4. Hari Penuh Kejutan

Penduduk didesa ini cukup banyak. Dari hasil lari pagi Alona mengelilingi desa setidaknya ada lima puluh lebih rumah warga yang tertata rapi. Pemandangan di desa ini masih sangat asri. Komunikasi yang digunakan hanya pemancar yang dipasang oleh tentara yang bertugas disini. Ada juga sungai yang cerni di belakang desa dan tentunya udara disini sangat sejuk, jauh dari polusi.

"Selamat pagi dokter."

"Selamat pagi." Terlihat anak - anak usia sekolah sedang kesekolah mereka, tetapi yang menjadi perhatian buat Alona ternyata guru mereka adalah om - om tentara. Memang desa yang sungguh jauh. Medan mau ke desa ini sangat susah hanya kendaraan - kendaraan khusus yang bisa lewat. Belum lagi gangguan hewan - hewan liar. Dan kadang ada perompak juga. Karena terisolasi semua fasilitas dibangun didesa ini. Jika mereka dewasa baru mereka ke kota. Itu informasi yang Alona dapati dari penduduk didesa yang berpapasan dengannya. Pekerjaan mereka adalah berkebun sawit. Saat - saat panen baru para pembeli dari kota datang dengan kendaraan besar ke desa mereka. Disaat itu baru mereka bisa mempunyai uang.

Masih dengan baju olah raganya, Alona mendekati sekolah yang hanya memiliki empat ruangan. Sudah pukul tujuh anak - anak usia belajar sudah berdatangan.

"Kakak juga mau jadi ibu guru buat kami?"

"Kakak ini dokter buat berobat kalian yang sakit." Alona seketika membalikkan badannya mengikuti suara dari belakangnya. Betapa kagetnya dia ketika melihat sosok tentara yang dia kenal. Ketika melihat name take yang ada di saku seragam tentaranya, Alona baru sadar, ternyata yang menjemput dia di bandara dan mengantar ke desa ini adalah sosok yang dia kenal.

"Selamat bergabung Doker Alona Timothy dalam pelayanan di desa ini."

"Kapten Xavier Anthonio?"

"Ya, saya Vier nama panggilan anak - anak disini."

"Kamu juga mengajar mereka?"

"Ya, karena guru yang ditempatkan disini kabur."

"Serius!!!"

"ngak bercanda. Tiga bulan lalu ada, karena sakit ke kota dan belum balik lagi."

"Oooooooooooooo."

"Bulat." Alona pun diijinkan melihat anak - anak belajar bersama Vier. Ruang sebelah ada Sersan Zaki dan dua anggota lainnya. Sebagai komandan di sini, Vier bertanggung jawab ikut mencerdaskan anak - anak ini. Satu jam mengajar anak - anak diberi istirahat.

"Disini mereka belajar hanya satu sampai tiga jam."

"Waktu selebihnya digunakan buat apa?"

"Mereka biasa ke ladang membantu orangtuanya."

Pukul delapan Alona sudah kembali ke puskesmas. Dia akan mempersiapkan dirinya untuk melayani masyarakat yang sakit bersama dokter Iwan rekan kerjanya. Pukul sembilan penduduk yang sakit mulai berdatangan. Jam dua belas siang semua pasien sudah terlayani. Tim medis mulai mempersiapkan makan siang mereka. Cila dan Alona dibantu ners Zaki mulai menyiapkan makan siang mereka didapur. Sementara dokter Iwan bertugas membuat laporan hasil kerja hari ini dari hasil pemeriksaan pasien yang dilakukan olehnya maupun dokter Alona.

Sore hari, Alona mendapat kiriman makanan dari Kapten Vier yang diantar Sersan Zaki dan Letnan satu Jefry. Kejutan lagi buat Alona, ternyata Jefry yanh name takenya adalah Jef adalah Jefry Wijaya yang bertemu dengan dia di Beijing.

"Terima kasih buat makanannya." Alona menerima makanan yang ditaruh pada kotak bekal tentara. Kemudian mereka bercerita banyak tentang apa saja yang dilakukan selesai dari Beijing. Dari ceritanya dengan Jefry diketahui bahwa Vier dan Jefry kesana sekolah tentang kemiliteran. Dan Jefry juga baru tahu bahwa bulan lalu dia bertemu dengan Vier di Bali. Alona dan Jefry berbicara sangat seru, dan di amati oleh Kapten Xavier Anthonio dari posko mereka. Dari hasil perbincangannya, Alona tahu kapan jadwal anggota tentara ke kota dan pada kesempatan itu, mereka juga bisa mengirim utusan untuk mengambil persedian obat dan membeli kebutuhan pribadi tenaga medis lainnya.

Malam hari Ners Cila dan Alona membuat cake dan dibantu juga oleh ners Zaki.

"Besok akan ada anggota yang ke kota. Mungkin dokter Iwan dan Ners Soni bisa ikut."

"Oke, Laporan kita selama seminggu sudah rampung, sekalian kiita bisa meminta stock obat buat disini. Karena stock disini sudah dari berapa bulan lalu. Betul ners Silas?"

"Betul dokter."

Terpopuler

Comments

Elysia

Elysia

Gak bisa berhenti baca

2025-10-01

1

lihat semua
Episodes
1 1. Dokter Spesialis
2 2. Daerah Perbatasan
3 3. Tantangan Baru
4 4. Hari Penuh Kejutan
5 5. Jadi Guru
6 6. Kedekatan Alona dan Xavier
7 7. Konflik Perbatasan
8 8. Sandraan
9 9. Wabah Penyakit
10 10. Ibu Kepala Desa Berulah
11 11. Niat Jahat Terbongkar
12 12. Tugas Kapten Vier Berakhir
13 13. Pengajuan Nikah
14 14. Prewed Yang di Inginkan
15 15. Nikah Dinas
16 16. Janji Suci
17 17. Resepsi
18 18. Pasutri Baru
19 19. Masa Lalu Vier
20 20. Alona Hamil
21 21. Rencana Bulan Madu
22 22. Kecelakaan Alona
23 23. Kesedihan Alona
24 24. Perjalanan Honeymoon
25 25. Beijing In Love
26 26. Kampung Opa
27 27. Bumil Manja
28 28. Clara Berulah
29 29. Sekolah Keahlian
30 30. Pulang Jakarta
31 31. Operasi
32 32. Sentuhan Istri
33 33. Penyamaran
34 34. Luca Sosok Misterius Itu
35 35. Keberanian Luca
36 36. Elang Merah Beraksi
37 37. Cuang Meninggal
38 38. Operasi Lagi
39 39. Liburan
40 40. Berpisah
41 41. Papa pergi Meninggalkan Kami
42 42. Melahirkan
43 43. Respon Vier
44 44. Papi Vier
45 45. Anthonio Company
46 46. Alex Dan Alona
47 47. Alona Disandra
48 48. Vier Cemburu
49 49. Clara Muncul Lagi
50 50.Liburan
51 51. Duka Alona
52 52. Alona Sakit
53 53. Beijing In Love 2
54 54. Sambutan
55 55. Alona Mengajar
56 56. Kampung Halaman Alona
57 57. Natal
58 58. Sedih
59 59. Ethan dan Edward
60 60. Ethan dan Dokter Residennya
61 61. Siapa itu Jane? Modus Diana
62 62. Ethan Menunjukan Rasa Sukanya
63 63. Ethan Menunjukan Rasa Cintanya Secara Brutal.
64 64. Jane Bertemu Keluarga Ethan
65 65. Jane di Akui, Diana Panas
66 66. Bipolar
67 67. Kejutan Hidup Jane
68 68. Nikahan Ethan dan Jane
69 69. Dihargai
70 70. Jane dan Diana
Episodes

Updated 70 Episodes

1
1. Dokter Spesialis
2
2. Daerah Perbatasan
3
3. Tantangan Baru
4
4. Hari Penuh Kejutan
5
5. Jadi Guru
6
6. Kedekatan Alona dan Xavier
7
7. Konflik Perbatasan
8
8. Sandraan
9
9. Wabah Penyakit
10
10. Ibu Kepala Desa Berulah
11
11. Niat Jahat Terbongkar
12
12. Tugas Kapten Vier Berakhir
13
13. Pengajuan Nikah
14
14. Prewed Yang di Inginkan
15
15. Nikah Dinas
16
16. Janji Suci
17
17. Resepsi
18
18. Pasutri Baru
19
19. Masa Lalu Vier
20
20. Alona Hamil
21
21. Rencana Bulan Madu
22
22. Kecelakaan Alona
23
23. Kesedihan Alona
24
24. Perjalanan Honeymoon
25
25. Beijing In Love
26
26. Kampung Opa
27
27. Bumil Manja
28
28. Clara Berulah
29
29. Sekolah Keahlian
30
30. Pulang Jakarta
31
31. Operasi
32
32. Sentuhan Istri
33
33. Penyamaran
34
34. Luca Sosok Misterius Itu
35
35. Keberanian Luca
36
36. Elang Merah Beraksi
37
37. Cuang Meninggal
38
38. Operasi Lagi
39
39. Liburan
40
40. Berpisah
41
41. Papa pergi Meninggalkan Kami
42
42. Melahirkan
43
43. Respon Vier
44
44. Papi Vier
45
45. Anthonio Company
46
46. Alex Dan Alona
47
47. Alona Disandra
48
48. Vier Cemburu
49
49. Clara Muncul Lagi
50
50.Liburan
51
51. Duka Alona
52
52. Alona Sakit
53
53. Beijing In Love 2
54
54. Sambutan
55
55. Alona Mengajar
56
56. Kampung Halaman Alona
57
57. Natal
58
58. Sedih
59
59. Ethan dan Edward
60
60. Ethan dan Dokter Residennya
61
61. Siapa itu Jane? Modus Diana
62
62. Ethan Menunjukan Rasa Sukanya
63
63. Ethan Menunjukan Rasa Cintanya Secara Brutal.
64
64. Jane Bertemu Keluarga Ethan
65
65. Jane di Akui, Diana Panas
66
66. Bipolar
67
67. Kejutan Hidup Jane
68
68. Nikahan Ethan dan Jane
69
69. Dihargai
70
70. Jane dan Diana

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!