chapter ² - close the door

Puas membuktikan, Rifan segera berhenti dan melepas ciumannya. Seringai lantas terukir di wajah tampannya.

"Gimana? Masih mau ngejek aku?" timpal Rifan.

Alisha hanya diam terpaku menatapnya. Tanpa diduga, gadis itu duduk ke atas pangkuan Rifan dan kembali menyatukan bibir.

Rifan sama sekali tak terkejut. Dia dan Alisha terbuai untuk terus berciuman. Rifan bahkan bisa merasakan kupu-kupu beterbangan di perut. Anehnya, dia sangat menyukai ciuman yang dilakukan dirinya dan Alisha.

Tiba-tiba Alisha menghentikan ciuman. Nafasnya tersengal-sengal dan berucap, "Tutup pintu gih!"

Rifan sempat terpaku untuk bertukar pandang dengan Alisha. Dia merasa kalau gadis itu bicara dengan tatapannya.

Tanpa pikir lama, Rifan segera menutup pintu kamar. Lalu kembali menghampiri Alisha ke sofa. Gadis itu kembali duduk ke pangkuan Rifan. Ciuman mereka pun berlanjut.

Terdengar suara kecup-mengecup dari bibir keduanya. Menandakan betapa intensnya ciuman yang terjadi. Rifan dan Alisha juga sesekali memiringkan kepala. Lidah keduanya bergulat dengan liar.

Satu, dua, hingga sepuluh menit berlalu. Ciuman Rifan dan Alisha belum berhenti juga.

"Rifan! Rifan? Kau di dalam?" terdengar suara Fatma dari luar pintu. Saat itulah tautan bibir Rifan dan Alisha terlepas.

"Anjir! Ibumu bikin kaget aja," protes Alisha seraya mengusap bibirnya yang tampak memerah dan agak bengkak.

"Aku pergi ya!" Rifan bergegas pergi dari kamar Alisha. Ciuman yang berlandaskan penasaran tadi seketika berlalu begitu saja.

Saat Rifan telah pergi, Alisha duduk termenung. Perlahan senyuman mengembang di mulutnya. Entah kenapa dia sangat menyukai perasaan saat berciuman dengan Rifan tadi.

Di sisi lain, Rifan juga merasakan hal yang sama. Namun dia tak berhenti merutuki dirinya yang sudah berani mencium nona mudanya.

"Lebih baik aku bersikap seolah tidak ada yang terjadi. Lagi pula aku dan Alisha melakukannya hanya karena penasaran. Ya, jangan terlalu dipikirkan." Rifan mencoba menenangkan dirinya sendiri. Setelah itu dia langsung mencoba untuk tidur.

...***...

Keesokan harinya, matahari yang cerah menyapa pagi minggu. Jika Rifan sudah bangun dan sedang sibuk menyelesaikan kerjaannya, maka berbeda dengan Alisha yang masih tidur cantik di atas ranjang. Gadis itu bahkan tak tahu kalau kedua orang tuanya pergi untuk acara keluarga.

"Fan! Kau jaga rumah dan Nona Alisha ya. Ibu harus pergi nemenin Nyonya Tania," kata Fatma sambil bersiap-siap.

"Iya, Bu. Siip! Aku kan udah biasa begini," sahut Rifan.

"Ya sudah. Ibu pergi ya, Nak!" Fatma segera beranjak pergi.

Sementara Rifan pergi ke kolam renang. Di sana dia membersihkan air kolam dari dedaunan kering.

Tak lama kemudian, Alisha muncul. Gadis itu tampak mengenakan handuk kimono.

"Baru bangun, Non? Pasti habis mimpi tidur di singgasana. Enak banget hidupmu," tegur Rifan. Dia benar-benar bersikap seolah-olah tidak ada yang terjadi dengan dirinya dan Alisha.

"Julid aja kau, Fan. Kau sendiri tahu kalau aku selalu bangun siang pas hari minggu. Biar pas bangun, aku bisa langsung berenang!" ucap Alisha sembari melepas handuk kimono. Kini terpampang nyata lekuk tubuhnya yang hanya mengenakan bikini.

Rifan menenggak salivanya satu kali. Baru pertama kali ini dia merasa salah tingkah saat melihat Alisha mengenakan bikini. Padahal bisa dibilang Rifan sudah cukup sering melihat gadis itu berenang pakai bikini. Sepertinya ciuman panas tadi malam memberikan perbedaan besar terhadap perubahan hubungan Rifan dan Alisha.

Byur!

Alisha langsung bercebur ke kolam. Ia berenang dengan tenang di air. Perlahan cewek itu melirik Rifan.

"Alisha! Aku belum selesai bersihinnya loh," protes Rifan.

"Udah lah, Fan. Lagian itu cuman daun kering doang. Kau bisa membersihkannya nanti. Mending berenang bareng sama aku. Biar kita bisa balapan renang," sahut Alisha.

"Sok ngajak-ngajak tanding. Kau selalu kalah pun!" balas Rifan.

"Ayolah, Fan. Aku kesepian berenang sendirian." Alisha cemberut. Memasang raut wajah menggemaskannya agar Rifan luluh. "Nanti aku adukan sama Mamah Papah kalau kau kerjanya nggak becus," lanjutnya.

"Oh, sistem ancam sekarang ya. Dasar!" Rifan melepas jaring pengambil dedaunan keringnya. Kemudian melepas pakaian sampai hanya mengenakan celana pendek sepangkal paha.

Kali ini Alisha yang dibuat terpaku akan tubuh Rifan. Cowok itu punya bentuk tubuh yang atletis, putih bersih, dan menggoda.

Rifan segera terjun ke kolam renang. Dia menemani Alisha berenang. Keduanya bertanding dan mengobrol dengan seru seperti biasa. Mereka terlihat benar-benar melupakan ciuman yang terjadi tadi malam.

"Udahan deh. Kita udah hampir tiga jam berenang. Nanti kalau kau sakit, semua orang yang susah. Terutama aku!" Rifan berenang ke tepian dan segera keluar dari kolam. Tanpa sepengetahuannya, Alisha mengikuti dari belakang diam-diam. Dengan cepat gadis itu mempeloroti celana Rifan.

"Alisha!!!" pekik Rifan tak terima. Kini aset pribadinya terpampang nyata. Jujur saja, bagi keduanya itu hal biasa.

Buru-buru Alisha melepas celana Rifan dan melemparnya jauh-jauh. Ia melakukannya sambil ngakak brutal.

Rifan tak terima dan segera melakukan pembalasan. Tak peduli kalau dirinya sekarang sedang telanjang bulat. Rifan ingin melepas celana bikini yang sekarang menutupi alat vital Alisha. Namun pergerakannya terhenti saat tatapan Rifan bertemu dengan tatapan Alisha. Keduanya terpaku untuk sesaat.

"Buka aja, Fan..." kata Alisha pelan. Kali ini dia tidak tampak bercanda. Ia bicara serius seperti tadi malam.

Terpopuler

Comments

Kiki Handoyo

Kiki Handoyo

tatapan mata Rifan ke Alisha memperlihatkan seseorang benar jatuh cinta atau hanya sekadar nafsu.../Doubt/
Bila tatapan mata berkonsentrasi pada wajah, ini bisa menunjukkan dirinya melihat orang itu sebagai pasangan romantis yang potensial.
Lain hal bila tatapan itu fokus ke tubuh orang itu, dia kemungkinan lebih merasakan hasrat seksual...😜🤪

2025-10-02

1

Tiara Bella

Tiara Bella

mana rumah sepi bisa ada adegan kuda²an itu mah....

2025-10-01

0

Rommy Wasini Khumaidi

Rommy Wasini Khumaidi

udah tek kasih vote biar semangat nulisnya thor,tek kasih bintang 5 juga deh

2025-09-30

1

lihat semua
Episodes
1 chapter ¹ - curious about kissing
2 chapter ² - close the door
3 chapter ³ - for the first time
4 chapter ⁴ - secret between us
5 chapter ⁵ - she's out my league
6 chapter ⁶ - he kissing me, but i missing you
7 chapter ⁷ - my boyfriend house
8 chapter ⁸ - go to your room
9 chapter ⁹ - bad idea right?
10 chapter ¹⁰ - addicted
11 chapter ¹¹ - break up
12 chapter ¹² - rumor has it
13 chapter ¹³ - the feeling
14 chapter ¹⁴ - dating
15 chapter ¹⁵ - lovesick
16 chapter ¹⁶ - caught
17 chapter ¹⁷ - i wish i hated you
18 chapter ¹⁸ - we will meet again
19 chapter ¹⁹ - one year later
20 chapter ²⁰ - bathroom
21 chapter ²¹ - can't sleep
22 chapter ²² - the field
23 chapter ²³ - in the shack
24 chapter ²⁴ - one last time
25 chapter ²⁵ - separated again
26 chapter ²⁶ - go to college
27 chapter ²⁷ - culture shock
28 chapter ²⁸ - she know
29 chapter ²⁹ - refreshing
30 chapter ³⁰ - paris in the rain
31 chapter ³¹ - la bise
32 chapter ³² - worry
33 chapter ³³ - stress about her
34 chapter ³⁴ - library
35 chapter ³⁵ - party
36 chpater ³⁶ - i can't forget you
37 chapter ³⁷ - get back together
38 chapter ³⁸ - pull me closer
39 chapter ³⁹ - different relationship
40 chapter ⁴⁰ - social status
41 chapter ⁴¹ - about social status again
42 chapter ⁴² - new guy
43 chapter ⁴³ - alisha brother
44 chapter ⁴⁴ - alisha boyfriend
45 chapter ⁴⁵ - paris and bread
46 chapter ⁴⁶ - angry brother
47 chapter ⁴⁷ - need more money
48 chapter ⁴⁸ - revenge
Episodes

Updated 48 Episodes

1
chapter ¹ - curious about kissing
2
chapter ² - close the door
3
chapter ³ - for the first time
4
chapter ⁴ - secret between us
5
chapter ⁵ - she's out my league
6
chapter ⁶ - he kissing me, but i missing you
7
chapter ⁷ - my boyfriend house
8
chapter ⁸ - go to your room
9
chapter ⁹ - bad idea right?
10
chapter ¹⁰ - addicted
11
chapter ¹¹ - break up
12
chapter ¹² - rumor has it
13
chapter ¹³ - the feeling
14
chapter ¹⁴ - dating
15
chapter ¹⁵ - lovesick
16
chapter ¹⁶ - caught
17
chapter ¹⁷ - i wish i hated you
18
chapter ¹⁸ - we will meet again
19
chapter ¹⁹ - one year later
20
chapter ²⁰ - bathroom
21
chapter ²¹ - can't sleep
22
chapter ²² - the field
23
chapter ²³ - in the shack
24
chapter ²⁴ - one last time
25
chapter ²⁵ - separated again
26
chapter ²⁶ - go to college
27
chapter ²⁷ - culture shock
28
chapter ²⁸ - she know
29
chapter ²⁹ - refreshing
30
chapter ³⁰ - paris in the rain
31
chapter ³¹ - la bise
32
chapter ³² - worry
33
chapter ³³ - stress about her
34
chapter ³⁴ - library
35
chapter ³⁵ - party
36
chpater ³⁶ - i can't forget you
37
chapter ³⁷ - get back together
38
chapter ³⁸ - pull me closer
39
chapter ³⁹ - different relationship
40
chapter ⁴⁰ - social status
41
chapter ⁴¹ - about social status again
42
chapter ⁴² - new guy
43
chapter ⁴³ - alisha brother
44
chapter ⁴⁴ - alisha boyfriend
45
chapter ⁴⁵ - paris and bread
46
chapter ⁴⁶ - angry brother
47
chapter ⁴⁷ - need more money
48
chapter ⁴⁸ - revenge

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!