Bab 02. Diam-diam Menyelinap

“Haaah … Baiklah, Pah! Tapi dengan satu syarat, khusus malam ini biarkan Kay tidur dengan Mamah. Aku baru kembali dan masih sangat merindukan Mamah.”

Kay langsung memasang wajah memelas, padahal dia sudah hampir dikatakan sebagai pria dewasa tetapi jika berada di dekat mamahnya pasti akan bersikap seolah anak yang masih berusia lima tahun. Terkadang kelakuan manja Kay melebihi sikap manja adiknya, Axelion.

“Hanya satu malam, Luca! Biarkan saja, saingan ciptaanmu sendiri bersama Mamahnya untuk malam ini. Daripada kau harus berpisah cukup lama dengan Ashlynn jika mengurusnya sendiri?” Luca meyakinkan pada dirinya sendiri untuk tidak cemburu pada duplikatnya sendiri.

“Oke, Papah setuju!”

Mau tidak mau Luca menyetujui syarat yang Kay ajukan. Coba bayangkan mana ada ayah yang bersaing dengan anaknya sendiri untuk mendapat perhatian sang istri. Kadang dia malah kalah dengan anak-anaknya, hingga sering di usir dari kamar dan berakhir tidur sendirian di sofa. Akan tetapi, Luca jelas tidak pernah menyesali kehadiran kedua anaknya itu yang menjadi saksi buah cintanya dengan Ashlyn.

...****************...

Negara X, Kota Xennor.

Ditengah kegelapan malam tersorot sinar lampu yang remang-remang, terlihat beberapa kelompok tengah mengadakan pertemuan di sebuah gedung. Kabar tentang Luca yang mengutus beberapa orang untuk menyelesaikan masalah pada perusahaan cabang miliknya jelas sudah terdengar oleh mereka semua.

Namun, pertemuan itu dilakukan bukan karena mereka merasa takut dengan orang utusan tersebut. Akan tetapi, untuk mengajak bekerjasama satu sama lain agar bisa melenyapkan para utusan itu dengan mudah seperti sebelumnya.

“Aku dengar pemilik cabang perusahaan baru itu kembali mengirimkan beberapa orang untuk menyelesaikan masalah yang telah kita buat selama ini. Padahal sudah sangat jelas bahwa semua itu hanya sia-sia.”

Visual Edmun...

Edmun Sinclair, ketua dari kelompok gangster yang bernama Devil Shadow—sang penguasa wilayah barat Kota Xennor. Tentu saja dia memiliki beberapa orang kepercayaan dan juga ratusan anak buah yang siap mati untuk membantunya menjaga wilayah kekuasaan mereka.

“Kau benar! Jadi, bisakah kau mengurusnya lagi untuk kami?”

Visual Charles...

Charles Montgomery, ketua klan mafia Dark Blood yang berkuasa pada wilayah timur Kota Xennor. Dikenal dengan kekejamannya yang membunuh lawan dengan membuatnya kehabisan darah. Seakan menikmati detik-detik kematian seseorang adalah pemandangan yang sangat indah di matanya.

“Bukankah kita harus melihat dulu. Dimana mereka akan berulah begitu tiba di sini. Karena perusahaan itu memang terletak ditengah wilayah kekuasaan kita semua, bukan?”

Visual Angela....

Satu-satunya wanita cantik yang bisa duduk sejajar dengan paa ketua klan hanya Angela Meredith— sang pemimpin Organisasi Black Angel yang berkuasa di wilayah bagian Selatan Kota Xennor.

Kecantikannya bagaikan bunga yang sangat beracun, bahkan mereka semua yang hadir dalam pertemuan itu sangat mengakui kemampuannya dalam mengelola organisasi di dunia bawah.

“Bagaimana menurut Tuanmu, Nero?”

Visual Nero....

Edmun menanyakan keputusan akhir pada tangan kanan klan Death Master, Nero Ardiandz. Sang penguasa sesungguhnya di dunia bawah kota Xennor—Spencer Carmichael. Sosoknya sangat misterius, bahkan tidak ada yang mengetahui wajahnya kecuali empat orang kepercayaannya.

“Tuan-ku tidak masalah dengan apapun rencana kalian. Asalkan semua bisa dibereskan seperti biasanya, tanpa menyeret namanya, tanpa meninggalkan jejak dan tanpa keributan yang tidak berarti,” jawab Nero mewakili keputusan mutlak Tuannya.

“Hmm, bagus ‘lah! Aku yakin mereka pasti hanya akan mengirimkan orang yang tidak memiliki kemampuan seperti sebelumnya. Jadi, akan mudah untuk mengurusnya.” Charles jelas meremehkan.

“Kalau begitu kali ini kau saja yang mengurusnya. Anggap saja mainan khusus untukmu, Tuan Charles!” ujar Angela seraya beranjak dai tempat duduknya, sebab pertemuan itu dirasa sudah cukup untuk hari ini.

Edmun dan yang lainnya pun setuju dengan ucapannya. Satu persatu dari mereka mulai meninggalkan ruang pertemuan untuk melanjutkan bisnis masing-masing. Angela kembali ke club terbesar miliknya, bisnis utamanya adalah prostitusi dalam skala yang sangat besar.

Sementara Edmun berbisnis menggunakan obat terlarang dan Charles perdagangan senjata serta manusia. Dan puncak dari semua bisnis itu bisa berjalan lancar sampai sekarang adalah Tuan Spencer, orang yang mengendalikan semua bisnis itu hingga pihak pemerintah pun kesulitan untuk menjangkaunya dengan mudah.

Namun, sepertinya tidak berlaku untuk utusan Luca yang kali ini. Kayvaran Cano Xavier, cucu laki-laki pertama keluarga Xavier yang jelas mewarisi bibit unggul keluarganya. Usianya yang baru menginjak 24 tahun, tidak membatasi kemampuannya untuk berkembang dengan pesat.

Baik itu tentang system peretasan ataupun bela diri. Ditambah lagi, dia memiliki banyak guru yang mengajari berbagai Teknik bertarung yang sangat hebat, terutama dari Grandpa nya—Rayden Cano Xavier.

...****************...

Dan di sini ‘lah Kay sekarang, di Bandara Internasional Negara H tepat di samping pesawat pribadi yang akan mengantarnya ke tempat misinya akan dilakukan. Tentu saja, Papah, Mamah dan asik kecilnya ikut mengantar kepergiannya dengan perasaan cemas. Putra sulungnya baru saja kembali setelah sekian lama, tetapi baru satu hari di rumah Luca malah kembali mengirimnya ke tempat lain untuk mengurus salah satu cabang perusahaannya.

“Kay Sayang, jaga dirimu baik-baik di sana! Selalu berhati-hati dan segera hubungi kami jika membutuhkan bantuan,” pesan Ashlyn sebagai seorang ibu.

“Tentu, Mah! Percayakan saja pada putra sulungmu ini,” balas Kay sembari kembali memeluk erat Mamahnya.

“Benar kata Mamahmu, Kay! Jika situasinya sudah tidak terkendali, maka segera beritahu Papah ataupun langsung kembali saja ke sini. Kau mengerti?” Luca jelas mempercayai kemampuan putra sulung itu, meski begitu sebagai seorang ayah dia tetap merasa khawatir.

“Tenang saja, Pah! Semua pasti beres ditanganku,” ucap Kay penuh percaya diri. Luca pun ikut memeluk putra sulungnya itu, sebelum membiarkannya memasuki pesawat yang sudah siap untuk lepas landas.

Dan tanpa mereka sadari seseorang diam-diam sudah menyelinap masuk ke dalam pesawat itu. Dirasa sudah cukup menyampaikan kata-kata perpisahan, Kay pun langsung saja memasuki pesawatnya. Lalu tanpa membuang waktu, sang Kapten pilot segera menerbangkan pesawat itu menuju ke Negara X, lebih tepatnya Kota Xennor.

Begitu duduk di salah satu kursi yang berada di dekat jendela. Kay merasa ada sesuatu yang terasa aneh dibenaknya. Lebih tepatnya sesuatu yang sangat mengganjal di hatinya, tapi sekeras apapun Kay mencoba mengingat ataupun memikirkannya dia tetap tidak bisa memastikan apa itu.

“Sudah ‘lah, mungkin hanya perasaanku saja,” gumamnya menepis perasaan itu jauh-jauh.

Merasa bahwa perjalanan akan membutuhkan waktu yang cukup lama, Kay pun memutuskan untuk tidur dan mengisi tenaga. Siapa tahu, setibanya di sana dia mendapat sambutan yang terduga mengingat situasinya yang sudah cukup mencekam jika dia membaca dari laporan yang diberikan papahnya sebelumnya.

“Angkat tanganmu sekarang! Atau aku akan menembak kepalamu sekarang juga!”

Bersambung ….

Terpopuler

Comments

Desyi Alawiyah

Desyi Alawiyah

Iyalah... Pasti Kay mewarisi sifat papahnya, terutama dibilang IT...

Kemampuan Xavier Family jangan diraguin lagi sih...

2025-09-29

0

Rani R.i

Rani R.i

keturunan Xavier rata2 menurun semua ke anak anak nya,,jika shea zhea jgn di ragukan kemampuan yg sgt tinggi karena ibu dan bapek nya sama2 petarung hebat...gk kebayang jika itu Axlyn yg menjadi istri nya Luca...

kali ini aku berharap yea thour jgn ulangi lgi seperti kejadian Axlyn dan Luca..mati matian berjuang berujung kematian..dan jujur sampai saat ini aku masih menerima semuanya..😭😭😭😭😭,,,

2025-09-29

1

Susi Bule

Susi Bule

siapa dulu Kay penerus Xavier nih bos apalagi cucu pertama laki aku dari Rayden Cano Xavier 🥰 lah fu Max dan Matt sudah duluan ya 🥰kagetlah si Kay baru mau tidur di kagetin sama pembuat onar nih 🤣🤣🤣

2025-10-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!