Chapter 13

"Pergi hikss kumohon pergi....."

"Ttiidakk ... apa salahku ???..."

"Siapapun tolong akuu .... ttoollooonggg hikss keluarkan aku dari sini hikss .... aku takutt ...."

"Kumohonnn"

"Siapapun ituu !!!!! Tolonggg ....."

"Tiiiidddaaakkkkkkk...."jerit So Ah yang terbangun tengah malam, keringat membasahi sekujur tubuhnya, muka nya pucat pasi dengan bulir-bulir besar keringat yang basah menuruni dahinya melepekkan untaian rambut disisi wajahnya.

So Ah meringkuk disudut kamar ketakutan dengan mimpi yang setiap kali selalu menghantuinya. Tergesah ia mengambil seluruh selimut tebal dan membalut dirinya sendiri dengan selimut itu.

Naga mungil yang biasanya selalu terbangun ketika dirinya bangun juga entah kenapa tetap terlelap tidur dari tadi sore dan itu sudah cukup membuatnya sedikit ketakutan dan ditambah lagi dengan mimpi buruk yang menghantuinya lagi ini cukup membuat sekujur tubuhnya menjadi gemetaran hebat.

"Hikss ... hikss ... hiks"isak tangisnya menyedihkan dengan tangan dan badannya yang terus bergemetaran.

***

Xuan diam-diam keluar, ia penasaran dengan calon pengantin Yuan dan ingin membuat jiwa Yuan yang berada ditubuhnya menjadi lebih tersiksa dengan dia yang ingin menyiksa tubuh calon pengantin Yuan itu.

Merasakan hawa keberadaan dari naga tunggangannya, dahi Xuan mengerut dan langsung menghilang menuju ketempat naga tunggangannya itu.

Setelah menghindari para pengawal yang berjaga malam, Xuan terus berjalan ke sudut kediaman yang penuh dengan pohon sakura dan juga plum serta maple dibeberapa sudut Xuan menajamkan penglihatannya. Melihat ada setapak jalan dengan pagar pembatas kayu dikedua sisinya ditengah-tengah rimbunnya pepohonan itu dirinya berjalan dengan santai.

"Sungguh pintar kau mencari tempat bersembunyi naga bodoh"ucap Xuan sinis dan terus berjalan santai sampai ia berhenti didepan sebuah paviliun yang hanya diterangi beberapa lilin temaram ditengah gelapnya malam.

Ia mendengar suara isakan menyedihkan dari salah satu bilik kamar di paviliun itu, mengerutkan keningnya ia mulai berjalan kearah suara itu dan juga bertepatan dengan aura dari naga tunggangannya itu juga berada diarah isakan tangis itu.

Krriiieeettt ...

"Hikss ...."

"Ssiiapa itu ???" Ucap So Ah dengan suara parau kaget.

"Bibi .... bibi wei ?? Apakah itu dirimu ??? Jjangan menakutiku hikss"ucap So Ah masih dengan suara parau bercampur gemetar.

Sedikit beringsut kearah Bao Bao, So Ah langsung cepat-cepat memeluk naga mungil itu kedalam pelukannya.

So Ah yang masih disudut ranjang melihat kearah jendela kamarnya yang tiba-tiba saja terbuka dan memperlihatkan langit malam gelap tanpa bintang.

Hawa dingin langsung merebak masuk membuat ketakutan So Ah semakin menjadi-jadi dan perlahan Ia mengintip dari balik selimut yang menutupi semua tubuhnya itu. Bulu mata lebatnya yang basah akibat air mata dan juga matanya yang sedikit sembam dengan bibir basah berkilat serta hidung mungil mancung yang sedikit kemerahan dibalik setengah selimut yang menutupi setengah wajahnya.

Dari arah jendela dirinya melihat bayangan sesosok tinggi tegap dalam kegelapan karena semua lilin yang tiba-tiba padam.

"Yu...Yuan apakah itu dirimu ??"tanya So Ah memastikan pasalnya sosok tinggi yang berjarak sekitar dua meter didepannya ini hanya diam saja dan itu sudah cukup membuatnya ketakutan.

Xuan melihat gadis didepannya ini memanggil nama Yuan sedikit menyeringai sadis, apalagi ketika melihat naga tunggangannya yang agung itu berada dipelukan gadis didepannya membuatnya sedikit kesal.

"Ya aku Yuan ...."jawab Xuan dingin, entah kenapa ia ingin berpura-pura sebagai Yuan sepertinya tidak buruk juga untuk berpura-pura kemudian secara perlahan ia kusiksa... sepertinya sangat menyenangkan pikirnya kejam.

"Ke..kenapa kau datang tiba-tiba ??"tanya So Ah pelan.

"Aku ada urusan ... kenapa naga itu ?"tanya Xuan datar.

"Aku takut Yuan sepertinya Bao Bao sakit ... Bao Bao tidak bangun sejak tadi sore ..."jawab So Ah sedih.

Pelan-pelan dirinya mulai beringsut duduk di pinggir ranjang dengan Yuan(Xuan) yang masih berdiri didekat jendela.

Xuan memperhatikan gadis yang bisa dibilang mungil didepannya ini dengan seksama dari sudut matanya. Rambut panjangnya sedikit lepek dengan keringat yang seperti nya sudah ia keluarkan mungkin karena dirinya membukus dirinya sendiri, ia juga melihat mata merah sembamnya dan juga hidungnya yang sedikit memerah walaupun ditengah kegelapan ia bisa melihat paras indah dari gadis mungil didepannya ini.

Perlahan ia berjalan mendekati gadis didepannya ini. Dirinya juga menarik satu kursi disampingnya dan langsung mendudukinya tepat didepan gadis ini.

"Kemarikan ...."kata Xuan dan So Ah langsung memberikan Bao Bao kepadanya.

"Apakah ia tak apa-apa yuan hiks ... aku takut ia mati ...jika ia mati selain dirimu siapa yang akan menemani ku disini ... hikss maafkan aku ..."kata So Ah dengan suara bergetar parau.

"Tidak apa-apa kau tenanglah"jawab Yuan(Xuan) ketika melihat gadis didepannya ini menangisi naga agung tuggangannya.

"Dia tak sakit dirinya hanya sedang hibernasi"kata Xuan sembarangan dan kemudian langsung melempar naga tunggangannya itu keruang dimensinya.

Ia tau bahwa naga tunggangannya ini sedikit terpengaruh karena kedatangannya yang tiba-tiba dan Juga sudah pasti membutuhkan penyesuaian, jika di dunia atas para makhluk tunggangan takkan terpengaruh tapi berbeda jika mereka berada dibumi itulah sebabnya kenapa ia dengan tak berperikemanusiaan melempar naga itu ke ruang dimensinya.

So Ah sedikit was-was dengan sosok didepannya ini, ia merasakan bahwa sosok didepannya ini memang Yuan tapi kenapa hawa dan aura yang dirinya keluarkan lebih berdominasi dan lebih gelap menakutkan tapi pikiran itu ia sisihkan jauh-jauh karena Ia mengkhawatirkan Bao Bao mungkinkah mahluk mungil itu tidak cocok dengan keadaan lingkungan dikediamannya ini.

"Maaf...."kata So Ah menunduk dirinya merasa bersalah.

"Hikss ...."isak So Ah tertahan saat ia masih rasa khawatir serta ia juga masih merasakan mimpinya yang membekas dipikirannya.

Secara naluriah Xuan mengusap air mata gadis didepannya ini dengan lembut. Entah bagaimana itu terjadi tapi ketika melihat bulu mata lentik lebat yang basah dengan air mata itu membuat ada satu rasa yang tak bisa dirinya deskripsikan disudut hatinya itu luluh dengan sosok rapuh didepannya ini.

"Kemari ...."ucap Xuan lembut dan langsung membawa So Ah kedalam pelukannya.

Sontak saja So Ah langsung menangis dalam pelukan hangat sosok didepannya ini.

Ketika dirinya tersadar dengan apa yang telah dilakukannya tanpa sadar, Xuan langsung melepaskan secara kasar pelukannya dan kemudian dengan kasar mendorong So Ah .

So Ah yang tiba-tiba saja didorong menjadi terkejut serta kesakitan karena tenaga yang dikeluarkan Yuan(Xuan) membuat dirinya terdorong dengan keras dan menabrak dinding disudut kamarnya.

"Akhh...."suara kesakitan yang So Ah tahan akibat rasa ngilu dipunggungnya yang menabrak dinding dan tanpa dirinya sadari tali pengait gaun tidurnya bagian depan dadanya secara tak sengaja terlepas dan memperlihatkan sedikit belahan dadanya.

Disaat So Ah yang masih kesakitan, tiba-tiba saja Yuan(Xuan) yang entah kapan sudah melepaskan topengnya atau mungkin dirinya tidak memakai topeng ketika mendatangi paviliun So Ah dengan paksa mencium dirinya dengan kasar dan agresif.

"Lephass... pffftthhh...."ucapan So Ah tertahan karena ciuman dari Yuan(Xuan) ini semakin agresif dan karena dirinya yang terus berontak secara membabi buta gaun yang dipakainya semakin merosot mempertontonkan setengah dari dadanya.

Xuan semakin memperdalam ciumannya dan menarik So Ah kedalam pelukannya, dengan erat Xuan memeluk So Ah dan melahap habis bibir mungil merah merekah yang ia rasakan sangat manis melebihi madu itu seolah-olah jika ia melepaskan bibir dan wanita yang ada di dalam pelukannya itu dirinya akan menyesalinya seumur kehidupannya yang abadi.

So Ah yang baru pertama kali dicium seseorang, kaki nya seakan lemah seperti air seakan dirinya tak sanggup untuk berdiri karena ciuman dari lelaki didepannya. Jika tidak karena pelukan lelaki didepannya dan secara spontan dirinya juga meremat baju Yuan mungkin dirinya sudah terjatuh dilantai dingin. Merasa bahwa nafasnya sudah mulai menipis tangan kiri So Ah mulai menarik baju Yuan dan tangan kanannya memukul-mukul dada Yuan. Perlahan Xuan melepaskan ciumannya dan melihat wajah gadis didepannya ini memerah seperti buah apel dan itu terlihat sangat menggoda dimatanya. Menelusuri kebawah lagi hidung mungilnya kembang kempis meraup udara dan ia juga melihat bibir mungil nya bengkak dan bertambah merah indah merekah matang seperti darah dan harum seperti bunga mawar merah. Semakin kebawah menelusuri dari sudut matanya ia melihat sesuatu yang mengintip indah dari balik gaun malam tidurnya yang sangat kontras dengan kulit putih gadis ini. Mempesona sangat berbeda dengan ribuan ah atau jutaan wanita yang menggodanya dan hanya gadis ini yang sanggup membuatnya tak bisa menahan diri.

"Hah...hah...hah...hah..."lirih So Ah ketika ia meraup habis-habisan udara disekitarnya dan tak memperhatikan bahwa ia masih ada didalam pelukan lelaki didepannya ini.

"Xuan .... panggil aku Xuan"kata Xuan Lirih dengan tatapannya yang menghujam langsung kedalam mata So Ah.

"Xu... Xuan"Jawab So Ah lirih dan langsung di bungkam dengan ciuman lagi dari Xuan.

Merasa risih dengan tangan So Ah yang tak beranjak dan tetap di dada bidangnya, Xuan menarik kedua tangan So Ah tanpa melepaskan ciumannya dan mengalungkan kedua tangan So Ah di lehernya karena jarak tinggi antara dirinya dan gadis mungil itu sangat jauh Xuan perlahan mengangkatnya dan mendudukan So Ah dipangkuannya.

Setelah puas Xuan melihat gadis didepannya ini sedikit kelelahan dengan hanya berciuman dengannya. Sedikit terkekeh dan memberhentikan dirinya sendiri. Xuan mengelus-elus surai So Ah dan sedikit membenarkan gaun tidur So Ah yang berantakan.

"Apakah aku yang pertama ..."lirih Xuan.

"Iya ..."jawab So Ah lirih karena rasa kantuk nya ia langsung terlelap tidur dipangkuan hangat lelaki itu.

Xuan sepanjang malam hanya menatap wajah So Ah dan perlahan ia menurunkan bibirnya sedikit meminumkan darahnya pada So Ah kemudian didirinya menyeringai ditengah gelapnya malam.

Terpopuler

Comments

Vivian lopez

Vivian lopez

xuan yang baik dan tidak sombong,,, anak gadis jangan dirusak ya cukup ciuman aja yang lain jatahnya Yuan oke,,!!👌👌

2021-12-13

0

Honey Sunshine

Honey Sunshine

hati2 xuan bentar lg jd bucin kamu 😃😃😃

2021-12-08

0

Shen shandian luo

Shen shandian luo

mbulet

2021-11-27

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chaptetr 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 Chapter 115
116 Chapter 116
117 Chapter 117
118 Chapter 118
119 Chapter 119
120 Chapter 120
121 Chapter 121
122 Chapter 122
123 Chapter 123
124 Chapter 124
125 Chapter 125
126 Chapter 126
127 Chapter 127
128 Chapter 128
129 Chapter 129
130 Chapter 130
131 Chapter 131
132 Chapter 132
133 Chapter 133
134 Chapter 134
135 Chapter 135
136 Chapter 136
137 Chapter 137
138 Chapter 138
139 Pengumuman
140 Chapter 139
141 Chapter 140
142 Chapter 141
143 Chapter 142
144 Chapter 143
145 Chapter 144
146 Chapter 145
147 Chapter 146
148 Chapter 147
149 Chapter 148
150 Chapter 149
151 Chapter 150
152 Chapter 151
153 Chapter 152
154 Chapter 153
155 Chapter 154
156 Chapter 155
157 Chapter 156
158 Chapter 157
159 Chapter 158
160 Chapter 159
161 Chapter 160
162 Chapter 161
163 Chapter 162
164 Chapter 163
165 Chapter 164
166 Chapter 165
167 Chapter 166
168 Chapter 167
169 Chapter 168
170 Chapter 169
171 Chapter 170
172 Chapter 171
173 Chapter 172
174 Chapter 173
175 Chapter 174
176 Chapter 175
177 Chapter 176
178 Chapter 177
179 Chapter 178
180 Chapter 179
181 Chapter 180
182 Chapter 181
183 Chapter 182
184 Chapter 183
185 Chapter 184
186 Chapter 185
187 Chapter 186
188 Chapter 187
189 Chapter 188
190 Chapter 189
191 Chapter 190
192 Chapter 191
193 Chapter 192
194 Chapter 193
195 Chapter 194
196 Chapter 195
197 Chapter 196
198 Chapter 197
199 Chapter 198
200 Chapter 199
201 Chapter 200
202 Chapter 201
203 Chapter 202
204 Chapter 203
205 Chapter 204
206 Chapter 205
207 Chapter 206
208 Chapter 207
209 Chapter 208
210 Chapter 209
211 Chapter 210
212 Chapter 211
213 Chapter 212
214 Chapter 213
215 Chapter 214
216 Chapter 215
217 Chapter 216
218 Chapter 217
219 Chapter 218
220 Chapter 219
221 Chapter 220
222 Chapter 221
223 Chapter 222
224 Chapter 223
225 Chapter 224
226 Chapter 225
227 Chapter 226
228 Chapter 227
229 Chapter 228
230 Hay halloo
231 Chapter 229
232 Chapter 230
233 Chapter 231
234 Chapter 232
235 Chapter 233
236 Chapter 234
237 Chapter 235
238 Chapter 236
239 Chapter 237
240 Chapter 238
241 Chapter 239
242 Chapter 240
243 Chapter 241
244 Chapter 242
245 Chapter 243
246 Chapter 244
247 Chapter 245
248 Chapter 246
249 Chapter 247
250 Chapter 248
251 Chapter 249
252 Chapter 250
253 Chapter 251
254 Chapter 252
255 Chapter 253
256 Chapter 254
257 Chapter 255
258 Chapter 256
259 Chapter 257
260 Chapter 258
261 Chapter 259
262 Chapter 260 (Finish)
Episodes

Updated 262 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chaptetr 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
Chapter 115
116
Chapter 116
117
Chapter 117
118
Chapter 118
119
Chapter 119
120
Chapter 120
121
Chapter 121
122
Chapter 122
123
Chapter 123
124
Chapter 124
125
Chapter 125
126
Chapter 126
127
Chapter 127
128
Chapter 128
129
Chapter 129
130
Chapter 130
131
Chapter 131
132
Chapter 132
133
Chapter 133
134
Chapter 134
135
Chapter 135
136
Chapter 136
137
Chapter 137
138
Chapter 138
139
Pengumuman
140
Chapter 139
141
Chapter 140
142
Chapter 141
143
Chapter 142
144
Chapter 143
145
Chapter 144
146
Chapter 145
147
Chapter 146
148
Chapter 147
149
Chapter 148
150
Chapter 149
151
Chapter 150
152
Chapter 151
153
Chapter 152
154
Chapter 153
155
Chapter 154
156
Chapter 155
157
Chapter 156
158
Chapter 157
159
Chapter 158
160
Chapter 159
161
Chapter 160
162
Chapter 161
163
Chapter 162
164
Chapter 163
165
Chapter 164
166
Chapter 165
167
Chapter 166
168
Chapter 167
169
Chapter 168
170
Chapter 169
171
Chapter 170
172
Chapter 171
173
Chapter 172
174
Chapter 173
175
Chapter 174
176
Chapter 175
177
Chapter 176
178
Chapter 177
179
Chapter 178
180
Chapter 179
181
Chapter 180
182
Chapter 181
183
Chapter 182
184
Chapter 183
185
Chapter 184
186
Chapter 185
187
Chapter 186
188
Chapter 187
189
Chapter 188
190
Chapter 189
191
Chapter 190
192
Chapter 191
193
Chapter 192
194
Chapter 193
195
Chapter 194
196
Chapter 195
197
Chapter 196
198
Chapter 197
199
Chapter 198
200
Chapter 199
201
Chapter 200
202
Chapter 201
203
Chapter 202
204
Chapter 203
205
Chapter 204
206
Chapter 205
207
Chapter 206
208
Chapter 207
209
Chapter 208
210
Chapter 209
211
Chapter 210
212
Chapter 211
213
Chapter 212
214
Chapter 213
215
Chapter 214
216
Chapter 215
217
Chapter 216
218
Chapter 217
219
Chapter 218
220
Chapter 219
221
Chapter 220
222
Chapter 221
223
Chapter 222
224
Chapter 223
225
Chapter 224
226
Chapter 225
227
Chapter 226
228
Chapter 227
229
Chapter 228
230
Hay halloo
231
Chapter 229
232
Chapter 230
233
Chapter 231
234
Chapter 232
235
Chapter 233
236
Chapter 234
237
Chapter 235
238
Chapter 236
239
Chapter 237
240
Chapter 238
241
Chapter 239
242
Chapter 240
243
Chapter 241
244
Chapter 242
245
Chapter 243
246
Chapter 244
247
Chapter 245
248
Chapter 246
249
Chapter 247
250
Chapter 248
251
Chapter 249
252
Chapter 250
253
Chapter 251
254
Chapter 252
255
Chapter 253
256
Chapter 254
257
Chapter 255
258
Chapter 256
259
Chapter 257
260
Chapter 258
261
Chapter 259
262
Chapter 260 (Finish)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!