"Kau duduk dengan Kai," Chelsea menatap Alula.
"APAAAA??" Alula dan Kaivan menjawab bersamaan.
Alula dan Kaivan segera melihat papan pengumuman itu.
"Ini tidak mungkin!!!" Teriak Alula saat dia benar-benar melihat namanya disandingkan dengan nama Kaivan untuk duduk di deretan kursi yang sama saat nanti di bus.
"Lelucon macam apa ini?" Kai terlihat sangat kesal akan papan pengumuman itu.
"Aku harus segera pergi menemui guru panitia," Alula masih berteriak.
"Heh, gadis aneh!! Kau pikir aku mau duduk di sebelahmu?" Kai mendelik kesal melihat tingkah Alula.
"Kau jangan beracting !! Aku tahu kau pasti senang kan bisa duduk bersamaku?" Sambungnya
"Siapa yang senang duduk denganmu?" Alula menggeram.
"Sudah sudah. Kalian ini kenapa seperti Tom and Jerry saja? Lagi pula tidak ada salahnya kalian berbagi tempat duduk toh bukan berbagi tempat tidur," Chelsea melerai adu mulut antara Kai dan Alula.
Sementara itu, Beverly masih diam di tempatnya. Dari raut wajahnya dia terlihat sangat kecewa. Terlebih sahabatnya yang akan duduk menemani pria yang disukainya sepanjang perjalanan menuju ke Kota Alfreton.
Nino dan Alden yang melihat keributan antata Kaivan dan Alula segera mendatangi mereka.
"Ada apa sih, Kai? Kau dan gadis aneh ini selalu saja ribut !!" Tanya Alden.
"Iya, tidak di mana mana pasti ribut terus," Nino menimpali.
"Hey, kalian lihatlah ini!! Masa iya aku harus duduk dengan gadis udik ini !!" Kai menunjuk papan pengumuman yang ada di depannya.
Nino dan Alden tampak menahan tawanya mengetahui fakta tersebut.
"Hey, kalian menertawakanku?" Kai menajamkan alisnya kepada kedua sahabatnya itu.
"Tidak-tidak," Alden dan Nino mengelak bersamaan.
"Kau sial sekali Kai harus duduk bersama gadis aneh ini!" Timpal Nino sambil melihat ke arah Alula
"Iya kasian sekali nasibmu. Untung bukan aku yang duduk dengannya," sahut Alden
"Hey!! Aku juga tidak sudi harus duduk dengannya. Bagiku ini adalah suatu kesialan," gerutu Alula kesal
"Aku akan datang ke guru panitia sekarang. Aku ingin bernegosiasi agar aku tidak duduk dengan laki-laki jahat ini," Alula menunjuk ke arah Kai.
"Sombong sekali dirimu! Aku juga tak sudi berdekat-dekatan dengamu. Tubuhku bisa gatal-gatal dekat denganmu," Kai menjawab dengan geram
"Sudah sudah," Beverly menimpali keributan ini, dia melangkahkan kakinya lebih mendekat kepada Alula dan Kaivan yang tengah adu mulut. Mereka pun seketika menoleh ke arah Beverly.
"Aku punya ide," sambung Beverly
"Bagaimana jika kita bertukar posisi saja? Aku yang akan duduk dengan Kai dan Alula bisa duduk dengan Cleon," Beverly mencetuskan idenya.
Nino, Alden dan Chelsea mengernyitkan dahinya heran. Mereka langsung menangkap apa maksud dari gadis blonde ini.
"Ternyata dia benar-benar menyukai Kai. Tetapi dia tidak tahu kalau Kai tidak menyukai perempuan yang mengejar-ngejarnya." gumam Nino dan Alden dalam hati.
"Beverly kenapa bersikap seperti ini sih? Terlihat sekali dia menyukai Kai," Chelsea ikut-ikutan bergumam di relung hatinya.
"Ya sudah, aku setuju dengan ide Beverly," Alula tersenyum riang seperti mendapatkan sebuah jackpot.
"Cih, dia terlihat seperti gadis-gadis lainnya yang mengejar-ngejarku. Selama ini aku penasaran dengannya karena dia pernah mengabaikanku, tetapi melihat tingkahnya seperti ini aku sudah benar-benar kehilangan selera. Baiklah, aku akan bermain-main sebentar denganmu, setelah itu aku akan mencampakanmu jika aku sudah bosan," bisik Kai di dalam hatinya.
"Baiklah," Kaivan menyetujui. Beverly tersenyum senang saat mendengar jawaban dari Kai.
"Baiklah, ayo kita datang kepada guru panitia!" Ajak Beverly.
Dear para readers : Tolong tinggalkan jejak kehadiran kalian berupa like, coment dan vote untuk mendukung author. Terima kasih 🤗🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 207 Episodes
Comments
Sumarni
🤣🤣🤣🤣
2021-09-26
0
Iba Shayra
awas kay benci bs jd cnta loh.. stu saat kmu akn bucin sm alula
2021-08-03
1
Natasha
Jijik bener gua ama si beverly
2021-05-28
0