kau siapa, pak tua? Dari mana asalmu?Mengapa orang sepertimu bisa ada di sini?" Akira bertanya dengan sudut alis meninggi dan logat datar yang membuatnya terkesan tidak sopan.

"Bahasamu kurang pantas untuk seusiamu adik kecil. Apa orang tuamu tidak mengajarkanmu sopan santun? Dan seharusnya Aku yang lebih dulu bertanya seperti itu. " Pria sepuh itu terkekeh dengan kedua tangan memegang pinggang sambil menggeleng pelan menanggapi sikap bocah di hadapannya ini yang dirasa tidak tahu tata krama. Sikapnya yang seperti ini seolah mengingatkannya pada seseorang.

Pria sepuh itu lalu mengusap-usap belakang kepalanya,"Yah… karena kau sudah lebih dulu bertanya, aku akan menjawab pertanyaanmu."

Pria sepuh itu kemudian berbalik dan berjalan kembali ke dekat jendela, ke tempat tadi semula dia berdiri. Sambil memandang keluar jendela dia mulai menjelaskan siapa dia sebenarnya dan mengapa dia bisa berakhir di sini.

Pria sepuh itu memperkenalkan diri sebagai Ryuki.

"Terserah kau mau memanggilku seperti apa, tapi akan lebih baik kalau kau memanggilku Kakek Ryu."

Ryuki—atau sosok yang ingin dipanggil Kakek Ryu bercerita, sebelum dirinya berada di sini dulu dia adalah seorang komandan ksatria yang hebat sekaligus seorang ahli strategi yang dikagumi oleh banyak bawahannya.

Setiap strategi yang dia susun dan diatur sedemikian rupa, dengan segenap komandonya selalu membawakan hasil yang memuaskan dan mencapai sebuah kemenangan.

Semasa hidupnya namanya dikenal luas oleh khalayak orang termasuk musuh-musuhnya yang ketika mendengar namanya akan langsung bergidik ketakutan.

Dari berbagai pencapaian yang berhasil dia capai, tidak jarang dia juga sering dijadikan sebagai sosok motivator oleh banyak anak-anak maupun remaja yang bermimpi ingin menjadi seperti dirinya.

"Namun sayangnya saat itu..."

"Baik-baik sudah cukup ceritanya. Aku rasa tidak terlalu penting mendengar semua ceritamu. Intinya kau ingin bilang di dunia asalmu kau adalah sosok yang terpandang, sudah itu saja." Di tengah-tengah keasyikannya bercerita tiba-tiba Akira memotong dengan gaya bicara yang terdengar malas.

Kakek Ryu yang melihat sikap Akira yang dirasa sungguh tidak sopan karena tiba-tiba memotong ceritanya sama sekali tidak marah. Di satu sisi dia justru malah merasa sedikit lucu apalagi ketika mendengar suara Akira yang terdengar geli di telinga.

Kakek Ryu tersenyum sambil memejamkan matanya sejenak dan terkekeh pelan, di sisi yang berbeda lagi-lagi sikap Akira yang seperti ini seolah mengingatkannya pada seseorang yang tidak lain adalah anaknya sendiri.

Berbeda dengan kebanyakan orang yang mengaguminya sampai menjadikannya sebagai sosok panutan, anaknya sendiri malah berbalik sangat membencinya dan menganggap dirinya bukanlah sosok yang seharusnya disebut seorang ayah. Hubungan mereka bisa dikatakan tidak baik karena setiap bertemu mereka sering bertengkar. Sikap Akira yang seperti inilah yang menjadi ciri khas anaknya di kala itu.

Alasan mengapa anaknya bersikap demikian sederhana, lantaran Kakek Ryu jarang sekali pulang ke rumah, kebanyakan waktunya selalu dihabiskan dengan misi-misi penting dan jabatannya sebagai seorang komandan sehingga dia tidak sempat menyempatkan waktu untuk sekedar bermain atau melatih anaknya.

"Jadi, kenapa sekarang kau bisa ada di sini?" Melihat Kakek Ryu tidak lagi bersuara, Akira berinisiatif bertanya kembali sambil berjalan mengitari bagian depan rumah minimalis tersebut dan meneliti setiap isinya.

Sejauh yang Akira lihat dalam isi rumah tersebut tidak ada satupun barang atau benda berharga yang bisa dia temui. Yang dia temui di sana hanya ada rak buku kosong, satu meja dengan dua kursi usang dan satu lemari tak berisi. Terdapat satu ruangan lagi di belakang rumah yang dia pikir kondisinya tidak akan jauh berbeda dengan yang dia lihat sekarang.

Kakek Ryu menyandarkan kedua tangannya ke bagian alas jendela lalu menonjolkan sebagian tubuhnya keluar tuk menikmati pemandangan luar yang menakjubkan. Dia kemudian menjawab,"Entahlah... Setelah aku mati, tidak tahu kenapa tiba-tiba aku sudah ada di sini," ucap Kakek Ryu terdengar sendu namun tersamarkan oleh sedikit kekehan.

Akira berhenti melihat isi rumah tersebut, pandangannya kini terpaku pada Kakek Ryu, dia menatapnya dengan penuh tanda tanya, 'Apa maksudnya dengan tiba-tiba ada di sini?

Apa dia sama sepertiku?'

Yang Akira maksud adalah, apakah Kakek Ryu juga seorang Player?

Akira menggeleng keras, 'Tidak mungkin. Ya, tidak mungkin. Dia tadi bilang kalau dia sudah lama tinggal di sini. Pasti dia selama ini sudah terjebak di tempat ini dalam waktu yang lama. Mungkin sebelum aku ada disini.' pikir Akira berdasarkan apa yang dia dengar sebelumnya.

"Kupikir saat ini aku sedang berada di surga. Tetapi sebelum aku berada sini, seseorang sempat memberitahukan kepadaku bahwa akan ada satu orang yang akan membebaskanku dari tempat ini. Disaat itulah aku menganggap bahwa aku memang tidak seharusnya berada di sini."

Kakek Ryu menghela nafas dengan jeda yang lama sebelum berbalik dan tersenyum menatap Akira, "Aku tidak pernah menyangka sosok yang dia maksud ternyata adalah kau, adik kecil."

Wajah Akira semakin mengerut dipenuhi dengan pertanyaan mengenai pernyataan yang Kakek Ryu ucapkan.

"Siapa sosok yang kau maksud itu?"

Kakek Ryu tidak langsung menjawab, dia bertopang dagu dengan pandangan sedikit ke atas mencoba mengingat sosok tersebut lalu menjawab pertanyaan Akira "Hm...Kurasa dia pemilik tempat ini. "

"Pemilik tempat ini? Apa kau mengenalnya?" Akira terkejut mendengarnya.

'Cih, kenapa Sistem tidak pernah memberitahuku kalau tempat ini ternyata ada pemiliknya.' gerutu Akira kesal dalam hati dengan tangan terkepal.

"Tidak tahu."

Akira yang tidak puas dengan jawaban tersebut ingin bertanya kembali namun sebelum itu Kakek Ryu sudah lebih dulu memotong.

"Stop...Sudah berapa banyak pertanyaan yang kau lontarkan padaku. Sekarang giliranku yang bertanya. Siapa namamu? Dari mana asalmu?Kenapa orang sepertimu bisa ada di sini? Apa kau benar-benar orang yang akan membebaskanku dari tempat ini?"

Akira menggaruk kepalanya yang tidak gatal, merasa risih dengan semua pertanyaan itu,"Pertanyaanmu terlalu banyak,"

Kakek Ryu menaikan satu alisnya, urat emosi di dahinya sedikit keluar, "Hah?Bukannya pertanyaanmu barusan lebih banyak dariku?" Nada bicaranya sedikit meninggi.

Akira berdecak lalu menjawab, "Baik-baik aku akan menjawab pertanyaanmu. Namaku Tora. Tora Akira. Mengenai bagaimana caranya aku bisa ada di sini, singkatnya aku juga sama sepertimu. "

Mata Kakek Ryu terbelalak karena terkejut, "Sama sepertiku? Jadi sebelumnya Nak Tora juga sudah mati?"

"Ya, tetapi bedanya…ah kau mungkin tidak akan mengerti." Akira kesulitan untuk menjelaskannya karena dirinya tahu kalau dia dan Kakek Ryu adalah seseorang yang berasal dari dunia yang berbeda.

"Kenapa?"

"Bukannya aku tidak ingin menjelaskan, tetapi Aku sungguh tidak tahu bagaimana harus menjelaskannya, dan mungkin kau tidak akan memahaminya."

"Terlalu rumit untuk dijelaskan, ya..."

"Begitulah..."

Setelah itu Kakek Ryu tidak lagi melontarkan pertanyaan, begitupun dengan Akira, mereka berdua kini saling terdiam dan larut dalam pikirannya masing-masing mencoba mencerna keadaan mereka sekarang yang benar-benar tidak masuk akal.

Akira memikirkan kembali hal terkait sebelum dirinya bisa ada di sini. Kakek Ryu pun memikirkan hal yang sama. Di pikiran mereka berdua kini dipenuhi oleh berbagai pertanyaan yang tidak masuk akal dan pastinya akan sangat sulit untuk dijawab.

Beberapa saat kemudian secara tiba-tiba sebuah panel misi muncul di depan Akira membuyarkan pikirannya sekaligus membuatnya terkejut.

Mata Akira melebar, satu hal yang membuatnya terkejut yaitu setelah sejak tadi Sistem terdiam tanpa memberikan arahan apapun, kini secara tiba-tiba menjelaskan misi yang harus dia selesaikan di lantai kesembilan ini yang membuatnya bertanya-tanya mengenai maksud dari misi tersebut.

[Quest lantai sembilan — Misi : Kalahkan sosok pria di depanmu!]

Akira ingin mengumpat dan memaki-maki Sistem saat itu juga namun ketika melihat ada Kakek Ryu di hadapannya dia akhirnya menelan keinginannya itu kembali.

'Sistem Call: Oi, sialan! Yang benar saja! Kalahkan apanya? Kau tiba-tiba muncul dan sekarang langsung menyuruhku untuk melawannya? apa maksudnya ini?'

[Tidak tahu. Pikir saja sendiri.]

Terpopuler

Comments

Razali Azli

Razali Azli

tiba² jadi benci pada sikap mc. kebalikan saat masih hidup. patutnya mc sadar diri. mc terlalu kurang ajar. biadap

2023-09-01

0

Semau Gue

Semau Gue

..oooO..............
...(....).....Oooo...
....\..(.......(...)....
.....\_).......)../.....
...............(_/......

2023-03-15

1

♡𝓜𝓲𝓴𝓮𝔂-𝓴𝓾𝓷♡

♡𝓜𝓲𝓴𝓮𝔂-𝓴𝓾𝓷♡

kakek Ryu itu reinkarnasinya Naruto ya
sama-sama dibenci anaknya gara-gara jarang pulang kerumah,lebih mentingin tugas-tugasnya

2021-10-23

1

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan cerita—Heroes From Hells ( With The System)
2 Prolog—Naif
3 Prolog 0,5 — Aku Ingin Tetap Hidup
4 Reinkarnasi yang tak diinginkan
5 Menara Agung
6 Quest/Misi Lantai Pertama
7 Hadiah Misi
8 Toko Sistem
9 Keberuntungan!
10 Kebutuhan & Persiapan
11 Senjata & Teknik
12 Lantai Enam
13 Misi Lantai Enam—Puzzle
14 Lantai sembilan
15 Kakek Ryu
16 Misi lantai sembilan
17 Misi lantai sembilan II
18 Misi lantai sembilan III
19 Misi lantai sembilan (Selesai)
20 Hadiah yang luar biasa—Persiapan sebelum melaju ke lantai berikutnya
21 Upgrade
22 Jalan Setapak Menuju Neraka Kematian
23 Waktunya leveling
24 Job Change
25 Rainbow Knight
26 Mision Failed
27 Respawn
28 Kekuatan, Kecepatan & Ketahanan (3K)
29 Memilih job
30 Bertemu Ras Demi-Human
31 Misi yang tak terduga
32 Misi Bertahan Hidup
33 Misi Bertahan Hidup II
34 Misi Bertahan Hidup III
35 Misi Bertahan Hidup IV
36 Misi Bertahan Hidup V
37 Misi Bertahan Hidup VI
38 Misi Bertahan Hidup VII
39 Misi Bertahan Hidup VIII
40 Misi Bertahan Hidup IX
41 Misi Bertahan Hidup X
42 Misi Bertahan Hidup XI
43 Misi Bertahan Hidup XII
44 Misi Bertahan Hidup XIII
45 Misi Bertahan Hidup XIV
46 Misi Bertahan Hidup (Selesai)
47 Sihir Terlarang
48 Binatang Jahanam
49 Ras Duyung
50 Meminta Bantuan
51 Gunjingan
52 Menerima bantuan
53 Kemampuan Binatang Jahanam
54 Pesta sebelum perang
55 Hadiah Yang Memuaskan
56 Ekspedisi
57 Sesuatu Yang Berdiri Tegak
58 Diskusi
59 Strategi dan Rencana
60 Menaklukkan Binatang Jahanam
61 Kerjasama
62 Berpisah
63 Mengalahkan Iblis
64 Mengalahkan Iblis II
65 Mengalahkan Iblis III
66 Mengalahkan Iblis IV
67 Mengalahkan Iblis V
68 Mengalahkan Iblis (Selesai)
69 Naga Langit
70 Peri Hitam vs Naga Langit
71 Dark Phoenix
72 Teman
73 Misi Terakhir
74 Misi terakhir II
75 Misi Terakhir III
76 Misi Terakhir IV
77 Misi Terakhir V
78 Misi Terakhir (selesai)
79 Tiga Permintaan
80 Urusan Yang Belum Terselesaikan
81 Balas Dendam (Arc 1 End)
82 Pengumuman
83 Nama Baru
84 Heroes From Hell
85 Quest for Hero
86 Bantai
87 Dunia Yang Menarik
88 Hadiah Yang Tidak Mengecewakan
89 Pertemuan tak Terduga
90 Hilang Ingatan
91 Pernah Di Posisi Yang Sama
92 Simbol Kutukan
93 Inti Monster
94 Hiburlah Aku
95 Ingin Terlihat Berguna
96 Bingung Kasih Judul
97 Gadis Kecil
98 Desa Tersembunyi
99 Menyelamatkan Desa
100 Hukuman
101 Bangkitlah
102 Dewa?
103 Wajah Yang Tidak Asing
104 Terasa Seperti Mimpi
105 Menuju Desa Falmath
106 Sudah Waktunya bangun
107 Selamat datang
108 Sulit Dipercaya
109 Salah Paham
110 Membangun Desa
111 Membangun Desa II
112 Membangun Desa III
113 Membangun Desa IV
114 Membangun Desa (selesai)
115 The Magic of God
116 Bakat Sihir
117 Berlatih Sihir
118 Lingkaran Sihir
119 Pertandingan Kita Berdua
120 Hasil Latihan
121 Class Senjata
122 Perkembangan
123 Persiapan
124 Pergi Keluar Desa (Arc 2 End)
125 Pengumuman
126 Tepat Sasaran
127 Mati Disini Atau Hidup Di Kerajaanku?
128 Fluffy Marah
129 Slime?
130 Tumbuhan Parasit
131 Imbalan
132 Mabuk Kendaraan
133 Kota Belius
134 Bocah Bertopeng
135 Gangguan
136 Tentang Guild Petualang
137 Wajah Yang Sangat Tidak Asing
138 Sosok Yang Dikenal
139 Penghancur Pemula
140 Monster Tingkat Ancient
141 Yaitu Kematian...
142 Hukuman Yang Pantas
143 Anggota Baru
144 Bawahan
145 Quest Rahasia
146 Nama Pahlawan
147 Tak Mudah Ditebak
148 Ujian Menjadi Petualang Kelas Atas
149 Gunung Kematian
150 Wyvern
151 Melawan Wyvern
152 Menyembuhkan Ibu Clarise
153 Rasa Terimakasih
154 Toko Luar Biasa
155 Ancaman
156 Item Bernilai
157 Mencari Keuntungan
158 Rantai Penghakiman
159 Kebenaran dan Kepercayaan
160 Menyembuhkan Putri Bangsawan
161 Budak Berkualitas
162 Penjual Budak Yang Baik
163 Peraturan Yang Harus Ditaati
164 Monster Tumbuhan
165 Menghadapi Monster Tumbuhan
166 Tragedi
167 Benang Kehidupan
168 Perampok Bulan Merah
169 Sarang Perampok Bulan Merah
170 Sarang Perampok Bulan Merah II
171 Sarang Perampok Bulan Merah III
172 Sarang Perampok Bulan Merah IV
173 Sarang Perampok Bulan Merah V
174 Sarang Perampok Bulan Merah (selesai)
175 Promosi Pangkat
176 Membuat Second Origin
177 Meningkatkan kekuatan
178 Menara Surga
179 Masa Lalu Gladius
180 Tujuan dan Kebenaran
181 Aura Pembunuh
182 Serpent Awakened
183 Berserker Vs Serpent Awakened
184 Latihan
185 Teknik Sihir
186 Teknik Sihir II
187 Teknik Sihir (selesai)
188 Latih Tanding
189 Latihan Tanding Lagi
190 Api Neraka
191 Pertarungan Magic Emperor
192 Pertarungan Dua Mode
193 Sadar Siapa Dirimu
194 Memastikan
195 Rapat Penting
196 Mengabulkan Permintaan
197 Kencan
198 Takdir Yang Tidak Bisa Dimengerti
199 Fakta Yang Tak Bisa Dirubah
200 Bukan Lagi Sosok Yang Dikenal
201 Sosok Yang diharapkan
202 Yo!
203 Dipisah dan Disatukan Kembali oleh Takdir
204 Firasat
205 Lanjut
206 Beberapa hari sebelum gelombang monster dimulai
207 Kemunculan Pahlawan
208 Rasa Ketertarikan
209 Sosok yang Begitu Angkuh
210 Gelombang Monster Tiba
211 Pengumuman
212 Gelombang Monster I
213 Gelombang Monster II
214 Gelombang Monster III
215 Gelombang Monster IV
216 Gelombang Monster V
217 Gelombang Monster VI
218 Gelombang Monster VII
219 Gelombang Monster VIII
220 Gelombang Monster IX
221 Gelombang Monster X
222 Gelombang Monster XI
223 Gelombang Monster XII
224 Gelombang Monster XIII
225 Gelombang Monster XIV
226 Gelombang Monster XV
227 Gelombang Monster XVI
228 Gelombang Monster XVII
229 Gelombang Monster XVIII
230 Gelombang Monster XIX
231 Gelombang Monster XX
232 Gelombang Monster XXI
233 Gelombang Monster XXII
234 Gelombang Monster (selesai)
235 Rapat
236 Memulai konflik
237 Konflik Dalam Kerajaan
238 Kekacauan
239 Ras Dwarf
240 Meminta Bergabung
241 Ras Dwarf Bergabung
242 Menjalin Bisnis
243 Membeli Budak
244 Permainan Budak
245 Kalian Semua adalah Budakku
246 Meminta Penjelasan
247 Kejadian yang Sebenarnya
248 Kebenaran
249 Rasa Bersalah
250 Kepercayaan
251 Sepasang Kekasih & Akhir Perjalanan yang Panjang (Arc 3 End)
252 Baca
Episodes

Updated 252 Episodes

1
Perkenalan cerita—Heroes From Hells ( With The System)
2
Prolog—Naif
3
Prolog 0,5 — Aku Ingin Tetap Hidup
4
Reinkarnasi yang tak diinginkan
5
Menara Agung
6
Quest/Misi Lantai Pertama
7
Hadiah Misi
8
Toko Sistem
9
Keberuntungan!
10
Kebutuhan & Persiapan
11
Senjata & Teknik
12
Lantai Enam
13
Misi Lantai Enam—Puzzle
14
Lantai sembilan
15
Kakek Ryu
16
Misi lantai sembilan
17
Misi lantai sembilan II
18
Misi lantai sembilan III
19
Misi lantai sembilan (Selesai)
20
Hadiah yang luar biasa—Persiapan sebelum melaju ke lantai berikutnya
21
Upgrade
22
Jalan Setapak Menuju Neraka Kematian
23
Waktunya leveling
24
Job Change
25
Rainbow Knight
26
Mision Failed
27
Respawn
28
Kekuatan, Kecepatan & Ketahanan (3K)
29
Memilih job
30
Bertemu Ras Demi-Human
31
Misi yang tak terduga
32
Misi Bertahan Hidup
33
Misi Bertahan Hidup II
34
Misi Bertahan Hidup III
35
Misi Bertahan Hidup IV
36
Misi Bertahan Hidup V
37
Misi Bertahan Hidup VI
38
Misi Bertahan Hidup VII
39
Misi Bertahan Hidup VIII
40
Misi Bertahan Hidup IX
41
Misi Bertahan Hidup X
42
Misi Bertahan Hidup XI
43
Misi Bertahan Hidup XII
44
Misi Bertahan Hidup XIII
45
Misi Bertahan Hidup XIV
46
Misi Bertahan Hidup (Selesai)
47
Sihir Terlarang
48
Binatang Jahanam
49
Ras Duyung
50
Meminta Bantuan
51
Gunjingan
52
Menerima bantuan
53
Kemampuan Binatang Jahanam
54
Pesta sebelum perang
55
Hadiah Yang Memuaskan
56
Ekspedisi
57
Sesuatu Yang Berdiri Tegak
58
Diskusi
59
Strategi dan Rencana
60
Menaklukkan Binatang Jahanam
61
Kerjasama
62
Berpisah
63
Mengalahkan Iblis
64
Mengalahkan Iblis II
65
Mengalahkan Iblis III
66
Mengalahkan Iblis IV
67
Mengalahkan Iblis V
68
Mengalahkan Iblis (Selesai)
69
Naga Langit
70
Peri Hitam vs Naga Langit
71
Dark Phoenix
72
Teman
73
Misi Terakhir
74
Misi terakhir II
75
Misi Terakhir III
76
Misi Terakhir IV
77
Misi Terakhir V
78
Misi Terakhir (selesai)
79
Tiga Permintaan
80
Urusan Yang Belum Terselesaikan
81
Balas Dendam (Arc 1 End)
82
Pengumuman
83
Nama Baru
84
Heroes From Hell
85
Quest for Hero
86
Bantai
87
Dunia Yang Menarik
88
Hadiah Yang Tidak Mengecewakan
89
Pertemuan tak Terduga
90
Hilang Ingatan
91
Pernah Di Posisi Yang Sama
92
Simbol Kutukan
93
Inti Monster
94
Hiburlah Aku
95
Ingin Terlihat Berguna
96
Bingung Kasih Judul
97
Gadis Kecil
98
Desa Tersembunyi
99
Menyelamatkan Desa
100
Hukuman
101
Bangkitlah
102
Dewa?
103
Wajah Yang Tidak Asing
104
Terasa Seperti Mimpi
105
Menuju Desa Falmath
106
Sudah Waktunya bangun
107
Selamat datang
108
Sulit Dipercaya
109
Salah Paham
110
Membangun Desa
111
Membangun Desa II
112
Membangun Desa III
113
Membangun Desa IV
114
Membangun Desa (selesai)
115
The Magic of God
116
Bakat Sihir
117
Berlatih Sihir
118
Lingkaran Sihir
119
Pertandingan Kita Berdua
120
Hasil Latihan
121
Class Senjata
122
Perkembangan
123
Persiapan
124
Pergi Keluar Desa (Arc 2 End)
125
Pengumuman
126
Tepat Sasaran
127
Mati Disini Atau Hidup Di Kerajaanku?
128
Fluffy Marah
129
Slime?
130
Tumbuhan Parasit
131
Imbalan
132
Mabuk Kendaraan
133
Kota Belius
134
Bocah Bertopeng
135
Gangguan
136
Tentang Guild Petualang
137
Wajah Yang Sangat Tidak Asing
138
Sosok Yang Dikenal
139
Penghancur Pemula
140
Monster Tingkat Ancient
141
Yaitu Kematian...
142
Hukuman Yang Pantas
143
Anggota Baru
144
Bawahan
145
Quest Rahasia
146
Nama Pahlawan
147
Tak Mudah Ditebak
148
Ujian Menjadi Petualang Kelas Atas
149
Gunung Kematian
150
Wyvern
151
Melawan Wyvern
152
Menyembuhkan Ibu Clarise
153
Rasa Terimakasih
154
Toko Luar Biasa
155
Ancaman
156
Item Bernilai
157
Mencari Keuntungan
158
Rantai Penghakiman
159
Kebenaran dan Kepercayaan
160
Menyembuhkan Putri Bangsawan
161
Budak Berkualitas
162
Penjual Budak Yang Baik
163
Peraturan Yang Harus Ditaati
164
Monster Tumbuhan
165
Menghadapi Monster Tumbuhan
166
Tragedi
167
Benang Kehidupan
168
Perampok Bulan Merah
169
Sarang Perampok Bulan Merah
170
Sarang Perampok Bulan Merah II
171
Sarang Perampok Bulan Merah III
172
Sarang Perampok Bulan Merah IV
173
Sarang Perampok Bulan Merah V
174
Sarang Perampok Bulan Merah (selesai)
175
Promosi Pangkat
176
Membuat Second Origin
177
Meningkatkan kekuatan
178
Menara Surga
179
Masa Lalu Gladius
180
Tujuan dan Kebenaran
181
Aura Pembunuh
182
Serpent Awakened
183
Berserker Vs Serpent Awakened
184
Latihan
185
Teknik Sihir
186
Teknik Sihir II
187
Teknik Sihir (selesai)
188
Latih Tanding
189
Latihan Tanding Lagi
190
Api Neraka
191
Pertarungan Magic Emperor
192
Pertarungan Dua Mode
193
Sadar Siapa Dirimu
194
Memastikan
195
Rapat Penting
196
Mengabulkan Permintaan
197
Kencan
198
Takdir Yang Tidak Bisa Dimengerti
199
Fakta Yang Tak Bisa Dirubah
200
Bukan Lagi Sosok Yang Dikenal
201
Sosok Yang diharapkan
202
Yo!
203
Dipisah dan Disatukan Kembali oleh Takdir
204
Firasat
205
Lanjut
206
Beberapa hari sebelum gelombang monster dimulai
207
Kemunculan Pahlawan
208
Rasa Ketertarikan
209
Sosok yang Begitu Angkuh
210
Gelombang Monster Tiba
211
Pengumuman
212
Gelombang Monster I
213
Gelombang Monster II
214
Gelombang Monster III
215
Gelombang Monster IV
216
Gelombang Monster V
217
Gelombang Monster VI
218
Gelombang Monster VII
219
Gelombang Monster VIII
220
Gelombang Monster IX
221
Gelombang Monster X
222
Gelombang Monster XI
223
Gelombang Monster XII
224
Gelombang Monster XIII
225
Gelombang Monster XIV
226
Gelombang Monster XV
227
Gelombang Monster XVI
228
Gelombang Monster XVII
229
Gelombang Monster XVIII
230
Gelombang Monster XIX
231
Gelombang Monster XX
232
Gelombang Monster XXI
233
Gelombang Monster XXII
234
Gelombang Monster (selesai)
235
Rapat
236
Memulai konflik
237
Konflik Dalam Kerajaan
238
Kekacauan
239
Ras Dwarf
240
Meminta Bergabung
241
Ras Dwarf Bergabung
242
Menjalin Bisnis
243
Membeli Budak
244
Permainan Budak
245
Kalian Semua adalah Budakku
246
Meminta Penjelasan
247
Kejadian yang Sebenarnya
248
Kebenaran
249
Rasa Bersalah
250
Kepercayaan
251
Sepasang Kekasih & Akhir Perjalanan yang Panjang (Arc 3 End)
252
Baca

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!