Bidadari Bar-Bar

Setelah cafe utama milik Aris tutup,ketiga lelaki itu lansung meluncur ke Club yang sering mereka datangi.

Suara memekakkan telinga menyambut kedatangan mereka,dengan langkah santai mereka berjalan melewati wanita-wanita yang berdiri dengan berleggak lenggok dan sesekali melempar senyum nakal pada ketiga pemuda itu.

Mereka duduk di table yang sudah Ega pesan sebelumnya,lalu ia memesan Tequilla dan wiski untuk menemani malam kali ini.

Aris memang sering datang kesini semenjak kembali bertemu dengan kedua sahabatnya itu,sebagai hiburan penghilang stres saat penat dengan kerjaannya.Apalagi semenjak ia bertunangan dengan wanita yang sama sekali tak ia suka,membuat Aris lebih suka menghabiskan waktu untuk Clubbing daripada bertemu dengan Niken tunangannya yang selalu memaksanya untuk bermalam di Apartemen wanita itu.

Wanita yang ditunggu-tunggu pun akhirnya datang,dengan pakaian seksi yang lebih pantas dikatakan itu hanya handuk yang melilit tubuh seksinya membuat Ega dan Egy menatap rakus santapan didepannya.Tonjolan dada yang begitu sesak terlihat begitu menggiurkan membuat Ega susah payah menelan ludahnya.

"Duduk sini neng montok"ucap Ega meraih jemari wanita yang bernama Melly.

Dengan senyum malu-malu ia duduk disebelah Ega.

"Oh ya.. ini Egy kembaran gue,lo pasti udah kenal kan? dan itu sahabat gue Aris,tapi jangan natap dia terus ntar lo bisa jatuh cinta berabe urusannya.. "Ega memperkenalkan Egy berseta Aris pada Melly.

Melly mengulurkan tangan pada kedua pemuda itu sambil mengenalkan dirinya.Dengan jailnya Egy malah mencium punggung tangan Melly yang membuat dia mendapatkan geplakan dari abangnya.

"Main sosor aja punya orang"

"******...dia inceran gue,lo yang ngerebut ***"sahut Egy yang berbicara disebelah Ega,untung saja Melly tak mendengar karna suara musik yang membuat sulit mendengar percakapan orang lain.

Entah berapa lama Aris menikmati pemandangan di lantai dansa saat ia menoleh ternyata Ega dengan wanita itu sudah bercumbu dengan panasnya.Ega memangku Melly yang sudah terkungkung oleh gairahnya.

Aris hanya menggeleng-gelengkan kepalanya,ia mencari sosok Egy yang pergi entah kemana.Ternyata Egy sudah mencari mangsa di tempat yang tak jauh dari table mereka.Terlihat sekumpulan wanita yang tak jauh dari duduknya sedang asik bercengkrama dengan Egy,salah satu wanita yang duduk disebelah Egy tampak dir*m*s bokong sintalnya oleh Egy.

Aris kembali menyandarkan kepalanya pada sofa tempatnya duduk.

"Ngamar sana lo nyet...."teriak Aris pada Ega yang terlihat tangannya sudah tak bisa dikendalikan.

Ega tersenyum menatap Aris lalu beranjak dari duduknya menggiring wanitanya ke room yang memang disediakan untuk pelanggan sudah tak sabar untuk bergulat diatas ranjang.

"Gue gulat dulu boy.. Lo tunggu sini"

"Tayi lo nyet"

Aris mengendarai mobil Civic nya dengan kecepatan standar,ia sadar saat ini kewarasannya tinggal setengah karna menenggak Tequilla yang ia pesan tadi.

Tiba-tiba ada mobil sport dari arah belakang menyalip dan mengendarai dengan liar.

"Ck..sialan..."Aris menggeram karna hampir saja menjadi sasaran empuk mobil yang menyalipnya.

Aris yang terpancing emosi,menjajak gas mobilnya untuk menyalip mobil sialan tadi.Ia sudah kehilangan jejak mobil sport warna pink tadi,membuat Aris terus mengumpat sambil memukul setir mobil.

Sesampainya di daerah cafe utamanya Aris melihat mobil yang tak asing baginya terparkir di pinggir jalan depan Cafenya.Aris memasukkan mobil nya kepekarangan Cafe.Lalu menghampiri mobil sport pink yang masih berada disana.

Tak

Tak

Tak

"Permisi"Ucap Aris yang melihat seorang wanita berjongkok dengan membenamkan wajah di sela kakinya.

Wanita itu lalu mendongak dengan lelehan air mata yang masih membasahi wajahnya.Senyum...iya wanita itu tersenyum pada Aris,membuat Aris yang semula ingin mengumpat karna kejadian di jalan tadi meurungkan niatnya.

"Ya Tuhan... nikmat mana yang kau dustakan,tiba-tiba aja ada bidadari didepan mata"batin Aris girang melihat wanita yang sedang tersenyum kearahnya.

"Oh nona... jangan nangis,rasanya pengen gue apus tuh air mata"pikir Aris

Wanita itu perlahan berdiri sempoyongan untuk berjalan kearah Aris.

"Sayang..."panggil wanita itu dengan suara serak sambil mengalungkan tangan nya pada leher Aris.

Aris gelagapan mendapat perlakuan yang tiba-tiba dari wanita yang tak ia kenal.Ia mencoba melepas tangan wanita itu,tapi wanita itu semakin meeratkan tangannya dengan bibir yang sudah M*l*m*t rakus bibir Aris.

"Yaampun wajah bidadari tapi kelakuan bar-bar gini bikin panas dingin... mana cuaca mendukung lagi,kan jadi enak..eh"batin Aris mulai buthek.

Tiba-tiba tangan lentik wanita itu mulai menggerayangi badan tegap Aris,membuat Aris semakin keenakan.Ia memejamkan sejenak matanya untuk merasakan sensasi dari jamahan tangan wanita itu.Astaga......Si Dori mulai klojotan,tapi untung malaikat ditubuhnya mulai menyadarkan Aris bahwa ia dan wanita itu masih dipinggir jalan.Aris langsung menyentak tangan yang sudah membuka beberapa kancing kemejanya membuat wanita itu terhuyung mundur.Akhirnya cekalan tangannya terlepas dan Aris mengancing kembali beberapa kancing yang sudah terbuka.

"Lo apa-apaan sih?"Aris membentak wanita yang masih terpengaruh dengan alkohol.

"Sayang.. kamu bentak aku"sahutnya lirih dengan mata yang mulai berkaca-kaca kembali.

"Maaf ye,gue bukan cowok lo.. gue nggak kenal sapa lo"ucap ketus Aris

Saat wanita itu hendak menangis kembali,tiba-tiba dari arah belakang terlihat wanita dengan setelan jas seperti bodyguard datang dengan berlari.

"Tuan putri...tuan putri gapapa"ucap khawatir wanita berjas itu yang sebelumnya menangkap tubuh tuannya yang hendak terjatuh.

"Del,dia bentak aku.... dia jahat Del huhuhuhu....."Jojo mengadu pada asisten pribadinya,Jojo masih mengira bahwa Aris itu adalah Alex kekasihnya.

Matanya menyalang menatap Aris "Apa yang kau lakukan padanya?"tanyanya pada Aris.

"Kau tanya sendiri dengan wanita gila itu..."

"Jaga mulutmu tuan.. jangan sampai kau menyesal dengan perkataanmu sendiri"

"Gue nggak akan nyesel.. yang ada tuh dia yang akan nyesel,tu cewek hampir bikin gue celaka tadi dijalan dan sekarang apa... dia mau lecehin gue"sungut Aris tak trima

Wanita necis itu tak mendengar ucapan Aris ia memilih untuk memapah tubuh nonanya untuk masuk kedalam mobil,meskipun nonanya memberontak dengan racauannya.

"Tuan putri biar saya yang menyetir demi keselamatan anda"pinta wanita necis itu pada Jojo.

"Nggak Adel... Lo denger nggak sih kata-kata gue.."bentak Jojo

"Ayolah tuan putri..Papa anda akan memecat saya jika terjadi sesuatu dengan anda dan sekarang amda dalam pengaruh alkohol,saya tidak mau terjadi sesuatu seperti tadi"

Tanpa Aris sadari mobil sport itu sudah melaju jauh dsri tempat ia berdiri.

"Woy....urusan kita belom selesai..."Teriak Aris sambil mengacungkan jari tengahnya pada mobil itu. "Dasar wanita gila"umpat Aris sambil berjalan menuju cafenya.

Terpopuler

Comments

Rhania lesta

Rhania lesta

lqh main nyosor si cweknya 😂😂😂

2021-08-21

0

Shellia

Shellia

wanita gila yg akan jadi jodohmu Ris. ☺️

2021-05-04

1

BELVA

BELVA

mampir kembali di novel
#gadis imut diantara dua raja

mksh ya ka

2021-02-03

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!