I miss you Kaka.

Assalamualaikum kembali lagi bersama ku Author Gesrek ahaha jangan lupa like, koment and subgrek.. eh mksudnya rate and vote wkwk..

Maaf sebelumnya, kalian pasti berpikir-pikir Nawan itu siapa? sudah di jelaskan sedikit di episode sebelumnya ya siapa dia, jadi supaya lebih rinci saya akan menceritakan sedikit tentang Nawan dan Ratih.

Jadi, Nawan adalah saudara laki-laki Ratih yang memang tidak tinggal satu atap karena Nawan tertekan dengan sikaf Orang tua mereka. Sehingga Nawan memutuskan untuk tinggal bersama Omah dan Opah mereka sejak kelas satu Smp.

Yups sekian sedikit ulasan gak jelasnya hehe.. kita lanjut ke ceritanya okay👌jangan lupa vote, like, koment and saran, rate dan voye yak biar aku makin semangat..💪

R**atih: "Thor, gc ini lama amat lu promosiinnya.. lama nih kasian kaka-kaka Authornya penasaran mau baca**" 🤐

Au**thor: "Iye iye sabar ngapa, nanti juga di lanjut**" 🙄

Ra**tih: "Hadeh!. gua tebas lu**!" 😡😡

A**uthor: "Iya buseh dah gak sabaran bener hilih**!" 😑

Karena Ratih sudah tidak sabar bahkan marah-marah, jadi langsung saja lanjut ceritanya selamat membaca🤗

BEKICOT....

...****************...

Nawan menenangkan Ratih yang sudah emosi itu di kamar Ratih, lalu Ratih menyandarkan kepalanya di dada bidang Nawan yang sudah lama tidak berkunjung itu.

"Ka, emangnya gua ini anak yang penuh dosa ya sampai-sampai Ayah dan Ibu membenci gua?" tanya Ratih yang masih meneteskan air matanya namun tegar.

"Itu tidak benar Dek, tidak ada Orang Tua yang membenci anaknya. mungkin mereka khawatir melihat keadaan lu, sehingga mereka kasar seperti itu" jawab Nawan sambil mengelus rambut Ratih.

"Ehm.. apa gua punya gangguan mental juga ya kak?, bahkan King saja bilang seperti itu. gua udah sering melukai orang dan dikeluarkan dari sekolah karena gua yang cacat mental ini" ucap Ratih bicara namun pandangannya kosong.

"Tidak Dek, jangan biarkan kamu menjadi lemah. kamu harus kuat bahkan jadikan makian itu menjadi sebuah kekuatanmu untuk berdiri tegak dengan terhormat. yasudah mandi sana terus kita makan malam yak" ucap Nawan.

"Gua tidak mau makan bersama dengan Ayah dan Ibu. lagi pula mereka akan pisah Ka. setiap hari gua tidak bisa makan dengan tenang bahkan kepala gua sakit saat mereka terus bertengkar dimana saja tidak kenal waktu dan tempat." ucap Ratih dan langsung beranjak ke kamar mandi membersihkan dirinya.

Nawan yang mwndengar keluhan Adiknya hanya bisa menghela nafas dan keluar dari kamar Ratih.

...****************...

Waktu terus berjalan, di ruang makan Nawan sudah duduk berhadapan dengan Orang tuanya dengan wajah yang dingin.

"Ratih mana?" tanya Bu Sari.

"Dia di kamar Bu, nanti aku akan antar makan malamnya ke kamarnya. Ratih masih marah kepada kalian," jawab Nawan yang masih duduk tenang dan memakan buah-buahan.

"Baiklah, ngomong-ngomong kamu kenapa gak mau tinggal bersama kami di rumah ini?" tanya Bu Sari pada Nawan dengan sangat dingin.

"Ayah dan Ibu pikir saja sendiri kenapa aku tidak mau tinggal bersama kalian, dan aku mau bertanya pada kalian Pak Purnama dan Bu Sari yang terhormat. apakah kalian akan tetap akan berpisah?" tanya Nawan dengan tatapan dingin.

"Tentu saja, malam ini juga Ibu dan ayah akan menandatangani surat cerai kita," lanjut Ayah.

"Tentu saja, lagi pulaIbu sudah muak melihat kelakuan bejat Ayah kalian itu." ucap Bu Sari pada Pak Purnama dengan nada yang sedikit tinggi.

"Baiklah, kau pikir hanya aku yang salah dan kau yang benar. bukankah kau yang memulainya" Ucap Pak Purnama dengan penuh penekanan dalam setiap ucapannya.

"Kau tidak tahu yang sebenarnya, karena tidak selamanya yang dilihat dan fakta itu selalu benar" lanjut Ibu.

" Ayah, Ibu cukup!" tegas Nawan sambil mengatur nafas nya yang sudah di rendam amarah.

"Bisakah kalian diam dan jangan bertengkar didepan makanan yang suci ini!, dan bisakah kalian emberikan contoh yang baik kepada kami?," sambung Nawan.

"Berani-beraninya kamu bicara dengan nada tingi kepada orang tua." bentak Pak Purnama.

"Percuma bicara dengan kalian!" bentak Nawan lalu mengambil keranjang buah dan beranjak menaiki anak tangga satu demi satu.

Sesampainya di depan pintu kamar Ratih, karena pintunya sedikit terbuka Nawan langsung masuk dan melihat Ratih yang tengah tidur. Nawan menaruh keranjang buah diatas nakas lalu beranjak mendekat pada Ratih.

"Alhamdulillah dia sudah tidur," ucap Nawan melangkah dan duduk disudut kasur menemani Ratih.

Nawan mengelus-elus Rambut Ratih dan tersenyum simpul melihat Adiknya, walaupun setiap hari Nawan bersama di sekolah dan melihat wajah Ratih, Namun rasanya akan berbeda jika di rumah.

"Dek, maafin gua yang tidak bisa menjaga lu dari pertengkaran Ayah dan Ibu, gua tau rasanya tertekan tapi gua yodak bisa setegar lu yang tetap tinggal di rumah yang bagai neraka dunia." ucap Nawan sambil mengelus rambut Ratih dengan lembut.

"Gua bisa denger kok ka," ucap Ratih sambil membuka matannya

"Lu belum tidur?, gua pikir lu sudah tidur," ucap Nawan sambil menggaruk belakang rambutnya yang tidak gatal.

"Ke balkon ayuk Kak, disana kita bisa melihat bintang dan bulan. dan gua mau menghabiskan waktu gua sama lu karena lu tidak pernah berkunjung ke rumah" ucap Ratih dan beranjak duluan ke balkon.

Nawan tidak ingin mensia-siakan moment ini dengan adiknya, lalu dia segera mengikuti adiknya ke balkon dan berdiri di sampingnya.

"Lu lihat Kak, indah kan bintang-bintang dan bulanmya?. anginnya juga sangat mendukung suasana malam ini" ucap Ratih sambil tersenyum.

Nawan tersenyum melihat Ratih bahagia, bahkan Ratih sangat jarang tersenyum karena sifatnya cenderung lebih dingin dari Nawan.

Bersambung..

JANGAN LUPA LIKE. KOMENT AND SUBCRIBE.. EH MAKSUDNYA SARAN, VOTE AND RATE YA GAES..😂🙏

WASSALAMUALAIKUM😘

Terpopuler

Comments

Ummu Jihad Elmoro

Ummu Jihad Elmoro

kasian banget anak2 jadi korban keegoisan ortu. tpi seburuk2nya org tua mereka adalah orang yang sangat berharga dalam hidup kita. 😇😇😇
oh yah kk, aku tunggu feedbacknya di Mujahadah Cintaku ..😇😇😍😍🙏🙏

2021-09-11

1

𝐇iatus Selamanya ♡⃝◡̈

𝐇iatus Selamanya ♡⃝◡̈

Vina mampir thor
semangat up ya😉
komen,like,gift mendarat sempurna 🤭
.

Vina tunggu feedback nya di Psikopat ya
klik profil Vina biar cepet😂🤭
bantuin like kak😭

2021-08-01

1

нιєℓ∂нα『Ra』

нιєℓ∂нα『Ra』

tebas aja udah tebas.... author nya gk ada rahang 🤣🤣🤣

2021-05-06

1

lihat semua
Episodes
1 Awal mula
2 Perkelahian
3 Kedatangan Nawan Purnama Putra.
4 Fakta dibalik kematian Helena.
5 Saling membantu di saat suka maupun duka.
6 I miss you Kaka.
7 I miss you kaka#2
8 Shalat berjamaah bersama mereka.
9 Alhamdulillah dihukum.
10 Awal pertemuan dan awal pertengkaran.
11 Genk Elang Vs Parwa.
12 Dalang dibalik insiden Ratih.
13 Sahabat terbaikku.
14 Pertemuan yang tak terduga.
15 Ketegaran Nawan dan Ratih
16 Anak sultan mah bebas
17 Kemarahan Nawan Purnama Putra.
18 Tiga semprul bergulat debu.
19 Lagi-lagi insiden terjadi.
20 Sahabat sejatiku
21 Instrumen gitar siapa?
22 Tips membangunkan teman ala ratih..
23 Samsonwati
24 Bila ku pergi
25 Langkah awal (Kita genk..bukan gangster)
26 Keadaan yang berlawanan.
27 Kalung pertemanan.
28 Ke khawatiran seorang adik.
29 Ada apa dengan Ratih?
30 Ada apa dengan Ratih? #2
31 Nasihat Randi
32 Nawan vs Jack
33 Sakit kepala
34 Pencarian Ratih.
35 Paulus Rusuh.
36 Cinta yang mulai bersemi
37 Kembalinya Ratih
38 Kembalinya Ratih. #2
39 Pahlawan kemaleman bukan kesiangan
40 Tenang dalam kegelapan
41 Ketika Bu Sri baik
42 Rasa yang kembali muncul.
43 Hancurnya kalung persahabatan.
44 Awal kerja sama
45 Hal yang tidak terduga.
46 Pertarungan Segit pembawa maut
47 Antara hidup dan mati
48 Antara hidup dan mati #Part 2
49 Bertemu Kakek.
50 Kehidupan kedua
51 Kepulangan Omah dan Opah.
52 Insiden rumah sakit
53 Insiden rumah sakit part 2
54 Keputusan Ratih
55 Kacau !!!!!!!
56 Kebodohan Randi
57 Awal keberhasilan Andrew
58 Kecewa untuk kedua kalinya.
59 Kekhawatiran yang melanda.
60 Sisi baik Andrew.
61 Perdebatan Ratih vs Andrew.
62 Mahkota yang hampir hilang
63 Gua datang Ratih
64 Hilangnya Ratih dan Randi.
65 Siapa wanita itu?
66 Randi dan Ratih selamat
67 Ketakutan seorang Randi.
68 Kabar baik
69 Siuman.
70 ʀasa ċɨռta ռaաaռ ʊռtʊҡ ʀօsa
71 William bisa cemburu
72 Bahagia ku sedehana
73 Rosa membuat lupa segalanya
74 Rindu Ayah Bunda
75 Kami tidak seperti itu
76 Terkejut dan penuh kejutan
77 Bahagia melihat mu bahagia
78 Alasan Nawan tidak khawatir
79 First kiss Randi dan Ratih
80 Tak direstui
81 Nawan ganti propesi
82 Salah paham
83 Mendekatkan Nawan dan Rosa
84 Terimakasih my sista
85 Bencana baru
86 Cinta tak direstui
87 Nafas buatan
88 Tantangan ke jerman
89 Saling tidak rela
90 Derita Ratih dimasa lalu
91 Bawel nya Paulus
92 Maaf
93 Pergi
94 aku pamit
95 Kerjasama dengan musuh
96 sudah tiba, sial pun tiba
97 Siapa Akash?
98 Lamaran Nawan untuk Rosa
99 Ratih Pov
100 Ratih pov part 2
101 Di kala rindu mulai menusuk hati.
102 Waktu terus berlalu
103 Kamu wanita itu
104 Pulang ke Indonesia
105 Pulang ke indonesia #part 2
106 Keputusan Randi
107 Ratih bisa hidup dengan satu ginjal kak.
108 Omah tidak menyangka
109 Dua waktu dua suasana
110 Penuturan Akash tentang perjuangan
111 Di balik sosok Mayang.
112 Restu Appa
113 Sebuah penyesalan
114 Sebuah penyesalan #Part 2
115 Mimpi yang menjadi nyata
116 Sebuah lagu untukmu.
117 Randi Pov
118 Koyahnya cinta Randi pada Ratih
119 Perjuangan yang sia-sia
120 Perjuangan yang sia-sia #part 2
121 Amarah sahabat
122 Andrew bersiap kembali & Randi terancam.
123 Apa??!!
124 Apel ibarat hati
125 Kodok kampret!
126 Tunangan N&R
127 Karena Adik Penyakitan
128 William kunaon eh..
129 Visual Tokoh
130 Kembali tertangkap.
131 Firasat
132 tak tik bum wer ala Ratih
133 Memperebutkan
134 Putus asa.
135 Penantian yang tidak sia-sia
136 Jack di india?
137 Waktu yang cepat
138 Kenapa Ratih?
139 Kenapa Ratih? #Part 2.
140 lupa
141 Paulus bucin
142 Check up
143 Persiapan surpries
144 Surpries yang berakhir kesedihan.
145 Rencana mengajak Ratih pulang.
146 Kambuh
147 I know you love me
148 Tatapan ketenangan.
149 Es balok
150 Bangkit kembali
151 Kelalaian Randi dan Nawan
152 Awal kehancuran Ratih
153 I promise
154 Tak seburuk itu
155 Cukup sudah
156 Lembaran baru
157 Diam diam
158 pembebasan Andrew
159 Amarah Wanita.
160 Tomi oh Tomi
161 Habislah kau Ratih
162 Kenyataan
163 Mimpi yang terwujud
164 Hari bahagia Nawan dan Rosa
165 Dancing
166 Trik and trik cara menenangkan Ratih ala Randi
167 Bukan Adik yang di inginkan
168 Lembaran baru Ratih
169 Masalah mulu dah
170 Kembali bertemu Nawan
171 Raih pov
172 Plan to plan
173 Plan to plan //Part 2
174 Wajah yang ceria
175 Luka misterius
176 Ayah Andrew meresahkan!
177 I will always be there for you
178 I'm back.
179 sah!!!!
180 Akhir cerita
Episodes

Updated 180 Episodes

1
Awal mula
2
Perkelahian
3
Kedatangan Nawan Purnama Putra.
4
Fakta dibalik kematian Helena.
5
Saling membantu di saat suka maupun duka.
6
I miss you Kaka.
7
I miss you kaka#2
8
Shalat berjamaah bersama mereka.
9
Alhamdulillah dihukum.
10
Awal pertemuan dan awal pertengkaran.
11
Genk Elang Vs Parwa.
12
Dalang dibalik insiden Ratih.
13
Sahabat terbaikku.
14
Pertemuan yang tak terduga.
15
Ketegaran Nawan dan Ratih
16
Anak sultan mah bebas
17
Kemarahan Nawan Purnama Putra.
18
Tiga semprul bergulat debu.
19
Lagi-lagi insiden terjadi.
20
Sahabat sejatiku
21
Instrumen gitar siapa?
22
Tips membangunkan teman ala ratih..
23
Samsonwati
24
Bila ku pergi
25
Langkah awal (Kita genk..bukan gangster)
26
Keadaan yang berlawanan.
27
Kalung pertemanan.
28
Ke khawatiran seorang adik.
29
Ada apa dengan Ratih?
30
Ada apa dengan Ratih? #2
31
Nasihat Randi
32
Nawan vs Jack
33
Sakit kepala
34
Pencarian Ratih.
35
Paulus Rusuh.
36
Cinta yang mulai bersemi
37
Kembalinya Ratih
38
Kembalinya Ratih. #2
39
Pahlawan kemaleman bukan kesiangan
40
Tenang dalam kegelapan
41
Ketika Bu Sri baik
42
Rasa yang kembali muncul.
43
Hancurnya kalung persahabatan.
44
Awal kerja sama
45
Hal yang tidak terduga.
46
Pertarungan Segit pembawa maut
47
Antara hidup dan mati
48
Antara hidup dan mati #Part 2
49
Bertemu Kakek.
50
Kehidupan kedua
51
Kepulangan Omah dan Opah.
52
Insiden rumah sakit
53
Insiden rumah sakit part 2
54
Keputusan Ratih
55
Kacau !!!!!!!
56
Kebodohan Randi
57
Awal keberhasilan Andrew
58
Kecewa untuk kedua kalinya.
59
Kekhawatiran yang melanda.
60
Sisi baik Andrew.
61
Perdebatan Ratih vs Andrew.
62
Mahkota yang hampir hilang
63
Gua datang Ratih
64
Hilangnya Ratih dan Randi.
65
Siapa wanita itu?
66
Randi dan Ratih selamat
67
Ketakutan seorang Randi.
68
Kabar baik
69
Siuman.
70
ʀasa ċɨռta ռaաaռ ʊռtʊҡ ʀօsa
71
William bisa cemburu
72
Bahagia ku sedehana
73
Rosa membuat lupa segalanya
74
Rindu Ayah Bunda
75
Kami tidak seperti itu
76
Terkejut dan penuh kejutan
77
Bahagia melihat mu bahagia
78
Alasan Nawan tidak khawatir
79
First kiss Randi dan Ratih
80
Tak direstui
81
Nawan ganti propesi
82
Salah paham
83
Mendekatkan Nawan dan Rosa
84
Terimakasih my sista
85
Bencana baru
86
Cinta tak direstui
87
Nafas buatan
88
Tantangan ke jerman
89
Saling tidak rela
90
Derita Ratih dimasa lalu
91
Bawel nya Paulus
92
Maaf
93
Pergi
94
aku pamit
95
Kerjasama dengan musuh
96
sudah tiba, sial pun tiba
97
Siapa Akash?
98
Lamaran Nawan untuk Rosa
99
Ratih Pov
100
Ratih pov part 2
101
Di kala rindu mulai menusuk hati.
102
Waktu terus berlalu
103
Kamu wanita itu
104
Pulang ke Indonesia
105
Pulang ke indonesia #part 2
106
Keputusan Randi
107
Ratih bisa hidup dengan satu ginjal kak.
108
Omah tidak menyangka
109
Dua waktu dua suasana
110
Penuturan Akash tentang perjuangan
111
Di balik sosok Mayang.
112
Restu Appa
113
Sebuah penyesalan
114
Sebuah penyesalan #Part 2
115
Mimpi yang menjadi nyata
116
Sebuah lagu untukmu.
117
Randi Pov
118
Koyahnya cinta Randi pada Ratih
119
Perjuangan yang sia-sia
120
Perjuangan yang sia-sia #part 2
121
Amarah sahabat
122
Andrew bersiap kembali & Randi terancam.
123
Apa??!!
124
Apel ibarat hati
125
Kodok kampret!
126
Tunangan N&R
127
Karena Adik Penyakitan
128
William kunaon eh..
129
Visual Tokoh
130
Kembali tertangkap.
131
Firasat
132
tak tik bum wer ala Ratih
133
Memperebutkan
134
Putus asa.
135
Penantian yang tidak sia-sia
136
Jack di india?
137
Waktu yang cepat
138
Kenapa Ratih?
139
Kenapa Ratih? #Part 2.
140
lupa
141
Paulus bucin
142
Check up
143
Persiapan surpries
144
Surpries yang berakhir kesedihan.
145
Rencana mengajak Ratih pulang.
146
Kambuh
147
I know you love me
148
Tatapan ketenangan.
149
Es balok
150
Bangkit kembali
151
Kelalaian Randi dan Nawan
152
Awal kehancuran Ratih
153
I promise
154
Tak seburuk itu
155
Cukup sudah
156
Lembaran baru
157
Diam diam
158
pembebasan Andrew
159
Amarah Wanita.
160
Tomi oh Tomi
161
Habislah kau Ratih
162
Kenyataan
163
Mimpi yang terwujud
164
Hari bahagia Nawan dan Rosa
165
Dancing
166
Trik and trik cara menenangkan Ratih ala Randi
167
Bukan Adik yang di inginkan
168
Lembaran baru Ratih
169
Masalah mulu dah
170
Kembali bertemu Nawan
171
Raih pov
172
Plan to plan
173
Plan to plan //Part 2
174
Wajah yang ceria
175
Luka misterius
176
Ayah Andrew meresahkan!
177
I will always be there for you
178
I'm back.
179
sah!!!!
180
Akhir cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!