Chapter 14

Sinar matahari dengan seberkas sinar mega kemerah-merahan bercampur dengan langit malam yang masih sedikit kelabu terbit menyinari bumi.

Burung-burung seakan tak mau kalah ikut terbang dan berkicau di dahan-dahan pohon.

Aktivitas manusia pun dimulai dengan segala kegiatan transaksi dan kebutuhan-kebutuhan mereka.

Di kediaman Lu, lebih tepatnya di kediaman paviliun Sakura.

Bunga-bunga sakura berguguran diikuti dengan daun maple yang sudah mulai beranjak berubah warna.

Bunga-bunga indah yang tertanam disekitaran gazebo juga bermekaran dengan cantik dan menyegarkan dihiasi beberapa air embun pagi.

Kolam teratai yang hanya dipisahkan dengan jembatan melengkung itu penuh dengan kupu-kupu cantik hinggap di taman paviliun sakura.

So Ah terbangun dari tidurnya ketika mama wei datang ia sudah duduk didepan jendela kamarnya berjemur dibawah sinar matahari pagi dan menghirup udara sejuk di depannya ini.

"Nona, hari ini tuan ingin anda datang ke aula utama"kata mama wei lembut.

"Iya mama ...."jawab So Ah lembut.

Mama wei kemudian mengundurkan diri menyiapkan segala sesuatu untuk Nona mudanya ini.

Setelah mama wei pergi, So Ah menutup mata menikmati paginya tapi kemudian sebuah ingatan secara mendadak melintasi pikirannya dengan sangat cepat dan sukses membuat kedua pipi seputih salju nya bersemu merah sangat merah hingga membuat mama wei yang baru saja menyiapkan air hangat untuknya mandi menjadi panik.

"Nona .... apakah nona demam ??"tanya mama wei khawatir dan langsung mengecek suhu tubuh So Ah.

"Ahh ap...appaa bibi ?.. aku ti..tidak sakit"jawab So Ah gelagapan kaku dengan mukanya yang bertambah merah mengingat kejadian semalam dirinya langsung saja melenggang pergi terburu-buru kearah pemandiannya.

Mama wei yang melihat gelagat aneh nona mudanya ini sedikit bingung tapi juga menjadi curiga.

"Ayah, apakah So Ah Jie akan makan bersama kita"tanya Yu Xe pura-pura antusias.

"Tidak Xe Er .... tapi dimana anak itu ??!!... dasar kenapa ia membuat seorang tetua seperti ku harus pusing memikirkan anak sial itu"jawab Tuan Lu sambil mencemooh sikap So Ah.

"Tuan, tenanglah ... jangan membuat emosi mu mempengaruhi tubuhmu nantinya, mama wei sudah ku katakan padanya untuk membawa So Ah ke aula pertemuan"ucap selir An lembut disampingnya.

Mendengar selir An yang sangat tanggap dalam segala hal di rumah tangga dalam membuat Tuan Lu puas.

Yu Xe dan Yu Xi hanya diam saja melihat interaksi dari kedua orangtuanya ini.

Tuan Lu dan Selir An beserta kedua anaknya sarapan dengan harmonis sedikit menyisihkan keresahan mereka karena tadi pagi petang seorang utusan dari kekaisaran membawa dekrit kaisar bahwa Tuan Lu atau mentri Lu harus menjamu Qi Rui Wangye dari Kerajaan Qi siang ini, Tuan Lu sangat was-was dirinya takut jika Qi Rui Wangye yang kejam itu tertarik putri kesayangannya, Yu Xe. Maka dari itu dirinya bersiasat jika memang pikirannya benar dirinya akan mengorbankan So Ah sebagai ganti Yu Xe karena sekarang Yu Xe merupakan tunangan sah dari pangeran Li Bai, disatu sisi juga Tuan Lu tidak ingin melepaskan ikan segar yang akan segera memasuki kediamannya ini.

So Ah yang sekarang ini sedang berjalan perlahan mengkerutkan keningnya merasa aneh melihat para dayang dan pengawal kediaman terlihat sangat sibuk kesana-kemari.

Ketika ia sampai di aula utama kediaman yang di khususkan untuk para tamu penting, dia melihat ayahnya dan selir An serta kedua saudara dan saudarinya itu duduk di Aula pertemuan.

"So Ah memberi salam kepada ayah"ucap So Ah lembut dari balik tabir yang menutupi sebagian wajahnya itu hanya menampakkan mata besar berair yang menawan dalam sekali pandang saja semua orang yang melihat kedua mata itu akan terpesona dengan keindahannya apalagi ditambah dengan alis willow tebal yang terbentuk rapi secara alami membuat gadis itu terlihat menawan hanya saja keindahan itu harus dirusak dengan tabir tipis yang menutupi setengah wajah gadis itu, mengingatkan semua orang bahwa ia bukanlah gadis bangsawan yang indah seperti kuncup bunga mawar yang mekar tapi seorang buruk rupa pembawa sial.

Rambut panjang So Ah hanya ia sanggul setengah sederhana dengan sebuah pita biru panjang dan beberapa jepit rambut yang mengiasi surainya itu.

Baju biru muda bercampur putih polos itu juga tak mengurangi keanggunan serta kelembutan dari dalam diri gadis mungil bangsawan itu.

"Berdiri dan duduklah ...."jawab Tuan Lu dingin.

So Ah yang sudah terbiasa sejak kecil dengan perangai ayahnya ini hanya berdiri dengan patuh dan langsung menduduki tempat yang dikhususkan untuknya. Kenapa dibilang khusus ?? Sebab hanya dia seorang yang duduk di area itu dalam aula pertemuan ini terpisah jauh dari semua anggota dalam kediaman Lu yang selalu mengingatkan dirinya bahwa ia hanyalah orang yang tidak dibutuhkan.

Menahan air mata yang hendak keluar dari pelupuk matanya, So Ah berusaha bersikap tenang dan menunduk.

Tak berselang lama, rombongan kasim dan prajurit dari kekaisaran datang kekediaman Lu.

"Pangeran Li Bai dari kerajaan Li dan Qi Rui Wangye dari kerajaan Qi datanggg ..."ucap seorang kasim kerajaan yang ikut mengiringi kedua pria yang dihormati itu.

Pangeran Li Bai berjalan dengan angkuh terlebih dahulu memasuki aula kediaman Lu dan langsung menduduki kursi tertinggi diaula itu.

Qi Rui Wangye yang dinantikan Tuan Lu anehnya menggunakan sebuah tabir besar yang menutupi semua bagian tubuhnya itu memasuki aula dengan tandu yangdi angkat keempat sisinya oleh para prajurit kerajaan.

"Berhenti"perintahnya dingin ketika tandu tersebut sudah sampai tepat didepan tempat So Ah duduk.

So Ah yang mendengar suara berat serta dingin itu menjadi sedikit takut berbeda dengan pangeran Li Bai yang diam-diam mendecih kesal dengan tingkah sembrono  wangye kerajaan Qi ini.

"Hormat pejabat rendahan ini kepada Qi Rui Wangye dan pangeran Li Bai"ucap Tuan Lu beserta keluarganya tak terkecuali So Ah.

"Aku tak pernah suka berbasa-basi, kedatangan ku kemari ingin melihat putri mu"kata Yuan(Xuan) dingin dari dalam tandunya.

"Maafkan pejabat rendahan ini Qi Rui Wangye tapi putri hamba sudah bertunangan dengan Pangeran Li Bai"jawab Tuan Lu cemas.

"Bukan dia yang ku maksud cih kau pikir aku suka mengambil barang bekas orang lain ....!"jawab Yuan(Xuan) dengan nada dingin dan kesal karena pejabat tua ini selalu berkelit seperti ular licin rasanya ia sangat ingin keluar dari tandu panas ini lalu langsung membunuh pejabat tua itu.

"Maafkan atas kelancangan pejabat tua ini wangye hanya saja..."ucapan Tuan Lu terputus karena Pangeran Li Bai yang dengan angkuh lalu berdiri dan berjalan kearah So Ah.

"Apa mungkin yang wangye inginkan adalah gadis ini ?"tanya pangeran Li Bai santai.

Yuan(xuan) yang melihat Pangeran Li Bai menunjuk So Ah dirinya hanya diam saja. Ada keheningan panjang sejenak setelah kediamannya dan itu terasa sangat canggung dan suram didalam aula itu.

"Apakah itu cara seorang pangeran dari kerajaan Li berbicara pada Wangye sekaligus jendral agung kerajaan Qi ??!!"ucap Qi Rui Wangye santai tapi disertai dengan ancaman didalam kata-katanya.

"Apa hubungannya dengan ini tapi maafkan atas kelancanganku wangye..."kata pangeran Li Bai dengan nada yang jika orang luar mendengarnya akan membuat orang itu kesal setengah mati dan hal itu terjadi pada kaisar agung dunia atas yang sangat ingin memutus leher serta mencabik-cabik tubuh lelaki didepannya ini dan memberi makan para binatang buas di lembah terlarang dunia bawah.

"jika wangye ingin mengambil seorang wangfei dan wangye ingin mengambil gadis ini sebagai pendamping wangye bukankah itu bukan suatu masalah yang harus diperdebatkan ? Bukankah begitu Tuan Lu"lanjut Pangeran Li Bai lagi dengan suara akuh dan congkak yang tak tahu malu nya seolah bertindak semua berada di bawah kekuasaannya.

"Bee...benar yang mulia...."jawab Tuan Lu yang sudah mulai berkeringat ketika melihat dua pria yang paling dihormati dikedua kerajaan berdebat.

"Putri ku ini sangat berbeda dengan putri bangsawan lain wangye ... dirinya tidak suka berkumpul dengan para putri bangsawan atau ikut sebuah pesta teh dan perayaan tertentu hanya Yu Xe yang sering pergi berkumpul dengan putri bangsawan dan para pejabat tapi putri ku yang satu ini sudah terikat pertunangan dengan pangeran Li Bai  .... jadi mohon wangye berfikir lagi"lanjut Tuan Lu yang masih sempat-sempatnya membela putri selir ketimbang putri sahnya sendiri ini.

Terdengar bunyi decakan kesal dari dalam  tandu itu.

Kemudian terdengar gesekan antara kain-kain penutup tandu itu yang terbuka dan terlihat lah satu sosok tinggi gagah dengan sebuah topeng hitam yang menutupi sebagian wajahnya.

Mata persik setajam phonix terlihat kerutan kesal dari salah satu alis tebal yang terlihat agung itu.

"Kalian dungu bodoh atau tuli ... aku ingin gadis itu"kata Yuan(Xuan) mutlak.

Mereka yang mendengar ucapan kasar Yuan(Xuan) langsung bermuka merah masam karena hinaan serta cercaan dari wangye kerajaan Qi yang misterius ini.

Ternyata rumor yang beredar memang benar adanya bahwa Qi Rui Wangye sekaligus jenderal agung dari kerajaan Qi itu sangatlah bengis dan kejam.

Qi Rui wangye juga menjadi perhitungan disetiap kerajaan karena sepak terjangnya itu yang membuat kerajaan Qi menjadi kerajaan nomor satu yang ditakuti kerajaan lainnya begitupun dengan kerajaan Li sekarang ini.

So Ah yang masih menunduk hanya diam saja seakan yang mereka bicarakan bukan dirinya tapi ketika sebuah kaki dengan balutan sepatu hitam dengan corak emas murni yang tegas dan mendominasi berada tepat didepannya ia hanya terpaku diam tak ada satu suara yang keluar dari dalam tenggorokannya ketika melihat pria yang sangat familiar didepannya ini.

Terpopuler

Comments

Vivian lopez

Vivian lopez

kali ini aku mendukung xuan deh,,, para idiot yang tak tau diri perlu di semprot deh 🤣🤣

2021-12-13

0

Oi Min

Oi Min

Bangun Yuan bodoh lemah......

2021-11-25

0

Angga

Angga

kadang iblis lebih keren

2021-03-26

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chaptetr 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 Chapter 115
116 Chapter 116
117 Chapter 117
118 Chapter 118
119 Chapter 119
120 Chapter 120
121 Chapter 121
122 Chapter 122
123 Chapter 123
124 Chapter 124
125 Chapter 125
126 Chapter 126
127 Chapter 127
128 Chapter 128
129 Chapter 129
130 Chapter 130
131 Chapter 131
132 Chapter 132
133 Chapter 133
134 Chapter 134
135 Chapter 135
136 Chapter 136
137 Chapter 137
138 Chapter 138
139 Pengumuman
140 Chapter 139
141 Chapter 140
142 Chapter 141
143 Chapter 142
144 Chapter 143
145 Chapter 144
146 Chapter 145
147 Chapter 146
148 Chapter 147
149 Chapter 148
150 Chapter 149
151 Chapter 150
152 Chapter 151
153 Chapter 152
154 Chapter 153
155 Chapter 154
156 Chapter 155
157 Chapter 156
158 Chapter 157
159 Chapter 158
160 Chapter 159
161 Chapter 160
162 Chapter 161
163 Chapter 162
164 Chapter 163
165 Chapter 164
166 Chapter 165
167 Chapter 166
168 Chapter 167
169 Chapter 168
170 Chapter 169
171 Chapter 170
172 Chapter 171
173 Chapter 172
174 Chapter 173
175 Chapter 174
176 Chapter 175
177 Chapter 176
178 Chapter 177
179 Chapter 178
180 Chapter 179
181 Chapter 180
182 Chapter 181
183 Chapter 182
184 Chapter 183
185 Chapter 184
186 Chapter 185
187 Chapter 186
188 Chapter 187
189 Chapter 188
190 Chapter 189
191 Chapter 190
192 Chapter 191
193 Chapter 192
194 Chapter 193
195 Chapter 194
196 Chapter 195
197 Chapter 196
198 Chapter 197
199 Chapter 198
200 Chapter 199
201 Chapter 200
202 Chapter 201
203 Chapter 202
204 Chapter 203
205 Chapter 204
206 Chapter 205
207 Chapter 206
208 Chapter 207
209 Chapter 208
210 Chapter 209
211 Chapter 210
212 Chapter 211
213 Chapter 212
214 Chapter 213
215 Chapter 214
216 Chapter 215
217 Chapter 216
218 Chapter 217
219 Chapter 218
220 Chapter 219
221 Chapter 220
222 Chapter 221
223 Chapter 222
224 Chapter 223
225 Chapter 224
226 Chapter 225
227 Chapter 226
228 Chapter 227
229 Chapter 228
230 Hay halloo
231 Chapter 229
232 Chapter 230
233 Chapter 231
234 Chapter 232
235 Chapter 233
236 Chapter 234
237 Chapter 235
238 Chapter 236
239 Chapter 237
240 Chapter 238
241 Chapter 239
242 Chapter 240
243 Chapter 241
244 Chapter 242
245 Chapter 243
246 Chapter 244
247 Chapter 245
248 Chapter 246
249 Chapter 247
250 Chapter 248
251 Chapter 249
252 Chapter 250
253 Chapter 251
254 Chapter 252
255 Chapter 253
256 Chapter 254
257 Chapter 255
258 Chapter 256
259 Chapter 257
260 Chapter 258
261 Chapter 259
262 Chapter 260 (Finish)
Episodes

Updated 262 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chaptetr 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
Chapter 115
116
Chapter 116
117
Chapter 117
118
Chapter 118
119
Chapter 119
120
Chapter 120
121
Chapter 121
122
Chapter 122
123
Chapter 123
124
Chapter 124
125
Chapter 125
126
Chapter 126
127
Chapter 127
128
Chapter 128
129
Chapter 129
130
Chapter 130
131
Chapter 131
132
Chapter 132
133
Chapter 133
134
Chapter 134
135
Chapter 135
136
Chapter 136
137
Chapter 137
138
Chapter 138
139
Pengumuman
140
Chapter 139
141
Chapter 140
142
Chapter 141
143
Chapter 142
144
Chapter 143
145
Chapter 144
146
Chapter 145
147
Chapter 146
148
Chapter 147
149
Chapter 148
150
Chapter 149
151
Chapter 150
152
Chapter 151
153
Chapter 152
154
Chapter 153
155
Chapter 154
156
Chapter 155
157
Chapter 156
158
Chapter 157
159
Chapter 158
160
Chapter 159
161
Chapter 160
162
Chapter 161
163
Chapter 162
164
Chapter 163
165
Chapter 164
166
Chapter 165
167
Chapter 166
168
Chapter 167
169
Chapter 168
170
Chapter 169
171
Chapter 170
172
Chapter 171
173
Chapter 172
174
Chapter 173
175
Chapter 174
176
Chapter 175
177
Chapter 176
178
Chapter 177
179
Chapter 178
180
Chapter 179
181
Chapter 180
182
Chapter 181
183
Chapter 182
184
Chapter 183
185
Chapter 184
186
Chapter 185
187
Chapter 186
188
Chapter 187
189
Chapter 188
190
Chapter 189
191
Chapter 190
192
Chapter 191
193
Chapter 192
194
Chapter 193
195
Chapter 194
196
Chapter 195
197
Chapter 196
198
Chapter 197
199
Chapter 198
200
Chapter 199
201
Chapter 200
202
Chapter 201
203
Chapter 202
204
Chapter 203
205
Chapter 204
206
Chapter 205
207
Chapter 206
208
Chapter 207
209
Chapter 208
210
Chapter 209
211
Chapter 210
212
Chapter 211
213
Chapter 212
214
Chapter 213
215
Chapter 214
216
Chapter 215
217
Chapter 216
218
Chapter 217
219
Chapter 218
220
Chapter 219
221
Chapter 220
222
Chapter 221
223
Chapter 222
224
Chapter 223
225
Chapter 224
226
Chapter 225
227
Chapter 226
228
Chapter 227
229
Chapter 228
230
Hay halloo
231
Chapter 229
232
Chapter 230
233
Chapter 231
234
Chapter 232
235
Chapter 233
236
Chapter 234
237
Chapter 235
238
Chapter 236
239
Chapter 237
240
Chapter 238
241
Chapter 239
242
Chapter 240
243
Chapter 241
244
Chapter 242
245
Chapter 243
246
Chapter 244
247
Chapter 245
248
Chapter 246
249
Chapter 247
250
Chapter 248
251
Chapter 249
252
Chapter 250
253
Chapter 251
254
Chapter 252
255
Chapter 253
256
Chapter 254
257
Chapter 255
258
Chapter 256
259
Chapter 257
260
Chapter 258
261
Chapter 259
262
Chapter 260 (Finish)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!