Chapter 8 (1)

Vallen mengalungkan dasi yang bagian tengahnya berbentuk simpul dari seutas pita biru tua. Ia lalu membenarkan kerah dan memakai blazer warna smoke grey yang senada dengan roknya.

Cewek itu tersenyum sambil menatap dirinya di cermin, akhirnya dia sekolah lagi setelah sekian lama liburan. "Yeayyy!" sorak Vallen sambil sedikit memutar dirinya karena ia selalu menyukai seragam SMA Arcturus. Ia kemudian berlari kecil untuk mengambil dua pouch berisi skincare dan make up miliknya, iyalah ya kali yang Rafa.

Kemudian gadis itu duduk lesehan di depan cermin lemari, alasannya klise, tak ada meja rias di kamar Rafa. Dan sungguh Vallen menyayangkan hal tersebut, tapi jangan khawatir, Hilman sudah memesankannya, nanti juga datang. Horang Kayah!

Tuang produk, usap-usap, tuang lagi yang lain, usap lagi, dan seterusnya. Vallen memakai toner, serum, moisturizer, dan sunscreen. Kemudian, untuk menahan minyak di wajahnya, ia mentaplokkan tepung terigu, disusul tepung tapioka, sedikit bumbu juga air panas. Dan tadaaa Vallen berubah deh jadi cilok!

Plak!

Ya nggak lah, udah pasti dia pakai bedak. Tak lupa lip balm, agar bibirnya tetap lembab. Yang ini jangan ditiru, tapi Vallen memakai sedikit liptint. Ia juga menjepit bulu mata dan memakai maskara bening, alasannya ya hanya agar matanya terlihat lebih segar. Selesai! Dibilang berlebihan atau tidak tapi pada kenyataannya jaman sekarang memang sudah banyak yang melakukan itu, bahkan lebih, ya kan? Iyain lah.

Tapi santai, Vallen masih terlihat alami kok. Dandanan dia yang seperti ini pun tak pernah ditegur guru, itu artinya dandanan Vallen sudah teruji klinis sejak 2 tahun yang lalu.

Okay, muka selesai, dan selanjutnya adalah rambut! Vallen memanaskan catokan kemudian mulai mengkriwelkan rambutnya, membuat rambut hitam lurus yang panjangnya sebahu lebih sedikit itu menjadi keriting gantung.

"Centil!" sindir Rafa yang baru keluar kamar mandi, tenang, ia sudah memakai kemeja putih sekolahnya beserta celana abu kok.

Vallen yang menatap kedatangan cowok itu dari cermin menoleh dan memeletkan lidah. "Bodo amat! Sekolah tuh selain harus fresh pikiran, fresh penampilan juga!" Cewek itu tersenyum percaya diri, memperlihatkan sederet giginya di depan cermin. Dan tangannya masih setia untuk meng-curl rambut.

"Serah." Rafa berjalan mendekati kaca hingga berdiri di belakang Vallen, ia kemudian menyisir rambut dan sedikit menyugar rambut side swept undercut-nya dengan tangan.

"Cie-cie ngaca! Hahaha. Langsung terketuk gitu ya pintu hatinya abis gue ngomong?" ledek Vallen sembari menunjuk ke atas.

"Berisik! Telat sedetik, gue tinggal." Rafa mengalungkan dasinya asal, lalu mengambil jas beserta tas. Baru setelah itu ia pergi meninggalkan kamar.

Vallen berdecak sembari memutar bola mata. "Ngancem aja terus!"

Tak lama, ia pun selesai menata rambut. Vallen berdiri dan memastikan dirinya sudah siap.

"Oke Vallen, selamat datang lagi di SMA Arcturus ...," sambutnya ke diri sendiri, tapi tiba-tiba selintas pikiran tentang Devan lewat, membuatnya menghembuskan napas kasar dari mulut, kemudian menyusul Rafa ke bawah dengan menggendong tas hitamnya.

"Pagi, Non Vallen ...," sapa Bi Adab yang sedang menyimpan makanan di meja.

Vallen yang sampai di tempat duduknya mempertahankan posisinya untuk berdiri, kemudian menatap semua orang dengan cukup semangat. "Pagi Bi Adab! Pagi Ayah, pagi Om Tito, pagi Tante Nisa, pagi ..." Tatapan Vallen pun seketika malas saat mengarah pada Rafa yang tengah memasang dasi. "... ok udah abis." Ia kemudian duduk.

***

"Turun!"

"Masih jauh banget gila parah, Rafa! Lo kalo jalan dari sini nyampe kali 2 km," komentar Vallen.

"Turun! Naik ojek online kek. Pikiran lo masih ketinggalan di rumah apa gimana sih!"

Vallen memukul punggung Rafa. "Ish! Anterin gue nyampe belokan sebelum gerbang kek!"

"Lo mau anak-anak curiga?"

"Nyebelin! Kalo sama Devan pasti gue gak akan diturunin paksa kayak gini." Dengan kesal Vallen turun dari motor Rafa, melepas helm dan kemudian diam.

Cowok itu menyipitkan mata, tidak mengerti jalan pikiran Vallen. "Jalan lah sana!" titah Rafa, tapi Vallen menggeleng.

"Pesenin gue ojeknya, trus bayarin. Sebelum ojeknya dateng, lo ...." Vallen menunjuk Rafa. "... gak boleh pergi!"

Rafa menatap geram Vallen, tapi baiklah, namanya juga suami yang berhati mulia, akhirnya dengan terpaksa ia mengabulkan permintaan seseorang yang sialnya menjadi istrinya itu.

***

Terpopuler

Comments

Fa Rel

Fa Rel

q ngakak nama bibi nya 🙄😂bi adap... aduh 😂😂😬

2021-12-06

2

susan menik2

susan menik2

mereka pasangan yg lucu😊

2021-08-28

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1 (1)
3 Chapter 1 (2)
4 Chapter 2 (1)
5 Chapter 2 (2)
6 Chapter 3 (1)
7 Chapter 3 (2)
8 Chapter 4 (1)
9 Chapter 4 (2)
10 Chapter 5 (1)
11 Chapter 5 (2)
12 Chapter 6 (1)
13 Chapter 6 (2)
14 Chapter 7 (1)
15 Chapter 7 (2)
16 Chapter 8 (1)
17 Chapter 8 (2)
18 Chapter 9 (1)
19 Chapter 9 (2)
20 Chapter 9 (3)
21 Chapter 10 (1)
22 Chapter 10 (2)
23 Chapter 10 (3)
24 Chapter 10 (4)
25 Chapter 11 (1)
26 Chapter 11 (2)
27 Chapter 11 (3)
28 Chapter 11 (4)
29 Chapter 12 (1)
30 Chapter 12 (2)
31 Chapter 12 (3)
32 Chapter 12 (4)
33 Chapter 13 (1)
34 Chapter 13 (2)
35 Chapter 13 (3)
36 Chapter 13 (4)
37 Chapter 14 (1)
38 Chapter 14 (2)
39 Chapter 14 (3)
40 Chapter 14 (4)
41 Chapter 15 (1)
42 Chapter 15 (2)
43 Chapter 15 (3)
44 Chapter 15 (4)
45 Chapter 16 (1)
46 Chapter 16 (2)
47 Chapter 16 (3)
48 Chapter 16 (4)
49 Chapter 17 (1)
50 Chapter 17 (2)
51 Chapter 17 (3)
52 Chapter 17 (4)
53 Chapter 18 (1)
54 Chapter 18 (2)
55 Chapter 18 (3)
56 Chapter 19 (1)
57 Chapter 19 (2)
58 Chapter 19 (3)
59 Chapter 20 (1)
60 Chapter 20 (2)
61 Chapter 20 (3)
62 Chapter 21 (1)
63 Chapter 21 (2)
64 Chapter 21 (3)
65 Chapter 22 (1)
66 Chapter 22 (2)
67 Chapter 22 (3)
68 67
69 68
70 69
71 70
72 71
73 72
74 73
75 74
76 75
77 76
78 77
79 78
80 79
81 80
82 81
83 82
84 83
85 84
86 85
87 86
88 87
89 88
90 89
91 90
92 91
93 92
94 93
95 94
96 95
97 96
98 97
99 98
100 99
101 100
102 101
103 102
104 103
105 104
106 105
107 106
108 107
109 108
110 109
111 110
112 111
113 112
114 113
115 114
116 115
117 116
118 117
119 118
120 119
121 120
122 121
123 122
124 123
125 124
126 125
127 126
128 127
129 128
130 129
131 130
132 131
133 132
134 133
135 134
136 135
137 136
138 137
139 138
140 139
141 140
142 141
143 142
144 143
145 144
146 145
147 146
148 147
149 148
150 149
151 150
152 151
153 152
154 153
155 154
156 155
157 156
158 157
159 158
160 159
161 160
162 161
163 162
164 163
165 164
166 165
Episodes

Updated 166 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1 (1)
3
Chapter 1 (2)
4
Chapter 2 (1)
5
Chapter 2 (2)
6
Chapter 3 (1)
7
Chapter 3 (2)
8
Chapter 4 (1)
9
Chapter 4 (2)
10
Chapter 5 (1)
11
Chapter 5 (2)
12
Chapter 6 (1)
13
Chapter 6 (2)
14
Chapter 7 (1)
15
Chapter 7 (2)
16
Chapter 8 (1)
17
Chapter 8 (2)
18
Chapter 9 (1)
19
Chapter 9 (2)
20
Chapter 9 (3)
21
Chapter 10 (1)
22
Chapter 10 (2)
23
Chapter 10 (3)
24
Chapter 10 (4)
25
Chapter 11 (1)
26
Chapter 11 (2)
27
Chapter 11 (3)
28
Chapter 11 (4)
29
Chapter 12 (1)
30
Chapter 12 (2)
31
Chapter 12 (3)
32
Chapter 12 (4)
33
Chapter 13 (1)
34
Chapter 13 (2)
35
Chapter 13 (3)
36
Chapter 13 (4)
37
Chapter 14 (1)
38
Chapter 14 (2)
39
Chapter 14 (3)
40
Chapter 14 (4)
41
Chapter 15 (1)
42
Chapter 15 (2)
43
Chapter 15 (3)
44
Chapter 15 (4)
45
Chapter 16 (1)
46
Chapter 16 (2)
47
Chapter 16 (3)
48
Chapter 16 (4)
49
Chapter 17 (1)
50
Chapter 17 (2)
51
Chapter 17 (3)
52
Chapter 17 (4)
53
Chapter 18 (1)
54
Chapter 18 (2)
55
Chapter 18 (3)
56
Chapter 19 (1)
57
Chapter 19 (2)
58
Chapter 19 (3)
59
Chapter 20 (1)
60
Chapter 20 (2)
61
Chapter 20 (3)
62
Chapter 21 (1)
63
Chapter 21 (2)
64
Chapter 21 (3)
65
Chapter 22 (1)
66
Chapter 22 (2)
67
Chapter 22 (3)
68
67
69
68
70
69
71
70
72
71
73
72
74
73
75
74
76
75
77
76
78
77
79
78
80
79
81
80
82
81
83
82
84
83
85
84
86
85
87
86
88
87
89
88
90
89
91
90
92
91
93
92
94
93
95
94
96
95
97
96
98
97
99
98
100
99
101
100
102
101
103
102
104
103
105
104
106
105
107
106
108
107
109
108
110
109
111
110
112
111
113
112
114
113
115
114
116
115
117
116
118
117
119
118
120
119
121
120
122
121
123
122
124
123
125
124
126
125
127
126
128
127
129
128
130
129
131
130
132
131
133
132
134
133
135
134
136
135
137
136
138
137
139
138
140
139
141
140
142
141
143
142
144
143
145
144
146
145
147
146
148
147
149
148
150
149
151
150
152
151
153
152
154
153
155
154
156
155
157
156
158
157
159
158
160
159
161
160
162
161
163
162
164
163
165
164
166
165

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!