Chapter 5

Dikerajan Qi, dikediaman saudara kekaisaran kaisar Qi .

Pangeran tingkat pertama yang merupakan saudara dari kaisar Qi, Qi Rui wangye.

Dikediamannya gempar dengan banyak keributan karena secara tiba-tiba Saudara kekaisaran mereka atau lebih tepatnya wangye mereka menugaskan untuk merombak lahan yang penuh dengan batu dan sedikit hiasan kediaman menjadi taman mewah yang penuh dengan bunga sakura, maple dan juga mereka ditugaskan menambah bunga-bunga langka berikut dengan kolam dan paviliun yang disulap menjadi penuh dengan tanaman bunga menjalar dan taman kediaman wangye tingkat pertama terlihat sangat indah bagaikan sebuah lukisan.

Yang berada didalam kediaman menjadi bingung dan bingung dengan pesan wangye yang super misterius ini dari pengawal pribadinya.

Chui hanya pasrah ketika diberi pesan tersebut dan kalang kabut mencari sesuatu yang lebih menakjubkan demi membuat taman yang diinstruksikan oleh wangye mereka ini beberapa hari yang lalu.

"Apakah mungkin kita akan kedatangan seorang wangfei ???"bisik salah seorang pelayan.

"Aku tidak tau tapi kita tidak diperbolehkan menyentuh taman tersebut apalagi melihatnya... "jawab seorang pelayan lagi bergosip.

"Kata para pengawal didepan, wangye setelah membuat taman tersebut langsung pergi entah kemana secara misterius dan bahkan kaisar juga sangat kaget mendengar jika wangye mempercantik kediamannya"lanjutnya lagi.

Sedangkan di ibukota kerajaan Qi, Semua bangsawan menggosip heboh dan saling bertukar cerita dengan banyaknya versi tentang saudara kekaisaran kaisar Pangeran tingkat pertama, Qi Rui Wangye yang membuat sebuah taman dengan intruksinya sendiri. Masing-masing didalam pikiran para gadis bangsawan yang belum menikah memerah wajahnya membayangkan jika taman tersebut dikhususkan untuk mereka.

"Kaisar, mungkinkah pangeran Rui akan membawa seorang wangfei kekediamannya ?"tanya permaisuri Shui Lan.

"Kita lihat saja, mungkin dia hanya bosan dengan keadaan suram dikediamannya saja"kata Kaisar Qi sangsi dengan saudara yang tak sedarah dengannya ini pasalnya ia sangat enggan dan cenderung jijik untuk dekat apalagi menyapa gadis-gadis bangsawan di tiap pesta yang ia buat, Hanya pada putri bungsunya ia sedikit memberi kelonggaran.

Putri Qi Qing mendengar desas-desus yang disampaikan dayang-dayangnya bahwa paman kekaisarannya ini membuat sebuah taman indah menjadi berfikir sendiri dan tak lama kemudian pipinya bersemu merah.

Ia merasa bahwa dirinya lah yang paling cocok dengan gelar Qi Rui wangfei.

Semua orang di ibukota tau, hanya ia yang bisa dekat dengan paman kekaisarannya ini. Banyak para gadis bangsawan yang iri padanya dan banyak juga yang berkata ia mungkin calon wangfei masa depan kediaman Qi Rui.

Sedangakan di kekaisaran Li, pangeran Li Bai menggoda seorang gadis dayang yang cantik dikediaman pangeran.

Sampai terdengar erangan kesenangan dari dalam ruangan tersebut.

Tapi tak lama setelahnya datang seorang wanita dewasa dengan aura agung yang mengagetkan Li Bai.

"Ibu... kenapa tidak bilang jika akan mengunjungi ku ??... Biar aku yang mengunjungi ibu"kata Li Bai kaget dan langsung mengusir si dayang tersebut yang mukanya sudah memerah malu.

"Kau baru saja memutuskan pernikahan dan membuat pertunangan baru lagi dengan anak seorang selir... dimana otak mu !!!... dan sekarang kau bermain dengan dayang rendahan !!.... bagaimana kau bisa bersaing dengan saudara-saudaramu untuk tahta"kata Consort Qing murka pada putranya ini.

"Ibu, aku juga perlu hiburan untuk diriku ... selagi aku tak melewati batas bukankah tidak apa-apa ibu ?"jawab Li Bai Santai.

"Bodoh... apa kau tau kenapa ibu mu ini membuat perjanjian pernikahan sebelum kau lahir hah... "kata Consort Qing kesal.

"Tidak ibu... kau tau kan gadis itu sangat buruk rupa hingga ia menyembunyikan aib di mukanya itu... mana mungkin aku mau dengannya... ia juga sudah ditinggalkan keluarganya"jawab Li Bai lagi.

"Kau tau keluarga gadis itu sangat kuat !!... sampai-sampai kaisar tak berani pada mereka dan mereka semua diberikan sebuah kota kita yang makmur untuk dikelola atas nama mereka... keluarga Ling sangat makmur hebat dan perkasa... jadi kaisar menyingkirkan mereka di kota utara dengan sengaja... dan kau mengacaukan rencana ibu mu ini"jelas Consort Qing.

"Apa ??!!... Keluarga Ling yang terkenal itu ibu ??... bagaimana jika ia kujadikan selir saja ? Pasti dia akan mau dan takkan berani menolak nya ?..."kata Li Bai dengan bangga.

Consort Qing yang mendengar perkataan dari putra nya ini diam memikirkan strategi agar So Ah mau menikahi putranya dengan menjadi selir.

Li Bai dengan licik memerintahkan pengawalnya untuk memberikan sebuah sutra kualitas terbaik untuk So Ah dan mengiriminya surat permintaan maaf.

Tak seperti pagi biasanya, So Ah yang terbangun dengan masih memakai jubah hitam besar yang hangat dan nyaman ditubuhnya terbangun samar-samar ia mencium bau wewangian yang langka milik yuan.

Mama Wei yang melihat dua jubah asing dikamar Nona sulungnya hanya mengernyit heran tak berani bertanya apa-apa.

Dirinya hanya melihat dari dekat ketika nona sulungnya ini mandi dan melihat bahwa jubah-jubah besar itu sangat agung dan mewah dengan bahan yang mungkin saja kaisar jarang pakai.

Mengabaikan dua jubah itu, Mama Wei langsung mengambil peti mewah sedang, kiriman dari pangeran Li Bai untuk nona sulungnya ini.

"Nona, pangeran mengirimi anda sebuah sutra "ucap Mama Wei melihat sutra kualitas terbaik yang hanya para putri dan pangeran yang bisa memakainya diistana.

"Biarkan saja disana bibi, taruh peti itu disudut"perintah So Ah tanpa melihat kain sutra yang berada didalam peti kayu mewah itu.

Yu Xe mendengar dari para pelayannya bahwa pangeran Li Bai mengirim sebuah hadiah sutra mewah untuk So Ah menjadi cemburu.

"Ibu, Kenapa Bai Gege memberi sutra kelas atas untuk gadis buruk itu !! Hatiku patah ibu...."ucap Yu Xe yang matanya berkaca-kaca

"Tenangkan dirimu Xe er, tak mungkin pangeran mengirim sutra itu tanpa alasan..."ucap selir An sembari berfikir jernih dengan berita yang mendadak ini.

Sebulan selepas pengumuman pertunangan putrinya dan pangeran kaisar membuat ibukota gempar dengan kegembiraan dan juga rasa jijik mereka bertambah kepada putri sulung Lu yang tak tahu malu karena secara diam-diam Selir An juga memerintahkan sekelompok orang untuk menyebarkan desas-desus bahwa putri sulung Lu telah ditolak oleh pangeran kedua.

Tapi tak berlangsung lama karena jamuan kekaisaran sudah semakin dekat dan dekat dengan banyaknya undangan untuk kekaisaran lain yang agung dan agung.

Para gadis bangsawan yang tak ingin ketinggalan moment penting jamuan dari jauh-jauh hari sudah memesan para penjahit ahli untuk membuat gaun yang berkesan diperjamuan kekaisaran.

Banyak toko-toko kain dan perhiasan yang ludes karena adanya perjamuan kekaisaran ini.

Hiruk pikuk ibukota bertambah ramai dengan adanya desas desus bahwa wangye dari kekaisaran Qi akan datang.

Dengan sepakterjang Qi Rui wangye yang melegenda dengan peperangan dan peperangan yang dirinya taklukkan membuat para pejabat kekaisaran bernafsu untuk menjodohkan putri-putri terbaik mereka tapi mereka urungkan karena kekejaman Qi Rui Wangye yang tingkatnya lebih mengerikan dari kaisar Qi sendiri.

Pangeran Li Bai juga tidak lupa mengirimkan set perhiasan giok mewah untuk Yu Xe.

"Selama kau tetap membelenggu hati pangeran kedua, ibu yakin semua anugrah nya hanya untuk mu Xe er dan sekarang persiapakan dengan cermat penampilan mu untuk jamuan sebulan lagi"ucap selir An puas dengan set giok mewah yang berada didalam kotak perhiasan elegan.

"Iya ibu , aku yakin akan menjadi Li Wangfei masa depan"ucap Yu xe sombong sembari memegang gelang giok merah yang ia ambil dari kotak perhiasan dari pangerannya ini.